Anda di halaman 1dari 11

Nama : Khansa Fitriya

NIM : 201724014
Kelas : 1C TPTL

1. Soal Sequence pada Course A


Keyword :
Algorithm
Debugging
Program
Bug
Programming

1. Apa yang dimaksud dengan 5 keyword di atas ?


Algoritma
Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk
menyelesaikan suatu masalah.  Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah
yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis pemrograman
computer, dan dalam aktivitas pemrograman algoritma seringkali dianggap sebagai logika
dalam penentuan program yang akan dibuat, juga proses atau serangkaian aturan yang harus
diikuti dalam perhitungan atau operasi pemecahan masalah lainnya, terutama oleh
komputer. Algoritma pemrograman merupakan dasar pijakan dalam menciptakan suatu
program pada computer, masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer
adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.
Debugging
Debugging adalah proses mengidentifikasi dan menghapus bug atau error di dalam kode.
proses mendeteksi dan menghapus bug atau potential error dalam kode yang dapat
menyebabkan sistem tidak dapat berfungsi dengan baik atau crash. Bug sendiri berarti cacat
atau kesalahan pada suatu program yang menyebabkan hasil yang tidak sesuai atau tidak
terduga. Biasanya, bug muncul karena adanya kesalahan yang dibuat dari desain program dan
source code yang digunakan oleh programmer. Dengan proses debugging ini, maka
programmer atau developer akan memastikan bahwa sistem terbebas dari bug sehingga dapat
berjalan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan atau diinginkan.

Berikut beberapa contoh kesalahan atau error yang biasa ditemukan dalam pembuatan kode,
yaitu seperti :

Syntax error
Logic Errors
Runtime Errors
Menggunakan variabel name yang salah di tempat yang salah
Memanggil fungsi yang salah, dan lain-lain.
Program

Program merupakan sekumpulan instruksi yang diapakai sebagai pegnatur komputer agar
dapat menjalankan perintah tertentu. Tanpa adanya program, komputer sebenarnya tidak bisa
berbuat apa-apa. Hanya seperti mesin kosong. Program ialah bagian dari beberapa aspek
penting dari sebuah komputer. 

Bug
Bug adalah error yang menyebabkan aplikasi/software tak berjalan dengan semestinya. Mulai
dari tiba-tiba hang atau freeze, layar jadi hitam atau biru, hingga aplikasi tertutup dengan
sendirinya. bug komputer juga berkembang dan menjadi berbagai jenis. Apa saja?

 Syntax bug — Syntax adalah aturan penulisan kode komputer yang kalau Anda tidak
benar menulisnya, bahkan hanya satu karakter, maka perintah akan gagal dieksekusi. 
 Runtime bug — terjadi saat software berusaha menjalankan sesuatu yang sebenarnya
tidak diprogram
 Logic bug — muncul saat software salah mengeksekusi perintah, sehingga output
yang dihasilkan tidak sesuai
 Arithmetic bug — terjadi karena software mengeksekusi kalkulasi sesuai perintah.
 Interfacing bug — muncul saat ada API atau elemen yang berhubungan dengan
tampilan tidak kompatibel sehingga gagal dieksekusi.

Programming
programming adalah sebuah proses untuk membuat sebuah program di komputer. Entah itu
berupa software, website, aplikasi android, dan lain sebagainya, melewati proses atau
kegiatan menulis dan menguji (pemrograman) agar program dapat dibuat, dan hasilnya sesuai
apa yang diinginkan. 

2. Bagaimana untuk membuat algoritma ?

Dalam membuat algoritma kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut: 

1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.


2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa
pemrograman.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam
notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer.
5. Algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. 
Hal diatas sebagai pemahaman bagaimana membuat algoritma, kemudian dalam proses nya,
algoritma harus efisien artinya, algoritma tidak memakan banyak waktu dan juga
menghabiskan banyak memori selama pemrosesan karena kebanyakan orang akan lebih
memilih algoritma dengan output yang lebih cepat terlepas dari Running time dari suatu
algoritma cenderung bergantung pada jumlah entri yang diproses. Dengan demikian
pengukurannya dihitung sebagai fungsi dari besarnya input yang diberikan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi algoritma adalah kecepatan dan alokasi
memory. Untuk kecepatan dipengaruhi oleh banyaknya langkah yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah ( banyak langkah ini dinyatakan dengan banyaknya operasi
aritmatika dan logika yang dilakukan), Besar dan Jenis Input, dan penempatan operator.
Dalam menyusun Algoritma terdapat beberapa cara salh satunya menggunakan pseudocode.
pseudocode adalahbentuk penulisan algoritma menggunakan kode yang berisi bahasa tiruan
dari bahasa pemrograman. langkah-langkah dalam menggunakan pseudocode ini antara lain:
1. Menuliskan tujuan prosesnya.
2. Tulis langkah awal pseudocode yang mengatur bagian fungsi.
3. Tulis pseudocode fungsional
4. Lakukan peninjauan atau pengecekan
5. Terjemahkan Pseudocode ke Bahasa Pemrograman dengan melacak pseudocode,
mengerti cara kerjanya, dan gunakan elemen pengkodean yang sesuai dengan bahasa
pemrograman

3. Apa yang dibutuhkan ketika melakukan programming ?

1. Tentukan skill apa yang kamu inginkan


Ketika kita memutuskan untuk menjadi seorang developer, kita harus benar-benar
fokus pada satu hal dan menghindari yang umum. Memang tidak adsalahnya jika kita
mengetahui banyak bahasa pemrograman.

2. Pelajari dasar-dasar pemrograman


Sebagai programmer pemula , janganlah terburu-buru untuk membuat program
dengan fitur canggih. Pelajarilah pemprograman dari dasarnya dan bertahap ,

3. Mulai Belajar Bahasa Inggris

Karena saat ini seluruh ilmu programming masih berasal dari eropa atau amerika.
Buku-buku pemrograman berbahasa Indonesia memang cukup banyak, tetapi rata-rata
hanya untuk pemrograman dasar. Untuk tingkat lanjut masih relatif langka.

4. Kuasai Dasar-Dasar Algoritma

Dalam implementasinya di programming, algoritma dimulai dari memikirkan apa saja


input dari program, kemudian bagaimana pemrosesannya, mulai dari awal secara
berurutan hingga selesai, lalu bagaimana nanti outputnya.

5. Cari Sample Project, Code yang Sederhana


cari sampel atau contoh beberapa project atau kode yang sederhana. Banyak situs
web yang menyediakan berbagai project gratis. Sebab itu, Anda harus pastikan untuk
melihat, mencoba dan memahami setiap kode yang ada. Coba pahami apa fungsi dari
kode-kode yang ada itu.
6. Jangan hanya membaca dan menjalankan contoh program saja
Terkadang ketika kita sudah mendapatkan sebuah contoh kode pemrograman, coba
ketik ulang dan pahami setiap baris dan prioritaskan bagian yang diperlukan saja.Tak
jarang, pemula harus dihadapkan dengan permasalahan yang cukup sederhana dalam
suatu contoh project. Salah satu contoh kasus adalah kamu mendapatkan pesan error.
Cari-cari di internet sampai ketemu sampai akhirnya permasalahan itupun terpecahkan
dan pemahaman pun akan semakin meluas.

7. Implementasi Program Atau Coding


Setelah Anda merencanakan desain sistem dengan membuat flowchart atau algoritma
maka tibalah saatnya Anda untuk melakukan coding atau implementasi program. Pada
tahap ini juga termasuk juga kegiatan untuk melakukan testing dan melakukan
perbaikan pada error yang Anda temukan. Karena biasanya pasti ada beberapa error
yang terjadi setelah Anda melakukan coding.

8. Dokumentasi
buat semacam dokumentasi untuk mengarsipkan  program-program yang pernah
Anda buat. Pendataan itu sangat penting terutama jika Anda sudah membuat banyak
sekali program.  Mana tau kelak Anda membutuhkan catatan atau code program lama
untuk Anda pergunakan kembali dalam mengembangkan program yang baru.

9. ATM ( Amati , Tiru , dan Modifikasi )


Salah satu cara cepat untuk memahami bahasa pemprograman adalah dengan melihat
contoh program yang sudah ada kemudian analisa codenya. Amati , pelajari dan
pahami apa yang ada didalam code dan luangkan sedikit waktu untuk mencoba
membuatnya sendiri. Dengan cara ini kita lebih mudah untuk mengasah dan
memperluas pemahanam kita tentang bahasa pemprograman.

