HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan
juni 2021 di wilayah kerja Puskesmas Kilo Dompu. Hasil penelitian ini disajikan
Karakteristik responden yang diuraikan terkait jenis kelamin, umur, berat badan
lahir, prematuria, panjang badan lahir, riwayat genetik, kejadian stunting dan pola
asuh. Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan hasil analisis bivariat yang
Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kilo. Data yang digunakan sebagai dasar
analisis adalah data primer yang berasal dari jawaban responden pada kuesioner.
Data jawaban kuesioner dalam penelitian ini dihimpun dari 277 responden dimana
responden merupakan ibu dari balita 24-59 bulan yang berdomisili di wilayah
Umur
2-3 Tahun 85 30,7
3-4 Tahun 74 26,7
4-5 Tahun 118 42,6
Berat Badan Lahir
BBLR 26 9,4
Normal 251 90,6
Berat Lebih 0 0
Prematuria
Prematur 17 6,1
Normal 260 93,9
Riwayat Genetik
Ada 55 19,9
Tidak Ada 222 80,1
Sumber: Data Primer, Juni 2021
kelamin laki-laki yaitu 142 responden (51,3%), usia yang mendominasi adalah
antara 4-5 tahun, yaitu 118 responden (42,6%), yang paling banyak BBL
responden adalah normal yaitu 251 responden (90,6%), mayoritas responden tidak
mengalami prematur (normal) yaitu 260 responden (93,9%), panjang badan lahir
dan sebagian besar responden yaitu 222 responden (80,1%) tidak ada riwayat
genetik (pendek).
4.2 Gambara Pola Asuh (Ibu Balita), dan Kejadian Stunting pada Balita
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pola Asuh (Ibu Balita) di Wilayah Kerja
Puskesmas Kilo, Dompu, Juni 2021 (n=277)
Pola Asuh Frekuensi Persentase (%)
Baik 190 68,6
Kurang 87 31,4
Total 277 100,0
Sumber: Data Primer, Juni 2021
memiliki pola asuh yang baik yaitu sebanyak 190 responden (68,6%), dan
Tabel 4.3 Kejadian Stunting pada Balita 24-59 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Kilo, Dompu Juni 2021 (n=277)
Kejadian Stunting Jumlah Persentase (%)
Stunting 43 15,5
Tidak stunting 234 84,5
Total 277 100,0
Sumber: Data Primer, Juni 2021
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 277 responden balita sebagian besar
memiliki status gizi berdasarkan panjang badan menurut umur (PB/U) normal (Z-
score ≥ -2 SD) yaitu sebanyak 234 responden (84,5%), dan responden dengan
panjang badan menurut umur (PB/U) stunting (Z-score ≥ -3,0 s/d Z-score < -2,0)
4.3 Hasil Analisa Hubungan Pola Asuh Ibu terhadap Kejadian Stunting
Tabel 4.4 Analisa Hubungan Pola Asuh Ibu terhadap Kejadian Stunting
pada Balita 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kilo,
Dompu Juni 2021 (n=277)
Pola Asuh Stunting
Kendall’s tau_b Pola Asuh Correlation Coefficient 1.000 -.633****
Sig. (2-tailed) . .000
N 277 277
Stunting Correlation Coefficient -,633** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 277 277
Sumber: Data Primer, Juni 2021
*Hasil uji statistik Kendall’s tau_b
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil uji statistik Kendall’s Tau-B pada
penelitian ini yaitu didapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05). Maka
hasil dari data penelitian ini adalah H1 diterima, yang artinya ada hubungan yang
signifikan antara pola asuh ibu terhadap kejadian stunting pada balita 24-59 bulan
berlawanan arah dan kuat dengan hasil analisa Corellation Coefficient bernilai
negatif sebesar -0.633 yang artinya menggambarkan bila semakin tinggi pola asuh