Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA PASIEN TN.

J DENGAN COVID-19

DI RUANG ICU RS dr. ASHMIR SALATIGA

Disusun Oleh :

1. Anggun Puspita Dewanti 20101440119012


2. Dama Trisa Utami 20101440119028
3. Ludya Fahrunisa 20101440119064
4. Moh Fahrur Fatkurrozi 20101440119073
5. Yunendra Syahfrudin 20101440119108

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV/ DIPONEGORO

PRODI D III KEPERAWATAN

TA 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS ( ICU/HCU)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. J


DENGAN COVID-19 DI RUANG ICU
RS dr ASHMIR SALATIGA

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 20 September 2021 Jam : 17.35 WIB
A. Identitas
1. Identitas Klien : Tn. J
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Suku /Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Salatiga
Tanggal masuk : 20 September 2021
No Register : 16.xx.xx
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus Tipe II
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. D
Umur : 45 tahun
Alamat : Salatiga
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan Klien: Istri

B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas

C. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan napas terbuka, tidak ada benda asing dalam rongga mulut, suara nafas
wheezing
2. Breathing
Frekuensi napas 29x/menit, ada tanda distress pernapasan, jenis pernapasan :
pernapasan perut
3. Circulation
- Nadi teraba
- HR : 109 x/menit
- Tekanan darah : 158/97 mmHg
- Suhu : 37,9 0C
- SpO2 : 85 %
- Akral teraba hangat
- Klien tampak pucat
- Pengisian kapiler<2 detik
- Tidak ada edema
4. Disability
- Kesadaran : Compos Mentis
- GCS : 15, E= 4, V=5 M=6
- Pupil : isokor
- Reflex cahaya : ada
5. Exposure
Pasien tidak ada trauma atau luka

D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Keperawatan / Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RS dr. Ashmir Salatiga pukul 17.35 WIB dengan
keluhan lemas, pusing dan sesak nafas kurang lebih 1 minggu yang lalu
b. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Dahulu
Pasien di diagnosa menderita Diabetes Melitus Tipe II dari 5 tahun yang
lalu
c. Riwayat Kesehatan / Keluarga
Pasien mengatakan keluarga pasien memiliki riwayat penyakit yang sama
seperti pasien yaitu DM

2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Lemah
b. Pemriksaan Tanda – tanda vital
TD : 158/97 mmHg
HR : 109x/menit
RR : 26x/menit
SpO2: 85%
Suhu: 37,9 0C
GDS : 460 mg/dL
c. Pemeriksaan Head to toe
1) Pemeriksaan Kepala dan leher
Kepala
Insperksi/ palpasi :mesochepal, simetris (+), tidak terdapat lesi
Keluhan :tidak ada keluhan
Rambut :warna hitam, tebal, kotor
Mata
Fungsi penglihatan :baik
Ukuran pupil :Isokor
Konjungtiva :tidak anemis
Keluhan :tidak ada keluhan
Telinga
Fungsi pendengaran :baik
Keluhan :tidak ada keluhan
Hidung
Inspeksi :simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Keluhan : tidak ada keluhan
Mulut
Keadaan bibir : membran mukosa sedikit kering
Kebersihan gigi mulut : mulut bersih
Pemasangan Opa/et :tidak terpasang
Leher
Inspeksi :simetris
Palpasi :tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri tekan
d. Pemeriksaan Dada
Jantung
Inspeksi :tidak ada lesi, ictus cordis (-)
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi pekak
Auskultasi :tidak ada bunyi tambahan
Paru – Paru
Inspeksi :bentuk dada simetris, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :sonor
Auskultasi : bunyi nafas wheezing
Abdomen
Inspeksi :bentuk abdomen cembung, tidak ada benjolan,
simetris
Auskultasi : bising usus 8x/menit.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada oedema,
permukaan halus
Perkusi : tympani
e. Genetalia
Genetalia terlihat bersih, tidak ada kelainan, terpasang kateter
f. Pemeriksaan Anggota Gerak

5 5
5 5
g. Pemeriksaan Kulit dan Kelenjar Getah Bening
Kulit :warna kulit sawo matang, turgor kulit baik

3. Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
BB : 70 kg
TB : 160 cm
IMT : 27,3 (kelebihan berat badan/overweight)
Tidak ada alergi makanan
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan sebelum sakit klien makan
dengan porsi normal 3x dalam satu hari
Saat sakit : saat sakit klien makan 3x dalam satu hari tetapi tekstur
makanan tidak keras (lembek)
b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan sebelum sakit pola
eliminasi feses klien normal (BAK) , untuk pola eliminasi urine
keluarga mengatakan pasien sering kencing
Sesudah sakit : pasien mengatakan belum BAB selama di ICU
c. Pola Istirahat Tidur
Sebelum sakit : keluarga klien mengatakan sebelum sakit pola istirahat
dan tidur klien normal (6-8 jam/hari)
Saat sakit : saat sakit klien hanya berbaring di tempat tidur dan
mengatakan pola tidur sedikit-sedikit terbangun

E. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,2 13.0-16.0 g/dl
Leukosit 9,6 4,0-10.0 10^3
Trombosit 347 150-450 10^3
Hematokrit 41,7 37.0-48.0 %
Eritrosit 4,84 3.50-5.00 10^3
MCV 86,3 82.0-95.0 fL
MCH 29,3 27.0-31.0 Pg
MCHC 34,0 32.0-36.0 g/dL
MPV 8.3 6,5-12.0 fL
PDW 16.3 9.0-17.0 -
RDW-SD 41.3 35-56 fL
RDW-CV 11.4 11.5-14.7 %
MASA 2.00 1.00-6.00 Menit
PENDARAHAN Menit
(BT) 4.00 2.00.6.00
MASA
PEMBEKUAN 2.88
(CT)
PCT
DIFFCOUNT
Eosinofil % 0.5 1-3 %
Basofil % 0.1 0-1 %
Neutrofil % 83.3 50-70 %
Lymfosit % 12.2 20-40 %
Manosit% 3.9 2-8 %
Basofile # 0.01 0.10
Neutrofil # 10.75 2-7
Eosinofil # 0.07 0.02-0.05
Lymfosit# 1.57 0.80-4
Monosit# 0.50 0,12-1.20
NLR 6.83 <3,13

b. Terapi
Infus
- Inf. Nacl 0,9 % 16 tpm dan drip neurobion
- RL sleding/8 jam
Injeksi
- Inj. Dexamethasone 1x1
- Inj. Omeprazole 2x40
- inj levofloaxin 1x750
- inj. Novorapid/sleding/ 8 jam
- inj lantus 0.010
- inj diviti 1x1
- inj lasix 1.00
Obat oral
- Curcuma 2x1
- Sucralfat 3x1 sdt
- KSR 1x1
- Nipedipin 2x10 mg
- Recolvar 2x1
- Avigan H5 2x3
- Vit D 1x1000
- Caviplex 2x1

II. ANALISA DATA

N TANGGAL /
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
O JAM
1 20/9/2021 DS : Hambatan Pola nafas Kel
17.45 WIB Pasien mengeluh upaya nafas tidak efektif
sesak nafas (D.0005)
DO :
- Pasien tampak
pucat
- TD : 158/97
mmHg
- HR: 109x/menit
- RR : 29x/menit
- SpO2: 85%
- Suhu: 37,9 0C
2 20/9/2021 DS : Hiperglikemia Ketidakstabilan Kel
17.55 WIB - Pasien kadar glukosa
mengeluh lemas darah (D.0027)
- Pasien
mengatakan
pusing kepala

DO :
- GDS 460
mg/dL
- TD : 158/97
mmHg
- HR: 109x/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Pola nafas tidak efektif b/d hambatan upaya nafas (D.0005)
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d Hiperglikemia (D.0027)
IV. RENCANA KEPERAWATAN

