MAKALAH

UMKM YANG BERALAMAT DI PALU

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

Moh. Syauqi G70119123

Jusriani G70119068

Indar Dwi Putri G70119140

Sandra Dwi Juliana G70119138

Putri Amalia Haruna G70119100

Yefi Frisilawati G70119086

Maria N. S G70118105

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM\
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
COMPANY PROFILE
Nama Perusahaan : Toko Tas Turi Indah
Nama Pemilik : Hj. Mudaharuddin
Jam Pelayanan : 08:00 – 17:00 WITA
Tanggal didirikan usaha : April pada tahun 2006
Alamat Usaha : Jl. Wr. Supratman no. 46
Omzet Pemasukan Sehari : 3-10 juta
Biaya yang dikeluarkan : 100 juta tiap bulan
untuk membeli stok
barang
Daerah pemasaran : Mencakup wilayah parigi, donggala dan pantai barat
Deskripsi bisnis Toko turi indah menjual beraneka tas mulai dari merek
tas. Toko turi indah sendiri dijalankan oleh keluarga
dan karyawan yang dipekerjakan
Deskripsi layanan : Pembeli dapat membeli tas secara grosir dan eceran
dengan cara datang langsung ke tempat
Latar belakang : Karena untuk bahagiakan keluarga, dan untuk
pembentukan usaha kepentingan anak-anak untuk sekolah
Kebijakan Perusahaan : Sebelum masuk ke dalam toko, konsumen
dipersilahkan untuk mencuci tangan dan melepaskan
alas sandal atau sepatu ke dalam toko
Klaster Perusahaan
 Usaha menengah
Usaha Toko Turi Indah dapat dikategorikan ke dalam jenis usaha menengah
karena total pendapatan bersih yang didapatkan pertahunnya berkisar 1-3,6 milyar
per tahun

Tahapan Product Life Cycle

 Tahap ke 3 (Maturity/Kedewasaan)
Seiring berjalannya waktu, penjualan dari toko tas terus mengalami peningkatan.
Konsumen yang datang hanya sekedar melihat dan membeli produk tas tersebut
mengalami peningkatan, ditambah lagi pelanggan yang sering membeli tas dari toko
ini karena mereka percaya dengan kualitas yang ditawarkan. Tapi, memasuki maret
2020 perusahaan ini mengalami penurunan akibat dari pandemic covid-19 dan
terjadi phk massal dimana-mana sehingga konsumen yang ingin membeli tas di toko
tersebut tidak mempunyai modal/uang akibat kehilangan pekerjaan yang didapatkan
dan gencarnya pesaing yang masuk. Oleh karena itu tahapan produk life cycle dari
toko ini termasuk ke dalam kategori 3 yaitu maturity/kedewasaan karena dalam
tahapan ini suatu usaha ditandai dengan meningkatnya data penjualan, jumlah
konsumen bertambah dan keuntungan mulai meningkat tapi di maret 2020
mengalami penurunan karena pandemic covid-19 dan gencarnya pesaing yang
masuk

Karakteristik Produk Yang Di Inginkan Konsumen

Dari data yang ada diatas dapat disimpulkan bahwa konsumen cenderung
mengingkan barang dengan kualitas yang lebih baik dari pesaing yang lain agar dapat
digunakan dalam waktu jangka yang panjang.

Tahap Produkai Roda Deming

1. Tahap pertama, riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui produk yang
diinginkan oleh pasar (konsumen)
2. Tahap kedua, memilih produk sesuai dengan keinginan (konsumen)
3. Tahap ketiga, pemasaran produk dengan kualitas produk dan pelayanan yang baik
Strategi Pemasaran
1. Product
Pemilik menambah stok tas dengan bermacam-macam merek tas dan warna
dengan diiringi kualitas dan bahan yang lebih baik seperti bahan dolby dan kanvas
tas untuk menarik minat konsumen.

