Anda di halaman 1dari 1

Kata kerja aktif dan pasif

Kata kerja aktif


Kata kerja aktif di gunakan pada kebanyakan tulisan bisnis. Dalam kalimat kata
kerja aktif subjek adalah perilaku tindakan. Sebagai contoh :
- Brandon menyelesaikan formulir pajaknya sebelum tenggat waktu
tanggal 30 April (Subjeknya Brandon adalah pelaku tindakan).
Kata kerja pasif
Prinsipnya adalah pada kalimat aktif menggunakan awalan me-, sementara pada kalimat
pasif menggunakan awalan di-. Dalam kalimat pasif, subjek merupakan pihak yang
terkena tindakan selain itu, kalimat pasif juga di gunakan untuk memperhalus berita
negatif dan menyembunyikan perilaku negatif. Sebagai contoh :
- Monitor anda tidak bisa diperbaiki (Berita negatif ini menjadi
lebih halus bila di bandingkan dengan kalimat "Monitor anda rusak".
Mengembangkan paralisme (Kalimat sepadan)
Kalimat sepadan merupakan hasil dari keseimbangan konstruksi kalimat pasangkan kata
benda dengan kata benda, kata kerja dengan kata kerja, frase dengan frase, dan anak
kalimat dengan anak kalimat. Sebagai contoh :
- Serena menerima telepon, Matt menyimpan barang di gudang,dan barang
diberikan ke Yolanda. (Salah satu contoh kalimat sepadan)
Kalimat unity (Kalimat majemuk)
Kalimat dengan pemikiran yang di hubungkan pada satu ide satu ide pokok. Sebagai
contoh :
- Our insurance plan is available in all the states and provinces.
What's more you many name anyone as a beneficiary for your coverage. (Unity, dengan
cara menambahkan kata penghubung).
Ide ini lebih baik di jelaskan dengan dua klausa berbeda yang terpisah dan
menambahkan frase penghubung.
Menulis zig-zag
Kesalahan lain yang merusak kesatuan kalimat (Unity) adalah menulis zig-zag atau
kalimat berliku yang panjang.
1. Menulis berliku (Zig-zag writing), kalimat yang menikung dan memutar dari pokok
pikiran dengan tidak terduga.
2. Konstruksi campuran (mixed), penulis yang menggabungkan 2 konstruksi gramatika
yang berbeda merusak kesatuan dan makna kalimat.
3. Kalimat yang membingungkan (dangling) dan kata keterangan salah letak. Untuk
kejelasan, kata keterangan harus dekat dengan kata yang mereka jelaskan atau
batasi, terutama dalam hati - hati menempatkan logika subjek sesudah pengantar
frase verbal. Kata keterangan yang salah tempat terjadi ketika kata atau frase
diterangkan tidak cukup jelas.

Anda mungkin juga menyukai