TANGGAL/ TUJUAN DAN


DP INTERVENSI TTD
JAM KRITERIA HASIL
20/9/2021 Pola nafas Setelah diberikan Manajemen jalan Kel
18.05 WIB tidak efektif napas (I.01011)
asuhan keperawatan
b/d hambatan Observasi
upaya nafas 3x24 jam pola nafas - monitor pola
(D.0005) nafas
(L.01004) membaik
( frekuensi,
dengan kriteria hasil : kedalaman,
usaha nafas)
- Ventilasi
- monitor bunyi
semenit
nafas
meningkat
tambahan
- Dispnea
( mis.
menurun
Gurgling,
- Penggunaan otot
mengi,
bantu nafas
wheezing,
menurun
ronkhi kering).
- pemanjangan
Terapeutik
fase ekspirasi
- posisiskan
menurun
semi- fowler
- frekuensi nafas
atau fowler.
membaik
- berikan minum
- kedalaman nafas
hangat
membaik
- lakukan
fisioterapi
dada, jika
perlu.
- berikan
oksigen, jika
perlu
Edukasi
- anjurkan
asupan cairan
2000 ml/hari,
jika tidak
kontra indikasi
Kolaborasi
- kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik, jika
perlu
20/9/2021 Ketidakstabilan Setelah dilakukan Manajemen Kel
18.10 WIB kadar glukosa tindakan keperawatan Hiperglikemia
darah b/d 3x24 jam diharapkan (I.03115)
Hiperglikemia kestabilan kadar Observasi
(D.0027) glukosa darah - Identifikasi
(L.03022) meningkat kemungkinan
dengan kriteria hasil : penyebab
- Lelah dan lesu hiperglikemia
menurun - Monitor kadar
- Pusing menurun glukosa darah,
- Kadar glukosa jika perlu
dalam darah - Monitor tanda
membaik dan gejala
hiperglikemia
(misal
pandangan
kabur, sakit
kepala)
- Monitor
ketonurin,
kadar analisa
gas darah,
elektrolit,
tekanan darah,
dan frekuensi
nadi
Terapeutik
- Berikan asupan
cairan oral
Edukasi
- Anjurkan
monitor kadar
glukosa darah
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
insulin jika
perlu
- Kolaborasi
pemberian
cairan IV jika
perlu
V. IMPLEMENTASI

TANGGAL
DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
20/9/2021 1 dan 2 - Memonitor S: Kel
18.20 WIB TTV dan KU - pasien mengatakan
- Memonitor bersedia di cek TTV
pola nafas O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak pucat
- TD : 140/95 mmHg
- HR: 100 x/menit
- RR : 26x/menit
- Suhu: 37,5 0C
- GDS: 453 mg/dL

20/9/2021 1 - Memonitor S: Kel


18.25 WIB bunyi nafas - pasien mengatakan
tambahan bersedia di cek bunyi
nafas
O:
- bunyi nafas pasien
wheezing

20/9/2021 1 S: Kel
18.23 WIB - Memberikan - pasien mengatakan
bantuan terapi sesak nafas berkurang
oksigen NRM O :
15 lpm - RR : 26x/menit
- SpO2: 96%

20/9/2021 1 - Memonitor S: Kel


18.25 WIB TTV dan KU - pasien mengatakan
bersedia di cek TTV
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak pucat
- TD : 140/95 mmHg
- HR: 100 x/menit
- RR : 26x/menit
- Suhu: 37,5 0C

21/9/2021 1 - Mengkolabora S: Kel


05.00 WIB si terapi obat - Pasien mengatakan
(Inj. bersedia diberikan
Omeprazole) terapi obat
O:
- Pasien tampak
meringis ketika
diberikan terapi obat

21/9/2021 1 - Memonitor S: Kel


07.30 WIB TTV dan KU - pasien mengatakan
bersedia di cek TTV
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak sedikit
pucat
- TD : 168/102 mmHg
- HR: 106 x/menit
- RR : 26 x/menit
- Suhu: 36,2 0C
- SpO2 98%

21/9/2021 1 dan 2 - Memonitor S: Kel


08.30 WIB TTV dan KU - pasien mengatakan
bersedia di cek TTV
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak sedikit
pucat
- TD : 140/90 mmHg
- HR: 96 x/menit
- RR : 24 x/menit
- Suhu: 36,5 0C
- GDS: 380 mg/dL

21/9/2021 1 dan 2 - Mengkolabora S :pasien mengatakan Kel


09.00 WIB si terapi obat bersedia diberi terapi obat
(inj O: pasien tampak meringis
dexametasone ketika diberikan terapi
1 amp, inj obat
diviti, inj lasix)
Kel
21/9/2021 2 - Mengkolabora S:
09.30 WIB sikan - Pasien mengatakan
pemberian bersedia diberikan
insulin injeksi insulin
O:
- Pemberian insulin 18
unit

