Anda di halaman 1dari 1

Resume Materi Kuliah Ekspedisi Geospasial (GD-2106)

Jesika Taradini – 15113094 – K.02


Narasumber : PMI Kota Bandung

Dalam kuliah Ekspedisi Geospasial hari Jumat, 19 September 2014 lalu, hadir 2 orang
narasumber dari PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Bandung. Materi yang disampaikan
berkaitan dengan pertolongan pertama.
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera yang memerlukan
penanganan medis dasar. Medis dasar yaitu tindakan pertolongan berdasarkan ilmu
kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam atau awam terlatih. Pelaku pertolongan
pertama yaitu penolong yang pertama berada di lokasi kejadian, memiliki kemampuan dan
terlatih dalam tindakan penanganan medis dasar. Tujuan pertolongan petama yaitu
menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman, dan menunjang upaya
penyembuhan.
Kewajiban pelaku pertolongan pertama antara lain menjaga keselamatan diri, tim,
penderita, dan orang sekitarnya; dapat menjangkau penderita; dapat mengenali/menilai dan
mengatasi masalah yang mengancam nyawa, meminta bantuan/rujukan, menolong dengan
cepat dan tepat sesuai keadaan penderita, membantu dan berkomunikasi dengan pelaku
pertolongan pertama yang lain, mengatur pengangkatan dan pemindahan penderita, membuat
laporan (catatan) pemberian pertolongan pertama. Kualifikasi yang harus dimiliki pelaku
pertolongan pertama yaitu jujur dan bertanggung jawab; bersikap profesional; matang secara
emosi; mampu bersosialisasi; kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi; kondisi fisik baik;
percaya diri dan punya rasa bangga. Dalam memberikan pertolongan pertama, pelaku harus
memperhitungkan resiko tindakan, menggunakan alat pelindung diri (APD), membersihkan
diri sebelum dan setelah melakukan tindakan pertolongan, membersihkan alat pertolongan.
Alat perlindungan diri antara lain sarung tangan lateks+sarung tangan kerja, kacamata
pelindung, baju pelindung, masker penolong, helm. Peralaltan pertolongan pertama antara
lain penutup luka, pembalut luka, cairan antiseptik, peralatan stabilisasi, gunting, pinset,
senter, kapas, selimut, kartu penderita, alat tulis, oksigen.
Penilaian dini pada pertolongan pertama meliputi : (K) tentukan kesan umum kasus,
(R) tentukan status respon korban, (A) Airway - pastikan jalan napas terbuka dengan baik,
(B) Breathing - nilai pernapasan, (C) Circulation & Control Bleeding - nilai sirkulasi dan
kontrol perdarahan besar, hubungi bantuan. Kesan umum kasus dibagi 2 yaitu kasus trauma
(ada riwayat ruda paksa/kecelakaan, ada tanda yang jelas terlihat/teraba seperti luka terbuka,
memar, dll.) dan kasus medis (tidak ada riwayat ruda paksa/kecelakaan, harus cari info
tentang riwayat gangguannya).
Selain diberikan materi di atas, narasumber juga mengajarkan dan mempraktikkan
langsung tindakan evakuasi pada pertolongan pertama. Narasumber juga menekankan bahwa
pada tindakan pertolongan pertama, pelaku dilarang memberikan obat atau bahkan
memberikan resep; yang boleh dilakukan hanya menolong untuk memastikan kondisi
terutama nyawa korban selamat hingga ada pertolongan medis dari rumah sakit atau pihak
medis. Apabila tidak yakin/tidak berani menolong korban secara langsung, menghubungi
bantuan medis sudah merupakan tindakan menolong yang sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai