Anda di halaman 1dari 3

1.

Ide penelitian menggunakan observasi

Tingkat kepatuhan protocol kesehatan setelah terjadinya penurunan level PPKM


Jawa – Bali di Kabupaten Temanggung

Dimana untuk terus menekan kasus Covid 19 yang terjadi di Kabupaten


Temanggung yang sempat menjadi kawasan kabupaten/kota yang berstatus level 4
pada PPKM Jawa – Bali.

Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus2 (SARS – CoV –
2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini
hanta menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu. Namun, virus ini juga
bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru – pneumonia akut
sampai berujung kematian.

Apalagi dengan terus bermutasinya virus ini hingga menjadi momok yang
menakutkan karena dengan varian – varian baru dari virus ini mengakibatkan
gejela yang tidak terduga dan sangat bersifat sangat berbahaya untuk orang yang
terpapar.

Dikarenakan kesadaran yang masih ketidak percayaan dengan adanya virus ini
masihlah menjadi suatu dilema yang dialami untuk melawan virus ini yang sudah
hampir 2 tahun yang mengakibatkan pandemic di seluruh dunia.

Dengan status level Kabupaten/kota Temanggung yang saat ini berada dalam level
2, untuk lebih baiknya terus menekan kasus positif dengan menerapkan protocol
kesehatan yang ketat. Dikarenakan sistem pendidikan di Kabupaten Temanggung
yang telah dibuka untuk pembelajaran tatap muka yang sedang dicoba untuk
memulai kembali kegiatan belajar mengajar yang telah lama beralih dari luring
menjadi daring (online) tentunya hal ini membuat beberapa masyarakat terutama
para pelajar yang sudah lama tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan
pembelajaran luring akan senantiasa bergembira. Namun dengan hal tersebut setiap
institusi atau sekolah harus tetap siaga dengan tetap tidak mengendurkan protocol
kesehatan bagi para siswa – siswinya.

Sehingga tingkat kasus positif di Kabupaten Temanggung tetap stabil tidak ada
penambahan kasus positif dan bahkan dapat terus turun.
Mengapa menggunakan metode observasi ? karena dalam penelitian ini
diperluhkannya turun secara langsung ke tempat terkait untuk lebih memastikan
keaslian data yang akan dihasilkan setelah penelitian tersebut berakhir nantinya.
Dengan kata lain, penelitian ini diperoleh dengan pengamatan langsung di
lapangan karena kebiasaan penerapan protocol kesehatan yang sangat rentan untuk
dilanggar
2. Ide penelitian menggunakan kuesioner

Tingkat keinginan dan kesiapan siswa – siswi di Kabupaten Temanggung untuk


pembelajaran tatap muka

Menjelang awal tahun ajaran baru, sejumlah guru dan orang tua menyatakan
khawatir dengan perkembangan akademik para siswa setelah diterapkannya
pendidikan jarak jauh (PJJ) untuk menekan penularan Covid-19

Ada orang tua siswa yang berharap anaknya segera kembali ke sekolah, tapi ada
juga yang tidak sepakat kegiatan belajar secara tatap muka diberlakukan karena
alasan kesehatan.

Sementara, pemerintah meminta pihak terkait memanfaatkan fasilitas yang ada


untuk mengoptimalkan PJJ.

'Anak belum siap'


Selain keterbatasan fasilitas, sistem PJJ juga dinilai belum efektif karena
ketidaksiapan siswa belajar di rumah.

Namun Pembelajaran Tatap Muka sedang dicoba dibeberapa Sekolah Dasar,dan


Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kabupaten Temanggung, setelah
setidaknya 2 tahun mengalami kelumpuhan pendidikan yang diakibatkan oleh
pandemic yang terjadi dengan adanya virus corona / covid 19.

Dalam hal ini menguji atau mencari data melalui metode kuesioner dimana agar
mengetahui seberapa ingin para siswa – siswa di kabupaten temanggung
menginginkan akan adanya pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan.

Dengan menggunakan kuesioner maka dapat dilihat hasil yang diperoleh melalui
data yang diisi oleh para responden terkait, serta dapat menjadi acuan seberapa
semangat para siswa – siswi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Karena tidak dipungkiri, juga ada siswa yang masih tetap suka atau nyaman
dengan adanya pembelajaran online atau daring. Maka dari itu dengan adanya
penelitian tersebut akan ditarik kesimpulan dengan adanya data yang telah
diperoleh dari responden, seberapa tingkat keinginan para siswa untuk kembali
melakukan pembelajaran tatap muka atau luring.

Anda mungkin juga menyukai