Abstrak
Pada era modern ini kita lebih dimudahkan untuk menyampaikan sebuah informasi dengan bantuan
perangkat-perangkat elektronik. Salah satu diantara informasi tersebut ada yang bersifat komersial maupun
non komersial.
Smart pole adalah sebuah produk dari PT INTI (Persero) yang digunakan untuk menampilkan
informasi secara cepat baik itu informasi yang bersifat komersial maupun non-komersial. Smart pole ini terdiri
dari rangkaian running text dengan menggunakan dot matrix 5x7 untuk memudahkan masyarakat memahami
sebuah informasi. Rangkaian running text dengan menggunakan dot matrix sendiri terdiri dari beberapa
komponen elektronika utama yaitu mikrokontroler Atmega 8535,IC Shift Register,Dot matrix 5x7,LCD 16x2,dan
push button.
Smart pole adalah sebuah tiang buatan PT INTI (Persero) yang dilengkapi dengan berbagai ornament
elektronika yang digunakan untuk penyampaian informasi,penerangan jalan,dan rambu-rambu lalu lintas.
1
masuk dalam keluarga besar Atmel Corp. 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan masukan
ATmega 8535 adalah mikrokontroler CMOS dari clock eksternal.
8-bit berdaya rendah yang berbasis pada arsitektur
RISC yang ditingkatkan. Kebanyakan instruksi 9. Avcc merupakan pin masukan untuk
dikerjakan pada satu siklus clock. Mikrokontroler tegangan ADC.
ini mempunyai troughtinput mendekati 1 MIPS per
10. AREF merupakan masukan tegangan
MHz yang membuat desain sistem untuk
referensi untuk ADC.
mengoptimalkan konsumsi daya dengan kecepatan
proses. b. Dot Matrix 5x7
AVR ATmega8535 mempunyai 40 kaki, 32
kaki yang digunakan untuk keperluan port paralel Dot matriks adalah perangkat layar yang
setiap port terdiri dari 8 pin, sehingga terdapat 4 digunakan untuk menampilkan informasi pada
port, yaitu port A, port B, port C, port D. mesin, jam, indikator kereta api dan perangkat lain
seperti running text atau tulisan berjalan untuk
penyampai informasi yang memerlukan perangkat
Konfigurasi Pin Mikrokontroler
tampilan sederhana dengan resolusi terbatas. Layar
terdiri dari matriks lampu atau indikator mekanik
diatur dalam konfigurasi persegi panjang yang
dapat beralih atau menonaktifkan lampu yang
dipilih, teks atau grafis dapat ditampilkan. Sebuah
dot matriks pengontrol mengkonversi instruksi
dari prosesor menjadi sinyal-sinyal yang mengubah
atau menonaktifkan lampu dalam matriks sehingga
muncul pada tampilan dot matriks. Berikut adalah
konfigurasi dari dot matrix 5x7 :
GND 8 Ground
MR 10 Master reset
Gambar 2.3 Contoh penampilan karakter pada dot SHCP 11 Shift register clock input
matrix 5x7
STCP 12 Storage register clock
input
Penampilan Karakter Pada Dot Matrix
OE 13 Output enable
Untuk menampilkan karakter pada dot
matrix perlu dilakukan konversi karakter per kolom DS 14 Serial data input
ke dalam bilangan hexadecimal maupun bilangan
binary ,berikut adalah contoh tabel konversi VCC 16 Tegangan 5v
karakter ke bilangan hexadecimal :
a. Perancangan Umum
5
maksut dari penjaluran disini adalah
Dari gambar flowchart diatas dapat dilihat menghubungkan komponen-komponen
cara kerja program pada sistem perancangan. Pada dengan simulasi kabel/wire sehingga
saat pertama kali sistem dijalankan user akan menjadi sebuah rangkaian.
diberikan 3 menu yang akan ditampilkan pada 5. Setelah semua komponen elektronika telah
layar LCD, masing-masing menu yang diberikan terhubung maka kita dapat mensimulasikan
akan berbeda kegunaanya. Menu yang pertama rangkaian dengan klik symbol play yang
yaitu ganti,menu ini dipilih apabila user akan ada di pojok kiri bawah.
mengganti atau menginputkan kembali karakter
yang akan ditampilkan. Menu kedua yaitu Berikut adalah gambaran dari rangkaian
speed,menu ini dipilih apabila user akan running text dengan dot matrix yang telah
mengatur seberapa cepat tampilan karakter pada disimulasikan dengan menggukan software
dot matrix akan digeser. Menu ketiga yaitu proteus 8 :
mode,menu mode ini dipilih apabila user akan
memberikan variasi arah gerakan pada karakter
yang ditampilkan oleh dot matrix. Setelah
melewati tahap menu maka untuk mengakhiri atau
keluar dari rutin menu, user harus menekan tombol
OK untuk memberikan sinyal bahwa
penginputan data sudah selesai dan data yang
diberikan oleh user akan ditransmisikan atau
dikirimkan secara serial ke mikrokontroler
pertama (mikrokontroler dot matrix) yang
kemudian data karakter,speed,dan mode jalan akan Gambar 3.3 Rangkaian Running text dengan dot
ditampilkan.