2. Price
Pemilik membuat harga yang relatif terjangkau tapi tidak terlalu kemurahan agar
sang pemilik tidak mengalami kerugian.

3. Place
Dengan mencari tempat yang sangat strategis dan lokasi yang dekat dari
kerumunan agar banyaknya konsumen atau pendatang yang hanya sekedar melihat
ataupun membeli di toko tersebut untuk mendapatkan keuntungan

4. Promotion
Dengan teknologi yang semakin canggih tentunya hampir setiap orang memiliki
akses ke internet, hal ini dapat dimanfaatkan dengan cara mempromosikan barang
jualan di media sosial ataupun marketplace online lainnya. Hal ini tentunya
menguntungkan karena media sosial dan marketplace tersebut tentunya mencakup
seluruh daerah yang ada di indonesia ataupun dunia, hal ini dapat membuka peluang
pengusaha untuk menjual barang dagangan mereka ke seluruh pelosok indonesia

Strategi Keuangan
1. Memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis.
2. Menganggarkan pengeluaran dengan baik. Menghindari pengeluaran yang tidak
penting bagi kemajuan bisnis, dan membuat daftar prioritas kebutuhan serta
anggarkan terlebih dulu hal mana yang menentukan perkembangan bisnis.
3. Mencatat semua transaksi keuangan bisnis. Siapkan sebuah buku khusus untuk
mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi di dalam bisnis. Catatlah semua
transaksi dan aliran keuangan yang terjadi ke dalam formulir, kemudian disalin ke
dalam buku keuangan.
4. Mengontrol dan mengawasi arus kas bisnis.
5. Menyediakan dana cadangan. Persiapkan dana untuk menghadapi keadaan darurat
dengan cara memperkirakan masalah-masalah yang kemungkinan harus dihadapi
pada saat menjalankan bisnis. Setelah itu, tentukan jumlah nilai dari dana cadangan
tersebut. Sehingga hal ini dapat mengurangi dampak dari masalah yang datang
secara tiba-tiba.

Analisis SWOT
A. Strength (kekuatan)
1. Pilihan varian tas yang beragam dan juga memamasrkan sesuai dengan trend
yang ada atau mengikuti zaman tujuan penjualan lebih ke melinial.
2. Harga terjangkau dengan kualitas yang bagus

B. Weakness (kelemahan)
1. Orang-orang tidak tiap hari meganti tasnya.
2. Untuk kalangan para pejabat susah untuk berbelanja ditoko
3. Barang kadang laku kadang tidak atau musiman.
4. Pesaingan yang kuat antara pedang toko yang lainnya

C. Opportunities (kesempatan)
1. Untuk pergantian sekolah banyak anak-anak yang membutuhkan tas sekolah
baru.
2. Para ibu-ibu yang suka bergaya yang sering banyak mengunakan tas untuk
keperluan kerja

D. Threat (ancaman)
1. Seiring berjalannya waktu masyarakat akan bosan mengoleksi tas.
2. Muncul pesaing yang cukup kompetitif.
3. Musiman atau barang yang dibutuhkan tidak tiap saat
Strategi Strengths untuk mengoptimalkan keuntungan dari Opportunities
1. Memperbarui stok barang dengan berbagai macam pilihan bentuk dan warna dengan
kualitas produk yang bagus agar konsumen tidak bosan

Strategi mengatasi Weaknesses untuk menonjolkan Opportunities

1. Mempromosikan tempat usaha ke media sosial sekaligus menjelaskan tentang
keunggulan dari produk tersebut atau memasarkannya di bidang online

Strategi Strengths untuk menghadapi Threats

1. Menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang ditawarkan agar
konsumen tidak beralih ke tempat lain

Strategi mengatasi Weaknesses untuk menghindari Threats

1. Memperkenalkan produk dengan kualitas yang bagus kepada konsumen
2. Meningkatkan promosi agar masyarakat dari daerah lain melirik produk yang
ditawarkan.