Anda di halaman 1dari 1

Resume Materi Kuliah Ekspedisi Geospasial (GD-2106)

Jesika Taradini - 15113094 – K.02


Narasumber : dari Pageo (senior GD ITB angkatan 2001)

Dalam kuliah Ekspedisi Geospasial hari Jumat, 3 Oktober 2014 lalu, hadir 1 orang
narasumber dari Pageo. Materi yang disampaikan berkaitan dengan QHSE (Quality Health
Safety Enviroment).
QHSE adalah suatu hal mempertimbangankan pelaksanaan suatu kegiatan atau proyek
yang disesuaikan dengan bahaya dan kendala-kendala lainnya. QHSE ini sangat penting
dipertimbangkan/diperhitungkan sebelum melakukan kegiatan dan proyek-proyek penting
dan dapat dijadikan evaluasi/penilaian setelah pelaksanaan kegiatan, contohnya dalam proyek
offshore. QHSE ini juga dapat diterapkan dalam bidang Geodesi, contohnya kegiatan di
lapangan, ekspesisi geospasial. Penerapan QHSE untuk kegiatan di lapangan memiliki
tahapan-tahapan : project preparation (merupakan tahapan persiapan sebelum pelaksanaan
kegiatan), mobilisation (meliputi survey ke lokasi, transportasi ke lokasi, dan perizinan),
project execution (pelaksanaan kegiatan di lapangan), demobilisation (penghargaan kepada
seseorang yang melaksanakan kegiatan secara maksimal), charting and reporting (laporan
pelaksanaan kegiatan), client feedback, charting and reporting (laporan kegiatan), project
review (pengkajian ulang agar kegiatan selanjutnya bisa lebih baik).
Contoh penerapan QHSE dalam kegiatan ekspedisi geospasial yang akan kita lakukan
semester ini dengan jumlah mahasiswa 98 orang adalah dilakukan persiapan yang meliputi
panitia merancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan mahasiswa di lapangan; mencari
kendala-kendala dan resiko yang diperkirakan ada di lapangan lalu dicari juga solusi yang
harus dilakukan untuk mencegah/meminimalisir kedala/resiko tersebut, misal dengan
mempersiapkan peralatan/obat untuk menghadapi kondisi bahaya di lapangan,
mengagendakan tes kesehatan peserta (project preparation). Kemudian setelah rencana
tersebut dibuat, perlu dilakukan pengenalan lapangan, yaitu dengan survey lokasi untuk
semakin mengenal medan, lalu menyesuaikan rencana dengan hasil survey,
mensosialisasikan kepada peserta tentang hal teknisnya, mengurus perizinan antara lain dari
program studi, dari kampus (mobilisation).
Setelah itu, pelaksanaan kegiatan yaitu menerapkan rencana-rencana yang telah dibuat
pada tahap sebelumnya (project execution). Kemudian setelah kegiatan selesai, peserta dan
panitia kembali ke lapangan, memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah
melakukan kegiatan di lapangan secara maksimal, yang dapat mencegah/meminimalisir
resiko, dan penghargaan lainnya (demobilisation). Setelah itu peserta memberikan timbal
balik kepada panitia (dosen) misal dengan membuat laporan pengukuran yang dilakukan di
lapangan (client feedback).
Setelah kegiatan terlaksana, panitia membuat laporan kegiatan di lapangan meliputi
kelancaran proses, kendala-kendala yang terjadi, apa yang dilakukan saat menghadapi
kendala tersebut, dan sebagainya (charting and reporting). Setelah laporan dibuat, maka hal-
hal yang masih kurang baik, kendala yang masih terjadi dan sebagainya, dijadikan pelajaran,
mencari solusi agar pelaksanaan kegiatan selanjutnya berjalan lebih baik (project review).

Anda mungkin juga menyukai