CRASHING METHOD ASSIGMENT

Nama : Florista Ayuni Panjaitan

Nim : 20/458432/EK/23022

a) A project has the following information. Draw a network diagram for that project using forward and backward pass, and calculate the
project completion time.

Activity ID Predecessor Duration (Week)

1-2 A None 3
1-3 B None 2
1-4 C None 1
2-5 D 1-2 (A) 7
3-5 E 1-3 (B) 6
4-6 F 1-4 (C) 2
5-6 G 2-5 (D); 3-5 (E) 4

Ans:
Diagram berbasis AON (Activoty on Node) dengan Forward Analysis (FA) dan Backward Base (BB):
 Ket:
Analisis jalur kritis: 1. A-D-G t= 3+7+4 14 minggu Jalur Kritis dengan "longest term" & "highest duration"
2. B-E-G t=2+6+4 12 minggu
3. C-F t= 1+2 3 minggu

b) Melakukan Crashing:
Step: 1. Tentukan Incremental Cost of Reduction (ICR) dengan rumus,
[Biaya percepatan - Biaya Normal]

[Waktu Normal - Waktu Percepatan]

2. Buatlah asumsi untuk melengkapi biaya tidak langsung

3. Pilih aktivitas dengan ICR terendah
4. Analisis biaya setelah dilakukan percepatan, sek jalur kritis dan tidak kritis

Duration Time Cost

Activity ID Predecessor ICR Max
(Week) Normal Crashing Normal Crashing
1-2 A None 3 3 2 1.000 1.600 600 1
1-3 B None 2 2 1 2.000 2.700 700 1
1-4 C None 1 1 1 300 300 0 0
2-5 D 1-2 (A) 7 7 3 1.300 1.600 75 4
3-5 E 1-3 (B) 6 6 3 850 1.000 50 3
4-6 F 1-4 (C) 2 2 1 4.000 5.000 1.000 1
5-6 G 2-5 (D); 3-5 (E) 4 4 2 1.500 2.000 250 2
Total 10.950

Asumsi Durasi 14 13 12 11 10
Biaya Tidak Langsung 5.400 3.900 2.700 2.000 1.200
WEEK 14

Analisis jalur:
1. A-D-G t= 3+7+4 14 weeks
2. B-E-G t= 2+6+4 12 weeks
3. C-F t= 1+2 3 weeks

Biaya Proyek :
1. Biaya Langsung = 10.950
2. Biaya tidak langsung = 5.400
Total 16.350
WEEK 13

Alternatif Percepatan:
1.A => ICR = 600
2. D => ICR = 75
3. G => ICR = 250
Crash ICR terkecil : Aktivitas D

Analisis jalur:
1. A-D-G t= 3+6+4 13 weeks
2. B-E-G t= 2+6+4 12 weeks
3. C-F t= 1+2 3 weeks

Biaya Proyek :
1. Biaya Langsung = 16.350 + 75 (Crash D) = 16.425
2. Biaya tidak langsung = 3.900
Total 20.325
WEEK 12

Alternatif Percepatan:
1.A => ICR = 600
2. D => ICR = 75
3. G => ICR = 250
Crash ICR terkecil : Aktivitas D

Analisis jalur:
1. A-D-G t= 3+5+4 12 weeks
2. B-E-G t= 2+6+4 12 weeks
3. C-F t= 1+2 3 weeks

Biaya Proyek :
1. Biaya Langsung = 20.325 + 75 (Crash D) = 20.400
2. Biaya tidak langsung = 2.700
Total 23.100
WEEK 11

Alternatif Percepatan:
1.A => ICR = 600
2. D => ICR = 75
3. G => ICR = 250
4. B => ICR =700
5. E => ICR = 50
Crash ICR terkecil pertama dan terkecil kedua : Aktivitas E & D

Analisis jalur:
1. A-D-G t= 3+4+4 11 weeks
2. B-E-G t= 2+5+4 11 weeks
3. C-F t= 1+2 3 weeks

Biaya Proyek :
1. Biaya Langsung = 23.100 + 50 (Crash D) + 75 (Crash D) = 23.225
2. Biaya tidak langsung = 2.000
Total 25.225
WEEK 10

Alternatif Percepatan:
1.A => ICR = 600
2. D => ICR = 75
3. G => ICR = 250
4. B => ICR =700
5. E => ICR = 50
Crash ICR terkecil pertama dan terkecil kedua : Aktivitas E & D

Analisis jalur:
1. A-D-G t= 3+3+4 10 weeks
2. B-E-G t= 2+4+4 10 weeks
3. C-F t= 1+2 3 weeks

Biaya Proyek :
1. Biaya Langsung = 25.225 + 50 (Crash D) + 75 (Crash D) = 25.350
2. Biaya tidak langsung = 1.200
Total 26.550
 Kesimpulan & Interpretasi
Week Total Biaya Proyek
14 16.350
Duration
13 20.325
12 23.100

Cost
11 25.225
10 26.550

* Dari data diatas diketahui bahwa apabila durasi pengerjaan proyek dipercepat akan meningkatkan total biaya proyek
yang harus dikeluarkan dengan maksimum percepatan hingga ke minggu ke-10 agar tidak mengurangi kualitas hasil
proyek.