Disusun Oleh :
NIM : 193010208004
Praktikum Ke : 1 (Satu)
Dosen Pengampu MK :
2021
I. TOPIK PERCOBAAN
Sintesis Aspirin
2004).
alkil atau aril). Aspirin disebut juga asam asetil salisilat atau
bahan-bahan tersebut :
Asam salisilat
terbagi atas dua kelas, ester dari asam salisilat dan ester
Asetat Anhidridat
lapisan kain.
Asam sulfat
Aspirin
Aspirin adalah sejenis obat turunan dari salisilat yang sering
gula(Austin, 1984).
Seperti dijelaskan di atas, proses kristalisasi dimulai
berada pada level super jenuh. Pada keadaan ini, bila larutan
1984).
Rekristalisasi adalah pemisahan bahan padat berbentuk
a. Alat
O
1. Gelas Beaker 1000 ml & 100 ml 2 buah & 1
buah
2. Erlenmeyer 125 ml 1 buah
3. Labu Lengan Samping 500 ml 1 buah
4. Corong - 1 buah
5. Gelas Ukur - 1 buah
6. Aspreator - 1 buah
7. Kaca Arloji - 1 buah
8. Pengaduk - 1 buah
9. Pipet Tetes - 1 buah
10. Pinset - 1 buah
11. Neraca Analitik - 1 buah
12. Kompo Listrik - 1 buah
b. Bahan
V. PROSEDUR KERJA
dalam Erlenmeyer.
ulang (rekrstalisasi).
kertas saring.
VI. DATA HASIL PENGAMATAN
O
1. Menimbang 2,027 gram Asam salisilat dalam bentuk
ke dalam Erlenmeyer.
di goyangkan hingga
larutan homogen.
selama 10 menit.
kristal aspirin
terbentuk.
saring, kemudian di
hingga dapat
mengkristal ulang
(rekrstalisasi).
saring ditimbang.
8. Kristal aspirin yang Warna kristal aspirin putih.
terbentuk di saring,
kemudian dikeringkan
bersamaan dengan
kertas saring.
VII. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
a. Perhitungan
Diketahui :
= 1,357 gram
Jawab :
Massakristal , aspirin
Rendamen kristal aspirin = X 100 %
Massa asam salisilat
1,357
= x 100 %
2,027
= 0,67 x 100%
= 67%
b. Pembahasan
rekristalisasi.
tetes asam sulfat berperan sebagai zat penghidrasi dan katalis asam
energi aktivasi sehingga reaksi berjalan lebih cepat dan energi yang
putih keruh dan massa kertas saring adalah 1,354 gram. Kristal
dimana terjadinya reaksi antara asam salisilat dengan anhidrida asetat yang
dibantu dengan katalik asam berupa asam sulfat pekat, sehingga diperoleh