Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN PRAKTIKUM III

OPERASI KONDISI

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++


Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Oleh:
Dwitha Fajri Ramadhani
160533611410
S1 PTI’16 OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
September 2016
OPERASI KONDISI
Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi.


2. Menjelaskan tentang fungsi if, if else, if else bertingkat, dan switch case.

DASAR TEORI

Operasi Kondisi C++

Pernyataan bercabang pada pemrograman digunakan untuk memecahkan persoalan


untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada, dimana sebuah
instruksi akan dilaksnakan jika sebuah kondisi terpenuhi. Terdapat 5 jenis operasi kondisi,
antara lain : Pernyataan If, Pernyataan If-Else, If-Else Bertingkat (Nested If dan If-Else If),
Pernyataan Switch-Case.

1. Pernyataan If
Apabila kondisi (persyaratan) bernilai benar, maka instruksi (pernyataan) akan dikerjakan, dan
jika memenuhi persyaratan maka program akan mengabaikan pernyataan.

Gambar 1. Diagram Alir If

Penulisan pernyataan if :
Penulisan kondisi harus di dalam kurung (.....) dan berupa ekspresi boolean yaitu hasil logika
true atau false, dan pernyataan dapat berupa sebuah pertanyaan tunggal, pernyataan majemuk
atau pernyataan kosong.
Pernyataan tunggal :
if (kondisi)
Pernyataan;

Pernyataan manjemuk :
if (kondisi) {
Pernyataan1;
Pernyataan2;
....; }

2. Pernyataan If – Else
Apabila kondisi (persyaratan) bernilai benar, maka instruksi-1 (pernyataan-1) yang akan
dieksekusi dan jika tidak memenuhi persyaratan maka akan dieksekusi instruksi-2 (pernyataan-
2).

Gambar 2. Diagram Alir If-Else

Penulisan pernyataan if else:


if (kondisi)
Pernyataan-1;
Else
Pernyatan-2;

Pada Gambar 2. Diagram Alir If-Else pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat berupa sebuah
pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, atau pernyataan kosong, bentuk penulisannya adalah
:
if (kondisi) {
Pernyataan-1;
....; }
Else {
Pernyatan-2;
....; }
3. If-Else Bertingkat Nested If (If Bersarang)
Merupakan pernyataan if yang ada di dalam pernyataan if yang lain.
Bentuk umum pernyataan Nested If:
if (kondisi-1)
if (kondisi-2)
Pernyataan;
else //untuk kondisi-1
Pernyataan;
else //untuk kondisi-2
Pernyataan;

Gambar 3. Contoh Diagram Alir Nested If

Kondisi atau syarat harus ditulis dalam tanda kurung. Jika instruksi yang dikerjakan
pada saat kondisi benar/salah masing-masing tidak lebih dari satu instruksi, maka tanda kurung
kurawal buka/tutup bersifat optional (boleh digunakan, boleh tidak). Dalam menuliskan
kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses
pengecekan dan operator yang digunakan adalah sebagai barikut:
Operator Relasi
Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan pemberi nilai)
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan
Tabel 1. Operator Relasi (Perbandingan)

Selain itu jika syarat yang digunakan lebih dari satu sering digunakan operator logika :
Operator Logika
Operator Keterangan Contoh
&& Operator Logika AND a && b
|| Operator Logika OR a || b
! Operator Logika NOT !a
Tabel 1. Operator Logika

4. If-Else Bertingkat If-Else If (If-Else Majemuk)


Merupakan penggunaan bentuk if else secara majemuk. Pernyataan if pada else if akan
dieksekusi jika hasil pernyataan if sebelumnya bernilai false.
Bentuk umum pernyataan If-Else If :
if (kondisi-1) {
Pernyataan....;
....; }
else if (kondisi-2) {
Pernyataan....;
....; }
else {
Pernyataan....;
....; }
5. Pernyataan Switch-Case
Merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang
melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan Switch-Case memiliki kegunaan yang
sama seperti If-Else Bertingkat, tetapi dengan kondisi yang bertipe karakter atau integer.
Bentuk umum dari pernyataan :
switch (ekspresi) {
case konstanta1;
pernyataan1;
break;
case konstanta2;
pernyataan2;
break;
case konstanta-n;
pernyataan-n;
break;
default;
pernyataan-umum; }

Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta terpenuhi dan default akan dijalankan
jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi. Pernyataan break menunjukkan setelah eksekusi
pernyataan, maka program akan keluar dari switch, jika pernyataan ini tidak ada, maka program
akan diteruskan ke cabang-cabang yang lainnnya.

Pernyataan switch lebih jarang digunakan, tetapi sering bermanfaat apabila kita ingin
menuliskan percabangan multi arah. Di sini pernyataan switch akan mencari nilai ekspresi yang
sesuai dengan nilai-nilai yang didaftarkan pada pernyataan case. Jika salah satu nilai ditemui,
maka program akan melompat ke cabang case tersebut dan melakukan perintah yang terdapat
di sana. Jika tidak ditemui, maka program akan melompat ke perintah yang terdapat pada
pernyataan default. Ekspresi hanya bisa berbentuk nilai bilangan bulat (int, short, dan
sejenisnya) atau karakter. Pernyataan break sebetulnya tidak harus selalu ada. Tetapi, perintah
break memerintahkan komputer agar keluar dari blok switch apabila perintah telah selesai
dilaksanakan. Jika perintah break tidak diberikan, maka program akan terus mengeksekusi
perintah lain meskipun sudah berada di luar nilai yang tertera dalam pernyataan casenya.
Latihan 1
Pemrograman C++
Nama Program : Pernyataan If
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
using namespace std;
int main()
{
int a=10;
if (a<20)
{
cout << "a kurang dari 20;" <<endl;
}
cout << "nilai a adalah: " << a << endl;
return 0;
}
Output Program :

Flowchart :
Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk mengetahui apakah nilai dari variabel a adalah kurang dari
20
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Assigment yang digunakan :
a=10; deklarasi variabel a diberi nilai 10
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :
if(a<20) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel a kurang dari 20, jika
benar maka akan memberikan keluaran “a kurang dari 20”
Latihan 2
Pemrograman C++
Nama Program : Pernyataan If-Else
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
int bil;
cout << "Masukkan 2 digit angka terakhir NIM Anda : ";
cin >> bil;
if (bil%2==0)
{
cout << "\n Digit NIM Anda adalah bilangan GENAP"<<endl;
}
else
{
cout << "\n Digit NIM Anda adalah bilangan GANJIl"<<endl;
}
getch();
return 0;
}
Output Program :
Masukan nilai genap :

Masukan nilai ganjil :


Flowchart :

Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk mengetahui apakah masukan nilai dari variabel bil ganjil atau
genap
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
#include <conio.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah getch(); menahan tampilan
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :
if(bil%2 == 0) digunakan untuk mengkondisikan apakah masukan nilai dari variabel bil di bagi
2 memiliki sisa pembagian 0, jika benar maka akan memberikan keluaran “Digit NIM Anda
adalah bilangan GENAP”, jika salah maka akan memberikan keluaran “Digit NIM Anda adalah
bilangan GANJIL”
Latihan 3
Pemrograman C++
Nama Program : Pernyataan Nested-If
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream>
int main()
{
int x;
std::cout << "Masukkan sebuah angka: ";
std::cin >> x;
if (x>=10)
{
if (x<=20)
{
std::cout<<"\n Nilai " <<x<< " ada di antara 10 dan 20";
}
else
{
std::cout<<"\n Nilai " <<x<< " lebih dari 20";
}
}
else
std::cout<<"\n Nilai " <<x<< " kurang dari 20";
return 0; }
Output Program :
Masukan nilai kurang dari 20 :

Masukan nilai ada di antara 10 dan 20 :

Masukan nilai lebih dari 20 :


Flowchart :

Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk mengetahui apakah masukan nilai dari variabel x kurang dari
10, atau diantara 10 dan 20, atau lebih dari 20.
Header yang digunakan :
#include <iostream> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :
if(x>=10) kondisi ke-1 digunakan untuk mengkondisikan apakah masukan nilai dari variabel x
memiliki nilai lebih dari 10, jika benar maka akan memberikan kondisi ke-2 yaitu [(ifx<=20)
jika benar maka akan memberikan keluaran “Nilai x ada di antara 10 dan 20”, jika salah maka
akan memberikan keluaran “Nilai x lebih dari 20”] jika kondisi ke-1 salah maka akan
memberikan keluaran “Nilai x kurang dari 10”
Latihan 4
Pemrograman C++
Nama Program : Pernyataan If-Else If
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
int main()
{
int x,y;
std::cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
std::cin>>x;
std::cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat lain : ";
std::cin>>y;
if (x>0 && y>0)
{
std::cout<<"Kedua bilangan tersebut adalah bilangan
POSITIF \n";
}
else if (x>0 || y>0)
{
std::cout<<"Salah satu bilangan tersebut adalah bilangan
POSITIF \n";
}
else
{
std::cout<<"Kedua bilangan tersebut BUKAN bilangan
POSITIF \n";
}
return 0;
}
Output Program :
Kedua masukan merupakan bilangan positif :

Salah satu masukan merupakan bilangan positif :


Kedua masukan bukan bilangan positif :

Flowchart :

Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk mengetahui apakah masukan nilai dari variabel x dan variabel
y adalah keduanya bilangan positif, atau salah satunya bilangan positif, atau keduanya bukan
bilangan positif
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :
if(x>0 && y>0) adalah kondisi ke-1 digunakan untuk mengkondisikan masukan nilai dari
variabel x dengan nilai dari variabel y dihubungkan AND, jika benar maka akan memberikan
keluaran “Kedua bilangan tersebut adalah bilangan POSITIF”, jika salah maka akan
memberikan kondisi ke-2 else if (x>0 || y>0) jika benar maka akan memberikan keluaran “Salah
satu bilangan tersebut adalah bilangan POSITIF”, jika kondisi ke-2 salah maka akan
memberikan keluaran “Kedua bilangan tersebut BUKAN bilangan POSITIF”
Latihan 5
Pemrograman C++
Nama Program : Pernyataan Switch-Case
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :

#include <iostream.h>
using namespace std;
int main()
{
int bulan;
cout<<"Please input month numbers (1-12) : ";
cin>>bulan;

switch(bulan)
{
case 1:
cout<< "The 1st month is January" <<endl;
break;
case 2:
cout<< "The 2nd month is February" <<endl;
break;
case 3:
cout<< "The 3rd month is March" <<endl;
break;
case 4:
cout<< "The 4th month is April" <<endl;
break;
case 5:
cout<< "The 5th month is May" <<endl;
break;
case 6:
cout<< "The 6th month is June" <<endl;
break;
case 7:
cout<< "The 7th month is July" <<endl;
break;
case 8:
cout<< "The 8th month is August" <<endl;
break;
case 9:
cout<< "The 9th month is September" <<endl;
break;
case 10:
cout<< "The 10th month is October" <<endl;
break;
case 11:
cout<< "The 11th month is November" <<endl;
break;
case 12:
cout<< "The 12th month is December" <<endl;
break;
default:
cout<< "Invalid month! \nMake sure your input is correct."
<<endl;
}
return 0;
}
Output Program :
Case 1 :

Case 2 :

Case 3 :

Case 4 :

Case 5 :

Case 6 :
Case 7 :

Case 8 :

Case 9 :

Case 10
:

Case 11
:

Case 12
:

default
Flowchart :

Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk mengetahui masukan nilai dari variabel bulan merupakan
case 1 hingga case 12, atau bukan
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :
case 1: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 1, yang akan
menghasilkan keluaran “The 1st month is January”
case 2: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 2, yang akan
menghasilkan keluaran "The 2nd month is February"
case 3: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 3, yang akan
menghasilkan keluaran "The 3rd month is March"
case 4: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 4, yang akan
menghasilkan keluaran "The 4th month is April"
case 5: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 5, yang akan
menghasilkan keluaran "The 5th month is May"
case 6: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 6, yang akan
menghasilkan keluaran "The 6th month is June"
case 7: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 7, yang akan
menghasilkan keluaran "The 7th month is July"
case 8: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 8, yang akan
menghasilkan keluaran "The 8th month is August"
case 9: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 9, yang akan
menghasilkan keluaran "The 9th month is September"
case 10: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 10, yang akan
menghasilkan keluaran "The 10th month is October"
case 11: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 11, yang akan
menghasilkan keluaran "The 11th month is November”
case 12: digunakan sebagai pernyataan jika masukan nilai variabel bulan 12, yang akan
menghasilkan keluaran "The 12th month is December"
default: digunakan sebagai pernyataan jika masukan variabel bulan bukan bernilai 1 hingga
12, yang akan menghasilkan keluaran "Invalid month! Make sure your input is correct."
Latihan 6
Pemrograman C++
Nama Program : Pernyataan Switch-Case
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
using namespace std;
int main ()
{
char nilai;
cout<< "Please insert a grade (A, B, C, D or E): ";
cin>>nilai;
switch(nilai)
{
case 'A' :
case 'a' :
cout<< "Excellent! :)"<<endl;
break;
case 'B' :
case 'b' :
cout<< "Well done :)"<<endl;
break;
case 'C' :
case 'c' :
cout<< "You passed. "<<endl;
break;
case 'D' :
case 'd' :
cout<< "Better try again."<<endl;
break;
case 'E' :
case 'e' :
cout<< "Sorry, you failed :("<<endl;
break;
default:
cout<< "Invalid grade"<<endl;
}
cout<< "Your grade is " <<nilai<<endl;
return 0;
}
Output Program :
Case A :
Case a :
Case B :
Case b :

