REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan

Volume ... Nomor ... Desember 20..

ISSN: 2087-9385 (print) dan 2528-696X (online)
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE

PENGGUNAAN SUMBER REFERENSI DAN MEDIA

PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
Resti Yektyastuti1, Asri Suprihatin2, Dewi Arum Pinanjung3, Fitriani4, R. Muhammad
Ardian F5 dan Yuni Rahayu6

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Djuanda

Email: Restiy@unida.ac.id1 , Fitriani.smkmanggar@gmail.com2 , radenmuhardian@gmail.com3 ,
rahayuyuni4899@gmail.com4 , Asrisuprihatin2@gamil.com5 , Arumpinanjungdewi@gmail.com6
Abstract
This research aims to identify the use of reference resources and learning media that
Info Artikel teachers use in elementary science. The study USES a qualitative case-study approach with
interview methods. Looking at the importance of a reference and media source in science
and learning, researchers did this research on the use of reference and media resources in
natural school studies in the city and district of bogor. The study was done to identify the
Sejarah Artikel: use of reference and learning resources used by teachers in elementary science. The
Diterima .............................. results of studies that have been done in some schools have found teachers who have
different educational backgrounds, and this has given some teachers who are certified and
Direvisi ..............................
certified. Of some of the teachers who still use books as reference sources in learning. In
Disetujui ............................. addition, the teaching media teachers use is both diverse and diverse. Therefore as
teachers must use reference resources and fun, innovative and fun learning media.

