Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

RAPAT KERJA NASIONAL TRANSISI (HYBRID)


DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK
GEREJA BETHEL INDONESIA
TAHUN 2022

TATA TERTIB PERSIDANGAN

A. NAMA DAN KEDUDUKAN


1. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Departemen Pemuda Anak (DPA) Gereja Bethel
Indonesia (GBI), disebut dalam Tata Tertib ini dengan nama Rakernas atau Rapat
Kerja Nasional.
2. Rakernas adalah merupakan forum Musyawarah Departemen Pemuda dan Anak
Gereja Bethel Indonesia se Indonesia dan Luar Negeri.

B. DAFTAR HADIR
- Peserta Rakernas wajib mengisi daftar hadir setiap kali memasuki ruang rapat
Persidangan dan Sesi melalui google form

C. MENINGGALKAN RAPAT
1. Peserta (Onsite dan online) yang hendak meninggalkan rapat wajib memberitahukan
kepada pimpinan rapat.
2. Jika ada peserta, (Onsite dan online) yang untuk seterusnya tidak akan menghadiri
rakernas, wajib memberitahukan hal itu kepada pimpinan rapat untuk diumumkan.
3. Peserta (Onsite dan online) yang meninggalkan Rapat, dianggap setuju dengan segala
pembicaraan dan keputusan Rakernas.
4. Peserta (Onsite dan online) yang meninggalkan rapat tanpa pemberitahuan kepada
pimpinan rapat akan dicatat dan disampaikan kepada ketua BPD/BPLN nya agar dibina
lebih lanjut.

D. ACARA
1. Bahwa Pelaksanaan Rakernas Transisi DPA GBI dilakukan secara Hybrid (Onsite dan
online).
2. Bahwa pihak administrator media akan bertugas membantu Pimpinan Rapat dalam
mengatur jalur komunikasi peserta Rakernas Online.
3. Jadwal/susunan acara yang sudah disahkan oleh rapat, hendaknya dilaksanakan
secermat-cermatnya.
4. Rapat dapat mengubah acara yang sudah ditetapkan sebelumnya, sesuai kesepakatan
bersama atau sesuai arahan Ketua Pengurus Pusat (KPP)

E. TUGAS DAN WEWENANG (secara umum dapat dilihat di Tata Kerja DPA Pasal. 13.4) :
Tugas dan wewenang Rakernas DPA adalah
1. Menetapkan program kerja Nasional, program organisasi Nasional serta anggaran
Pendapatan Belanja DPA GBI tahun 2023
2. Membahas laporan dan masukkan dari peserta Rakernas secara proporsional.
3. Memberikan Pembekalan bagi seluruh peserta Rakernas.

F. PESERTA
Peserta Rakernas DPA terdiri dari :
1. PP DPA GBI
2. KPD-KPLN
3. Pengurus Daerah/Luar Negeri
4. Pengurus Wilayah

G. ALAT-ALAT KELENGKAPAN SIDANG


1. Pimpinan Rapat :
a. RAKERNAS DPA GBI dipimpin oleh KPP
b. KPP dapat mendelegasikan Pimpinan Rapat kepada : 2 (dua) orang unsur PP dan 1
Orang unsur PD
c. Pimpinan Rapat setelah didelegasikan oleh KPP, dipimpin oleh unsur Pengurus
Pusat (PP) yang ditunjuk KPP
d. Pimpinan Rapat (selanjutnya disebut : Pimpinan) terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
satu orang anggota
e. Pimpinan Rapat secara bersama-sama memimpin rapat-rapat yang didampingi oleh
Staf Sekretariat dan Notulen Rapat
f. Notulen Rapat WAJIB selalu hadir dalam persidangan
g. Pimpinan rapat sewaktu-waktu dapat diambil alih oleh KPP

2. Komisi Komisi
Alat persidangan dalam Rakernas dibagi dalam dua komisi, yaitu:

- Komisi Organisasi.
- Komisi Program dan Anggaran.