21/9/2021 1 - Memonitor S: Kel


12.00 WIB TTV dan KU - pasien mengatakan
bersedia di cek TTV
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak sedikit
pucat
- TD : 130/91 mmHg
- HR: 103 x/menit
- RR : 24 x/menit
- Suhu: 36,2 0C

21/9/2021 2 - Mengkolabora S :pasien mengatakan Kel


17.00 WIB si terapi obat bersedia diberi terapi obat
(Inj O: pasien tampak meringis
omeprazole, ketika diberikan terapi
Inj vit C) obat

22/9/2021 1 - Memonitor S: Kel


07.30 WIB TTV dan KU - pasien mengatakan
bersedia di cek TTV
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak sedikit
pucat
- TD : 120/66 mmHg
- HR: 96 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Suhu: 36,5 0C
- SpO2 98%
Kel
22/9/2021 1 - Mengkolabora S :pasien mengatakan
08.00 WIB si terapi obat bersedia diberi terapi obat
(Inj. O: pasien tampak meringis
Dexametasone, ketika diberikan terapi
Inj obat
omeprazole,
Inj vit C)

22/9/2021 1 dan 2 - Memonitor S: Kel


12.00 WIB TTV dan GDS - pasien mengatakan
bersedia di cek TTV
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak sedikit
pucat
- TD : 130/87 mmHg
- HR: 98 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Suhu: 36,5 0C
- SpO2 97%
- GDS:342 mg/dL

22/9/2021 2 - Mengkolabora S :pasien mengatakan Kel


12.30 WIB si terapi obat bersedia diberi terapi obat
(inj insulin 15 O: pasien tampak meringis
unit) ketika diberikan terapi
obat

22/9/2021 1 - Mengkolabora S :pasien mengatakan Kel


16.00 WIB si terapi obat bersedia diberi terapi obat
(inj solvinex) O: pasien tampak meringis
ketika diberikan terapi
obat
22/9/2021 1 - Mengkolabora
18.00 WIB si terapi obat S :pasien mengatakan Kel
(inj. bersedia diberi terapi obat
Omeprazole) O: pasien tampak meringis
ketika diberikan terapi
1 obat

VI. EVALUASI

TANGGAL DP EVALUASI TTD


20 Sept 2021 1 dan 2 S: Kel
18.25 WIB - pasien mengatakan sudah tidak terlalu
sesak nafas dan pusing
O:
- kesadaran pasien CM
- Pasien tampak pucat
- TD : 140/95 mmHg
- HR : 100 x/menit
- RR : 26x/menit
- Suhu: 37,5 0C
- RR : 26x/menit
- SpO2: 96%
- bunyi nafas pasien wheezing
A: Masalah teratasi sebagian
- SpO2 naik
P: Melanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor SpO2
- Monitor GDS
- Kolaborasi terapi obat dengan dokter
21 Sept 2021 1 dan 2 S: Kel
17.00 WIB - Pasien mengatakan nyaman setelah
diberikan terapi obat
O:
- kesadaran pasien CM
-Pasien tampak sedikit pucat
-TD : 130/91 mmHg
-HR : 103 x/menit
-RR : 24 x/menit
-Suhu: 36,2 0C
-Pasien tampak sedikit meringis ketika
diberikan terapi obat
- inj dexametasone 1 amp
- Inj diviti
- Inj lasix
- Inj omeprazole
- Inj vit C
- Hasil GDS : 380 mg/dl
- Pemberian insulin 18 unit
A: Masalah teratasi sebagian
- Suhu turun
P: Melanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor
SpO2
- Monitor GDS
- Kolaborasi terapi obat dengan dokter

22 Sept 2021 1 dan 2 S: Kel


18.00 WIB - Pasien mengatakan nyaman setelah
diberikan terapi obat
O:
- kesadaran pasien CM
- TD : 130/87 mmHg
- HR : 98 x/menit
- RR : 28 x/menit
- Suhu: 36,5 0C
- SpO2 97%
- GDS 342
- Inj. Dexametasone
- Inj omeprazole
- Inj vit C
- inj solvinex
- inj omeprazole
- Inj insulin 15 unit
A: Masalah teratasi sebagian
- SpO2 membaik
- Suhu membaik
P: Melanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor SpO2
- Monitor GDS
- Kolaborasi terapi obat dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai