Anda di halaman 1dari 5

Tentang Programmer

Apa yang Anda pikirkan pertama kali ketika mendengar istilah programmer ? Mungkin bagi
orang awam, istilah programmer itu identik dengan orang yang selalu bekerja di depan
komputer atau laptop saja.
Padahal, tugas programmer lebih dari itu. Programmer tidak hanya sekadar bekerja
didepan laptop, melainkan juga pihak yang berperan penting dalam perkembangan dunia
teknologi digital. Mengapa demikian ?

Pengertian Programmer
Programmer adalah seseorang yang pekerjaannya menganalisis, menyusun, mengedit,
menguji kumpulan bahasa pemrograman untuk kemudian menghasilkan sebuah program
yang bisa menjalankan suatu tugas tertentu secara otomatis. Untuk lebih mudahnya
programmer adalah orang yang membuat program itu sendiri dengan menggunakan
kombinasi berbagai programming language. Umumnya, programmer sendiri terbagi menjadi
4 jenis yaitu funcional, operational, graphical dan web-based. Masing-masing memiliki
tujuan yang berbeda-beda.

Tugas Programmer
Berikut macam-macam tugas dari seorang programmer :
1. Menyusun kode dari bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah program
yang mampu melakukan suatu pekerjaan.
2. Menguji sebuah program yang dibuat apakah sudah mampu melakukan tugasnya
seperti yang telah direncakanan.
3. Mencari kekurangan dalam suatu program untuk kemudian dikonsultasikan
solusinya.
4. Menganalisis bug dan error serca melakukan perbaikan terhadap kekurangan dalam
suatu program.
5. Menguji kembali suatu program hingga tidak ditemukan kesalahan yang membuat
fungsinya terganggu.

SYARAT PENTING MENJADI SEORANG PROGRAMMER


1. Logika dan Imajinasi
Seorang programmer harus memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah tidak
saja dengan satu jawaban tapi bisa lebih dari satu. Di sini pentingnya logika dan imajinasi
untuk mencari cara penyelesaian berbeda namun mendapat hasil yang baik. Untuk ini kita
harus memiliki dasar menghitung atau matematika yang kuat.
2. Penasaran dan Tidak Gampang Menyerah
Pada dasarnya programmer akan selalu dihadapkan pada persoalan yang kompleks untuk
menyelesaikan bahasa pemrogramman untuk menghasilkan output maksimal. Demikian
kompleksnya persoalan yang harus dipecahkan menuntut konsistensi kita untuk tidak putus
asa dan selalu ingin tahu.
3. Kuliah di Jurusan Pemrograman
Sebenarnya ini syarat penunjang. Menjadi seorang programmer tidak harus sekolah, tapi
ini umumnya penting. Belajar programming itu bisa secara otodidak. Namun akan tampak
beda, antara programmer otodidak dengan yang berada di pendidikan. Apa saja itu? Nanti
tunggu postingan mimin yang selanjutnya ya.
4. Rajin, Tekun dan Ulet
Belajar bahasa pemrograman tidaklah mudah karena begitu banyak macam bahasa
pemrograman yang perlu dikuasi belum lagi dihadapkan pada kasus kasus tertentu yang
mengharuskan seorang programmer memeras otak menciptakan suatu aplikasi terbaru dan
lain daripada yang lain. Bahasa pemrograman tersebut antara lain HTML, PHP, Java, Python,
ASP, C++ dan masih banyak lagi.
5. Rela Begadang
Poin ini tidak wajib, namun biasanya belajar pemrograman membutuhkan waktu yang
cukup lama, dan terkadang akan menyita waktu yang cukup banyak. Jadi, siap-siap untuk
rela begadang.
6. Mencintai Pemrograman
Jika sudah cinta sesuatu atau seseorang, apapun pasti akan kita lakukan, bukan? Nah,
sama halnya dengan menjadi programmer, kalau sudah cinta kita akan sukarela dan tidak
merasa terpaksa mempelajari kerumitan yang ada pada bahasa pemrograman.

