STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

GLADI BERSIH DAN GLADI KOTOR

INTRODUKSI AKUNTANSI (INTERAKSI) 2021

1. Gladi bersih dan gladi kotor adalah gladi yang dihadiri oleh seluruh:
• Inti (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara pelaksana);
• Koordinator divisi (Kodiv);
• Asisten koordinator divisi (Asko);
• Staff divisi;
Yang selanjutnya disebut panitia.
2. Panitia yang tidak dapat menghadiri, atau terlambat gladi bersih maupun gladi kotor, serta
meninggalkan gladi bersih maupun gladi kotor lebih awal wajib menghubungi
sekurang-kurangnya 7 (tujuh) jam sebelum rakbar dimulai melalui alur perizinan yang
tertera pada poin selanjutnya.
3. Alur perizinan tidak dapat menghadiri, atau terlambat gladi bersih maupun gladi kotor,
serta meninggalkan gladi bersih maupun gladi kotor lebih awal adalah sebagai berikut:

Bagi Staff divisi, wajib Bagi Asko, wajib

menghubungi: menghubungi:
a. Asko masing-masing divisi a. Kodiv masing-masing
b. Kodiv masing-masing b. Sekretaris pelaksana
c. Sekretaris pelaksana c. Korlap
d. Korlap d. Ketua pelaksana
e. Group line berisi seluruh e. Group line berisi
panitia INTERAKSI 2021 seluruh panitia
INTERAKSI 2021

Bagi Kodiv, wajib Bagi Inti, wajib

menghubungi: menghubungi:
a. Asko masing-masing a. Inti lainnya
divisi b. Korlap
 b. Sekretaris pelaksana c. Seluruh Steering
c. Korlap Committee
d. Ketua pelaksana d. Group line berisi
e. Group line berisi seluruh seluruh panitia
panitia INTERAKSI INTERAKSI 2021
2021

4. Maksimal keterlambatan gladi yaitu 15 menit dari waktu gladi yang telah ditentukan yaitu
pada saat persiapan panitia.
5. Apabila telah melewati batas maksimal tanpa melalui alur perizinan, akan dikenakan
denda sebesar Rp 3.000 / menit (Tiga ribu rupiah per menit).
6. Apabila terlambat menghadiri gladi lebih dari 30 (tiga puluh) menit tanpa alur perizinan
serta alasan yang jelas maka akan dianggap tidak hadir, dan akan dikenakan sanksi yang
tertera pada poin selanjutnya.
7. Apabila panitia tidak dapat menghadiri, atau terlambat rakbar, dan meninggalkan rakbar
lebih awal tanpa alur perizinan serta alasan yang jelas, maka akan dikenakan denda
sebesar Rp100.000 (seratus ribu rupiah) yang akan ditagih oleh Bendahara Pelaksana.
8. Saat gladi berlangsung, panitia wajib menyalakan kamera (on cam).
9. Apabila panitia terkendala menyalakan kamera (on cam), diwajibkan menghubungi public
chat video conference dengan format Nama_Divisi_Alasan (Contoh : Ruben_SPV_Izin tidak
menyalakan kamera karena mati lampu).
10. Apabila panitia terkendala menyalakan kamera (on cam), dan tidak melakukan ketentuan
pada poin 9 (sembilan) setelah diingatkan oleh inti, koordinator divisi, dan asisten
koordinator divisi sebanyak 3 (tiga) kali, maka akan dikenakan sanksi berupa membuat video
permintaan maaf, dengan ketentuan:
a. Durasi minimal 15 (lima belas) detik dan tidak ada durasi maksimal;
b. Dipublikasikan di Group line berisi seluruh panitia INTERAKSI 2021 maksimal 24
(dua puluh empat) jam setelah rakbar berakhir.
11. Panitia diwajibkan mematuhi SOP gladi yang terlah berlaku.
12. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP gladi ini, akan diatur dan dibahas dikemudian
dalam rakbar.