10. Menguji Program


Pada tahapan ini maka Anda akan menguji program yang sudah selesai Anda buat,
pada tahapan ini Anda akan menguji setiap modul yang ada, kemudian melakukan
input data serta melihat bagaimana program akan menyelesaikan masalah yang ada.
Jangan lupa juga untuk melakukan pengujian program pada berbagai situasi yang
mungkin terjadi pada saat penggunaannya kelak.
11. Pengembangan Program
Pada tahap ini berkaitan dengan pengembangan program berupa update fitur hingga
menghilangkan bug yang muncul. Jika program tersebut berhasil biasanya ke
depannya pasti akan terus ada pembaruan-pembaruan pada modulnya untuk membuat
program tersebut menjadi program yang lebih fungsional bagi para penggunanya.
4. Apa yang dimaksud dengan sequencing ?

Sequence merupakan urutan pengerjaan dari perintah atau statement pertama sampai dengan
perintah atau statement terakhir.

Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah atau
statement) mulai dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

Algoritma merupakan urutan (sequence) satu atau lebih instruksi bahwa :

1. Setiap instruksi dikerjakan satu per satu.


2. Setiap instruksi dilaksanakan hanya sekali dan tidak ada pengulangan.
3. Urutan instruksi yang dilakukan pemroses sama dengan urutan instruksi yang tertulis.
4. Akhir instruksi berarti akhir algoritma.

Dua tipe Sequence yaitu :


a. Urutan Instruksi Tidak Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran
Urutan instruksi bergantung pada permasalahan awal. Mungkin, urutan instruksi yang
berbeda tidak ada pengaruhnya terhadap penyelesaian persoalan tetapi menghasilkan output
yang berbeda.
b. Urutan Instruksi Berpengaruh Terhadap Hasil Keluaran
Pertukuran nilai akan salah jika kita tidak benar dalam menuliskan urutan instruksi.

5. Bagamana cara membuat algoritma sequencing ?


Struktur berurutan dapat kita samakan dengan mobil yang sedang berjalan pada jalur lurus
yang tidak terdapat persimpangan seperti tampak pada Gambar disamping Mobil tersebut
akan melewati kilometer demi kilometer jalan sampai tujuan tercapai. Struktur berurutan
terdiri satu atau lebih instruksi.
Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yaitu sebuah
instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi. Urutan instruksi
menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya
mungkin juga berubah. 

Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan


sebagai berikut:
 Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
 Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang
 Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana
yang tertulis di dalam algoritmanya
 Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

Terdapat beberapa instruksi dalam sebuah program seperti berikut:

 instruksi 1
 instruksi 2
 instruksi 3
 nstruksi …n
Algoritma sekuensial akan mengeksekusi instruksi 1, kemudian setelah itu instruksi 2 dan
seterusnya. Setiap instruksi dikerjakan satu persatu dan hanya sekali (tidak ada instruksi yang
diulang) sampai instruksi ke – n sebagai instruksi terakhir merupakan akhir dari proses
algoritmanya.

Algoritma Sekuensial biasanya digunakan untuk program yang sederhana seperti program


menghitung luas lingkaran & luas segitiga atau program lainnya yang hanya terdiri dari
proses komputer dan input/output dari user. Berikut ini beberapa contoh penerapan algoritma
sekuensial kedalam bentuk bahasa natural, flowchart maupun pseudocode

Algoritma Menghitung Luas Persegi Panjang

1. Bahasa Natural

 Mulai
 Inisialisasi variabel panjang,lebar dan luas
 Masukan Nilai variabel panjang dan lebar
 Hitung luas dengan rumus luas=panjang*lebar;
 Tampilkan Nilai Luas
 Selesai.
2. Flowchart

3. Pseudocode

program menghitung_luas_persegi_panjang

deklarasi:

var panjang:lebar:luas:integer;

Deskripsi:

panjang <- 6;

lebar <- 2;

luas <- panjang*lebar;

write (luas);
2. Soal Loop pada Course A
1. Apa yang dimaksud dengan looping ?
LOOPING
Looping atau perulangan adalah suatu perintah pada PHP yang digunakan untuk
mengeksekusi blok kode yang sama berulang kali selama kondisi tertentu terpenuhi. Ide dasar
di balik sebuah loop adalah untuk mengotomatiskan tugas yang berulang dalam suatu
program untuk menghemat waktu dan usaha. PHP mendukung empat jenis loop yang
berbeda.
 while - loop melalui blok kode selama kondisi yang ditentukan bernilai true.
 do… while - blok kode dieksekusi sekali dan kemudian kondisinya dievaluasi. Jika
kondisi ini benar, pernyataan diulangi selama kondisi yang ditentukan benar.
 for - loop melalui blok kode sampai penghitung mencapai angka yang ditentukan.
 foreach - loop melalui blok kode untuk setiap elemen dalam array.

