KELOMPOK 1
A N G G O TA :
1. I N TA N P R AT I W I ( 1 9 3 0 1 0 2 0 8 0 0 4 )
2. L A I LY J A N N AT I ( 1 9 3 0 1 0 2 0 8 0 0 1 )
3. M U H A M M A D N A U FA L PA S H A ( 1 9 3 0 2 0 2 0 8 0 )
4. NOVIA DWI PUTRI JUNILA (193030208038)
5. R E T N O AY U W U L A N D A R I ( 1 9 3 0 2 0 2 0 8 0 2 6 )
Organologam
Reaksi :
Gugus R organohalida dapat berupa alkil, aril, atau vinil, seperti terlihat pada contoh
berikut:
Pembuatan Organomagnesium(RMgX)
Menurut Grignat Organimagnesium (RMgX) dapat dibuat dengan mereaksikan
organohalida (RX) dengan Mg dalam pelarut eter,seperti dietil eter, yang menghasilkan
penyisipan magnesium ke dalam ikatan C−X:
Reaksi :
Reaksi :
Reaksi ireversibel serupa terjadi ketika RMgX atau RLi diperlakukan dengan D 2O. Reaksi ini dapat
digunakan untuk memasang atom deuterium menjadi senyawa, dalam proses yang disebut deuterasi:
Reaksi :
Pereaksi Grignard (dan pereaksi organolitium) juga bereaksi dengan gugus fungsi apa pun yang
menunjukkan proton asam lemah (OH, NH, SH, C≡CH, atau COOH). Sebagai contoh, pereaksi Grignard
tidak dapat dibuat jika terdapat gugus OH dalam senyawa
Reaksi :
Pembuatan reagen menurut Grignard membutuhkan penggunaan pelarut, seperti dietil eter, yang
dapat: berfungsi sebagai basa Lewis dan menstabilkan reagen Grignard saat terbentuk yaitu:
Reaksi :
Untuk halida yang kurang reaktif, seperti vinil klorida, tetrahidrofuran (THF) dapat digunakan
sebagai pengganti dietileter.
Reaksi :
Senyawa organologam dari unsur golongan 13