Keywords: Abstrak
Source of Reference, Media,
and Science. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan sumber referensi dan media
pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA SD. Penelitian ini
Kata Kunci: Sumber Referensi, menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan metode wawancara. Melihat dari
Media, dan IPA pentingnya sebuah sumber referensi dan media dalam pembelajaran IPA maka peneliti
melakukan penelitian ini mengenai penggunaan sumber referensi dan media dalam
pembelajaran IPA dibeberapa Sekolah Dasar yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan sumber referensi dan media
pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA di SD. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dibeberapa sekolah ditemukan guru yang memiliki latar
belakang pendidikan yang berbeda-beda, selain itu terdapat beberapa guru yang sudah
bersertifikasi dan belum bersertifikasi. Dari beberapa guru tersebut yang masih
menggunakan buku sebagai sumber referensi dalam pembelajaran. Selain itu media
pembelajaran yang digunakan guru sudah beragaman dan bervariatif. Oleh karena itu
sebagai guru harus menggunakan sumber referensi dan media pembelajaran yang kreatif,
inovatif dan menyenangkan
IkaOktavianti/ Journal of Economic Education1 (2) (2012)
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..
PENDAHULUAN
Belajar dan pembelajaran merupakan dua
hal yang saling berhubungan dan tidak dapat
dipisahkan dalam dunia pendidikan. Belajar dan
pembelajaran menjadikan adanya suatu interaksi
antara guru dengan siswa. Menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang sistem Pendidikan, bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi pendidik
dengan peserta didik dan sumber belajar yang
berlangsung dalam suatu lingkungan belajar.
Secara Nasional, pembelajaran merupakan
proses interaksi yang melibatkan komponen
utama, yaitu peserta didik, pendidik, dan sumber
belajar. Maka proses pembelajaran adalah suatu
sistem yang melibatkan suatu kesatuan yang
berkaitan dan saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan.
IPA merupakan cabang ilmu yang
mengkaji tentang Alam serta proses yang ada
didalamnya. Pembelajaran IPA merupakan
sesuatu yang harus dilakukan oleh siswa bukan
sesuatu yang dilakukan terhadap siswa. Jadi
pembelajaran IPA adalah suatu yang harus
dilakukan oleh siswa dengan cara berpikir
dengan tujuan memberikan keterampilan dan
kemampuan sikap ilmiah yang dimiliki oleh
siswa.
Sumber referensi untuk belajar dan media
pembelajaran merupakan hal yang sangat
penting dalam proses pembelajaran dikarenakan
peran sumber referensi dan media pembelajaran
sangat dibutuhkan dalam suatu proses belajar
mengajar. Sumber referensi berasal dari Bahasa
inggris yang artinya menunjuk sedangkan
menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah
sumber acuan, rujukan atau petunjuk. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa
fisik maupun teknis dalam proses pembelajaran
yang dapat membantu guru untuk
mempermudah dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa sehingga memudahkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan (Adam & Syastra, 2015).
Menurut Hamzah B dan Nina (2011:122)
media dalah segala bentuk alat komunikasi yang
dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dari sumber ke peserta didik. Menurut
Nunuk Suryani (2012:43) media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam rangka mendukung
usaha-usaha pelaksanaan proses pembelajaran
yang menjamin kepada tujuan pembelajaran.
Sebagai seorang guru, perlu mengikuti
perkembangan teknologi khususnya yang
berkaitan dengan media pembelajaran. Sehingga
2
paling tidak kita dapat lebih mengenalnya.
Beberapa jenis media tentu pernah Anda
gunakan, beberapa jenis yang lain mungkin juga
sudah Anda kenal meskipun belum pernah
menggunakannya dalam pembelajaran. Jenis
media mana yang akan kita gunakan, sangat
tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang
ada di lapangan.
1. Media Visual adalah suatu alat atau sumber
belajar yang didalamnya berisikan pesan,
informasi khususnya materi pelajaran yang
disajikan secara menarik dan kreatif dan
diterapkan dengan indera penglihatan.
Contoh dari media visual ini seperti: gambar
atau foto. Diagram, Grafik, Poster, Peta atau
globe.
2. Media audio adalah jenis media
pembelajaran yang berisikan pesan atau
materi pelajaran yang disampaikan secara
menarik dan kreatif san diterapkan dengan
menggunakan pendengaran saja. Karena
media ini hanya berupa suara. Contoh dari
media audio yaitu Laboratorium
bahasa,Radio, Alat perekam pita maknetik.
3. Media Audio Visual adalah jenis media yang
berisikan pesan atau sumber pelajaran yang
dibuat secara menarik dan kreatif dengan
menggunakan pendengaran dan penglihatan.
Menurut djamarah media audio visual dibagi
menjadi dua, yaitu audio visual murni dan
audio visual tidak murni. Dimana audio
visual murni itu merupakan unsur suara dan
gambar berasal dari satu sumber seperti
televisi, video kaset dan film bersuara.
Adapun audio visual tidak murni merupakan
unsur suara dan gambar berasal dari sumber
yang berbeda seperti film bingkai suara.
