(INDIVIDU)
Kesehatan merupakan suatu keadaan dimana seatu keadaan tidak kurang suatu apapun
atau tertanggu suatu apapun dari fisik dan jiwa. Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992
menegaskan bahwa batasan kesehatan dilihat dari keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Tetapi menurut Undang-
Undang No. 23/1992, kesehatan itu mencakup empat aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa),
sosial, dan ekonomi. Kesehatan akan memberi label pada setiap orang mengenai hidup produktif
dan tidaknya, untuk itulah setiap orang perlu menjaga dan mempertahankan kesehatannya. Untuk
mempertahankan kesehatan, setiap orang memerlukan adanya upaya kesehatan. Upaya kesehatan
merupakan suatu atau setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan baik oleh individu maupun lingkungan sosialnya.
Upaya kesehatan yang dilakukan oleh seseorang tidak terlepas dari perilaku kesehatan
dari seseorang tersebut. Menurut Notoatmodjo, arti dari kata perilaku itu sendiri adalah tindakan
atau aktivitas dari manusia yang mempunyai range yang sangat luas antara lain: berjalan,
berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya (Notoatmodjo,
2003). Menurut Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Perilaku kesehatan merupakan sebuah
respon seseorang terhadap suatu rangsangan yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman serta lingkungan (Dinas Kesehatan Polewali
Mandar, 2008). Dari uraian pengertian perilaku kesehatan di atas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksudkan perilaku kesehatan manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik
yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh lingkungan sekitar yang dapat
menciptakan sebuah respon terhadap suatu rangsangan terkait dengan sakit atau penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman serta lingkungan.
Perilaku kesehatan seseorang pada umumnya berbeda satu sama dengan yang lain. Untuk
itu, ada beberapa aspek yang menjadi dasar yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Aspek-aspek tersebut adalah perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, perilaku terhadap
sistem pelayanan kesehatan, perilaku terhadap makanan, dan perilaku terhadap lingkungan
kesehatan.
Referensi
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.
_____________. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar. (2010). Profil Kesehatan Kabupaten
Polewali Mandar tahun 2009. Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar: Polewali
Roizen MF, Feeley TW Pancuronium bromide. Ann Intern Med 1978 Jan;88(1):64-8.
Winarto, Joko. 2011. Teori B.F Skinner, (online), diakses 25 November 2011.
(http://edukasi.kompasiana.com/2011/02/13/teori-bf-skinner)