Anda di halaman 1dari 5

Nama : Retno Ayu Wulandari

NIM : 193020208015
Angkatan : 2019
Mata Kuliah : Kimia Unsur
TUGAS

1. Kasus 1:

Pada peternakan biasaya pakan merupakan faktor yang penting. Oleh karenanya, ketersedia
yang baik dari segi kuantitas ataupun kualitas sangat menentukan keberhasilan dari usaha
peternakan. Pakan yang diberikan ke ternak ruminansia terdiri dari hijauan dan konsentrat.
Bahan pakan baik konsentrat ataupun hijauan yang tersedia biasanya dari hasil ikutan dari
kegiatan pertanian yang kualitasnya rendah. Untuk itu, perlu diupayakan bahan pakan yang
mempunyai nilai nutrisi tinggi, meningkatkan mutu/nilai gizi bahan baku yang berkualitas
rendah atau memberikan suplementasi bahan-bahan mikro sehingga dapat meningkatkan
efisiensi pemanfaatan pakan.
unsur logam yang berperan dalam hal meningkatkan kualitas bulu domba yang terdapat pada
pakan domba yaitu unsur logam Zn (seng). Zn adalah mikro mineral esensial yang diperlukan
ternak ruminansia dan merupakan komponen lebih dari 300 macam enzim yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Zn organik adalah hasil dari proses kelasi garam Zn
terlarut dengan asam-asam amino atau protein yang terhidrolisat. Pemanfaat menggunakan Zn
organik sebagai pakan ternak ruminansia dapat meningkatkan kecernaannya, pertumbuhannya,
produksi susu, nafsu makan yang meningkat dan reproduksi ternak. Dan dapat diketahui bahwa
penambahan Zn proteinat pada pakan domba dapat meningkatkan pertambahan bobot hidup
harian dan memperbaiki rasio konversi pakan. Ternyata penambahan Zn mempengaruhi
konsumsi pakan dan kecernaan serat. Penambahan Zn dalam bentuk organik maupun anorganik
tidak berpengaruh terhadap kadar Zn dalam plasma.

2. Kasus 2:

Ketombe biasanya susah hilang hal tersebut merupakan pertanda kekurangan mineral Zinc.
Jika tubuh mengalami kekurangan mineral Zinc maka akan menimbulkan sejumlah gejala fisik,
adapun salah satu permasalhannya yaitu pengelupasan kulit kepala atau biasa dikenal dengan
ketombe. Hal ini diakibatkan oleh proses pergantian sel-sel kulit akan terjadi lebih cepat
sehingga menyebabkan pengelupasan kulit kepala yang ditandai dengan munculnya ketombe.
Kekurangan zinc bukanlah satu-satunya penyebab ketombe, tetapi ada beberapa faktor lainnya
contohnya seperti seperti stres, infeksi ragi pada kulit kepala, produksi minyak yang berlebihan
dan sensitif terhadap produk perawatan. Cara yang paling sederhana dalam mengatasi ketombe
adalah dengan menggunakan sampo antiketombe. Zinc dapat berfungsi membunuh jamur yang
bisa memyebabkan ketombe, zinc merupakan mineral penting yang berperan dalam banyak
fungsi tubuh termasuk metabolisme selain itu nutrisi ini juga penting dalam memelihara
kesehatan sistem saraf, kekbalan tubuh dan struktur membran sel.
3. Kasus 3:

Tidak semua peralatan masak bagus untuk kesehatan, ada banyak pwralatan masak yang
dapat mengakibatkan penyakit dan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Kualitas
alat masak juga sangat berpengaruh karena bahan baku alat yang digunakan terkadang
menimbulkan reaksi tertentu jika dipanaskan dengan suhu tinggi. Pada kasus ini logam yang
dapat membahayakan kesehatan atau dapat membuat keracunan yaitu Al, Tembaga
 Aluminium foil : merupakan alat masak istan yang merupakan lembaran yang praktis dan
sangat multifungsi. Meskipun demikian penggunaan aluminium foil terus menerus bisa
meningkatkan resiko yang menyebabkan penyakit. Karena kandungan logam pada
aluminium foil bisa larut ke dalam masakan ketika makanan/masakan dipanaskan dengan
suhu yang relatife tinggi.
 Tembaga : Secara visual, peralatan masak yang terbuat dari tembaga memang menggoda
dan cantik untuk dilihat tapi dibalik warna yang cantik ter sebut peralatan masak tembaga
bisa menyebabkan kontaminasi logam ke dalam makanan. Apabila tidak dilapisi, pemakaian
secara terus menerus bisa mengakibatkan lapisan tembaganya masuk ke dalam makanan,
terlebih saat memasak makanan asam maka akan terjadi kemungkinan keraunan logam
berat.

