3.

19p
Biaya mogok per hari untuk aktivitas A
= (Carsh Cost – Normal Cost) / (Normal Time – Crash Time)
= ($6.600 - $6.000) / (7 – 6)
= $600
Biaya mogok per hari untuk aktivitas B
= (Crash Cost - Normal Cost) / (Normal Time – Crash Time)
= ($3.000 - $1.200) / (4 – 2)
= $900
Biaya mogok per hari untuk aktivitas C
= (Crash Cost - Normal Cost) / (Normal Time – Crash Time)
= ($6.000 – $4.000) / (11 – 9)
= $1.000
a. Karena biaya mogok per hari paling sedikit untuk aktivitas A, aktivitas A harus
dihentikan selama 1 hari untuk mengurangi jalur kritis sebesar 1 hari.
b. Setelah crashing aktivitas A sebesar 1 hari, aktivitas berikutnya yang memiliki biaya
crashing ke-2 lebih rendah per hari adalah aktivitas B sebesar $900 / hari. Oleh karena
itu, aktivitas B dapat dihentikan 1 hari untuk mengurangi jalur kritis satu hari tambahan.
c. Total biaya pengurangan 2 hari
= Biaya mogok harian aktivitas A + Biaya mogok harian aktivitas B
= $600 + $900
= $1.500

3.21
Activit Varianc Expected
A m b ES EF LS LF Slack
y e Time
A 9 10 11 0,11 0 0 10 0 10 0
B 4 10 16 4 0 2 10 2 12 2
C 9 10 11 0,11 10 10 10 10 20 0
D 5 8 11 1 10 12 18 12 20 2

a. Waktu yang diharapkan dari waktu rata-rata = (a + 4 x m + b) / 6

Perbedaan = (b + a)2
Untuk aktivitas A:
Waktu yang diharapkan atau waktu rata-rata = 9 +4 x 10 + 11 / 6 = 10
Perbedaan = (11 – 9 / 6)2 = 0,11
Dengan cara yang sama, kita dapat menghitung untuk aktivitas lain
 ES = Maximum (EF) dari pendahulu langsung
EF = ES + t
LS = LF – t
LF = Minimum (LS langsung mengikuti kegiatan)
b. Critical path is the path with zero slack, in this case it is AC and expected completion
time is 20 weeks. Expected completion time of other path is 18 weeks.
c. Varians jalur kritis – varians aktivitas A dan C
= 0,11 + 0,11 = 0,22
Varians jalur lain – varians aktivitas B dan D
=4+1=5
d. Simpangan baku untuk jalur AC = sqrt (0,22) = 0,469
Z = 22 – 20 / 0,469
= 4,264
Probabilitas dari z-tabel = 0,492
Probabilitas menjadi 0,5 + 0,492 = 0,992
e. Simpangan baku untuk jalur BD = sqrt (5) = 2,236
Z = 22 – 18 / 2.236
= 1.78
Probabilitas dari z-table = 0,4625
Probabilitas menjadi 0,5 + 0,4625 = 0,9625
f. f. Dalam beberapa situasi mungkin terjadi bahwa jalur selain jalur kritis membutuhkan
waktu lebih lama untuk penyelesaian dan karenanya proyek membutuhkan lebih banyak
waktu untuk penyelesaian daripada yang diharapkan. Oleh karena itu probabilitas

menyelesaikan proyek dalam waktu penyelesaian yang diinginkan diperoleh dengan

mengalikan probabilitas penyelesaian semua jalur individu. Oleh karena itu, peluang
menyelesaikan jalur kritis dalam 22 minggu atau kurang tidak akan sama dengan peluang
menyelesaikan proyek dalam 22 minggu atau kurang..
Probabilitas menyelesaikan proyek dalam 22 minggu atau kurang = Probabilitas
menyelesaikan jalur kritis A-C dalam 22 minggu atau kurang x Probabilitas
menyelesaikan jalur lain B-D dalam 22 minggu atau kurang = 0.999983 x 0.9633 =
0.9632 = 96.32%.    
Let ES = Earliest Start Time.
Let LS = Latest Start Time. m

