1 SM Dikonversi
1 SM Dikonversi
ABSTRAK
Kawasan Wisata
Dalam suatu
pengembangan desa wisata pada
prinsipnya harus melibatkan
masyarakat atau pendududk
setempat, Prinsip pengembangan
desa wisata adalah sebagai salah
13
menguntungkan masyarakat setempat, (3) segala sesuatu kegiatan membutuhkan
berskala kecil untuk memudahkan sarana dan prasarana yang memadai
terjalinnya hubungan timbal balik dengan untuk keberlangsungan kegiatan
masyarakat setempat, (4) melibatkan tersebut.
masyarakat setempat, (5) menerapkan
pengembangan produk wisata pedesaan, Sarana dan Prasarana Permukiman/Desa
dan beberapa kriteria yang
mendasarinya seperti antara lain: Dalam sebuah lingkungan
1. Penyediaan fasilitas dan prasarana yang permukiman harus disediakan
dimiliki masyarakat lokal yang biasanya prasarana untuk memberikan
mendorong peran serta masyarakat. kemudahan bagi penghuni. Prasarana-
2. Mendorong peningkatan pendapatan dari prasarana tersebut antara lain:
sektor pertanian dan kegiatan ekonomi
tradisional lainnya. Jalan
3. Penduduk setempat memiliki peranan
yang efektif dalam proses pembuatan Menurut Undang-Undang No.13 Tahun
keputusan tentang bentuk pariwisata 1980, Jalan adalah suatu prasarana
yang memanfaatkan kawasan lingkungan perhubungan darat dalam bentuk
dan penduduk setempat memperoleh apapun meliputi bagian jalan termasuk
pembagian pendapatan yang pantas dari bangunan pelengkap dan
kegiatan pariwisata. perlengkapannya yang diperuntukan
4. Mendorong perkembangan bagi lalu-lintas. Klasifikasi jalan pada
kewirausahaan masyarakat setempat. suatu lingkungan permukiman dapat
Dengan demikian dalam suatu desa dibedakan menjadi beberapa jenis :
wisata tidak dapat dipisahkan dari Jalan penghubung lingkungan
partisipasi dan pemberdayaan Yaitu jalan yang
masyarakat. Pemberdayaan masyarakat menghubungkan lingkungan yang
muncul secara partisipatif, satu dengan yang lainya.
munculnya proses partisipasi juga dalam Jalan poros lingkungan
rangka pemberdayaan masyarakat. Yaitu jalan utama pada lingkungan
Jalan lingkungan
Pengertian Sarana dan Prasaran
Yaitu jalan pembagi suatu
lingkungan.
Pengertian sarana menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah
Segala sesuatu (bisa berupa syarat atau
Pembuangan Sampah
upaya) yang sapat dipakai sebagai alt
Sampah adalah sisa kegiatan
atau media dalam mencapai maksud atau
sehari-hari manusia dan atau dari
tujuan, sedangkan prasarana adalah Segala
proses alam yang berbentuk padat
sesuatu yang merupakan penunjang
(Anonim dalam Mayun, 2006).
utama terselenggaranya suatu proses
Sampah adalah semua kotoran
(usaha, pembangunan, proyek,dsb).
yang berasal dari kertas, daun-
Secara umum sarana dan prasarana
daunan, kepingan kayu, botol, dan
berarti segala sesuatu yang merupakan
barang- barang bekas lainnya yang
penunjang utama dalam terselenggaranya
merusak keindahan. Sedangkan
suatu proses kegiatan. Pada umumnya
menurut sumbernya, sampah dapat
dibagi dalam beberapa
ketegori yaitu :
a. Sampah rumah tangga ngandiharjo, desa kebonsari, desa
b. Sampah pasar atau yang dikenal tegalarum, desa kembanglimus, desa
dengan limbah dae komersil wringinputih, dan desa bumiharjo.
c. Sampah jalan/saluran Pariwisata yang terdapat di
d. Sampah industri Kecamatan Borobudur ini antara lain :
e. Sampah dari Fasum seperti Candi Borobudur, Perbukitan Puthuk
rumah sakit Setumbu, Wisata Religi Desa Wanurejo,
Desa Bahasa (Ngargogondo), Desa
Wisata Candirejo, Desa Wisata
Wanurejo, Desa Wisata Karanganyar,
Tinjauan Umum Kecamatan Borobudur Taman Kupu-kupu, Kampung Dolanan
Nusantara, dan lain sebagainya.
