Kelompok 3, anggota :

1. Tya Shafa R (140110190001)

2. Sherina AP (140110190017)
3. Asri Rula H (140110190023)
4. Adisty P (140110190059)
5. Putri CF (140110190073)

Linear Programming (Lecture 1)

Pertimbangan tahapan-tahapan yang dilewati oleh suatu masalah dari organisasi ke kesimpulan
terdaftar menjadi 4 :

1. Pengakuan Masalah
2. Perumusan Model Matematika
3. Solusi dari Masalah Matematika
4. Terjemahan Hasil Kembali ke Konteks Masalah Aslinya

Keempat tahap ini sama sekali tidak eksklusif atau didefinisikan dengan baik. Arti tahap pertama,
pengakuan masalah sudah jelas. Arti tahap kedua, perumusan model matematika bisa jauh lebih misterius,
membayangkan visi dari representasi yang sebenarnya. Biasanya langkah yang paling kritis dan sulit
untuk diterapkan di seluruh operasi. Setelah perumusan model matematika, tahap ketiga dalam prosesnya
solsi dari masalah matematika. Hal ini harus ditekankan bahwa dapat memerlukan lebih dari sekedar
menghitung perbedaan fungsi pada windows, titik akhir suatu interval atau menemukan solusi untuk
sistem persamaan. Arti langkah operasi keempat, terjemahan hasil kembali ke konteks masalah aslinya itu
tentu saja lebih dari sekedar sederhana diperlukan jawaban numerik. Asumsi penyederhanaan yang
menjadi solusinya harus dipahami, dan perubahan dalam masalah yang akan batal, asumsi-asumsi ini
harus dipertimbangkan.

Dengan dasar deskripsi empat langkah operasi penerapan matematika, garis besar tentang
bagaimana bidang pemrograman linear dan permainan teori yang sesuai dengan skema umum ini dapat
diberikan. Banyak masalah yang terjadi dalam bisnis, industri, peperangan, ekonomi, dan sebagainya bisa
direduksi menjadi masalah jenis ini, masalah menemukan nilai optimal diberikan fungsi linear sedangkan
domain fungsi dibatasi oleh sistem persamaan linear atau ketidaksetaraan. Perhatian utama disini adalah
bukan untuk menentukan apakah atau tidak ada nilai optimal, tetapi untuk mengembangkan teknik untuk
menentukan dengan cepat dan mudah nilai optimal dan dimana itu terjadi. Jadi, dari sudut pandang
matematika, diharapkan pengembangan untuk masalah program linear metode untuk digunakan dalam
tahap tiga dari proses, menemukan solusi dari masalah matematika, dan khususnya karena masalah
realistis yang timbul dari situasi yang kompleks mungkin ada banyak variabel dan banyak kendala,
diperlukan metode komputasi yang efisien larutan. Apalagi, karena pengunaan algoritma perlu diketahui
apakah algoritma tersebut akan selalu berhasil, pertanyaan tentang kelengkapan teknik solusi harus
ditangani.

Setelah melihat beberapa contoh masalah yang mengarah ke pemrograman linear model, banyak
masalah yang terjadi di dunia dan setuju dengan teknik pemrograman linear tidak terbatas pada kategori
yang sudah dijelaskan. Masalah kehidupan nyata, biasanya dengan banyak interre komponen yang akan
dipertimbangkan, cenderung jauh lebih rumit dan dapat dipinjamkan sendiri untuk beberapa pendekatan
yang berbeda. Menemukan maksimum atau minimum dari fungsi linear pada suatu set ditentukan oleh
keluarga persamaan linear atau ketidaksetaraan. Ini adalah masalah mendasar pemrograman linear yaitu
optimalisasi subjek fungsi linear ke sistem kendala linear.