Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Intesitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang

Kedelai

Nama : Saddam Al-Fattah P. A.


Kelas : XII MIPA 1
Absen : 31
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI...............................................................................................................................2
2.1 Dasar Teori.............................................................................................................................2
BAB III ALAT BAHAN DAN ALAT KERJA...................................................................................................3
3.1 Alat dan Bahan.......................................................................................................................3
3.1.1 Alat :...............................................................................................................................3
3.1.2 Bahan :...........................................................................................................................3
3.2 Cara Kerja..............................................................................................................................3
3.3 Variabel..................................................................................................................................3
3.4 Tempat Penelitian..................................................................................................................4
3.5 Waktu penelitian...................................................................................................................4
BAB IV ANALISIS DATA...........................................................................................................................5
4.1 Hasil Percobaan.....................................................................................................................5
4.1.1 Tabel..............................................................................................................................5
4.1.2 Grafik.............................................................................................................................5
4.2 Pembahasan..........................................................................................................................6
4.3 Pertumbuhan Kacang kedelai di Tempat Gelap.....................................................................6
4.4 Pertumbuhan Kacang kedelai di Tempat Terang...................................................................6
BAB V PENUTUP....................................................................................................................................7
5.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
LAMPIRAN.............................................................................................................................................9

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi
bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap,tahu, dan tempe. Berdasarkan
peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia
Timur.

Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai


utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan
masyarakat di luar Asia setelah 1910.

Dalam pertumbuhan tanaman kacang kedelai, memerlukan media dan dipengaruhi


oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang kedelai
yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelituian ini akan membahas
mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahya yang berbeda.
Untuk mengetahui secara detail, maka perluya diketahui bahwa cahaya merupa energi yang
berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Tumbuhan hijau termasuk kacang
kedelai, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk
pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu sumber cahaya di bumi ini
adalah matahari.

1.2  Perumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh pertumbuhan kacang kedelai?

1.3  Tujuan
Dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan
terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian intensitas yang berbeda-beda.

1
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Dasar Teori
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai
untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah,
umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji.
Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini
muncul. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1.Air
2.Suhu
3.Oksigen
4. Cahaya
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai
media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila
tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi.
Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat
dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus
ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30⁰C. Semakin tinggi suhu yang ada di
lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan
air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan
pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan
tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta
kandungan air dalam tubuh tumbuhan.
Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan
pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai
respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang
tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena
akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah.
Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya.
Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri : berdaun hijau
tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya
besar, perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tanamana yang ditanam di tempat
yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun
hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih
lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang
dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun,
sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.

2
BAB III
ALAT BAHAN DAN ALAT KERJA

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat :     
1. Kapas
2. Gelas Aqua
3. Penggaris
4. Gunting

3.1.2 Bahan : 
1. Kacang Kedelai
2. Air

3.2 Cara Kerja


1. Rendam kacang kedelai selama satu malam agar kacang kedelai lebih cepat tumbuh.
2. Pilihlah kacang kedelai yang akan ditanam ( gunakan kacang kedelai yang keadaannya
sama ).
3. Susun kapas pada masing-masing gelas aqua (gelas aqua berjumlah 2 buah).
4. Teteskan air sebanyak 7 tetes ke gelas aqua.
5. Letakkan 3 buah kacang kedelai pada masing-masing gelas aqua
6. Berilah nomer pada masing-masing tempat kacang kedelai agar tidak tertukar.
7. Beri perlakuan yang berbeda pada masing-masing gelas aqua tersebut.
8. Taruh gelas aqua yang petama di tempat yang langsung terkena sinar matahari tanpa ada
penghalang/tanpa diberi perlakuan.
9. Taruh gelas aqua yang kedua di tempat tertutup.
10. Siram masing-masing tempat yang berisi kacang kedelai itu sekali sehari dengan
menggunakan air sebanyak 7 tetes.
11. Ukur dan catat perubahan pada tiap-tiap kacang hijau tiap hari selama 7 hari.