Contoh media Audio Visual murni
Televisi,Video kaset, Film bersuara. Dan
contoh media Audio Visual tidak murni,
Film Bingkai Suara, yaitu gabungan dari
slide atau gambar dengan audio atau suara.
Seperti powerpoit dan windows movie
maker. Media ini sangat efektif untuk proses
belajar mengajar dan membuat siswa
menjadi kreatif. Karena jika media yang
dibuat ini bagus maka akan meningkatkan
hasil belajar. Media ini dapat diulang jika
dibutuhkan kembali dan dapat dipercepat
dan diperlambat.
Dengan demikian media merupakan
salah satu komponen penting dalam
pembelajaran karena media merupakan suatu
alat perantara pesan yang disampaikan oleh guru
yang berupa pengetahuan maupun informasi
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..
kepada siswanya dan siswa menjadi tahu serta
dapat belajar dari pesan yang disampaikan.
Media pembelajaran merupakan
komponen penting dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Banyak
media pembelajaran yang dapat digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, namun tidak
semua media tersebut cocok untuk mengajar
semua materi pelajaran dan untuk semua siswa.
Media tersebut harus dipilih secara cermat agar
dapat digunakan secara optimal dalam kegiatan
pembelajaran. Maka dalam pemilihan media
pembelajran harus memperhatikan beberapa
kriteria.
Sumber belajar memiliki pengertian yang
sangat luas. Sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
kepentingan proses pembelajaran baik langsung
maupun tidak langsung, di luar diri peserta didik
yang melengkapi diri mereka pada saat
pembelajaran berlangsung. Sumber belajar
tambahan salah satunya adalah manusia (orang,
masyarakat). Misalnya guru, konselor,
administratur pendidikan, tutor dan
sebagainnya. (Choiri, 2017). Menurut Abdul
Majid (2008:170) mengungkapkan bahwa
sumber belajar ditetapkan sebagai informasi
yang disajikan dan disimpan dalam berbagai
bentuk media, yang dapat membantu siswa
dalam belajar, sebagai perwujudan dari
kurikulum.
Wina Sanjaya (2010: 175) menyebutkan
bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk
mempelajari bahan dan pengalaman belajar
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Sumber belajar disini meliputi, orang, alat dan
bahan, aktivitas, dan lingkungan. menurut
beberapa Ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
Sumber belajar ialah segala macam sumber
mulai dari guru dan bahan-bahan pelajaran
berupa buku bacaan dan semacamnya yang
dapat membantu siswa dalam proses
pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran IPA sumber
referensi dan media pembelajaran sangat
penting dalam pendidikan, guna menciptakan
suatu pembelajaran yang sesuai dengan
tujuannya. Sumber dan media yang digunakan
harus kreatif dan inovatif , sehingga dalam
menyampaikan materi pembelajaran mudah
dipahami oleh siswa. Dan kebanyakan disekolah
– sekolah tertentu banyak Guru yang
menggunakan media dan sumber yang belum
disesuaikan dengan kebutuhan materi IPA serta
dari peserta didiknya. Oleh karena itu, perlunya
3
media dan sumber yang kreatif dan inovatif agar
proses pembelajaran IPA Tercapai.
Melihat dari pentingnya sebuah sumber
referensi dan media dalam pembelajaran IPA
maka peneliti melakukan penelitian mengenai
penggunaan sumber referensi dan media dalam
pembelajaran IPA di beberapa sekolah dasar
yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
penggunaan sumber referensi dan media
pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
pembelajaran IPA di SD. Penelitian yang
digunakan menggunakan pendekatan kualitatif
studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan
teknik wawancara.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif studi kasus. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Desember 2019 di 10
sekolah yang berada di Kota dan Kabupaten
Bogor.
Metode yang digunakan untuk
pengumpulan data ini menggunakan metode
wawancara. Dimana wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara (interview) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu (LexyJ. Meleong,
2010: 186).
Pada tahap ini peneliti berdiskusi untuk
memilih sekolah mana yang akan dijadikan
objek penelitian. Ada 10 Sekolah yang dijadikan
sebagai objek penelitian yang pertama SDN
Kertamaya dan SDN Bojongkerta. Selain itu
peneliti juga menyiapkan hal-hal yang
diperlukan untuk kepentingan penelitian, seperti
membuat instrument wawancara.
Pada saat pengambilan data di sekolah
dasar yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor.
Penelitian ini dilaksanakan di 10 sekolah dasar
dan 20 guru pada bulan Desember 2019. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahin sumber
referensi dan media pembelajaran yang
digunakan guru saat proses mengajar IPA.
Dengan melakukan penelitian di 10
sekolah dan 20 guru, peneliti mendapatkan
informasi yang beragam, terutama pada
penggunaan sumber referensi dan media
pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran IPA SD.
Pada tahap ini peneliti menganalisis data
berdasarkan hasil yang diperoleh. Hasil data ini
di peroleh dari 20 guru yang telah diwawancara.
Dalam penelitian ini analisis yang dilakukan
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..

