2021
TUTORIAL MAPPING
DJI PHANTOM – INSPIRE ONE – MAVIC PRO
Berikut ini adalah syarat utama dalam proses mapping:
1. Drone (DJI Phantom 3 Advanced, DJI Phantom 3 Professional, DJI Phantom 4, DJI
Phantom 4 Pro, DJI Inspire One, DJI Mavic Pro) Minimal 3 Baterai.
2. Laptop / Komputer dengan spesifikasi yang mumpuni (Macbook Pro atau Laptop Intel
Core i7 dengan prosesor minimal seri 4000, 2GHz, 8GB Ram, 2GB VGA Nvidia).
3. Software Google Earth.
4. Software Agisoft Photoscan Pro.
5. Software Pix4D Capture (Download di Play Store, pasang di Handphone).
6. Software ArcGis.
Daftarkan email dan password anda (Sign Up) – lalu Log In,
Akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan menampilkan total jarak yang akan
ditempuh, estimasi waktu dan jenis drone – Klik NEXT.
Lalu akan muncul tampilan Drone Take Off Checklist seperti dibawah ini.
Perhatikan tanda CEKLIST dibawah.
- Apabila Switch is in “P” position gagal atau ada tanda X, gunakan Switch to F
di remote bagian kiri atas (untuk mengganti mode), dari P ganti ke F.
- Apabila homepoint not set atau Mission Uploaded to Drone Failed, klik
Cancel lalu Klik START lagi.
- Jika semua ceklist sudah ready dan muncul PRESS AND HOLD (3S) TO
TAKE OFF – Tekan dan Tahan tombol tersebut hingga drone menyala.
- Klik tombol Take Foto sekali (di remote bagian kanan atas).
- Drone akan terbang dengan sendirinya menuju waypoint dan secara otomatis
akan ambil foto sesuai dengan kebutuhan / setingan dari waypoint tersebut.
Drone akan terbang menuju waypoint dengan tampilan seperti dibawah ini. Apabila
ada keterangan / pemberitahuan SIGNAL LOSS, jangan kawatir dan panic, drone
anda tetap akan mengikuti jalur waypoint. Sesekali coba arahkan remote anda ke
atas ataupun kea rah dimana drone itu berada agar bisa connect kembali serta
melihat kondisi baterai dan sudah di jalur mana atau masih kurang berapa jalur.
Apabila misi waypoint sudah selesai, maka drone akan kembali menuju home
dengan ketinggian default atau sesuai dengan setingan ketinggian yang anda buat.
Ketika drone sudah di dalam jangkauan anda (Connected to remote), ambil alih
drone tersebut ke remote dengan cara SWICTH to P kemudian landing secara
manual.
Ketika Drone sudah Landing, segera lakukan langkah dibawah ini.
Copy seluruh Image ke dalam laptop / computer – buat folder sesuai dengan nama
misi tersebut. Apabila drone sudah capture image sejak drone tersebut baru take off,
pilih image yang angle nya 90˚ / kamera yang menghadap bawah saja, gambar yang
lain hapus saja atau cut ke dalam folder lain.
Buka Agisoft Photoscan Pro.
- Select All Image di dalam Folder hasil mapping tadi.
- Drag to Workspace (lihat gambar dibawah).
- Klik Workflow – Pilih Align Photos – Accuracy (pilih High jika laptop / computer
dengan spek mumpuni) – Pair Preselection (bisa pilih disabled atau generic) – Klik OK.
- Agisoft akan memproses data tersebut beberapa saat.
- Jika proses Align Photos sudah selesai, klik Workflow – Build Dense Cloud – Quality
pilih High apabila spek laptop / computer mumpuni – Klik OK.
- Jika proses Build Dense Cloud selesai, lanjut klik Workflow – Build Mesh – Surface
Type (Arbitrary) – Surface Data (Dense Cloud) – Polygon Count (High) – Klik OK.
- Jika proses Build Mesh selesai, lanjut klik Workflow – Build Texture – Mapping Mode
(Generic) – Blending Mode (Mosaic / default) – Texture size/count 4096 x 1 – OK.
- Export orthomosaic dengan cara klik File – Export Orthophoto – Export to
JPG/PNG/TIFF – Projection Type GEOGHAPHIC – Export – Pilih lokasi penyimpanan
– Export.
- Untuk membuang area pinggir agar terpotong dengan rapi, lakukan langkah dibawah
ini. 1. Buat boundary dengan polygon di dalam maps – klik Drawing – Convert Ghrapic
to Features – OK.
2. Klik Arc Toolbox – Data Management Tools – Raster – Raster Processing – Clip
Input Raster (File hasil mapping) – Output Extent (Shp polygon batas area tadi) –
ceklis Use Input Features for Opening Geometry – ceklis Maintain Clipping Extent
(dibawah output raster dataset) – klik OK. Tunggu beberapa saat hingga proses
clipping selesai. Ketika sudah selesai, maka akan muncul data raster di Layers.
Hapus file maps yang lama, digantikan dengan file maps baru hasil clipping.
9. Apabila sudah selesai – Klik File – Export Map – Atur DPI nya – Rename – Save.