Case C :
Case c :

Case D :
Case d :

Case E :
Case e :

default
Flowchart :

Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk mengetahui masukan nilai dari variabel nilai merupakan case
A hingga case E, atau bukan
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
char : tipe data yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :
case “A” atau “a” : digunakan sebagai pernyataan jika masukan karakter variabel nilai adalah
A atau a, yang akan menghasilkan keluaran “Excellent! ”
case “B” atau “b” : digunakan sebagai pernyataan jika masukan karakter variabel nilai adalah
B atau b, yang akan menghasilkan keluaran “Well done ”
case “C” atau “c” : digunakan sebagai pernyataan jika masukan karakter variabel nilai adalah
C atau c, yang akan menghasilkan keluaran “You passed.”
case “D” atau “d” : digunakan sebagai pernyataan jika masukan karakter variabel nilai adalah
D atau d, yang akan menghasilkan keluaran “Better try again.”
case “E” atau “e” : digunakan sebagai pernyataan jika masukan karakter variabel nilai adalah
E atau e, yang akan menghasilkan keluaran “Sorry, you failed ”
default: digunakan sebagai pernyataan jika masukan karakter variabel nilai adalah bukan A
atau a, B atau b, C atau c, D atau d, E atau e, yang akan menghasilkan keluaran “Invalid grade”
Tugas Praktikum Masalah 1
Pemrograman C++
Nama Program : Praktikum Toko Berkah Sejahtera
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int b=10000, m=11000, g=12500, t=17000;
float jb,jm, jg, jt, tb, tm, tg, tt, ttl, byr, kmb,
d10, d20, d30, jml;
char pem;
cout <<" -------------------------------- "<<endl;
cout <<"| Program Kasir Sederhana |"<<endl;
cout <<"| TOKO SEMBAKO |"<<endl;
cout <<"| BERKAH SEJAHTERA |"<<endl;
cout <<" -------------------------------- "<<endl;
cout<< endl;
cout <<" --------------------------------- "<<endl;
cout <<" Daftar Harga "<<endl;
cout <<" --------------------------------- "<<endl;
cout <<"| 1 Beras /kg Rp 10.000 |"<<endl;
cout <<"| 2 Minyak /lt Rp 11.000 |"<<endl;
cout <<"| 3 Gula /kg Rp 12.500 |"<<endl;
cout <<"| 4 Telur /kg Rp 17.000 |"<<endl;
cout <<" --------------------------------- "<<endl;
cout<< endl;
cout <<" ----------------------------------"<<endl;
cout <<" Barang yang dibeli "<<endl;
cout <<" ----------------------------------"<<endl;
cout <<" Beras /kg: "; cin>>jb; tb=b*jb;
cout <<" Jumlah : Rp."<<tb<<endl;
cout <<" Minyak /lt: "; cin>>jm; tm=m*jm;
cout <<" Jumlah : Rp."<<tm<<endl;
cout <<" Gula /kg: "; cin>>jg; tg=g*jg;
cout <<" Jumlah : Rp."<<tg<<endl;
cout <<" Telur /kg: "; cin>>jt; tt=t*jt;
cout <<" Jumlah : Rp."<<tt<<endl;
cout <<" ----------------------------------"<<endl;
ttl=tb+tm+tg+tt;
cout <<"Total Biaya: Rp."<<ttl<<endl;
if (ttl<75000)
{ d10=ttl*10/100;
cout <<"Diskon 10% : Rp."<<d10<<endl;
jml=ttl-d10;
cout <<" "<<endl;
cout <<"Total Biaya: Rp."<<jml<<endl;
}
if(ttl>=75000 & ttl<100000)
{ d20=ttl*20/100;
cout <<"Diskon 20% : Rp."<<d20<<endl;
jml=ttl-d20;
cout <<" "<<endl;
cout <<"Total Biaya: Rp."<<jml<<endl; }
else if(ttl>100000)
{ d30=ttl*30/100;
cout <<"Diskon 30% : Rp."<<d30<<endl;
jml=ttl-d30;
cout <<" "<<endl;
cout <<"Total Biaya: Rp."<<jml<<endl; }
cout <<"Bayar : Rp."; cin>>byr;
kmb=byr-jml;
cout <<"Kembali : Rp."<<kmb<<endl; cout<<endl;
cout <<"-----------------------------------"<<endl;
cout <<" Terimakasih Atas Kunjungan Anda "<<endl;
cout <<" Kasir : Dwitha Pembeli : "; cin>>pem;
cout <<"-----------------------------------"<<endl;
getch(); return 0; }
Output Program :
Total pembelian barang kurang dari Total pembelian barang lebih dari atau sama
Rp. 75.000 : dengan Rp. 75.000 – Rp. 100.000 :
Total pembelian barang lebih dari Rp. 100.000 :

