Anda di halaman 1dari 6

FRINA YANTI

2110246844
S2 Pendidikan Ekonomi

KERANGKA BERFIKIR
PENGARUH PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK(E-MONEY)
TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel pengeluaran


konsumsi dan uang elektronik. Pengeluaran konsumsi merupakan variabel
terikat, sedangkan uang elektronik(e-money) merupakan variabel bebas.
Konsumsi di definisikan sebagai nilai belanja yang dilakukan oleh rumah
tangga untuk membeli berbagai jenis kebutuhan berupa barang dan jasa
dalam waktu tertentu (Wiranda Ch Takahindangen dkk 2021, Ai
Rossyani, T Hidajat,2021,Abu Bakar, 2020 ).Konsep konsumsi sangat
beragam, mulai dari kegiatan menghabiskan nilai guna barang,pengeluaran
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, hingga pengertian yang lebih
luas yaitu barang dan jasa akhir yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Barang dan jasa akhir yang dimaksud adalah barang
dan jasa yang sudah siap di konsumsi oleh konsumen.
Sementara variabel independen dalam penelitian ini adalah uang
elektronik(e-money). Uang elektronik didefenisikan sebagai alat
pembayaran yang nilai uangnya berasal dari setoran kepada penerbit yang
dikonversi ke dalam data elektronik dan di simpan pada kartu
penyimpanan berupa chip atau server dan digunakan sebagai alat
pembayaran (Laila Ramadhani 2016, R, Ulayya dan Mujiasih 2020,Dwi
Rorin Mauludin dkk, 2021). Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
uang elektronik adalah alat pembayaran yang digunakan untuk transaksi
secara elektronik melalui jaringan komputer dan internet. Uang elektronik
dikeluarkan oleh penerbit yang merupakan perusahaan perbankan maupun
lembaga selain bank (LSB).
Menurut peraturan Bank Indonesia No 16/8/PBI/2014, tempat
penyimpanan nilai dana uang elektronik dibagi 2 yaitu (a) uang elektronik
berbasis kartu atau chip, yang ditanamkan di dalam kartu sehingga tidak
memerlukan dukungan konektivitas jaringan internet ke server saat
bertransaksi (Febrilia et al., 2020). Sehingga transaksi dapat dilakukan secara
FRINA YANTI
2110246844
S2 Pendidikan Ekonomi

KERANGKA BERFIKIR
offline. Penggunaanya yaitu dengan cara menempelkan kartu pada sensor alat
yang disediakan pada mesin. maka transaksi pembayaran berhasil dilakukan
dengan pemotongan saldo yang ada pada kartu (Abidin, M. S, 2015).(b) uang
elektronik berbasis server dalam penggunaannya dibutuhkan gadget yang
terhubung ke internet dan juga ada userID dan sandi pengguna untuk bisa
masuk ke aplikasi yang ada di server.Jika dananya pada kartu sudah
berkurang atau habis maka dapat di topup atau isi ulang kembali.
Sektor perekonomian yang sebelumnya bersifat konvensional perlahan
mulai bergeser kearah digitalisasi. Penggunaan uang elektronik (e-money)
sebagai alat pembayaran yang inovatif dan praktis pada masa ini dapat
membantu kelancaran pembayaran kegiatan ekonomi yang bersifat massal dan
cepat. Masyarakat sudah mengurangi kebiasaan mereka untuk membawa uang
dalam jumlah yang banyak karena tidak aman dan tidak praktis.Pembayaran
seperti jalan tol, kereta api maupun angkutan umum serta transaksi lainnya
seperti di minimarket, food court, dan parkir dapat dilakukan secara non tunai.
Secara konsep, hadirnya kecanggihan dan kemudahan teknologi berbelanja
dapat mengubah pola konsumsi masyarakat. Mudahnya seseorang dalam
mengakses Aplikasi di dalam smartphone tanpa disadari dapat menambah
konsumsi setiap orang, (Debby Ch Rotinsulu dkk,2021). penggunaan uang
elektronik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran konsumsi
. Hasil tersebut sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Dias (2001)
ditinjau dari segi makroekonomi, adanya penggunaan uang elektronik (e-
money) akan mendorong konsumsi dan permintaan masyarakat terhadap
barang dan jasa yang pada gilirannya berpotensi mendorong aktivitas
sektor r i i l

Variabel uang elektronik(e-money) dalam penelitian ini dapat diukur dari


beberapa indikator yaitu minat seseorang untuk menggunakan uang
elektronik,tingkat pemahaman uang elektronik,kemanfaatan minat terhadap
penggunaan uang elektronik.
FRINA YANTI
2110246844
S2 Pendidikan Ekonomi

KERANGKA BERFIKIR
Secara operational,digitalisasi memberikan kepuasan tersendiri dalam
berbelanja on-line. Tingkat efisiensi, dalam berbelanja menjadi salah satu
faktor pendukung penggunaan e-money. Penggunaan uang elektronik
mempengaruhi Pengeluaran konsumsi”Jika penggunaan uang elektronik
meningkat maka pengeluaran konsumsi juga meningkat”. Variabel
pengeluaran konsumsi memiliki beberapa indikator yaitu pendapatan, tingkat
harga,selera,ketersedian barang dan jasa, tingkat bunga dan perkiraan dimasa
depan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Laila