a. Rapat Komisi dipimpin oleh Ketua komisi, dibantu sekretaris komisi dan Nara
Sumber.
Nara Sumber untuk Rapat Komisi adalah utusan PP yang ditetapkan oleh KPP.
b. Rapat rapat Komisi memusyawarahkan dan mengambil keputusan terhadap hal-hal
yang menjadi lingkup tugasnya.
c. Komisi harus membuat laporan komisi secara tertulis (rangkap 5) untuk diserahkan
kepada Pimpinan Rapat (3 rangkap), KPP (1 Rangkap) dan Arsip bagi Ketua Komisi.
d. Laporan Komisi di Rapat Pleno wajib ditampilkan di Layar LCD dalam bentuk/format
Power Point untuk disahkan.
e. Laporan Komisi sebagaimana tersebut dalam huruf (d) di atas harus ditanda tangani
oleh Ketua dan Sekretaris Komisi.
f. Seluruh anggota komisi wajib menandatangi daftar hadir rapat komisi.

H. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA


1. Seluruh Peserta Rakernas DPA GBI memiliki hak bicara.
2. PP dan KPD mempunyai hak bicara dan hak suara dan hak dipilih.
3. Pengurus Daerah dan Pengurus wilayah : Mempunyai hak bicara dan hak suara, tetapi
tidak mempunyai hak dipilih.
4. Pimpinan Sidang memberikan kesempatan bicara bagi peserta Rakernas dengan
mekanisme penyampaian yang telah diatur dalam Tata Tertib.
5. Untuk memudahkan jalannya Rakernas, Pimpinan Sidang memiliki hak penuh untuk
menentukan prioritas dari peserta Rakernas dalam mengutarakan pendapatnya terkait
dengan materi/agenda Rakernas DPA GBI.
6. Seluruh Peserta Rakernas wajib Mematuhi seluruh Tata Tertib persidangan dan Arahan
Pimpinan Rapat/Panitia.

I. TANGGAPAN PESERTA
1. Pimpinan Rapat memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk memberikan
tanggapan/pertanyaan secara langsung dan secara tertulis melalui ruang chating pada
aplikasi zoom bagi peserta yang mengikuti secara online

a. Secara Lisan (langsung)


a) Peserta Rakernas DPA GBI yang hadir secara onsite di Gedung Graha Bethel
dan juga Peserta Rakernas yang mengikuti secara online
b) Tanggapan atau pertanyaan peserta Rakernas disampaikan maksimal 3 (tiga)
menit
c) Peserta Rakernas hanya boleh menyampaikan tanggapan atau pandangan atau
pertanyaan setelah mendapat izin dari Pimpinan Sidang
d) Isi tanggapan atau pertanyaan harus sesuai dengan materi atau pokok
pembahasan
e) Isi tanggapan atau pertanyaan harus singkat dan jelas
f) Peserta tidak boleh berbicara lebih dari dua kali tentang pokok yang sama
g) Apabila seorang peserta Rakernas dalam menggunakan hak bicara menyimpang
dari pokok materi yang sedang dibahas dan dibicarakan, Pimpinan Sidang wajib
memperingatkan peserta tersebut, supaya kembali kepada pokok pembicaraan
h) Apabila setelah diperingatkan oleh Pimpinan Sidang, peserta tetap tidak
mengindahkannya maka Pimpinan Sidang berhak untuk menghentikannya
berbicara

b. Secara Tulisan (melalui Fitur "Chat" yang ada pada aplikasi Zoom Cloud
meeting
a) Peserta Rakernas yang mengikuti secara online
b) Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau pendapat, peserta Rakernas DPA
GBI dapat menyampaikan melalui fitur “Chat” yang ada di Aplikasi Zoom Cloud
Meeting
c) Admin akan melakukan pendataan terkait urutan pertanyaan peserta sidang
yang ingin menyampaikan tanggapan atau pertanyaan dan menyerahkan kepada
pimpinan sidang
d) Pimpinan sidang akan memberikan kesempatan kepada Nara Sumber untuk
menjawab satu per satu setiap pertanyaan yang masuk melalui fitur "chat"

J. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pada prinsipnya semua keputusan harus diambil berdasarkan mufakat, tetapi bila tidak
tercapai kata mufakat, Pimpinan Rapat dapat mengangkat Panitia Perumus Keputusan
atau diadakan pemilihan suara terbanyak, untuk menentukan keputusan

K. PEMUNGUTAN SUARA
Pemungutan suara dapat dilakukan dengan cara peserta menyatakan "setuju atau tidak
setuju dengan mengangkat tangan secara langsung bagi peserta onsite dan untuk
peserta online melalui fitur polling aplikasi zoom

L. HAI HAL UMUM


1. Para peserta Rakernas DPA GBI wajib menggunakan pakaian Seragam DPA bagi
yang onsite dan pakaian sopan dan rapi bagi yang online yang terlihat di depan
kamera
2. Seluruh peserta Rakernas DPA GBI wajib menerapkan etika berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa yang jelas dan sopan
3. Pelaksanaan Rakernas DPA GBI secara Hybrid (Onsite dan Online) dilakukan di
Graha Bethel serta tempat atau kediaman masing-masing peserta Rakernas DPA
GBI
4. Pimpinan Sidang dan semua Pengurus Pusat PP DPA GBI (Jabodetabek) serta
Peserta Rakernas Onsite harus berada di satu lokasi yang sama, yaitu : Gedung
Graha Bethel, Jl. A. Yani Kav. 65 - Jakarta Pusat
5. Media Penyelenggaraan Rakernas DPA GBI bagi peserta online menggunakan
media Teknologi Informasi yaitu aplikasi Zoom Cloud Meeting
6. Setiap peserta Rakernas Online DPA GBI harus memastikan perangkat audio dan
video terhubung dengan baik agar gambar dapat terlihat dengan jelas dan suara
dapat terdengar dengan jelas
7. Setiap peserta Rakernas Online DPA GBI wajib untuk menyertakan nama asli dan
asal Daerah pada saat mengakses ruang meeting daring/virtual pada Aplikasi Zoom
Cloud Meetings
8. Selama sesi Rakernas Online DPA GBI berlangsung, microphone para peserta
Rakernas akan dinonaktifkan (mute) oleh admin agar forum Rakernas berjalan
kondusif
9. Media untuk dapat mengakses Aplikasi Zoom Cloud Meetings dapat berupa telepon
genggam berbasis Android atau berbasis IOS, komputer/notebook/laptop/komputer
tablet, serta lain sebagainya yang memiliki akses jaringan internet; perangkat yang
mempunyai kamera depan dan audio, serta dapat mengunduh Aplikasi Zoom Cloud
Meetings
10. Grup WhatsApp KPD DPA GBI merupakan grup yang akan dipergunakan Panitia
Rakernas IV DPA GBI sehaga media penyebaran informasi resmi berupa tautan
(link), nomor ID (meeting ID), dan kata sandi (password) untuk dapat mengakses
masuk ke dalam Rakernas IV DPA GBI secara daring/virtual, serta mendapatkan
informasi tambahan terkait Rakernas IV DPA GBI
11. Peserta Rakernas WAJIB untuk mendaftarkan diri ke Panitia Rakernas DPA GBI
12. Pelaksanaan Rakernas DPA GBI 2022 dilaksanakan hanya pada hari selasa,
tanggal 22 November secara Hybrid.

M. KETENTUAN PENUTUP
Segala sesuatu yang belum ditetapkan dalam Tata Tertib ini akan diputuskan oleh
Pengurus Pusat dan Panitia.

Anda mungkin juga menyukai