PENDAHULUAN
1
permukaan luas dimana temperatur, oksidasi dan penguapan mempunyai
pengaruh besar terhadap besarnya susut muai, seperti landasan pacu dibandar
udara, plat atap, jalan, dan lain-lain. Beton yang memiliki penulangan dengan
steel fiber akan memberikan kelenturan(ductility) dan kemampuan menerima
beban yang tinggi (high load ductility capacity) selain itu juga akan
memberikan aplikasi yang cepat dan mudah serta memberikan solusi yang
jauh lebih efektif dan ekonomis. Selain itu keawetan beton juga menjadi salah
satu hal yang harus diperhatikan. Maka dari itu, untuk menjaga keawetan dari
beton, akan dilakukan proses perawatan beton dengan menggunakan metode
perendaman.
2
4. Penggunaan serat sebanyak 0%, 2%, 4%, dan 6% sebagai bahan tambah
dari agregat kasar.
5. Kondisi perawatan dengan perendaman.
6. Sampel yang digunakan 3 buah pada silinder dan 2 buah pada balok
untuk setiap persentase penambahan serat dan kondisi perawatan.
7. Pekerjaan penelitian job mix menggunakan f’c 30 Mpa, tetapi acuan
penelitian menggunakan nilai slump sebesar 10±2cm tanpa melihat hasil
job mix yang direncanakan sebesar f’c 30 Mpa.
8. Air yang digunakan adalah air sumur bor Politeknik Negeri Bengkalis.
9. Umur pengujian beton selama 28 hari.
10.Benda uji berbentuk silinder ukuran 15 cm x 30 cm, balok ukuran 15 cm x
15 cm x 60 cm.
11.Penelitian yang dilakukan dengan percobaan dilaboratorium dan tidak di
lakukan uji di lapangan
13.Rancangan campuran beton menggunakan metode SNI 03-2834-2000.