165
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952
adalah untuk menggantikan wilayah awan berbeda yaitu satelit Aqua (citranya disebut
dengan data langit [4,5]. dengan Aqua MODIS) dan satelit Terra
Melalui penelitian dari metode (citranya disebut dengan Terra MODIS).
penghapusan awan, telah ditemukan suatu
metode pengolahan yang berbeda MODIS mengamati seluruh permukaan
berdasarkan jenis awan. Adapun wilayah bumi setiap 1-2 hari dengan lebar
yang tertutup awan tipis menggunakan view/tampilan (lebih 2300 km) menyediakan
spektral fitur laut Sebagai hasilnyadapat citra radiasi matahari yang direfleksikan pada
memulihkan informasi laut dibagian bawah siang hari dan emisi termal siang/malam
yang tertutup region awan tipis. Akan tetapi, diseluruh penjuru bumi. Resolusi
permasalaham pada citra dengan awan tebal, spasial MODIS berkisar dari 250-1000 dan
informasi untuk laut hampir sepenuhnya memiliki 36 band/saluran. Citra MODIS bisa
tertutup, satu-satunya metode adalah di download gratis dari situs resmi NASA
untuk mengganti region awan dengan citra pada level 1 sampai level 3.
yang tidak tertutup awan di daerah yang sama Citra Aqua MODIS dapat di gunakan
dalam waktu yang berbeda [6, 7]. Namun, untuk penelitian kelautan seperti
sulit untuk menemukan data pengganti dan distribusi klorofil-a di permukaan laut dan
biayanya juga lebih tinggi, sehingga metode suhu permukaan laut. Salah satu manfaatnya
ini memiliki keterbatasan dalam aplikasi adalah pada penelitian tentang analisa
praktis. Perbaikan citra [8] perlu diwujudkan kandungan klorofil-a fitoplankton di perairan
dalam metode ini meskipun sudah banyak Madura.
penelitian tentang perbaikan citra satelit.
Penelitian tersebut meliputi metode perbaikan Tabel 1. Panjang Gelombang MODIS
untuk citra penginderaan jauh automatis dan
semi-otomatis [9, 10]. Band λ (μm) Res Band λ (μm) Res
Pada penelitian ini, automatisasi deteksi (m) (m)
awan dan algoritma penghapusan awan 1 0.62- 19 0.915- 1000
dilakukan untuk mendeteksi dan 0.67 250 0.965
menghilangkan awan. Tahap preprocessing 2 0.841- 20 3.660- 1000
untuk data MODIS L1B antara lain adalah 0.876 250 3.840
koreksi geometri, eliminasi efek bowtie dan
noise removal. Selanjutnya melalui analisis 3 0.459- 21 3.929- 1000
karakter spektral awan yang berasal dari data 0.479 500 3.989
36 band MODIS, dapat ditemukan refleksi 4 0.545- 22 3.929- 1000
spektral laut dan awan yang berbeda di 0.565 500 3.989
berbagai band MODIS. Oleh karena itu,
masing-masing awan dan area laut dapat 5 1.230- 23 4.020- 1000
1.250 500 4.080
diidentifikasi berdasarkan analisis karakter
multispektral yang berasal dari citra MODIS. 6 1.628- 24 4.433- 1000
Secara umum, sebagian besar wilayah awan 1.652 500 4.498
termasuk kedua tipis dan jenis tebal dapat
dideteksi dengan metode ini. 7 2.105- 25 4.482- 1000
2.155 500 4.549
8 0.405- 26 1.360-
2. METODE PENELITIAN 0.420 1000 1.390 1000
9 0.438- 27 6.535-
2.1. Preprocessing Data Aqua MODIS
0.448 1000 6.895 1000
MODIS, Moderate Resolution
Imaging Spectroradiometer adalah salah satu 10 0.483- 28 7.175-
instrument utama yang dibawa Earth 0.493 1000 7.475 1000
Observing System (EOS) Terra
11 0.526- 29 8.400-
Satellite. MODIS digunakan untuk
0.536 1000 8.700 1000
mengamati, meneliti dan menganalisa lahan,
lautan, atmosfir bumi dan interaksi di 12 0.546- 30 9.580-
dalamnya. MODIS memiliki dua satelit yang 0.556 1000 9.880 1000
166
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952
167
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952
tetangga terdekat. Dalam rangka cocok di citra kedua dengan algoritma SIFT
meningkatkan performa, nilai kecocokan dan tetangga terdekat dan menghasilkan
akan ditolak bagi keypoints yang rasio jarak pasangan titik matching K, termasuk
tetangga terdekat ke jarak tetangga terdekat pasangan titik yang salah.
kedua lebih besar dari 0,8. Proses ini dapat Langkah 2 :
menghilangkan kesalahan pencocokan Menentukan ,( ) dan
sebelumnya. ′ , ( ) sebagai pasangan titik
matching., kemudian dihitung jarak koordinat
dari kedua titik matching tersebut dan
diulang serta nilainyadi simpan sampai n =
K.
= −
Hitung Sum of Different ( )dan mencari
nilai ( ){ ∈ } dengan nilai terbesar dari
batas ambang (threshold).
Hampir sama dengan perhitungan pada
koordinat x, untuk koordinat y maka dihitung:
= −
Diulang hingga n = K untuk mencari nilai
( ){ ∈ } dengan nilai terbesar dari batas
ambang (threshold). Selanjutnya, ekstrak
pasangan titik matching yaitu dx(s) dan dy(t).
Langkah 3:
Perbaikan Citra
Pasangan titik matching selanjutnya
digunakan sebagai titik pengendali dalam
proses perbaikan citra satelit yang memiliki
perbedaan tanggal dan sudut (proses
transformasi). Proses transformasi ini untuk
mengkoreksi citra distorsi ke bentuk sistem
koordinat yang standar. Model transformasi
kuadratik polynomial yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Inisialisasi : (X,Y) titik koordinat citra acuan
dan (x,y) sebagai titik koordinat citra target.
Hitung :
= + + + +
+
= + + + + +
Masukkan 6 titik matching kedalam rumus
kuadrak polynomial di atas sehingga
menghasilkan koefisien , (i = 0,1,…,5)
untuk membangun model perbaikan antara
Gambar 1. Diagram cloud removal kedua citra. Algoritma Interpolasi bilinier
digunakan untuk menghitung koordinat citra
Teknik ekstrasi titik matching. target yang baru sehingga dihasilkan
Langkah 1 : koordinat yang sama antara citra perbaikan
Menggunakan titik fitur citra pertama sebagai dan citra acuan.
titik acuan, kemudian mencari titik yang
168
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952
169
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952
170