matrix pada ISIS Proteus 8
Perancangan Degan Menggunakan
Software Proteus 8
Perancangan Layout dengan Software
Untuk mensimulasikan rangkaian running
Eagle
text dengan dot matrix digunakan software
Perancangan layout merupakan bagian
Proteus 8 yang memiliki fitur yang cukup
yang sangat penting karena dengan desain yang
mumpuni untuk mensimulasikan rangkaian,
tepat dan baik rangkaian hardware akan dapat
namun diantara fitur-fitur yang dimiliki oleh
berkerja sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut
proteus 8 software ini memiliki beberapa
adalah tahapan-tahapan perancangan layout
kelemahan diantaranya menganggap komponen
rangkaian dengan menggunakan software Eagle :
rangkaian dalam kondisi normal keseluruhan oleh
1. Membuka jendela awal software Eagle
karena itu biasanya rangkaian yang terdapat pada
2. Pemilihan dan pemasukan komponen yang
software proteus 8 akan sedikit berbeda dengan
dibutuhkan pada window schematic dengan
rangkaian hardware aslinya. Berikut adalah
cara klik icon
tahapan-tahapan untuk membuat rangkaian
3. Setelah klik icon tersebut kita dapat
dengan software proteus 8 :
memilih komponen yang kita butuhkan
1. Membuka jendela awal software proteus 8.
pada window add.
2. Memasukan komponen-komponen yang
4. Tahapan selanjutnya adalah wiring atau
akan digunakan dengan cara klik ikon P
pengkabelan. Pengkabelan disini maknanya
pada Toolbar Device.
sama dengan yang harus dilakukan pada
3. Setelah klik tombol P maka akan muncul
software proteus yaitu menghubungkan
window baru yang bernama pick device,
komponen-komponen elektronika.
dengan window ini kita akan dapat memilih
5. Penempatan atau placement merupakan
komponen-komponen yang dibutuhkan
bagian penting dalam pembuatan layout.
untuk mensimulasikan sebuah rangkaian.
Pada tahapan ini kita harus menempatkan
4. Tahapan selanjutnya adalah penjaluran,
komponen-komponen pada window board
6
dengan baik sehingga siap untuk dicetak. dipaparkan di sub bab awal.
Berikut adalah gambaran dari layout
rangkaian running text dengan dot matrix 5x7
dengan komponen-komponen penyusunnya:
b. Pengujian Rangkaian
(b)
Gambar 3.11 Tampilan Dot Matrix pada state Mode Jalan DAFTAR PUSTAKA
Pada tahap ini user memilih menu ketiga yaitu [1]. Afgianto, E Putra.(2010).Tutorial
menu yang digunakan untuk mengganti mode jalan, Pemrograman Mikrokontroler AVR dengan
disini user dapat bebas untuk menentukan mode CodeVision AVR.Jakarta:Gramdia.
jalannya running text. Mode jalan tersebut ada 3 [2] Widodo Budiharto. 2008. Panduan
jenis yaitu jalan ke kiri,jalan ke kanan, ataupun jalan Praktikum Mikrokontroller AVR Tmega16.
ke kiri dank e kanan secara bergantian. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[3] Suhatan Ir, Snoji Shigeki.2004.Buku
IV. KESIMPULAN Pegangan Teknik Elektronika.Jakarta:
5.1 Kesimpulan Pradnya Paramita.
Kesimpulan yang dapat diambil dari Kerja
Praktek yang saya laksanakan di PT INTI (Persero)
Bandung adalah : BIODATA PENULIS
1. Running text dengan dot matrix adalah M PRAMUAJI TRI
salah satu alat elektronika yang nantinya SAPUTRO
digunakan sebagai penampil karakter Lahir di kota Semarang pada
berjalan pada produk PT.INTI persero yaitu tanggal 22 April 1993. Penulis
Smart Pole. mengawali pendidikanya di TK
2. Komponen dasar dalam pembuatan running PGRI Semarang kemudian
text dengan dot matrix adalah kontroler melanjutkan di SD H Isriati
Atmega8535,Dot matrix 5x7,IC Shift Baiturahman Semarang selama 6
Register 74HC595,LCD 16x2, dan Push tahun. Setelah itu melanjutkan ke SMPN 3
button. Semarang selama 3 tahun, berikutnya melanjutkan
3. ISP (In-System Programming) berfungsi pendidikan di SMAN 3 Semarang dan sekarang
sebagai jalur untuk menuliskan program penulis melanjutkan studi di Fakultas Teknik
pada flash mikrokontroler.
Elektro Universitas Diponegoro dengan konsentrasi
4. Software yang digunakan dalam yang diminati adalah Elektronika.
perancangan Running text dengan dot
matrix ini adalah Proteus dan Eagle. Semarang, 18 Mei 2014
5. IC 74HC595 berfungsi sebagai shift
register yaitu untuk menggeser kolom tiap Mengetahui, Dosen
karakter dari dot matrix.
5.2 Saran
Pada kesempatan ini penulis akan memberikan
saran yang gunanya agar pembaca dapat
mengembangkan rangkaian dot matrix ini,berikut
adalah beberapa saran dari penulis:
1. Pada penggantian karakter maupun mode Yuli Christyono ST.MT
pada running text sebaiknya menggunakan NIP 196807111997021001
keyboard agar mengurangi terjadinya
bouncing karakter.