Flowchart :
Penjelasan Program :
Program digunakan untuk melayani pembeli yang bisa mendapatkan diskon 10%, 20%, dan 30%
dengan ketentuan yang berlaku.
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
#include <conio.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah getch(); menahan tampilan
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
float : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan pecahan
char : tipe data yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter
Assigment yang digunakan :
b=1000; deklarasi variabel b diberi nilai 10000
m=1100; deklarasi variabel m diberi nilai 11000
g=12500; deklarasi variabel g diberi nilai 12500
t=17000; deklarasi variabel m diberi nilai 17000
tb=b*jb; digunakan untuk menampilkan hasil variabel tb yaitu perkalian antara nilai variabel b
dengan jb
tm=m*jm; digunakan untuk menampilkan hasil variabel tm yaitu perkalian antara nilai variabel
m dengan jm
tg=g*jg; digunakan untuk menampilkan hasil variabel tg yaitu perkalian antara nilai variabel g
dengan jg
tt=t*jt; digunakan untuk menampilkan hasil variabel tt yaitu perkalian antara nilai variabel t
dengan jt
ttl=tb+tm+tg+tt; digunakan untuk menampilkan hasil variabel ttl yaitu penjumlahan antara
nilai variabel tb, tm, tg, dan tt
if (ttl<75000) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel ttl kurang dari
75000,
- jika benar maka akan memproses d10=ttl*10/100; kemudian menghasilkan keluaran
d10, memproses jml=ttl-d10; dan menghasilkan keluaran jml.
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-2 if (ttl>75000 & ttl<100000) [apakah ttl lebih
dari 75000 dan kurang dari 100000] jika kondisi ke-2 benar maka akan memproses
d20=ttl*20/100; kemudian menghasilkan keluaran d20, memproses jml=ttl-d20; dan
menghasilkan keluaran jml. Jika kondisi ke-2 salah maka akan masuk ke kondisi ke-3
else if(ttl>100000) [apakah ttl lebih dari 100000] jika kondisi ke-3 benar maka akan
memproses d23=ttl*30/100; kemudian menghasilkan keluaran d30, memproses
jml=ttl-d30; dan menghasilkan keluaran jml.
kmb=byr-jml; digunakan untuk menampilkan hasil variabel kmb yaitu pengurangan antara
variabel byr-jml
Tugas Praktikum Masalah 2
Pemrograman C++
Nama Program : Komisi Salesman PT. Makmur Sukses Jaya
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
int main()
{
char kasir[50];
char salesman[50];
int pend, kom, pend_akhir;
cout<<"--------------------------------------\n";
cout<<" PT. MAKMUR SUKSES JAYA \n";
cout<<"--------------------------------------\n";
cout<<"Nama Kasir : ";
cin>>kasir;
cout<<"Nama Salesman : ";
cin>>salesman;
cout<<"Total Pendapatan : ";
cin>>pend;

if(pend==60000)
{ cout<<"Selamat anda mendapat : \n *Uang jasa = Rp.15000
\n";
kom=pend*15/100;
cout<<" *Komisi 15% = Rp."<<kom<<endl;
pend_akhir=kom+15000;
cout<<"Total Pendapatan Anda Adalah Rp."<<pend_akhir<<endl;
}

else if(pend>60000 & pend<100000)


