NAMA : ACHMAD DIKI RAMDAN

NIM : 170231100209

KELAS : EKONOMETRIKA B

Uji VAR Inflasi, Pengangguran terbuka, BI Rate Terhadap peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Pendekatan struktural (VAR-Vector autoregressive models) digunakan untuk menggambarkan

hubungan variabel yang saling mempengaruhi antar variabel bebas dengan variabel terikat dalam
model persamaan simultan.

Adapun variabel yang dipergunakan dalam penelitian yaitu variabel independen dan dependen
yang meliputi:

Inflasi
Pengangguran Terbuka
BI Rate

Tahun Pertumbuhan Inflasi Pengangguran BI Rate

Ekonomi Terbuka
2005 5,69 17,11 11,24 12,75
2006 5,5 6,6 10,27 9,75
2007 6,35 6,59 9,1 8
2008 6,01 11,06 8,39 9,25
2009 4,63 2,78 7,87 6,5
2010 6,22 6,69 7,14 6,5
2011 6,17 3,79 7,47 6
2012 6,03 4,3 6,13 5,75
2013 5,56 8,38 6,16 7,5
2014 5,02 8,36 5,94 7,75
2015 4,79 3,35 6,18 7,5
2016 5,02 3,02 5,61 4,75
2017 5,07 3,61 5,5 4,25
2018 5,06 3,13 5,34 6

Hasil olah data sebagai berikut:

Interpretasi olah data:

Pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi dilihat dari nilai z beserta probabilitasnya. Nilai z
inflasi sebesar -1.33 dengan p>{z} sebesar 0.183, artinya bernilai negatif dan lebih besar dari
0.05 (0.183> 0.05).

Arah negatif inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi, dan arah positif pertumbuhan ekonomi
dengan inflasi mengandung arti bahwa semakin besar tingkat inflasi tidak memberikan dampak
terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Pengaruh pengangguran terbuka dan pertumbuhan ekonomi dilihat dari nilai z beserta
probabilitasnya. Nilai z pengangguran terbuka sebesar 0.46 dengan p>{z} sebesar 0.664, artinya
bernilai positif dan lebih besar dari 0.05 (0.664 > 0.05).

Arah positif pengangguran terbuka terhadap pertumbuhan ekonomi, dan arah positif
pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran terbuka mengandung arti bahwa semakin besar
pengangguran terbuka memberikan dampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Pengaruh bi rate dan pertumbuhan ekonomi dilihat dari nilai z beserta probabilitasnya. Nilai z bi
rate sebesar -0.79 dengan p>{z} sebesar 0.427, artinya bernilai negatif dan lebih besar dari 0.05
(0.427 > 0.05).

Arah negatif bi rate terhadap pertumbuhan ekonomi, dan arah positif pertumbuhan ekonomi
dengan bi rate mengandung arti bahwa semakin besar bi rate tidak memberikan dampak terhadap
peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Lampiran :
Bank Indonesia
Bps indonesia