INTERNAL
PEKERJAAN
LAPANGAN 1
Kelompok 7
Anggota:
1. Ni Ayu Kadek Candra Mahatmayoni (15)
2. Ni Wayan Abriyanti (34)
3. Retno Oktarini (36)
1.1 Tujuan Melakukan Pekerjaan Lapangan
• •Kebutuhan
Kebutuhan pegawai
pegawai • •Waktu
Waktu pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan
lapangan
• •Kebutuhan
Kebutuhan sumber daya dari luar lapangan
sumber daya dari luar
• Pengorganisasian staf audit • •Metode
Metode pekerjaan lapangan
pekerjaan lapangan
• Pengorganisasian staf audit
• Wewenang dan tanggung jawab • •Metode
Metode pendokumentasian
pendokumentasian
• Wewenang dan tanggung jawab
• •Penyiapan
Penyiapan laporan
• •Struktur
Struktur pekerjaan lapangan laporan
pekerjaan lapangan
• • Rencana kontijensi
Rencana kontijensi
1.3Bagian
1.3 Bagian––Bagian
BagianPekerjaan
PekerjaanLapangan
Lapangan
• •Mendapatkan
Mendapatkan barang yang tepat di tempat yang tepat, pada waktu yang
barang yang tepat di tempat yang tepat, pada waktu yang
tepat, dan dengan harga yang tepat
tepat, dan dengan harga yang tepat
Tujuan • •Hanya
Hanya menerima produk-produk dari pemasok yang memenuhi spesifikasi
menerima produk-produk dari pemasok yang memenuhi spesifikasi
dan tercakup dalam jumlah yang dipesan
dan tercakup dalam jumlah yang dipesan
• •Memroses
Memroses klaim asuransi dengan segera, benar, dan sesuai kebijakan.
klaim asuransi dengan segera, benar, dan sesuai kebijakan.
• •Penggunaan
Penggunaan metode statistik yang sesuai dalam menentukan jumlah yang
metode statistik yang sesuai dalam menentukan jumlah yang
diterima
Prosedur diterima
• •Operasi
Operasi inspeksi teknis
inspeksi teknis
Konsep SMART dikembangkan oleh audit pada Carolina
Konsep SMART dikembangkan oleh audit pada Carolina
Power and Light, singkatan dari Selective Monitoring and
Power and Light, singkatan dari Selective Monitoring and
Assessment of Risks and Trends. Metode ini merupakan
Assessment of Risks and Trends. Metode ini merupakan
gabungan penentuan risiko dan audit analitis. Metode ini
gabungan penentuan risiko dan audit analitis. Metode ini
menggunakan indikator-indikator kunci sebagai elemen dasar
menggunakan indikator-indikator kunci sebagai elemen dasar
1.4 Audit dari proses audit yaitu:
dari proses audit yaitu:
SMART
• • Pemilihan bidang-bidang kunci untuk pengawasan dan
Pemilihan bidang-bidang kunci untuk pengawasan dan
penetuan
penetuan
• •Pengembangan
Pengembangan indikator- indikator kunci untuk pengawasan
indikator- indikator kunci untuk pengawasan
dan penentuan
dan penentuan
• •Implementasi
Implementasi
• •Pemeliharaan
Pemeliharaan teknik-teknik audit SMART
teknik-teknik audit SMART