8
Tabel I-O merupakan uraian statistik dalam bentuk
matriks, menyajikan informasi tentang transaksi
barang dan jasa, serta saling keterkaitan antara antar
satuan sektor/sub-sektor/komoditas/kegiatan ekonomi
dalam waktu tertentu dan disajikan dalam bentuk tabel.
Isian sepanjang baris menunjukkan alokasi output dari
sektor/sub-sektor/komoditas/kegiatan ekonomi dan
isian menurut kolom menunjukkan pemakaian input
dari sektor/sub-sektor/komoditas/kegiatan ekonomi
dalam proses produksi.
Kuadran I: menunjukkan matrik transaksi
antara,
Kuadran II: menunjukkan permintaan akhir dan
ekspor-impor,
Kuadran III: memperlihatkan input primer,
Output Permintaan Antara Permintaan Akhir Jumlah
Input C+I+G+(X-I) Output
1 2 3
KUADRAN I KUADRAN II
Nilai Tambah V1 V2 V3
Impor M1 M2 M3
Jumlah Input X1 X2 X3
KUADRAN III
Atas Dasar Harga Produsen
Transaksi
Total
Atas Dasar Harga Konsumen
Tabel
Input- Output
Matrik Identitas ( I )
(I-A)
Inverse Matrik
Membeli dari
Matriks koefisien input menggambarkan komposisi input antara yang
digunakan masing-masing sektor dalam berproduksi.
Seperti dalam tabel, untuk memproduksi 100 satuan output sektor
primer , maka sektor itu butuh input sebanyak 2,53 satuan dari
sektornya sendiri, 6,33 satuan dari sektor sekunder dan 3,80 satuan
dari sektor tersier.
Menghitung matriks pengganda yang dilakukan beberapa tahap:
1. Menghitung matriks koefisien input (matriks A). Unsur
matriks A dapat dihitung dengan rumus:
Dimana :
aij = koefisien input sektor ke i oleh sektor ke j
xij =penggunaan input sektor ke i oleh sektor ke j
Xj = output sektor ke j
0 1
IDP
Model I-O menganalisis Dampak, untuk:
◦ memahami dampak perubahan permintaan
akhir terhadap perekonomian dalam
perencanaan untuk simulasi kebijakan.