Anda di halaman 1dari 2

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Peningkatan mutu beton kuat tekan yang dihasilkan dengan campuran
dramix 2%, 4% dan 6% secara berturut- turut didapat 26 MPa, 31 MPa, 30
MPa terhadap beton normal .
2. Peningkatan nilai kuat tekan beton yang dihasilkan dengan campuran
dramix 2%, 4% dan 6% terhadap beton normal secara berturut- turut didapat
13%, 35%, 30%.
3. Peningkatan mutu beton kuat tarik belah yang dihasilkan dengan campuran
dramix 2%, 4% dan 6% secara berturut- turut didapat 2,5 MPa, 2,9 MPa, 4
MPa terhadap beton normal.
4. Peningkatan nilai kuat tarik belah yang dihasilkan dengan campuran dramix
2%, 4% dan 6% terhadap beton normal secara berturut- turut didapat 25%,
45%, 100%.
5. Peningkatan mutu beton kuat lentur yang dihasilkan dengan campuran
dramix 2%, 4% dan 6% secara berturut- turut didapat 24 MPa, 14 MPa, 33,5
MPa terhadap beton normal.
6. Peningkatan nilai kuat lentur yang dihasilkan dengan campuran dramix 2%,
4% dan 6% terhadap beton normal secara berturut- turut didapat 17%, -32%,
63%.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka sebagai bahan
pertimbangan diajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Pada saat pembuatan beton serat, perlu diperhatikan masalah pengerjaan
terutama adalah memperhatikan waktu pengadukan campuran beton serat
66
Waktu pengadukan tidak boleh terlalu lama, hal ini akan menyebabkan
beton kekurangan air dan akan menyulitkan proses dalam pengecoran.
2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ukuran serat yang
berbeda ataupun jenis serat yang berbeda
3. Penelitian ini tidak bisa dijadikan acuan karena nilai FAS yang ada dijobmix
tidak sesuai dengan faktor koreksi dilapangan.
4. Sebaiknya didalam pelaksanaan proseas pencampuran material penyusunan
beton perlu dilakukan koreksi air yang lebih teliti.

67

Anda mungkin juga menyukai