Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maria N.

Sia
NIM : G70118105
Kelas :A
Dalam bahasa ilmiah, ganggang disebut algae (tunggal = alga). Alga (ganggang) bukan lagi
merupakan nama formal sebuah kelompok taksonomik, nama tersebut hanya merupakan nama
umum bagi sejumlah organisme yang berfotosintesis secara sederhana.

1. Chlorophyta (Alga Hijau)


Ganggang hijau (green algae) diberi nama berdasarkan kloroplasnya yang bewarna hijau.
Warna hijau ini ada karena pigmen yang dominan adalah klorofil a dan klorofil b, di samping
jenis pigmen yang lain yaitu karoten dan santofil. Bentuk kloroplas pada ganggang hijau
bermacam-macam, ada yang seperti mangkuk (misalnya pada Chlamidomonas), berbentuk
spiral (misalnya pada Spirogyra), dan berbentuk seperti bintang. (7 Macam Klasifikasi Alga
(Protista Mirip Tumbuhan), Gambar, Contoh dan Peranan Bagi Kehidupan | BIOLOGIJK)

Alga hijau (Chlorophyta) adalah ganggang yang berwarna hijau karena memiliki pigmen
dominan klorofil a dan klorofil b. Sebagian besar alga hijau hidup secara fotoautotrof di air
tawar, beberapa jenis lainnya hidup di laut sebagai fitoplankton (Ahmad, 2016). Alga yang
hidup di air dapat menghasilkan oksigen berupa gelembung udara yang diindikasi dapat
digunakan sebagai aseptor elektron untuk katoda. (837-2790-1-PB.pdf)
2. Chrysophyta (Alga Keemasan)
Alga Chrysophyta disebut juga ganggang keemasan (golden algae) atau ganggang pirang.
Istilah “Chrysophyta” berasal dari bahasa Yunani, chrysos yang berarti “keemasan”. Warna
keemasan disebabkan karena ganggang ini memiliki pigmen berupa karoten dan xantofil yang
jumlahnya dominan dibandingkan dengan klorofi l a dan c sehingga membuat sel plastida
bewarna hijau kekuningan/cokelat keemasan. Sumber lain ada yang menyebutkan bahwa
warna keemasan disebabkan oleh pigmen yang bernama fukosantin (fucoxanthin).( 7 Macam
Klasifikasi Alga (Protista Mirip Tumbuhan), Gambar, Contoh dan Peranan Bagi Kehidupan |
BIOLOGIJK)
Berdasarkan pada persediaan karbohidrat, struktur kloroplas dan heterokontous flagellanya
maka divisi chrysophyta dibagi menjadi 3 kelas. Dalam chrysophyta, prinsip fotosintesis
pigmen biasanya terdiri dari klorofil a dan klorofil c dan karatenoid fukosantin.
Pengelompokan chrysophyta menunjukkan perbedaan struktur kloroplas dan sering kali
tedapat tiga thylakoids di sekitar periphery kloropla (girdle lamena). Kloroplast dan retikulum
endoplasma sempit dan kurang adanya perbedaan struktur: Ribosom terdapat pada permukaan
luar CER. Tingkat flagenta yang paling tinggi yaitu heterokontoun. Sel heterokontous
mempunyai dua flagel, yaitu age licin dan flagel dengan bulu kaku seperti pipa atau
mastigonema dalam dua baris. (Chrysophyta : Peranan, Reproduksi, Klasifikasi, Ciri, Habitat |
Murid.Co.Id)
3. Phaeophyta (Alga Cokelat)
Ganggang coklat adalah protista mirip tumbuhan yang memiliki talus bersel banyak, sehingga
dapat dilihat secara makroskopis (kasat mata). Talusnya memiliki alat pelekat untuk
menempelkan tubuhnya pada substrat, sedangkan bagian tubuh yang lainnya mengapung di
atas air. Beberapa anggota Filum Phaeophyta seperti Sargassum, Macrocystis, dan Nereocystis
memiliki gelembung udara yang berfungsi untuk menyimpan gas nitrogen dan untuk
mengapung di atas permukaan air. (7 Macam Klasifikasi Alga (Protista Mirip Tumbuhan),
Gambar, Contoh dan Peranan Bagi Kehidupan | BIOLOGIJK)
Pada dasarnya, semua jenis algae coklat mengandung alginat, namun demikian kebanyakan
alginat yang diproduksi secara komersial, diekstraksi hanya dari sejumlah kecil spesies. Alginat
adalah salah satu kelompok polisakarida yang terbentuk dalam dinding sel algae coklat, dengan
kadar mencapai 40% dari total berat kering dan memegang peranan penting dalam
mempertahankan struktur jaringan algae. (Microsoft Word - ALGAE COKLAT
_PHAEOPHYTA_ SEBAGAI SUMBER ALGINAT (lipi.go.id))
4. Rhodophyta (Alga Merah)
Istilah “Rhodophyta” berasal dari bahasa Yunani, rhodos yang berarti “merah”. Jadi,
Rhodophyta berarti ganggang merah (red algae). Berbeda dengan Filum lainnya, Filum ini
tidak mempunyai tahapan flagella dalam siklus hidupnya. Anggota Filum ini mempunyai
pigmen fotosintetik berupa fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin (pigmen merah)
dan fikosianin (pigmen biru). Selain dua pigmen tersebut, Rhodophyta juga memiliki klorofil
a dan b serta karotenoid. (7 Macam Klasifikasi Alga (Protista Mirip Tumbuhan), Gambar,
Contoh dan Peranan Bagi Kehidupan | BIOLOGIJK)
Alga merah (Rhodophyta) merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh
melekat pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya.
Salah satu potensi yang dimiliki oleh makroalga merah yang tumbuh di hutan mangrove ialah
sebagai sumber senyawa pelindung kulit. Karsten et al (2000) mengungkapkan bahwa terdapat
berbagai senyawa yang terdapat pada alga ini yang memiliki potensi untuk dikembangkan
selanjutnya sebagai produk pelindung kulit. Beberapa senyawa yang dihasilkan diantaranya
ialah MAA-, Myco-Gly, MAA-2, Shinorine, Porphyra-334, Palythine, Asterina-330,
Palythinol. Senyawa ini bersumber dari empat genus yaitu Bostrychia, Catenella, Caloglossa
dan Stictosiphonia. (732-1553-1-SM.pdf)
5. Euglenophyta
Euglenophyta atau Euglenoid berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu yang artinya sejati
dan gleen yang artinya mata. Dinamakan Euglenophyta karena organisme yang termasuk
dalam kelompok ini memiliki bintik mata (stigma) bewarna merah yang dapat menangkap
cahaya (photoreceptive eyespot) dan kloroplas. (7 Macam Klasifikasi Alga (Protista Mirip
Tumbuhan), Gambar, Contoh dan Peranan Bagi Kehidupan | BIOLOGIJK)
Euglena adalah genus alga uniseluler ber-flagel yang dapat terjadi baik sebagai sel bebas atau
sebagai koloni. Euglena adalah genus yang paling banyak dipelajari dari garis keturunan
Euglenozoa (Gr. Eu, baik, benar atau primitif + Gr. Glene, mata + Gr. Phyton, tanaman),
kelompok beragam yang terdiri dari 44 genera dan sekitar 899 spesies (650 hingga 1.050
spesies). (Ciri-ciri Euglenophyta dan Contoh | diulas Oleh Naisha Pratiwi – Adalah.top)

Anda mungkin juga menyukai