Disusun Oleh
KELOMPOK 6
Akuntansi B Malam
KONVENSIONAL
hal cara operasi direncanakan dan cara data akuntansi diklasifikasikan serta
bertanggungjawab atas terjadinya dan pengendalian terhadap data tersebut. Oleh karena
itu, data akuntansi konvensional mempunyai nilai yang terbatas bagi manajer dalam
dengan cara menetapkan suatu kerangkan kerja untuk perencanaan, akumulasi data, dan
menyediakan tujuan serta hasil kinerja actual atas factor-faktor operasional atas mana
B. JARINGAN PERTANGGUNGJAWABAN
1
National Association of Accountants, ke dalam unit-unit organisasional yang terlibat
dalam pelaksanaan suatu fungsi tunggal atau sekelompok fungsi yang saling berkaitan
satu sama lain, yang memiliki seorang kepala yang bertanggungjawab untuk aktivitas
dikepalai oleh satu orang yang bertanggungjawab kepada pejabat yang lebih tinggi atas
efisien, tanggung jawab dan lingkup dari wewenang untuk setiap individu, dari
secara logis dan jelas. Tidak boleh ada tanggung jawab yang tumpang tindih pada
mencerminkan rentang dan diskresi atas pendapatan dan/atau biaya serta lingkup
1. Pusat Biaya
Pusat biaya merupakan bidang tanggung jawab yang menghasilkan suatu produk
atau memberikan suatu jasa. Manajer yang bertanggung jawab atas pusat biaya
2
memiliki diskresi dan kendali hanya atas penggunaan sumber daya fisik dan
Mereka tidak memiliki kendali atas pendapatan, karena fungsi pemasaran bukanlah
organisasional yang lebih tinggi. Selama proses perencanaan, para manajer pusat
biaya diberikan kuota produksi dan dapat berpartisipasi dalam menetapkan tujuan
biaya yang realistis dan adil untuk tingkat output yang di antisipasi. Hasil kinerja
sebaiknya di investigasi. Secara umum pusat biaya dibagi menjadi dua yaitu :
langsung dan kinerja mereka akan diukur dalam hal kemampuan mereka untuk
tertentu. Jika tanggung jawab utama dari seorang manajer adalah penghasilan
3
distribusi, bagian barang jualan di toko serba ada, atau tenaga penjualan individual.
terhadap investasi pada aktiva atau biaya dari barang atau jasa yang akan dijual.
Mereka hanya memiliki kendali terhadap biaya pemasaran langsung dan kinerja
mereka akan diukur dalam hal kemampuan mereka untuk mencapai target
penjualan yang telah ditentukan sebelumnya dalam batasan beban tertentu. Untuk
3. Pusat Laba
Pusat laba adalah segmen di mana manajer memiliki kendali baik atas pendapatan
terhadap biaya meliputi beban produksi dari produk atau jasa. Tanggung jawab
mereka adalah lebih luas dibandingkan dengan tanggung jawab dari pusat
pendapatan atau pusat biaya karena mereka bertanggung jawab baik atas fungsi
distribusi maupun manufaktur. Contoh-contoh umum dari pusat laba adalah divisi
yang terkait dengan posisi manajer pusat laba, banyak perusahaan menciptakan
pusat laba artifisial untuk segmen manufaktur atau jasa. Hal ini meningkatkan harga
diri dari manajer segmen tersebut dan meningkatkan motivasi mereka. Kinerja
manajer pusat laba dievaluasi berdasarkan target laba yang direncanakan seperti
tingkat pengembalian minimum yang diharapkan dan tingkat halangan untuk laba
orientasi pada jangka pendek yang kaku, manajer pusat laba sebaiknya juga
4
memelihara bangunan dan fasilitas produksi, dan memberikan kontribusi terhadap
kinerja mereka dalam hal aspek jangka panjang dan tingkat keberhasilan dalam hal
4. Pusat Investasi
Manajer pusat investasi bertanggung jawab terhadap investasi dalam aktiva serta
mencapai margin kontribusi dan target laba tertentu serta efisiensi dalam
antara laba yang dicapai dan investasi dalam sumber daya yang digunakan. Kriteria
mereka meliputi tingkat pengembalian atas aktiva, rasio perputaran dan laba
residual.
PERTANGGUNGJAWABAN
5
4. Manajer dan bawahan menerima pertanggungjawaban dan akuntabilitas yang
dibebankan kepada mereka melalui hierarki organisasi.
5. Sistem akuntansi pertanggungjawaban mendorong kerja sama dan bukan persaingan.
Tujuan subunit ini harusnya selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
6
dasar dari keseluruhan sistem akuntansi pertanggungjawaban, kerangka kerja untuk
itu seharusnya didesain secara hati-hati. Struktur organisasi harus dianalisis terhadap
atas tanggung jawan yang diberikan sebagai suatu yang seimbang dan kerelaan
mereka atas sumber daya manusia dan fisik yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas yang telah ditetapkan. Mereka akan bereaksi kearah yang semakin
gambaran keseluruhan dan bahwa setiap orang bekerja untuk tujuan bersama.
diri, dan rasa penting dengan mengizinkan orang untuk memformulasi tujuannya
7
sendiri dan membuat keputusannya sendiri dalam kerangka kerja delegasi
pertanggungjawaban.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/44706354/makalah_ASPEK_KEPERILAKUAN_PADA_
AKUNTANSI_PERTANGGUNGJAWABAN