{ cout<<"Selamat anda mendapat : \n *Uang jasa = Rp.30000
\n";
kom=pend*20/100;
cout<<" *Komisi 20% = Rp."<<kom<<endl;
pend_akhir=kom+30000;
cout<<"Total Pendapatan Anda Adalah Rp."<<pend_akhir<<endl;
}

if(pend>100000)
{ cout<<"Selamat anda mendapat : \n *Uang jasa = Rp.50000
\n";
kom=pend*30/100;
cout<<" *Komisi 30% = Rp."<<kom<<endl;
pend_akhir=kom+50000;
cout<<"Total Pendapatan Anda Adalah Rp."<<pend_akhir<<endl; }
return 0;
}
Output Program :
Pendapatan Rp. 60000 Pendapatan Rp. 60000 – Rp.100000

Pendapatan lebih dari Rp. 100000

Flowchart :
Penjelasan Program :
Program digunakan untuk menghitung rumus luas permukaan dari bangun ruang dan program
tahun kabisat
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
char : tipe data yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter
Assigment yang digunakan :
char kasir[50]; deklarasi karakter kasir sebanyak 50 digit
char salesman[50]; deklarasi karakter kasir sebanyak 50 digit
if (pend==60000) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel pend sama
dengan 60000
- jika benar maka akan memproses kom=pend*15/100; kemudian menghasilkan
keluaran kom, memproses pend_akhir=kom+15000; dan menghasilkan keluaran
pend_akhir.
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-2 if (pend>60000 & pend<100000) [apakah
pend lebih dari 60000 dan kurang dari 100000] jika kondisi ke-2 benar maka akan
memproses kom=pend*20/100; kemudian menghasilkan keluaran kom, memproses
pend_akhir=kom+30000; dan menghasilkan keluaran pend_akhir.
- Jika kondisi ke-2 salah maka akan masuk ke kondisi ke-3 else if(pend>100000) [apakah
pend lebih dari 100000] jika kondisi ke-3 benar maka akan memproses
kom=pend*30/100; kemudian menghasilkan keluaran kom, memproses
pend_akhir=kom+50000; dan menghasilkan keluaran pend_akhir.
Tugas Rumah 1
Pemrograman C++
Nama Program : Nilai Akhir Mahasiswa Teknik Elektro UM
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
float akt, tgs, uj, akh;
cout<<"Nilai Murni Keaktifan = "; cin>>akt;
cout<<"Nilai Murni Tugas = "; cin>>tgs;
cout<<"Nilai Murni Ujian = "; cin>>uj;
akh=(akt*20/100)+(tgs*30/100)+(uj*50/100);
cout<<"Nilai Akhir = "<<akh<<endl;

if (akh>=91)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = A \n";}
else if (akh>=86)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = A- \n";}
else if (akh>=81)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = B+ \n";}
else if (akh>=76)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = B \n";}
else if (akh>=66)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = B- \n";}
else if (akh>=56)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = C \n";}
else if (akh>=45)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = D \n";}
else if (akh>=0)
{cout<<"Konversi nilai mahasiswa = E \n";}

if (akh<=55)
{cout<<"Maaf, Anda belum dapat diluluskan. Tingkatkan terus
belajar Anda.";}
else if (akh<=65)
{cout<<"Anda lulus, tingkatkan lagi pencapaian Anda.";}
else if (akh<=85)
{cout<<"Anda lulus dengan baik, tingkatkan terus prestasi
Anda.";}
else if (akh<=100)
{cout<<"Selamat! Anda lulus dengan nilai yang EXCELLENT!";}
getch();
return 0;
}
Output Program :
Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 91

Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 86

Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 81

Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 76

Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 66


Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 56

Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 45

Nilai Mahasiswa Lebih dari atau sama dengan 0

Flowchart :
Penjelasan Program :
Program digunakan untuk melihat konversi dari nilai mahasiswa jurusan teknik elektro.
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
#include <conio.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah getch(); menahan tampilan
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
float : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan pecahan
Assigment yang digunakan :
akh=(akt*20/100)+(tgs*30/100)+(uj*50/100); digunakan untuk melihat hasil dari operasi
aritmatika variabel akh
if (akh>=91) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari sama
dengan 91
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = A”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-2 else if (akh>=86)
else if (akh>=86) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 86
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = A-”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-3 else if (akh>=81)
else if (akh>=81) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 81
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = B+”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-4 else if (akh>=76)
else if (akh>=76) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 76
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = B”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-5 else if (akh>=66)
else if (akh>=66) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 66
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = B-”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-6 else if (akh>=76)
else if (akh>=56) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 56
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = C”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-7 else if (akh>=45)
else if (akh>=45) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 45
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = D”
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-8 else if (akh>=0)
else if (akh>=0) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh lebih dari
sama dengan 0
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Konversi nilai mahasiswa = E”
if (akh<=55) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh kurang dari sama
dengan 55
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Maaf, Anda belum dapat diluluskan.
Tingkatkan terus belajar Anda."
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-2 else if (akh<=65)
else if (akh<=65) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh kurang dari
sama dengan 65
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Anda lulus, tingkatkan lagi pencapaian
Anda."
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-3 else if (akh<=85)
else if (akh<=85) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh kurang dari
sama dengan 85
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Anda lulus dengan baik, tingkatkan terus
prestasi Anda."
- jika salah maka akan masuk kondisi ke-4 else if (akh<=85)
else if (akh<=100) digunakan untuk membandingkan apakah nilai dari variabel akh kurang dari
sama dengan 85
- jika benar maka akan menghasilkan keluaran “Selamat! Anda lulus dengan nilai yang
EXCELLENT!"
Tugas Rumah 2
Pemrograman C++
Nama Program : Rumus Menghitung Luas Permukaan dan Tahun Kabisat
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
int main()
{
int pilihan, p, l, t, r, s, lpbo, lpku, lpba, lpt, lpke, lplse, thn;
const float phi=3.14;
cout<<"1. Rumus Menghitung Luas Permukaan Bola\n";
cout<<"2. Rumus Menghitung Luas Permukaan Kubus\n";
cout<<"3. Rumus Menghitung Luas Permukaan Balok\n";
cout<<"4. Rumus Menghitung Luas Permukaan Tabung\n";
cout<<"5. Rumus Menghitung Luas Permukaan Kerucut\n";
cout<<"6. Rumus Menghitung Luas Permukaan Limas Segi Empat\n";
cout<<"7. Rumus Mengetahui Tahun Kabisat\n";
cout<<"---------------------------------------------\n";
cout<<"Pilihan Jenis Rumus Yang Tersedia [1-7] :";
cin>>pilihan;
system("cls");
switch (pilihan)
{
case 1:
cout<<"Masukkan Nilai Jari-Jari Bola = ";
cin>>r;
lpbo=4*phi*pow(r,2);
cout<<"Luas Permukaan Bola = "<<lpbo<<endl;
break;
case 2:
cout<<"Masukkan Nilai Sisi-Sisi Kubus = ";
cin>>s;
lpku=6*pow(s,2);
cout<<"Luas Permukaan Kubus = "<<lpku<<endl;
break;
case 3:
cout<<"Masukkan Nilai Panjang Balok = ";
cin>>p;
cout<<"Masukkan Nilai Lebar Balok = ";
cin>>l;
cout<<"Masukkan Nilai Tinggi Balok = ";
cin>>t;
lpba=(2*p*l)+(2*l*t)+(2*p*t);
cout<<"Luas Permukaan Balok = "<<lpba<<endl;
break;
case 4:
cout<<"Masukkan Nilai Jari-Jari Tabung = ";
cin>>r;
cout<<"Masukkan Nilai Tinggi Tabung = ";
cin>>t;
lpt=(2*phi*pow(r,2))+(2*phi*r*t);
cout<<"Luas Permukaan Tabung = "<<lpt<<endl;
break;
case 5:
cout<<"Masukkan Nilai Jari-Jari Kerucut = ";
cin>>r;
cout<<"Masukkan Nilai Tinggi Kerucut = ";
cin>>t;
lpke=phi*r*(r+t);
cout<<"Luas Permukaan Kerucut = "<<lpke<<endl;
break;
case 6:
cout<<"Masukkan sisi = alas = ";
cin>>s;
cout<<"Masukkan Nilai Tinggi Sisi Miring = ";
cin>>t;
lplse=(pow(s,2))+(4*1/2*s*t);
cout<<"Luas Permukaan Limas Segi Empat =
"<<lplse<<endl;
break;
case 7:
cout<<"Masukkan Tahun Pilihan Anda = ";
cin>>thn;
if (thn % 4 == 0)
{cout<<"Termasuk Tahun Kabisat\n";}
else
{cout<<"Bukan Termasuk Tahun Kabisat\n";}
break;
}
getch(); return 0;
}
Output Program :