3.3 Variabel
a. Variabel terikat

3
Pertumbuhan kacang kedelai, parameternya adalah panjang batang, jumlah daun dan lebar
daun.

b. Variabel bebas
Variasi pemberian intensitas cahaya.
Perlakuan : 
a. Kelompok A : kacang kedelai dibiarkan terbuka(terkena cahaya langsung).
b. Kelompok B : kacang kedelai ditaruh di ruangan tertutup
c. Variablel kontrol
1.    Ukuran tempat yang digunakan untuk masing-masing kelompok adalah gelas aqua yang
sudah dilubangi.
2.    Jumlah kapas pada masing-masing tempat adalah 1 buah kapas dengan ketebalan yang
sama dan ditetesi air dengan jumlah yang sama yaitu 7 tetes.
3.    Jumlah kacang kedelai pada masing-masing tempat adalah 2 biji buah.
4.    Masing- masing tempat memiliki 2 buah percobaan.

3.4 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di rumah

3.5 Waktu penelitian


Penelitian ini dimulai pada tanggal 22-31 Juli 2020

4
BAB IV
ANALISIS DATA

4.1 Hasil Percobaan

4.1.1 Tabel
Tangga Gelas A1 Gelas B2
l
(Terang) (Gelap)
Panjang (cm) Panjang (cm)
22 - - - - - -
23 0.1 0 0.5 0.7 1 0.8
24 1.3 0 1.5 1.5 2.6 1.7
25 2.8 0 3.1 4.1 4.2 3.8
26 4 0 4.4 5.8 5.6 5.8
27 5.1 0 5.2 7.5 7 7.4
28 6.2 0 6.5 9.8 9.8 9
29 7.3 0 7.3 11. 11 11.6
5
30 8.6 0 8.9 12. 12.5 12.5
8
31 10 0 10 14 13.8 14

4.1.2 Grafik

Perbandingan Rata Rata Pertumbuhan Panjang Biji Kedelai


16
12
8
4
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

A Column1

5
4.2 Pembahasan

          Tipe perkecambahan biji kacang kedelai adalah perkecambahan epigeal, karena


terjadi pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula dan kotiledon
terdorong ke atas , serta kotiledon terangkat. Tanaman yang ditempatkan di tempat terang
arah tumbuhnya ke arah matahari (tegak lurus) sedangkan tanaman yang ditempatkan di
tempat gelap batangnya menjadi bengkok karena menuju sinar matahari.

4.3 Pertumbuhan Kacang kedelai di Tempat Gelap


Pada tempat yang gelap,  kacang kedelai tidak mendapatkan cahaya matahari sama
sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang kedelai menjadi sangat aktif
dan bekerja secara optimal. Hal itu  menyebabkan pertumbuhan kacang kedelai menjadi
sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah dan warnaya
kekuning – kuningan Akibatnya, batang tanaman seharusnya lebih panjang jika ditanam di
tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, tanaman kurang
udara atau oksigen yang menjadikan tanaman tumbuh lebih pendek ,akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat (lemah), warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kekuningan.

4.4 Pertumbuhan Kacang kedelai di Tempat Terang


Pada tempat yang terang, kacang kedelai mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang kedelai, karena sebagian besar hormon auksin
terurai oleh sinar matahari. Akibatnya,pertumbuhan kacang kedelai ditempat gelap cenderung
bengkok, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat,
subur, batang terlihat gemuk dan kuat, daun terlihat segar dan berwarna hijau karena
mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis serta memiliki cukup klorofil.

6
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil,
diantaranya:
1. Tanaman yang ditempatkan di tempat terang arah tumbuhnya ke arah matahari (tegak
lurus) sedangkan tanaman yang ditempatkan di tempat gelap batangnya menjadi
bengkok karena menuju sinar matahari.

2. Cahaya merupakan factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman yang


berada di tempat gelap, akan tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang berada di
tempat yang terang. Karena di tempat gelap, tanaman tidak mendapatkan cahaya
matahari sehingga hormon auksin (hormon pertumbuhan) yang terdapat pada biji
bekerja secara optimal. Sedangkan di tempat terang, tanaman mendapatkan cahaya
matahari sehingga hormon auksin (hormon pertumbuhan) terurai.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/03/08/pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-tanaman/

8
LAMPIRAN

DI tempat terang (A)

Di tempat gelap (B)

Anda mungkin juga menyukai