3.25
a. Pertama buat diagram jaringan diagram aktivitas berdasarkan hubungan prioritas seperti
yang ditunjukkan di bawah ini:
1) Tampilkan aktivitas dengan “Tidak Ada” sebagai pendahulunya di sisi kiri halaman.
2) Mewakili kegiatan menggunakan lingkaran, tulis nama kegiatan di dalam lingkaran
dan durasi di luar lingkaran.
3) Sekarang cari aktivitas yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya sebagai
pendahulunya
4) Lanjutkan dengan cara yang sama untuk membuat diagram aktivitas berikut:.
 A
D
G

B E
Start
Finish

F
C

Hitung durasi setiap jalur yang mungkin dengan menambahkan durasi aktivitas untuk
menemukan jalur terpanjang dalam jaringan.
ADG = 3 + 7 + 4 = 14 minggu
BEG = 2 + 6 + 4 = 12 minggu
CF = 1 + 2 = 3 minggu
Waktu penyelesaian proyek adalah 14 minggu yaitu waktu jalur terpanjang dalam jaringan.

b. Langkah 1: Hitung biaya kerusakan per minggu untuk jaringan yang diberikan seperti
yang ditunjukkan di bawah ini:
Activit Normal Time Crash Time Normal Cost Total Cost with Crash Cost per Week =
y (A) (B) (C) Crashing (D) (D - C)/(A - B)
A 3 2 1400 2050 $650
B 2 1 2000 2800 $800
C 1 1 350 350 $0
D 7 3 1400 1700 $75
E 6 3 850 1000 $60
F 2 1 4250 5250 $1.000
G 4 2 1600 2300 $350

Langkah 2: sekarang kurangi durasi proyek selama 5 minggu dengan menghentikan

aktivitas lereng terendah di jalur kritis. Ikuti langkah-langkah berikut:
1) Temukan aktivitas biaya kecelakaan paling kecil di jalur kritis
2) Kurangi durasi aktivitas selama satu minggu dan tambahkan biaya dari total biaya
proyek.
3) Hitung ulang durasi semua jalur dan temukan jalur kritis (jalur durasi terpanjang)
Ulangi langkah 1 sampai 3 hingga durasi jalur kritis menjadi 10 minggu.
 Aktivitas pertama yang mogok adalah D selama 2 minggu dengan biaya mogok per
minggu sebesar $75
Yang berikutnya harus menghentikan aktivitas D dan F selama 2 minggu dengan
tambahan biaya mogok per minggu sebesar $125.
c. Jalur kritis baru
ADG = 3 + 3 + 4 = 10 minggu
BEG = 2 + 4 + 4 = 10 minggu
CF = 1 + 2 = 3 minggu
Crash 1: Ada dua jalur kritis ADG dan BEG. Sekarang biaya terendah sesuai dengan E
dan D, tetapi D sudah mencapai batas crash 3 minggu.
Aktivitas biaya terendah lainnya yang dapat mengurangi durasi kedua jalur adalah
aktivitas G dengan biaya crash $350, crash aktivitas ini selama 1 minggu, biaya crash
$350

Jalur kritis baru

ADG = 3 + 3 + 3 = 9 minggu
BEG = 2 + 4 + 3 = 9 minggu
CF = 1 + 2 = 3 minggu
Crash 2: Ada dua jalur kritis ADG dan BEG. Aktivitas dengan biaya terendah yang
mungkin dapat mengurangi durasi kedua jalur adalah aktivitas G dengan biaya crash
sebesar $350, crash aktivitas ini selama 1 minggu, biaya crash adalah $350
Crash 3: Ada dua jalur kritis ADG dan BEG, aktivitas biaya terendah yang mungkin
adalah A dan E dengan biaya $650 + $75 = $725

Dari crash di atas, orang dapat melihat bahwa:

Aktivitas berikutnya yang mogok secara berurutan adalah G sebanyak 2 minggu dengan
biaya mogok per minggu sebesar $350.
Selanjutnya, seseorang harus menghentikan aktivitas A dan E selama 1 minggu dengan
total biaya gangguan per minggu = $725

Jadi, total biaya crash = $75 + $75 + $125 + $ 125 + $350 + $350 + $725 = $1.825