Hal - Hal Inti yang Wajib Dikuasai Seorang Programmer


1. Membaca Dokumentasi
Hal inti yang satu ini sering dilupakan oleh programmer padahal sebagian besar masalah
dapat diselesaikan melalui dokumentasi (selama dokumentasinya lengkap). Karena sudah
jelas bahwa pihak pemilik library, aplikasi pihak ketiga, ataupun sistem yang kita gunakan
sudah terdokumentasi dengan baik.
2. Algoritma dan Struktur Data
Mengapa algoritma dan struktur data itu penting? bayangkan bila seseorang tidak bisa
memecahkan masalah yang sebetulnya bisa diselesaikan dengan looping dalam looping atau
harus mentranslasikan sebuah aturan bisnis hanya menjadi struktur if yang bersarang.
Belum lagi tidak sedikit programmer yang masih belum mengerti apa itu fungsi.
3. OOP dan Design Pattern
Kenapa sih harus belajar OOP? sebenarnya OOP ini membuat kode program kita menjadi
lebih terstruktur dan lebih mudah dibaca ketimbang bila kita menulisnya dengan satu skrip
besar atau masih secara prosedural. Selain itu prinsip OOP ini ditopang pula oleh UML yang
mana dengan desain aplikasi dan sistem yang sama dapat direpresentasikan ke berbagai
bahasa pemrograman.
4. Desain Aplikasi dan Database
Hanya coding saja tidak cukup. Walaupun kamu jago coding, programmer harus juga bisa
menganalisis suatu sistem dan aplikasi sendiri. Bagaimana menerjemahkan kebutuhan bisnis
menjadi alur aplikasi mulai dari menerima input meneruskannya ke proses dan
menampilkannya menjadi suatu output.
5. Matematika
Tidak semua programmer wajib menguasai matematika, namun menguasai matematika
dasar hukumnya wajib. Masa iya programmer tidak mengerti kali, bagi, tambah, atau
kurang? Matematika, suka tidak suka tetaplah harus dikuasai apalagi bila seorang
programmer yang terjun dalam dunia simulasi, bisnis, machine learning, akuntansi, dan
ekonomi.
6. Bahasa Inggris
Salah satu kelemahan programmer yang tidak berbicara bahasa inggris sebagai bahasa
ibunya adalah malas membaca artikel atau solusi lain dalam bahasa Inggris. Padahal manual
dan dokumentasi mayoritas ditulis menggunakan bahasa Inggris. Selain itu konten-konten
belajar tingkat intermediate sampai advance ditulisnya pun menggunakan bahasa Inggris.
7. Memaksimalkan Sistem Operasi yang Digunakan
Sistem operasi yang kita gunakan masih menjadi misteri bagi beberapa programmer.
Padahal sistem operasi yang digunakannya bisa menjadi titik awal bagi dia untuk berkarir
dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Misal pengguna Windows bila
menyadari bahwa sistem operasinya itu sangat potensial bila digunakan untuk membuat
aplikasi dengan ASP.NET, SQL Server, dan Azure. Tentu saja akan dimanfaatkannya untuk
mempelajari ketiga teknologi tersebut di Windows.
8. Jaringan Komputer
Sebelum beranjak ke internet dan cloud computing tentu seorang programmer wajib
menguasai dasar - dasar jaringan komputer seperti ip address, subnetting, dan client server.
Mungkin banyak yang malas untuk menguasai TCP/IP atau OSI Layer secara menyeluruh,
namun wajib tahu beberapa hal mendasar agar programmer lebih cakap dalam menguasai
jaringan komputer.
9. Internet
Programmer tidak bisa mengirim e-mail? Masih ada kok yang seperti itu, di tengah era
cloud yang sedang booming tentu saja dasarnya harus kita kuasai dulu. Berbagai protokol
pun harus kita ketahui walaupun tidak kita kuasai. Seperti beberpaa protokol berikut:
HTTP
HTTPS
WebSocket
WebSocket Secure
SMTP
FTP
TELNET
Socket
Thrift
SOAP
Oauth
Json Web Token
dan lainnya
10. Cloud Computing
Tidak harus semua programmer menguasai cloud computing, namun bila menguasai
sedikit saja, tentu akan membantu bila sewaktu-waktu diperlukan. Rata-rata cloud
computing sudah berupa managed service yang ditawarkan suatu vendor. Ada juga yang
on-premise dan harus dikelola sendiri.
11. Package Manager
PIP, NPM, NuGet, Composer, Yarn, Gem, GoPkg, dan lainnya merupakan salah satu dari
sekian package manager yang sudah terkenal di pengguna bahasa pemrogramannya masing
- masing. Memang kita terbiasa menggunakan class - class yang kita buat sendiri dan
digabungkan dengan source proyek kita. Namun alangkah lebih baik bila kita mulai
mengubah kode class kita ke dalam package manager sesuai bahasa pemrograman kita.
12. Unit Testing
Cukup banyak perusahaan yang menaruh perhatian besar terhadap unit testing demi
meningkatkan kualitas produk mereka. Ada juga yang tidak peduli dengan unit testing
karena memang lebih penting selesai sebelum deadline dan deliver.
13. Text Editor
Terdengah remeh, namun memang text editor wajib dikuasai juga demi meningkatkan
produktivitas saat menulis source code. Pastikan kamu menguasai segala fitur dan shortcut
yang sudah ada di dalam text editor tersebut.

Anda mungkin juga menyukai