Kecamatan Borobudur terletak di
Wilayah Kabupaten Magelang dengan Analisa partisipasi masyarakat dalam
ketinggian 230 – 240 m diatas pengembangan sarana prasarana
permukaan air laut dengan luas wilayah kawasan desa wisata Borobudur
Luas : 54,55 Km2.
Dalam Kecamatan Borobudur dengan
pariwisata utamanya adalah wisata
candi Borobudur namun seiring
berjalannya waktu, masyarakat sekitar
mulai mengembangkan lagi potensi
daerah mereka sebagai kawasan wisata
dengan menjadikan desa-desa sebagai
desa wisata, sehingga para turis yang
datang ke borobudur tidak hanya
mengunjungi candi Borobudur tetapi juga
turut berkeliling ke seluruh daerah
Gambar.1 Peta Kecamatan Borobudur Kecamatan ini karena sudah banyak
Sumber : www.Google.com lagi tempata-tempat yang dijadikan
Sebelah Utara : Kec.Mertoyudan tempat wisata walaupun belum
Sebelah Timur : Kec. Ngluwar seterkenal candi borobudur itu sendiri.
Sebelah Selatan : Kec. Kalibawang Ini merupakan hasil dari partisipasi
(Kab.Kulon Progo) masyarakat dalam membangun
Sebelah Barat : Kec. Tempuran dan Kec. permukiman tempat mereka tinggal.
Salaman Dan juga salah satu cara untuk
Kecamatan Borobudur terdiri dari 20 membuka lapangan pekerjaan di wilayah
desa diantaranya adalah : desa giripurno, borobudur,
desa giri tengah, desa tuksongo, desa Permukiman di wilayah borobudur
majaksingi, desa kenalan, desa bisagran, memenag sudah sangat terkenal
desa sambeng, desa candirejo, desa dengan perkembangan kawasan
ngargogondo, desa wanurejo, desa wisatanya, namun kenyataan yang ada
borobudur, desa tanjung sari, desa ternyata adalah berbanding terbalik
kaeanganyar, desa karangrejo, desa dengan tingkat fasilitas sarana dan
prasarana desa yang digunakan
masyarakatnya. Wisata yang terus
berkembang tidak dibarengi
dengan pelengkapan sarana dan
prasarana yang
ISSN : 0853- MODUL V l.15 No.2 Juli desember 2015
2877
memadai. Berikut
adalah gambaran- ini harusnya lebih ditingkatkan lagi agar
gambaran mengenai sarana dan prasarana kenyamanan pengunjung dapat tercapai.
yang terdapat di desa borobudur dan
juga
wisata-wisata yang ada dalam kawasan
borobudur ini.
13
ISSN : 0853- MODUL Vol.15 No.2 Juli Desember
Diantanya
2877 adalah congklak, wayang, yang masih kurang
2015 pada tempat
gangsing, engrang, dll. Namun ini adalahnya
oleh karena itu seharusnya sarana kurangnya sinagse dan keterangan yang
seperti menunjukan jalan ke lokasi sehingga para
13
wisatawan kesulitan mencari lokasi dan
juga sarana jalan yang masih belum
sepenuhnya diaspal.
3. Fasilitas Kamar Mandi Umum
Gambar.7 Sampah
Ruang untuk berkumpul warga
Sumber : Data Pribadi
yang
terdapat dikawasan Desa Borobudur Persoalan sampah di desa Borobudur ini
ini
masih belom bisa ditangani dengan baik
banyak yang tidak dapat difungsikan lagi
karena terlihat sendiri tumpukan sampah
karena tidak dirawat lagi oleh
berada tepat dipinggir jalan yang
masyarakat, selain tidak terawat fasilitas
merupakan salah satu akses menuju ke
ini juga difungsikan lain sebagai
tempat
jualan dan juga tempat spanduk, wisata candi borobudur, hal tersebut
padahal masyarakat masih sering
sanggat tidak enak dipandang oleh mata.
mengadakan pertemuan-pertemuan,
Tidak hanya itu sampah pada selokan
pun
karena fasilitas ini tidak terawat maka dibiarkan menumpuk tanpa adanya
pertemuan warga biasanya diadakan pengolahan sampah. Akibat menumpuknya
di
rumah kepala dusun setempat. sampah ini maka keindahan suasana
Sebaiknya fasilitas desa ini terus dirawat desa borobudur terganggu oleh adanya
banyak
agar masyarakat masih memiliki tumpukan sampah ini dan juga dapat
tempat
untuk berkumpul. memperngaruhi kenyamanan pembauan
ISSN : 0853- MODUL Vol.15 No.2 Juli desember
2877 2015
Penutup
DAFTAR PUSTAKA
13