Ramadani Fakultas Ekonomi Universitas negeri Malang dengan judul
“Pengaruh Penggunaan Kartu Debit dan Uang Elektronik (E- Money)
Terhadap Pengeluaran Konsumsi Mahasiswa”terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara penggunaan uang elektronik (e-money) terhadap
pengeluaran konsumsi mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas
Negeri Malang. Hal ini dikarenakan kemudahan dan kecepatan yang
ditawarkan dalam uang elektronik (e-money) sehingga penggunaan uang
elektronik semakin meningkat dikalangan mahasiswa. Semakin tinggi
penggunaan uang elektronik (e-money) maka semakin tinggi pula
pengeluaran konsumsi mahasiswa. Dalam penelitian ini diketahui bahwa
penggunaan uang elektronik berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pengeluaran konsumsi mahasiswa.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Dwi Rorin Mauludin Insana dan
Ria Susanti Johan di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta bulan Juli Tahun
2021 dengan judul “Analisis Pengaruh Penggunaan Uang Elektronik
Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa”terhadap 81 responden dimana 61
orang responden menggunakan uang elektronik sedangkan sisanya 14 orang
tertarik tapi tidak menggunakan dan 5 orang lagi tidak tertarik dan tidak
menggunakan. Faktor-faktor yang melatar belakangi ketertarikan untuk
menggunakan uang elektronik antara lain; (1) Praktis dan mudah; (2) Banyak
promo yang ditawarkan. Kemudian responden yang tertarik tapi tidak
FRINA YANTI
2110246844
S2 Pendidikan Ekonomi

KERANGKA BERFIKIR
menggunakan uang elektronik dilatarbelakangi oleh faktor; (1) Pengetahuan
tentang uang elektronik rendah; (2) Lebih nyaman menggunakan uang tunai;
(3) khawatir akan biaya tambahan jika menggunakan uang elektronik.
Sedangkan responden yang tidak tertarik dan tidak menggunakan uang
elektronik disebabkan oleh faktor (1) tidak tahu manfaat dari uang
elektronik; (2) tidak mau beresiko; (3) tidak mau ribet dengan urusan bank;
(4) lebih nyaman pakai uang tunai.Menurut Salwa,(2019) di Universitas
Sumatra Utara (USU) dalam Pengaruh penggunaan uang elektronik terhadap
tingkat konsumsi mahasiswa terdapat hubungan yang positif dimana
peningkatan penggunaan uang elektronik di barengi dengan kenaikan
pengeluaran konsumsi.3 faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
mahasiswa yaitu pengetahuan produk, kemudahan transaksi dan jumlah
transaksi menunjukkan hubungan yang positif

Hubungan antara kedua variabel dependen dan independen yaitu


pengaruh uang elektronik terhadap pengeluaran konsumsi dapat di jelaskan
dalam bagan di bawah ini :

PENGGUNAAN UANG PENGELUARAN


ELEKTRONIK (X) KONSUMSI (Y)

Bagan Hubungan Variabel Penggunaan Uang Elektronik dan Pengeluaran Konsumsi


FRINA YANTI
2110246844
S2 Pendidikan Ekonomi

KERANGKA BERFIKIR

REFERENSI
Abidin, M. S. (2015). Dampak Kebijakan E-Money Di Indonesia Sebagai alat Sistem
Pembayaran Baru.

Bakar, Abu. "ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH


TANGGA DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN MIMIKA." JURNAL KRITIS (Kebijakan,
Riset, dan Inovasi) 4, no. 2 (2020): 16-38.

Insana, D. R. M., & Johan, R. S. (2021). ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN


UANG ELEKTRONIK TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA
PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI. JABE (Journal of
Applied Business and Economic), 7(2), 209-224.

ROSSYANI, A. I., & Hidajat, T. (2021). PENGARUH PENGGUNAAN KARTU


DEBIT, UANG ELEKTRONIK (E-MONEY), DAN E-WALLET TERHADAP
PENGELUARAN KONSUMSI PADA MAHASISWA STIE BANK BPD JATENG (Doctoral
dissertation, STIE Bank BPD Jateng).

RAMADHIKA DWI RIZTYANDA, D. W. I. (2020). PENGARUH DEBIT CARD


DAN E-MONEY TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT KOTA
PALEMBANG (Doctoral dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).

Wiranda Ch Takahindangen dkk(2021) ANALISIS PERBEDAAN


PENGELUARAN KONSUMSI PENGEMUDI OJEK ONLINE GRABSEBELUM DAN
SESUDAH MENJADI PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA MANADO Tumilaar3
FRINA YANTI
2110246844
S2 Pendidikan Ekonomi

KERANGKA BERFIKIR

Anda mungkin juga menyukai