2. Apa keyword dalam puzzle yang bisa digunakan untuk looping?


Jelaskan !
Looping pada Course code.org  adalah “Repeat”. sesuai penjelasan Looping, fungsi blok

  Repeat  digunakan untuk melakuka pengulangan instruksi sesuai kebutuhan. cara


menggunakannya dengan menghubungkan Blok Instruksi yang akan digunakan dengan Blok
Repeat  Kemudian atur berapa banyak pengulangan yang dibutuhkan.

3. Bagaimana melakukan looping pada algoritma ?

Terdapat 3 kondisi Looping pada Algoritma kondisi yaitu while loop, do while loop, dan for
loop
While Loop merupakan loop jenis entry-controlled dimana loop nya dilakukan pemeriksaan 
agar badan loop tersebut diletakkan dengan benar sebelum diproses. Singkatnya, jika kondisi
tidak benar, makan badan dari loop tidak akan dieksekusi sama sekali.
Do While Loop adalah algoritma looping seperti while loop namun memiliki perbedaan pada
cara eksekusinya – yaitu kondisinya yang selalu dieksekusi setelah badan dari loop, atau yang
dikenal dengan exit-controlled app. Jika kondisi benar maka loop akan mengeksekusi badan
dari loop. Jika tidak, makan kendali akan dikembalikan keluar dari loop. Perbedaan yang
paling signifikan antara while dan do while adalah cara penulisan while.pada Do While Loop,
kondisi while dituliskan di akhir dan berakhiran titik koma sedangkan loop, while dituliskan
di awal dari badan loop.
Kemudian terakhir For loop merupakan struktur loop yang lebih efisien dalam bahasa
pemrograman. for loop memiliki counter loop yang tegas atau variabel loop yang
memungkinkan badan dari sebuah loop untuk mengetahui iterasi pasti dari tiap sequence.
3. Soal Event Pada Course A
1. Apa yang dimaksud dengan event ?
Event adalah sebuah perintah atau kejadian yang akan dieksekusi oleh program
saat algoritma baris kode yang kita buat di jalankan oleh user, dan Kejadian atau
aksi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, misalkan penekanan tombol, timer, atau nilai
pembacaan sensor yang melebihi batas tertentu . Sebenarnya sangat banyak jenis
event yang dapat digunakan seperti contohnya saja event click yang biasanya
terdapat diaplikasi maupun game ketika kita menggunakannya terdapat pesan
kemudian ada tombol yang akan kita klik ok atau no.

2. Kapan event digunakan ?


Umumnya event mengirimkan dua parameter, yaitu object yang mengindikasikan sender/pengirim
event, dan object yang menyediakan informasi pada event tersebut. event ada banyak sekali dan
tergantung dari objeknya. Sebuah objek memiliki objek yang berbeda-beda dengan objek yang
lain,antara lain yang sering dipakai adalah :
Click           : Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek diklik dan biasanya berlaku untuk
tombol

DoubleClick : Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek di double click

Load       : Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek (biasanya form) dijalankan

Active       : Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek dalam  keadaan diaktifkan atau dipilih

Change     : Kejadian yang berlangsung ketika suatu objek menerima input atau perubahan nilai

3. belommmmmm

4. Soal Event Pada Course C


1. Sebutkan macam-macam event yang Saudara temui setelah
menyelesaikan event !
2. Jelaskan masing-masing event tersebut !
Event onload adalah event yang dapat di buat dalam document body. Event ini akan berjalan
ketika semua isi dokumen telah ditampilkan di halaman browser.
Event onclick terjadi saat pengguna mengklik suatu elemen dalam html. biasanya event ini
digunakan untuk button, link, radio button, checkbox, tombol submit atau tombol reset.
Event onchange akan berjalan ketika terjadi perubahan nilai pada suatu elemen. Biasanya
digunakan untuk combobox (select list), text field dan text area.
Event onmouseover berjalan ketika pengguna menggerakan kursor mouse menyentuh elemen
tertentu, baik berupa dokumen, link, form, image dan lainnya.
Sedangkan event onmouseout adalah kebalikannya yaitu event ini akan terjadi ketika
kursor mouse bergerak keluar dari elemen suatu tertentu.
Event onsubmit khusus diguanakn untuk tombol submit pada form. Ketika pengguna mengklik
submit maka event ini akan berjalan.

Anda mungkin juga menyukai