DI LABORATORIUM
OLEH
Laboratorium merupakan suatu tempat guna dilaksanakannya kegiatan percobaan atau praktikum.
Kegiatan praktikum atau percobaan di laboratorium tidak lepas dari berbagai bahan kimia dan
aktifitas yang memungkinkan terjadi kecelakaan kerja, sehingga diperlukan pemahaman sebagai
upaya pencegahan terhadap keselamatan kerja di laboratorium. Penulisan paper ini bertujuan untuk
mengetahui (1) definisi dari keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium, (2) tujuan K3 di
Laboratorium, (3) alat-alat K3 di Laboratorium, (4) tata tertib dan jenis kecelakaan, serta (5)
penanganan yang dapat dilakukan ketika terjadi kecelakaan di Laboratorium. Keselamatan kerja
berfokus terhadap bahaya serta resiko yang ditimbulkan yang bersifat akut. Sedangkan kesehatan
kerja berfokus terhadap kerugian yang bersifat kronis. Kegiatan K3 bertujuan guna melindungi dan
menjamin kegiatan di Laboratorium. Alat pelindung standar yang digunakan dalam laboratorium
seperti jas lab, sepatu tertutup, kacamata lab, dan sarung tangan. Dalam laboratorium mahasiswa
wajib menaati aturan dalam laboratorium untuk menghindari kecelakaan kerja seperti terluka,
terbakar, ataupun terkena racun akibat bahan kimia yang digunakan di dalam lab. Terdapat
beberapa cara penanganan terhadap kecelakaan kerja di lab seperti membasuh apabila terkena
kulit, dan minum susu apabila tidak sengaja menghirup zat kimia ketika praktikum. Melihat
besarnya resiko kecelakaan kerja dalam laboratorium, penting untuk memahami mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja di Laboratorium.
Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan,
atau cedera kepala akibat kejatuhan benda keras. Alat ini juga bisa melindungi kepala dari
radiasi panas, api, percikan bahan kimia, ataupun suhu yang ekstrem.
Alat pelindung ini berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan
kimia berbahaya, gas dan partikel yang melayang di udara atau air, percikan benda kecil,
panas, atau uap.
3. Alat pelindung saluran pernapasan
untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih atau
menyaring paparan zat atau benda berbahaya, seperti mikroorganisme (virus, bakteri, dan
jamur), debu, kabut, uap, asap, dan gas kimia tertentu, agar tidak terhirup dan masuk ke
dalam tubuh.
berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas atau dingin, radiasi,
arus listrik, bahan kimia, benturan atau pukulan, tergores benda tajam, atau infeksi
5. Pakaian pelindung
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu panas atau dingin
yang ekstrim, paparan api dan benda panas, percikan bahan kimia, uap panas, benturan,
radiasi, gigitan atau sengatan binatang, serta infeksi virus, jamur, dan bakteri.
Pembasuh mata (eye wash) berfungsi membasuh mata yang terkena cairan kimia.
Cara kerjanya, basuh mata Anda dengan air yang mengalir dari alat itu untuk beberapa
saat. Saat membasuh, pastikan tangan Anda bersih sehingga tidak mengganggu mata Anda.
berguna untuk memadamkan api ringan yang terjadi karena kecelakaan kerja atau
sumber lain.
D. Ruang asam
Ruang asam
digunakan untuk
mengambil larutan
kimia yang memiliki
gas berbahaya (aseton,
asam sulfat, asam
klorida, dan
sebagainya) atau
mereaksikan larutan-
larutan tersebut.
Ruangan khusus ini dilengkapi dengan penghisap sehingga gas berbahaya yang
dikeluarkan larutan kimia akan dihisap dan dinetralkan sebelum dibuang ke lingkungan.
E. Kotak P3K
3.2 Saran
Dalam penyusunan paper ini masih terdapat kekurangan baik dalam penulisan dan
kelengkapan materi, diharapkan penulis lain dapat menambahkan refrensi lain untuk melengkapi
makalah ini guna menambah wawasan bagi pembaca khususnya mengenai materi keselamatan dan
kesehatan kerja di dalam Laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Sucipto, Cecep Dani. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen
Publishing.