Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN LOMBA

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK


PORSENI KE 45 DESA BATUBULAN

Oleh :
Panitia Pelaksana
PORSENI KE 45 DESA BATUBULAN
Tahun 2023
A. LATAR BELAKANG

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu prioritas nasional
pengendalian penyakit menular di Indonesia. Upaya pengendalian DBD di Indonesia bertumpu
pada 7 kegiatan pokok yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor
581/MENKES/SK/VII/1992 tentang Pemberantasan Demam Berdarah Dengue. Prioritas utama
ditekankan pada upaya pencegahan melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat yaitu
gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penatalaksanaan penderita DBD dengan
meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, memperkuat surveilans
epidemiologi dan sistem kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) DBD, serta
memperkuat kapasitas SDM. Dalam menuju program Indonesia Sehat 2030, Kementerian
Kesehatan menyusun strategi penguatan pelayanan kesehatan melalui pendekatan keluarga
dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif, termasuk upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit Arbovirus, khususnya DBD. Gerakan PSN dengan metode 3 M Plus
sangat memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, karena tempat-tempat yang
berpotensi untuk menjadi habitat perkembangbiakan nyamuk penular II DBD (Aedes aegypti &
Aedes albopictus) ini biasanya banyak ditemukan di lingkungan pemukiman penduduk baik di
dalam maupun di sekitar rumah. Oleh karena itu peran keluarga perlu terus ditingkatkan untuk
melakukan pemantauan, pemeriksaan dan pemberantasan jentik.

B. TUJUAN
Meningkatnya peran serta keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian
DBD melalui pembudayaan PSN 3M Plus.

C. MEKANISME

Kegiatan dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 8 Agustus 2023 pukul 08.00 wita.
Lomba PSN ini diikuti oleh 19 kelompok kader jumantik yang ada di Desa Batubulan.
Kegiatan terdiri dari 2 kategori yaitu :
1. Kategori proses yang dinilai dari jumlah angka bebas jentik pada 6 banjar yang memiliki
Angka Bebas Jentik tertinggi.
2. Kategori output yang dilihat dari pengetahuan atau wawasan kader jumantik.

Setelah diperoleh 6 banjar dengan Angka Bebas Jentik tertinggi, maka akan dilakukan croscek
secara acak pada 3 rumah di masing - masing banjar tersebut. Penilaian dilakukan dengan
menggabungkan kedua skor dari masing - masing kategori.
SKOR TOTAL
NO BANJAR SKOR PROSES
OUTPUT SCORE

Anda mungkin juga menyukai