Anda di halaman 1dari 13

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


QUIZ SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2020/2021
Mata Kuliah :Etika Usaha dan Aspek Hukum
Hari/Tanggal :Jua at 16 Oktober 2020
Waktu : 75 Menit
Kelas :2 B TKBG
Sifat Ujian :Tutup Buku
Dosen Penguji :Ir. H Abdul Muhyi MT
Soal :
Berilah tanda silang pada jawaban yang dianggab benar

1. Yang merupakan wilayah pengaturan dari UU No.2 Tahun 2017 adalah.....


a. Jasa Konstruksi
b. Industri Konstruksi
c. Jasa Manufaktur
d. Industri Manufactur
e. Jasa Komunikasi

2. Pada UU No.2 Tahun 2017 pembinaan yang dilakukan bersifat....


a. Sentralisasi
b. Asosiasi
c. Desentralisasi
d. Korporasi
e. Asimetris

3. Berikut yang merupakan lingkup pembinaan dari UU No.2 Tahun 2017, Kecuali.....
a. Penetapan Kebijakan
b. Penyelengaraan Kebijakan
c. Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi
d. Pengembangan Jasa Konstruksi dan Pengembangan Kerja Sama
e. Pengalihan

4. Berikut yang merupakan pengertian dari Pekerjaan Konstruksi menurut UU. No.2 Tahun 2017
adalah....
a. Keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian,
pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.
b. Layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi.
c. Yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang jasa konstruksi.
d. Suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya bangunan setelah
penyerahan akhir hasil jasa konstruksi.
e. Keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan,
pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan.
5. “Pedoman teknis Keamanan, Keselamatan, Kesehatan tempat kerja konstruksi dan perlindungan
sosial tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup dalam
penyelenggaraan jasa konstruksi” merupakan pengertian dari.....
a. Pekerjaan Konstruksi
b. Jasa Konstruksi
c. Konsultasi Konstruksi
d. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan
e. Kegagal Bagunan

6. Pengertian dari Kegagalan Bangunan berdasarkan UU No.2 Tahun 2017 adalah...


a. Suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya bangunan setelah
penyerahan akhir hasil jasa konstruksi.
b. Suatu keadaan tidak berfungsinya bangunan setelah penyerahan akhir hasil jasa konstruksi.
c. Suatu keadaan keruntuhan bangunan setelah penyerahan akhir hasil jasa konstruksi.
d. keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian,
pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan
e. semua salah

7. Berdasarkan UU No.2 tahun 2017, berikut ini adalah asas dalam penyelengaraan Jasa Konstruksi,
Kecuali...
a. Kejujuran dan keadilan
b. Profesionalitas
c. Keterbukaan
d. Keamaan dan keselamatan
e. Keserakahan

8. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan pada asas:


a. keserasian;
b. keseimbangan;
c. profesionalitas;
d. kemandirian;
e. semua benar.

9. Berikut ini yang merupakan tujuan dari penyelenggaran Jasa Konstruksi adalah...
a. Menjamin keserasian pengawasan Jasa Konstruksi yang baik;
b. Menjamin kemandirian penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang baik;
c. Menjamin tata kelola penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang baik;
d. Menjamin tata kelola perencanaan Jasa Konstruksi yang baik;
e. Semua salah.
10. “Menjamin Menjamin tata kelola penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang baik, dan mewujudkan
peningkatan partisipasi masyarakat di bidang Jasa Konstruksi”. Merupakan salah satu dari....
a. Tujuan perencanaan konstruksi;
b. Tujuan penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
c. Tujuan pengawasan Jasa Konstruksi;
d. Tujuan monitoring Jasa Konstruksi;
e. semua benar

11. Memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan Jasa Konstruksi untuk mewujudkan struktur
usaha yang kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi yang:
a. Terbaik
b. Berkualitas
c. Bermartabat
d. Berkualitas
e. Semua benar

12. Dari hal berikut ini, yang merupakan tujuan dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang tertera
pada Pasal 3 UU No. 2 tahun 2017 adalah…
a. Mengakses informasi dan keterangan terkait dengan kegiatan konstruksi yang berdampak
pada kepentingan masyarakat:
b. Melakukan pengaduan, gugatan, dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau kompensasi
terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan Jasa Konstruksi:
c. Membentuk asosiasi profesi dan asosiasi badan usaha di bidang Jasa Konstruksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan:
d. mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang Jasa Konstruksi.
e. Semua salah;

13. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Bertujuan untuk;


a. Mengakses informasi dan keterangan terkait dengan kegiatan konstruksi yang berdampak
pada kepentingan masyarakat:
b. Melakukan pengaduan, gugatan, dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau kompensasi
terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan Jasa Konstruksi:
c. Membentuk asosiasi profesi dan asosiasi badan usaha di bidang Jasa Konstruksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan:
d. mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang Jasa Konstruksi.
e. Semua salah;
14. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Bertujuan untuk, menjelaskan:
a. Tujuan perencanaan konstruksi;
b. Tujuan penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
c. memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan Jasa Konstruksi untuk mewujudkan
struktur usaha yang kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil Jasa Konstrrrksi yang
berkualitas;
d. Tujuan pengawasan Jasa Konstruksi;
e. Semua Benar

15. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, “Kesetaraan, keserasian, dan kemitraan” merupakan asas
dari....
a. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan hukum;
b. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan azas;
c. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan hukum dan keadilan;
d. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan hukum & azas;
e. Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan azas & keadilan
16. Perhatikan hal berikut ini:
a. meningkatnya kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi nasional;
b. terselenggaranya Jasa Konstruksi yang sesuai dengan Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan;
c. meningkatnya kompetensi, profesionalitas, dan produktivitas tenaga kerja konstruksi
nasional;
d. Berdasarkan UU no.2/2017, beberapa tanggung jawab diatas menjadi tanggung jawab dari....
e. Presiden
f. Pemerintah Pusat
g. Pemerintah Provinsi
h. Pemerintah Kabupaten/Kota
i. Semua salah

17. Dalam pembinaan Jasa Konstruksi, Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas:
a. Meningkatnya kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi;
b. Meningkatnya kemandirian dan daya usaha Jasa Konstruksi;
c. Meningkatnya kemampuan dan usaha Jasa Konstruksi;
d. Meningkatnya kemandirian dan usaha Jasa Konstruksi kemandirian;
e. semua benar.

18. Berikut ini yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah Provinsi dalam UU No.2/2017
adalah...
a. Sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan Pemberdayaan dan Pengawasan
b. Pelatihan tenaga ahli
c. Pengelolaan Sistem Informasi
d. Pilihan a, b dan c semua benar
e. Pilihan a, b dan c semua salah
19. Berikut ini yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam UU No.2
Tahun 2017, kecuali....
a. Peningkatan kompetensi
b. Pelatihan tenaga terampil
c. Pengelolaan sistem informasi
d. Penerbitan IUJK
e. Pengawasan tertib usaha dan penyelenggaraan

20. Dalam UU No. 2 tahun 2017 Pasal 8, Kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota pada sub-
urusan Jasa Konstruksi meliputi, Kecuali....
a. Penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar;
b. Pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi;
c. Penyelenggaraan pelathan tenaga terampilan konstruksi;
d. Penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan, daerah kabupaten/kota;
e. Penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan, daerah provinsi.

21. Berikut yang menjadi Tanggung Jawab dari pemerintah pusat dalam UU No.2 Tahun 2017,
kecuali....
a. Peningkatan kapasitas usaha
b. Terselengaranya jasa konstruksi sesuai K4
c. Penerbitan IUJK
d. Peningkatan Kompetensi
e. Peningkatan partisipasi masyarakat

22. Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan menyelenggarakan
pengawasan dari….
a. sistem Sertifikasi Kompetensi Kerja;
b. pelatihan tenaga kerja konstruksi; dan
c. upah tenaga kerja konstruksi.
d. Pilihan a dan b benar
e. Pilihan a, b, dan c benar

23. Untuk mencapai tujuan terselenggaranya Jasa Konstruksi yang sesuai dengan Standar K4
(Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan), pemerintah pusat memiliki
kewenangan untuk...
a. Menyelenggarakan registrasi penilai ahli;
b. Menyelenggarakan registrasi badan usaha Jasa Konstruksi;
c. Menyelenggarakan akreditasi bagi asosiasi perusahaan Jasa Konstruksi dan asosiasi yang
terkait dengan rantai pasok Jasa Konstruksi;
d. mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi;
e. Semua salah;
24. Kewenangan Pemerintah Daerah provinsi pada sub-urusan Jasa Konstruksi meliputi....
a. penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi
b. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi.
c. penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi dan penyelenggaraan sistem informasi
Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi.
d. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/kota;
e. penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar

25. Berikut ini adalah kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota pada sub-urusan Jasa
Konstruksi, kecuali.....
a. penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi;
b. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/kota;
c. penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar; dan
d. pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi
e. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi.
26. Kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota pada sub- uransan Jasa Konstruksi meliputi:
a. penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi;
b. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/ kota;
c. penerbitan izin usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar;
d. Semua benar
e. Semua salah

27. Struktur usaha jasa konstruksi meliputi hal berikut, kecuali....


a. Jenis usaha
b. Modal Usaha
c. Sifat Usaha
d. Klasifikasi dan Layanan Usaha
e. Bentuk dan Kualifikasi Usaha

28. Struktur usaha Jasa Konstruksi meliputi hal berikut....


a. jenis, sifat, klasifikasi, dan layanan usaha dan bentuk/kualifikasi usaha.
b. Bentuk, sifat, layanan, kreatifitas, kualitas, jenis, kualifikasi bahan dan kualifikasi teknis
c. Kualifikasi bahan, Bentuk, sifat, layanan, kreatifitas, kualitas, jenis, kualitas dan kualifikasi
teknis
d. Kualifikasi bahan, Bentuk, kreatifitas, kualitas, jenis, kualitas dan kualifikasi teknis
e. Bentuk, sifat, layanan, kreatifitas, kualitas, jenis, dan kualifikasi teknis

29. Sifat usaha jasa Konsultansi Konstruksi terbagi menjadi 2, yaitu....


a. Umum dan spesialis
b. Besar dan kecil
c. Ahli dan tidak ahli
d. Terpadu dan tidak terpadu
e. Semua salah
30. Berikut ini yang merupakan klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum,
kecuali...
a. arsitektur;
b. rekayasa;
c. Konsultasi ilmiah
d. rekayasa terpadu;
e. arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah.

31. Berikut ini yang merupakan klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat
spesialis adalah...
a. konsultansi ilmiah
b. Konsultasi teknis
c. pengujian dan analisis teknis.
d. Pilihan a dan c benar
e. Pilihan a,b, dan c benar.

32. Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum
meliputi hal berikut, kecuali...
a. Manajemen penyelesaian kontrak
b. perencanaan;
c. perancangan;
d. pengawasan;
e. manajemen penyelenggaraan konstruksi.

33. Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat spesialis
meliputi.....
a. Survei
b. Pengujian teknis
c. Analisis
d. Pilihan b dan c benar
e. Semua benar

34. Jenis Usaha dalam struktur usaha jasa konstruksi pada UU No.2 Tahun 2017 terbagi
menjadi....
a. Jasa Konsultan Kontruksi & Pekerjaan Konstruksi
b. Jasa Konsultan, Pekerjaan Konstruksi & Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi.
c. Jasa Konsultan& Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
d. Usaha Kualifikasi Besar & Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
e. Usaha Kualifikasi Kecil, Menengah dan Besar.
35. Jenis usaha Jasa Konstruksi meliputi, kecuali:
a. usaha jasa Konsultansi Konstruksi;
b. usaha Pekerjaan Konstruksi; dan
c. usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi.
d. Usaha perencanaan Jasa Konstruksi;
e. Semua benar

36. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang bersifat
umum meliputi....
a. Bangunan Gedung
b. Bangunan Sipil
c. Jalan & Jembatan
d. Bangunan gedung & sipil
e. Bangunan Gedung, Bangunan Sipil, Jalan & Jembatan

37. Dalam UU No. 2 tahun 2017 pada pasal 13 ayat (2) menyebutkan klasifikasi usaha jasa
konsultasi konstruksi yang bersifat umum meliputi, Kecuali;
a. Arsitektur;
b. Rekayasa;
c. Arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah;
d. Rekaysa terpadu;
e. Mekanika tanah.

38. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang bersifat
spesialis adalah sebagai berikut, kecuali....
a. Pengujian
b. Konstruksi khusus;
c. Konstruksi prapabrikasi;
d. Penyelesaian bangunan; dan
e. Penyewaan peralatan.
39. Yang tidak termasuk sebagai Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan Konstruksi
yang bersifat umum seperti tercantum dalam UU No.2/2017 adalah....
a. pemberdayaan
b. pembangunan;
c. pemeliharaan;
d. pembongkaran; dan/atau
e. pembangunan kembali.
40. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan
Konstruksi terintegrasi meliputi sebagai berikut....
a. Rancang bangun & Perekayasaan
b. Pengadaan & Pelaksaaan
c. Rancang bangun, Perekayasaan, Pengadaan & Pelaksanaan
d. Rancang bangun, Perekayasaan & Pengadaan
e. Rancang bangun, Perekayasaan & Pelaksanaan

41. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017 Pasal 17 ayat (2), dijelaskan bahwa Sumber daya
konstruksi yang digunakan dalam kegiatan usaha jasa konstruksi diutamakan yang berasal
dari.....
a. Produksi dalam negeri.
b. Produksi luar negeri
c. Usaha kecil & menengah
d. Usaha berskala besar
e. Semua benar

42. Dalam UU No. 2 tahun 2017 pada pasal 20 ayat (1) menyebutkan kualifikasi usaha bagi
badan usaha terdiri atas, Kecuali;
a. Kecil;
b. Menengah;
c. besar
d. sedang;
e. semua benar.

43. Beradasarkan UU No.2/2017 Pasal 20 ayat (2), penetapan kualifikasi usaha dilaksanakan
melalui penilaian terhadap hal berikut, kecuali....
a. penjualan tahunan;
b. Ketersedian bahan konstruksi
c. kemampuan keuangan;
d. ketersediaan tenaga kerja konstruksi; dan
e. kemampuan dalam penyediaan peralatan konstruksi.

44. Berdasarkan UU No.2 tahun 2017, Usaha orang perseorangan dan badan usaha Jasa
Konstruksi kualifikasi kecil hanya dapat menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada segmen
pasar yang....
a. Beresiko kecil
b. Berteknologi sederhana
c. Berbiaya kecil
d. Pilihan a dan c benar
e. Pilihan a,b dan c benar
45. Berdasarkan UU No.2 tahun 2017, Usaha orang perseorangan dan badan usaha Jasa
Konstruksi kualifikasi menengah hanya dapat menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada
segmen pasar yang...
a. Beresiko sedang
b. Berteknologi madya
c. Berbiaya besar
d. Berteknologi sederhana
e. Pilihan a dan b benar

46. Berdasarkan UU No.2 tahun 2017, Usaha orang perseorangan dan badan usaha Jasa
Konstruksi kualifikasi besar yang berbadan hukum dan perwakilan usaha Jasa Konstruksi
asing hanya dapat menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada segmen pasar yang...
a. Beresiko besar
b. Berteknologi tinggi
c. Berbiaya besar
d. Berbiaya sedang
e. Pilihan a,b dan c benar

47. Berdasarkan UU No.2 tahun 2017 pasal 24, Pemerintah Daerah provinsi dapat membuat
kebijakan khusus berupa kerja sama operasi dengan badan usaha konstruksi daerah atau
menggunakan Sub-penyedia jasa daerah apabila dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi....
a. Mengunakan APBD
b. Menggunakan APBD dan memenuhi kriteria kualifikasi kecil sampai menengah
(anggaran, resiko, dan teknologinya).
c. Menggunakan APBD dan memenuhi kriteria kualifikasi menengah sampai besar
(anggaran, resiko, dan teknologinya).
d. Menggunakan APBD dan memenuhi kriteria kualifikasi besar (anggaran, resiko, dan
teknologinya).
e. Semua benar.

48. Tanda Daftar Usaha Perseorangan yang diberikan kepada usaha orang perseorangan yang
berdomisili di wilayahnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tanda
Daftar Usaha Perseorangan ini diterbitkan oleh....
a. Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Daerah Provinsi
c. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
d. LPJK
e. TPJK
49. Izin Usaha yang diberikan kepada badan usaha yang berdomisili di wilayahnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Izin usaha ini diterbitkan oleh....
a. Pemerintah Pusat
b. Pemerintah Daerah Provinsi
c. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
d. LPJK
e. TPJK

50. Setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan
Usaha. Sertifikat Badan Usaha diterbitkan melalui suatu proses sertifikasi dan registrasi
oleh....
a. Presiden
b. Menteri.
c. Pemerintah Pusat
d. Pemerintah Daerah Provinsi
e. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

51. Sertifikat Badan Usaha paling sedikit memuat hal sebagai berikut, kecuali...
a. jenis usaha;
b. sifat usaha;
c. rekam jejak perusahaan
d. klasifikasi usaha; dan
e. kualifikasi usaha.

52. Untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha, badan usaha Jasa Konstruksi mengajukan
permohonan kepada Menteri melalui...
a. lembaga Sertifikasi Badan Usaha yang dibentuk oleh asosiasi badan usaha terakreditasi.
b. lembaga Sertifikasi Profesi yang dibentuk oleh asosiasi profesi terakreditasi.
c. lembaga Sertifikasi keahlian yang dibentuk oleh asosiasi profesi terakreditasi.
d. lembaga Sertifikasi Badan Usaha yang dibentuk oleh menteri
e. lembaga Sertifikasi Profesi yang dibentuk oleh Menteri.

53. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi Asosiasi badan usaha untuk mendapatkan akreditasi
dari Menteri untuk kemudian dapat membentuk lembaga sertifikasi badan usaha yang bertugas
untuk menerbitkan sertifikat badan usaha, kecuali....
a. jumlah dan sebaran anggota;
b. pemberdayaan kepada anggota;
c. pemilihan pengurus secara demokratis;
d. sarana dan prasarana hanya ditingkat pusat
e. pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
54. Untuk mendapatkan pengakuan pengalaman usaha, setiap badan usaha Jasa Konstruksi
kualifikasi menengah dan besar harus melakukan registrasi pengalaman kepada Menteri.
Registrasi pengalaman dibuktikan dengan adanya....
a. sertifikat pengalaman
b. tanda daftar pengalaman.
c. tanda daftar perusahaan
d. Sertifikat perusahaan
e. sertifikat keahlian

55. Pengalaman yang diregistrasi ke dalam tanda daftar pengalaman merupakan pengalaman
menyelenggarakan Jasa Konstruksi yang....
a. sudah melalui proses serah terima.
b. Sudah melalui serah terima dan dalam pengerjaan
c. Masih dalam pengerjaan
d. Semua benar
e. Semua salah

56. Berdasarkan UU No.2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Tanda daftar pengalaman sebagai
bukti registrasi dan pengakuan pengalaman sebuah perusahaan, paling sedikit memuat hal
berikut kecuali....
a. nama paket pekerjaan;
b. nama pegawai
c. tahun pelaksanaan pekerjaan;
d. nilai pekerjaan; dan
e. kinerja Penyedia Jasa.

57. Dalam UU No. 2 tahun 2017 pada pasal 36 ayat (3) menyebutkan usaha penyediaan bangunan
dapat dibiayai melalui investasi yang bersumber dari sumber berikut, kecuali....
a. dana pinjaman
b. pemerintah pusat
c. pemerintah daerah
d. badan usaha masyarakat

58. Berdasarkan UU No.2 Tahun 2017, berikut yang merupakan kewajiban dari BUJK Asing,
kecuali....
a. Kerjasama dengan BUJK Nasional dengan kualifikasi besar
b. Menempatkan WNI sebagai pejabat tertinggi
c. Memperkerjakan lebih banyak TKI
d. Melaksanakan alih teknologi
e. Menggunakan Bahasa Inggris
59. Perhatikan hal berikut:
(i) untuk meningkatkan tata kelola usaha yang baik; dan
(ii) memiliki tanggung jawab profesional termasuk tanggung jawab badan usaha terhadap
masyarakat.
Hal diatas merupakan tujuan dari...
a. Pengembangan Usaha Berkelanjutan
b. Pengembangan Lingkungan Berkelanjutan
c. Pengembangan Konstruksi Berkelanjutan
d. Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
e. Semua salah

Anda mungkin juga menyukai