4. Kasus 4:

Bagi sebagian orang minuman beralkohol merupakan minuman yang dikonsumsi secara
rutin dengan ukuran kebiasaan yang berbeda, alcohol biasanya juga digunakan untuk
menghangatkan/menaikkan suhu tubuh terutama pada negara yang memiliki musim dingin,
selain itu alkoho juga dapat sebagai hiburan (reaksional), relaksasi, tradisi, adat istiadat dan
upacara keagamaan.

Bagi sebagain orang alkohol merupakan minuman terlarang karena ada agama yang tidak
memperbolehkan/mengizinkan dan dapat memberikan dampak buruk jika dikonsumsi secara
berlebihan dan jangka Panjang.

Diketahui bahwa zat ion unsur transisi yang biasannya ada pada alkohol adalah = Alkoksida

Bahaya bagi tuhuh kita ketika mengonsumsi alkohol yaitu karena alkohol diketahui
memiliki sifat karsinogen yang mampu merusak sel-sel ditubuh dan dapat memicu kanker. Dapat
menggagu detak jantung, peningkatan tekanan darah, pembesaran jantung, resiko terkena stroke
dan penyakit jantung, solusinya yaitu dengan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.

5. Kasus 5:
Pada kasus ini biasanya sering disebut dengan menggunakan cara atau proses bioremediasi .
Proses ini merupakan proses penghilangan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air
tanah atau air permukaan seperti Zn, Cu, dan Fe sehingga lingkungan tersebut kembali bersih
dan alamiah dengan menggunakan mikroba. Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat
“memakan” bahan kimia berbahaya tersebut misalnya merkuri pada tanah berlumpur diarea atau
daerah pertambanfan. Mikroba tersebut mengubah bahan kimia (merkuri) ini menjadi air
dan/atau gas yang tidak berbahaya misalnya CO2. Bakteri inilah yang memegang peranan
penting dalam bioremediasi lingkungan yang tercemar limbah tersebut.

Rate biosorpsi logam Zn terbesar yaitu dari hari ke 0 – 2 kecuali pada perlakuan P.putida.
Rate biosorpsi logam Zn juga menunjukkan kecenderungan konstan. Hal ini sesuai dengan
penelitian sebelumnya, (Zainus Salimin, 2016), yang 68 membuktikan bahwa penurunan logam
Zn cenderung konstan selama 560 jam (23 hari) perlakuan. kandungan logam Zn tidak menurun
tetapi malah meningkat. Jika dilihat dari penelitian sebelumnya, fenomena naik turunnya
konsentrasi logam ini kemungkinan disebabkan keadaan bakteri dalam kondisi jenuh oleh ion
Zn2+ dan akhirnya sedikit demi sedikit binding sites mulai melepaskan ion Zn2+ kembali ke
dalam larutan. Keadaan jenuh tersebut disebabkan hampir seluruh pusat aktif dinding sel
biomassa telah jenuh oleh ion Zn2+ . Penurunan logam Zn akan dipengaruhi oleh pertumbuhan
bakteri.

6. Kasus 6:
Pada industry penyamakan biasanya terdapat limbah industry berupa limbah cair. Limbah
cair atau lumpur dari limbah industri ini mengandung Krom Trivalen yang berbahaya bagi
lingkungan karena Krom Trivalen dapat berubah menjadi Krom Heksavalen pada kondisi basa
yang merupakan jenis Iimbah B3 yang dapat membahayakan bagi kesehatan.
Karena kurangnya pengetahuan limbah tersebut dibuang dan ditumpukan sembarangan. Pada
proses pcnyamakan dengan menggunakan bahan penyamakan krom (Cr), yang mempengaruhi
pencemaran adalah sisa garam krom (Cr) dari natrium sulfide, garam krom perlu mendapatkan
penanganan atau pengolahan yang baik ini dikarenakan dapat berdampak buruk bagi para pekerja
, apalagi bagi para pekerja yang memiliki luka hal tersebut dapat berdampak buruk.

