PENGELOLAAN LABORATORIUM
NIM : 200106501004
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang MahaEsa, Karena atas
kehendak-Nyalah makalah kimia yang berjudul “Pertolongan Pertama (P3K)”
akhirnya mampu saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen mata kuliah pengelolaan laboratorium. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pertolongan Pertana (P3K) bagi para
pembaca dan juga penulis.
Demikian sepatah kata pengantar yang bisa saya sampaikan dan bila ada
hal-hal yang kurang berkenan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, atas
perhatian Ibu saya ucapkan terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 4
1.3 Tujuan Kegiatan ...................................................................................... 4
1.4 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 4
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian P3K ....................................................................................... 5
2.2 Cara Melaksanakan P3K ......................................................................... 5
2.3 Kesalahan saat Memberikan P3K............................................................ 9
2.4 Bahan-bahan P3K di Laboratorium ........................................................ 11
2.5 Jenis-jenis Alat Pelindung ....................................................................... 12
2.6 Cara Penanganan Kecelakaan ................................................................. 13
BAB 3. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 25
3.2 Saran ....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kata laboratorium berasal dari bahasa latin yang berarti “tempat kerja”. Dalam
perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat
kerja” khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah suatu
ruanan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yan
ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur
laboratorium yang lengkap adanya fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya.
Cedera adalah kerusakan fisik yang terjadi ketika tubuh manusia tiba-tiba
mengalami penurunan energi dalam jumlah yang melebihi ambang batas toleransi
fisiologi atau akibat dari kurangnya satu atau lebih elemen penting seperti
oksigen. Cedera juga dapat diartikan sebagai suatu kerusakan struktur atau fungsi
tubuh karena suatu atau tekanan fisik. Jika cedera terjadi maka harus segera
memerlukan tindakan pertolongan pertama.
1
2
P3K sendiri merupakan sebuah pengetahuan dan keterampilan karena jika kita
hanya mengetahui teorinya saja tanpa melakukan latihan atau praktek, maka
mental kita tidak terlatih ketika kita benar-benar menghadapi kejadian sebenarnya.
Sebaliknya jika kita langsung praktek tanpa membaca teori kemungkinan besar
kita akan melakukan pertolongan yang salah pada korban. Sebagai seorang
pecinta alam, materi ini penting untuk dipelajari, karena kondisi alam seringkali
tidak dapat diduga dan sangat mungkin terjadi kecelakaan yang tidak kita
harapkan. Sedangkan tenaga medis, sarana dan prasarana kesehatan sulit untuk
dijangkau. Maka satu-satunya pilihan adalah mencoba melakukan pertolongan
sementara pada korban kerumah sakit atau dokter terdekat.
P3K tidak menggantikan usaha pertolongan medis oleh yang berwenang, akan tetapi
hanya secara sementara (darurat) membantu penanganan korban sampai tenaga medis
diperlukan, didapatkan atau sampai ada perbaikan keadaan korban. Bahkan sebagian
besar kecelakaan atau kesakitan hanya memerlukan pertolongan pertama saja. Salah satu
tempat yang cukup rentan terjadi kecelakaan adalah di Laboratorium. Seperti yang kita
ketahui, Laboratorium khususnya yang berisi bahan-bahan kimia dan larutan zat-zat yang
beragam juga beresiko membuat Anda mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan
percobaan atau praktik.
PEMBAHASAN
A. Pengertian P3K
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan
dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Ini berarti
pertolongan tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang
sempurna, tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh
petugas P3K (petugas medik atau orang awam) yang pertama kali melihat
korban.
Pemberian pertolongan harus secara cepat dan tepat dengan
menggunakan sarana dan prasarana yang ada di tempat kejadian. Tindakan
P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderitaan
dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila tindakan P3K
dilakukan tidak baik malah bisa memperburuk akibat kecelakaan bahkan
menimbulkan kematian.
Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya kita
harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk
pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan pertolongan
yang dibutuhkan.
B. Cara Melaksanakan P3K
Sebelum melaksanakan Tindakan P3K maka perlu dilakukan tahapan
awal sebelum P3K yaitu:
5
6
b. Pelaksanaan P3K
1) Pembalutan
Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko kerusakan
jaringan yang telah ada sehingga mencegah maut, menguangi rasa
sakit, dan mencegah cacat serta infeksi.
Macam-macam pembalutan:
a) Pembalutan segitiga atau mitela
Pembalut segitiga dibuat dari kain putih yang tidak berkapur
(mori), kelihatan tipis, lemas dan kuat. Bisa dibuat sendiri, dengan
cara memotong lurus dari salah satu sudut suatu kain bujur sangkar
yang panjang masing-masing sisinya 90 cm sehingga diperoleh 2
buah pembalut segitiga.
b) Pembalut Plester
7
Alat-alat bidai:
1. Pengangkatan korban
Harus secara efektif dan efisien dengan dua langkah pokok;
gunakan alat tubuh (paha, bahu, panggul), dan beban serapat mungkin
dengan tubuh korban.
2. Sikap mengangkat
Usahakan dalam posisi rapi dan seimbang untuk menghindari
cedera.
3. Posisi siap angkat dan jalan
9
Biasanya posisi kaki korban berada di depan dan kepala lebih tingi
dari kaki, kecuali;
Menaik, bila tungkai tidak cedera,
Menurun, bila tungkai luka atau hipotermia,
Mengangkut ke samping,
Memasukan ke ambulan kecuali dalam keadaan tertentu
Kaki lebih tinggi dalam keadaan shock.
C. Kesalahan saat Memberikan P3K
Kesalahan Yang Sering Terjadi dalam Tindakan P3K - Pengertian P3K
adalah bantuan yang dilakukan dengan cepat dan tepat sebelum korban
dibawa ke rujukan, sedangkan Pertolongan Pertama (PP) adalah pemberian
pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera/ kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis dasar, yaitu suatu tindakan perawatan yang
didasarkan pada kaidah ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang
awam khusus yang dilatih memberikan pertolongan pertama. Kesalahan Yang
Sering Terjadi dalam Tindakan P3K Menurut Christopher P. Holstege, M.D.
yang sering kita lakukan adalah:
20) Gunting
21) Peniti
22) Obat luka baru
23) Minyak penghangat badan
24) Obat sakit kepala ringan
E. Jenis-jenis Alat Pelindung
1) Apron (Celemek)
a) Pendarahan
1) Pergelangan kaki
a) Jika tidak ada patah tulang maka tindakan pertama ialah sama dengan
tindakan tindakan dalam mengatasi keseleo pergelangan.
b) Merendam tangan ke dalam air dingin atau es selam 30 menit
kemudian berikan balutan yang menekan.
c) Istirahatkan tangan yang sakit dengan jalan menggantungkan ke
Pundak.
18
3. Jari tangan
4. Sendi siku
5. Sendi lutut
Menurut Iskandar Junaidi (2011: 127) kram atau kejang otot dapat
terjadi karena keletihan, dapat pula karena dingin atau karena panas.
Tindakan pertolongan yaitu:
20
Jika Anda mencurigai ada potensi keracunan pada seseorang atau pada
diri Anda sendiri, hubungi Halo BPOM di 1500533 atau hubungi Sentra
Informasi Keracunan (SIKer) di daerah Anda. SIKer adalah sumber terbaik
untuk informasi tentang keracunan, dan di banyak kondisi, dapat
menganjurkan bahwa perawatan di rumah sudah mencukupi. Nomor
telpon SIKer nasional dan daerah.
21
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
P3K sangat penting dan dibutuhkan dalam penanganan awal pada sebuah
kecelakaan sebelum di tangani oleh tim ahli medis. Sehingga, dalam dunia
pekerjaan wajib adanya pengetahuan tentang P3K sehingga mampu
meminimalisir cedera fatal bahkan kematian dini terhadap pekerja. Tidak
hanya di dunia pekerjaan, semua orang wajib mengetahui tentang P3K untuk
melakuakan pertolongan pertama saat terjadi sebuah kecelakaan sampai
menunggu ambulance maupun tim ahli medis datang.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk penulis lainnya semoga makalah ini bisa dijadikan
acuan dan semoga kedepannya lebih fokus dan details dalam menjelaskan
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ridley, John. 2009. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja: Ikhtisar Edisi 3. Jakarta:
Erlangga.