Case 1 : Luas Permukaan Bola


Case 2 : Luas Permukaan Kubus

Case 3 : Luas Permukaan Balok

Case 4 : Luas Permukaan Tabung

Case 5 : Luas Permukaan Kerucut

Case 6 : Luas Permukaan Limas Segi Empat

Case 7 : Tahun Kabisat


Flowchart :
Penjelasan Program :
Program digunakan untuk melayani pembeli yang memiliki diskon 10%, 20%, dan 30% dengan
ketentuan yang berlaku.
Header yang digunakan :
#include <iostream.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah cout, cin
#include <conio.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah getch(); menahan tampilan
#include <stdlib.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah system(“cls”) yaitu untuk
menghapus tampilan awal (clear screen)
#include <math.h> karena berfungsi untuk mengeluarkan perintah pow (perpangkatan)
Fungsi utama yang digunakan :
int main () berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan
perintah return 0;
Tipe data yang digunakan :
int : tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Assigment yang digunakan :
const float phi=3.14; karena nilai phi tidak berubah
case 1: meghasilkan keluaran perhitungan luas permukaan bola
lpbo=4*phipow(r,2); digunakan sebagai rumus perhitungan luas permukaan bola
case 2: menghasilkan keluaran perhitungan luas permukaan kubus
lpku=6*pow(s,2); digunakan sebagai rumus perhitungan luas permukaan kubus
case 3: menghasilkan keluaran perhitungan luas permukaan balok
lpba=(2*p*l*t)+(2*l*t)+(2*p*t); digunakan sebagai rumus perhitungan luas permukaan balok
case 4: menghasilkan keluaran perhitungan luas permukaan tabung
lpt=(2*phi*pow(r,2))+(2*phi*r*t); digunakan sebagai rumus perhitungan luas permukaan
tabung
case 5: menghasilkan keluaran perhitungan luas permukaan kerucut
lpke=phi*r*(r+t); digunakan sebagai rumus perhitungan luas permukaan kerucut
case 6: menghasilkan keluaran perhitungan luas permukaan limas segi empat
lplse=(pow(s,2))+(4*1/2*s*t); digunakan sebagai rumus perhitungan luas permukaan limas
segi empat
case 7: menghasilkan keluaran tahun kabisat yang memiliki kondisi
if (thn%4 == 0) digunakan untuk mengkondisikan apakah masukan nilai dari variabel thn di
bagi 4 memiliki sisa pembagian 0, jika benar maka akan memberikan keluaran “Termasuk
Tahun Kabisat”, jika salah maka akan memberikan keluaran “Bukan Termasuk Tahun Kabisat”
KESIMPULAN
1. Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang sistem operasi,
algoritma dan flowchart.
2. Dibutuhkan ketelitian dalam penulisan kode program bahasa C maupun C++, karena salah
penulisan sekecil apapun tetap tidak akan bisa di eksekusi oleh program (error).
3. Memahami flowchart masing masing program, agar kita paham tentang alur berjalannya
suatu program. Sehingga mudah dalam proses identifikasi kesalahan program.
4. Ekspresi atau ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai. Dalam bentuk
sederhana, ekspresi berupa sebuah literal atau variabel. Dalam bentuk yang lebih
kompleks, suatu statement melibatkan operator, operand dan variabel.
5. Memahami Dasar Teori sebelum melakukan praktikum. Operasi kondisi terbagi menjadi
5 yaitu Pernyataan IF, Pernyataan IF-Else, Pernyataan Nested IF, Pernyataan IF-Else IF,
Pernyataan Switch-Case.

DAFTAR RUJUKAN

1. Tim Asisten Dosen. 2016. Modul 3 Operasi Kondisi. Malang : Universitas Negeri
Malang.
2. Kadir, Abdul. 2007. Panduan Pemrograman Visual C++. Yogyakarta: Andi

Anda mungkin juga menyukai