Anda di halaman 1dari 4

Contoh SK Tim PANDU PTM di Puskesmas

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS …………………..


NO : ………………………………….

Tentang

Tim Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular


(PANDU PTM) di UPT Puskesmas …………………..

Menimbang : a. bahwa penyakit tidak menular merupakan masalah


kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan,
kecacatan, dan kematian yang tinggi.
b. bahwa perlu dilakukan upaya penanggulangan yang
efektif dan efisien melalui pencegahan, pengendalian,
dan penanganan penyakit tidak menular.
c. bahwa Pandu PTM di FKTP adalah penyelenggaraan
pencegahan dan pengendalian PTM yang
dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi
melalui Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
tentang Tim UPT Puskesmas PANDU PTM.

Mengingat : a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 71 Tahun 2015
tentang penanggulangan Penyakit Tidak Menular
(PTM)
c. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
d. Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 tahun 2017
tentang perubahan Menteri Kesehatan No. 34 tahun
2015 tentang Penanggulangan Kanker Payudara dan
Leher Rahim
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
40 tahun 2013 tentang Peta Jalan Pengendalian
Dampak Konsumsi Rokok bagi Kesehatan
f. Peratutan Menteri Kesehatan No. 29 Tahun 2016
tetntang Penyelenggaraan Kesehatan Mata di
Fasilitas Kesehatan
g. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
h. Keputusan Menteri Kesehatan No. 430 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Kanker
i. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK. 02.
02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama
j. Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 Tahun 2014
tentang Praktik Kedokteran
k. Peraturan Walikota Bandung No. 215 Tahun 2017
tentang Kawasan Tanpa Rokok
l. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia No. 11 Tahun
2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia
m. Pedoman Pengendalian PTM terpadu
n. Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular
o. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No.
……….. tentang UPT Puskesmas dengan Pelayanan
Terpadu Penyakit Tidak Menular (PANDU PTM)

Memutuskan :
Kesatu : Membentuk Tim PANDU PTM Lingkup UPT Puskesmas
sebagaimana daftar terlampir.
Kedua : Tim PANDU PTM mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
a. Melakukan promosi kesehatan terkait PTM
b. Melakukan deteksi dini faktor risiko PTM di dalam
dan luar gedung
c. Meningkatkan peran serta masyarakat
d. Melakukan penemuan dan penanganan kasus PTM
secara terintegrasi lintas program dan lintas profesi
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan PTM
f. Melakukan surveilans terpadu PTM
g. Melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan

Ketiga : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya


keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Bandung, serta sumber
pendanaan lainnya yang sah dan tidak mengikat.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan


dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila
diperlukan.

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : …………….. 2019
KEPALA UPT PUSKESMAS………..

(NAMA KEPALA UPT)


NIP. .....................................

Lampiran
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS………….
NO : …………………………………………

Tentang
Tim Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular
(PANDU PTM) di UPT Puskesmas …………………..

Penanggung Jawab : Kepala UPT Puskesmas


Koordinator : Dokter umum puskesmas  diisi nama
Sekretaris : Penanggung jawab program P2PTM diisi nama
Anggota : 1. (Dokter umum fungsional)  diisi nama
2. (Bidan penanggung jawab IVA test)  diisi
nama
3. (Petugas promosi kesehatan)  diisi nama
4. (Pelaksana healthy lung bagi UPT pelaksana
program healthy lung )  diisi nama
5. (Penanggung jawab klinik Upaya Berhenti
Merokok/UBM)  diisi nama
6. (Penanggung jawab program kesehatan jiwa) 
diisi nama
7. (Apoteker/petugas obat)  diisi nama
8. (Tenaga pelaksana gizi)  diisi nama
9. (Penanggung jawab program UKS)  diisi nama
10. (Petugas laboratorium)  diisi nama
11. (Penanggung jawab program kesehatan
olahraga)  diisi nama
12. (Penanggung jawab program kesehatan lansia)
 diisi nama
13. Petugas penanggungjawab perencanaan /
penganggaran  diisi nama

Anda mungkin juga menyukai