7. Kasus 7:
Kurangannya unsur hara pada tanaman dapat menyebabkan warna daun tidak hijau dan
cenderung kuning.
unsur transisi yang berperan dalam peristiwa tersebut dapat digolongkan dalam 2 bagian besar,
yaitu :
 Unsur hara makro merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar.
Unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Unsur
hara makro yaitu Nitrogen (N), Phosfor (P), Kalium (K), Sulfur/belerang  (S), Calsium
(Ca), dan Magnesium (Mg)
 Unsur hara mikro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak
terlalu banyak dan bervariasi tergantung jenis tanaman, yang tergolong unsur hara mikro
yaitu Klor (Cl), Zat besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), dan
Molibdenum (Mo)

8. Kasus 8:

Bodi pesawat terbang dibuat sangat ringan tetapi juga kuat agar pesawat tersebut stabil dan
dapat memberikan daya angkat dan dapat mengurangi/menghadapi tekanan diketinggian saat
terbang dan mencegah korosi akibat perubahan suhu.

Unsur logam ttransisi yang digunakan adalah Titanium, kobalt,nikel,

Karena ttitanium merupakan logam transisi yang memiliki kondisi ringan, kuat , tahan
korosi dan termasuk tahan air laut dan juga karena titanium memiliki tingkat karsinogenik yang
tidak begitu tinggi sehingga aman bagi manusia. Kobalt digunakan dalam pembuatan turbin gas
pada mesin pesawat karena baja-kolbat digunakan untuk memnuat magnet permanen, nikel
karena banyak digunakan untuk pembentukan logam campuran (alloy).

9. Kasus 9:

Agar perhiasan emas yang biasanya mudah bengkok karna kadar emasnya tinggi maka emas
dicampur logam lain dengan kadar yang berbeda-beda agar lebih keras dan tahan lama. Selain
membuat emas tahan lama, logam-logam ini juga memberikan warna untuk emas berwarna
seperti emas putih dan rose gold.

Kandungan logam pada perhiasan emas kuning yaitu perak dan tembaga sebagai tambahan
dan emas sebagai bahan pokok. Kadar campurannya yaitu terbuat dari campuran 58,5% emas
murni, 29% tembaga dan 12,5% perak. Untuk emas kuning 18K, campurannya terdiri dari 75%
emas murni, 15% tembaga dan 10% perak.

Kandungan logam pada perhiasan emas putih yaitu perak, seng, dan nikel. Campuran ini
dapat membuat daya tahan dari emas putih tersebut agar kuat. Emas putih juga memerlukan
rhodium sebagai lapisan agar dapat memberi warna yang lebih putih dan terlihat cantik. Kadar
campurannya yaitu terbuat dari campuran yang memiliki kandungan standar 58,3% emas murni,
23% tembaga, 11% nikel dan 7,7% seng. Sedangkan untuk emas putih 18K kandungannya terdiri
dari 75% emas murni, 10% tembaga, 8% nikel, 4,5% seng dan 2,5% perak.

10. Kasus 10:


Setelah sumbu dibakar, bubuk mesiu akan terbakar dan meledakkan aerial shell saat kembang api
berada di udara. Prosesnya, stars akan ikut meledak jauh dari tanah dan tersebar, menghasilkan
pancuran cahaya dan warna. Kemudian setelah terkena api, bahan bakar dan zat pengoksidasi
dari stars menghasilkan panas dengan cepat sehingga mengaktifkan logam yang mengandung
pewarna.

Dalam keadaan panas, atom-atom dari senyawa logam tersebut menyerap energi yang
menyebabkan elektron-elektron menyusun kembali tingkatan energi mereka, dari yang paling
rendah hingga ke lebih tinggi. Karena elektron kembali ke tingkat energi yang lebih rendah,
energi yang tersisa akan terpancar sebagai cahaya.

Setiap elemen dari bahan kimia mengeluarkan jumlah energi berbeda-beda. Energi inilah yang
menentukan warna atau panjang gelombang cahaya yang terpancar.

unsur logam transisi yang berperan adalah Fe,Cu,Ru,

Anda mungkin juga menyukai