mengenai penggunaan sumber belajar dan referensi dan media pempelajaran dari 20
media yang digunakan oleh guru dalam responden (guru) yang terdapat di 10 Sekolah
pembelajaran IPA SD. Dasar yang ada di Kabupaten dan Kota Bogor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang kami lakukan,
kami mendapatkan data tentang sumber

4
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..

Tabel 1. Data Penelitian

Lama Pendidikan
No Responden Sertifikasi Sumber Media Keterangan
mengajar terakhir
13 tahun
1 Responden 1 D3 PGSD Belum Internet, buku Audio, visual Sesuai
(sedang guru dan buku dan audio visual
melanjutkan) siswa

2 Responden 2 11 tahun S1 PGSD Sudah Buku guru, buku Media cetak dan Sesuai
siswa, website video
dan video

3 Responden 3 2 tahun SMA (Sedang Belum Buku Alat peraga, Sesuai

Melanjutkan) video dan
gambar

4 Responden 4 2 tahun SMA (Sedang Belum Buku tema(guru Menyesuaikan Sesuai

melanjutkan) siswa), dengan materi
lingkungan pelajaran
sekitar dan
lingkungan fisik

5 Responden 5 14 tahun S1 PGSD Belum Buku guru dan Proyektor, Sesuai

siswa gambar, vedio
seputar
pembahasan ipa

6 Responden 6 35 tahun S1 PKn Sudah Buku guru dan Alat peraga, Sesuai
sisiwa, dan buku gambar dan
ktsp vedio

7 Responden 7 15 tahun S1 PGSD Belum Internet, buku Infocus dan alat Sesuai
dan lingkunagan untuk peraktek

8 Responden 8 30 tahun S1 PGSD Sudah Buku ajar Alat peraga, Sesuai

video dan
gambar

9 Responden 9 34 tahun S1 PGSD Sudah Buku tema, ktsp, Lingkungan Sesuai

erlangga dan sekitar saja
buku karya
yudistira

10 Responden 10 4 tahun S1 PGSD Belum Buku tema dan Infocus, gambar Sesuai
buku ktsp yang unik

11 Responden 11 3 tahun S1 PGSD Belum Buku lks dan Infocus Sesuai

internet

12 Responden 12 28 tahun S1 PGSD Sudah Buku siswa dan Lingkungan Sesuai

buku paket sekitar dan
erlangga memebeli bahan
untuk ipa

13 Responden 13 19 tahun S2 Sudah Alat praktek, Audio visual Sesuai

Administrasi buku praktek dan

5
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..

Pendidkan alam sekitar

]14 Responden 14 37 tahun D2 PGSD Sudah Buku guru dan Buku, alat-alat Sesuai
siswa , dan buku yang
paket KTSP disesuaikan
materi

15 Responden 15 8 tahun S1 PGSD Belum Buku guru dan Gambar, video Sesuai
siswa, dan dan lingkungan
internet sekitar

16 Responden 16 11 tahun S1 PGSD Sudah Buku karya Lingkungan Sesuai

yuditira, sekitar dan alat-
browsing dan alat sederhana
pengalaman saat untuk praktek
praktek dikelas

17 Responden 17 15 tahun S1 PAI Sudah Buku utama, Audo visual, Sesuai

internet dan alam sekitar dan
buku media belajar
perpustakaan yang ada
disekolah

18 Responden 18 8 tahun S1 biologi Belum Buku cetak, Hampir tidak Sesuai

internet dan pernah,
media pelajaran contohnya alat
dari sekolah optik yang
teakhir
dikembangkan
Respoden 19
19 21 tahun S1 PGSD Sudah Buku siswa dan KIT IPA Sesuai
guru

20 Responden 20 14 Tahun S1 PGSD Belum Buku paket dan KIT IPA Sesuai
internet

6
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..

Hasil dari Data Lama Mengajar Guru dan

Data Sertifikasi Guru
10
8 12
6 10
4 PAI
2
0
1-10 Tahun 11-20 Tahun 21 Tahun
Keatas
Diagram 1.1 Pengelompokkan
Responden berdasarkan lama mengajar
15
10
5 sudah sesuai atau selinear dengan bidangnya
0 guru terdapat 4 guru yang tidak sesuai dengan
Sudah Sertifikasi Belum Sertifikasi
Diagram 1.2 Pengelompokkan
Responden berdasarkan Sertifikasi Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, dari 20 guru yang sudah lama
mengajar terdapat enam guru yang sudah
mengajar selama 1 sampai 10 tahun dan belum
tersertifikasi, kemudian dari 20 guru yang sudah
lama mengajar terdapat delapan guru yang sudah
mengajar selama 11 sampai 20 tahun, empat guru
sudah tersertifikasi dan empat guru lainnya
belum tersertifikasi. Dan dari 20 guru yang sudah
lama mengajar terdapat enam guru yang sudah
mengajar di atas 21 tahun dan semua guru
tersebut sudah tersertifikasi. Berdasarkan hasil
dari penelitian guru banyak menggunakan
sumber referensi yang sama seperti buku guru,
buku siswa, lingkungan sekitar, beberapa juga
ada yang menggunakan sumber referensi dari
internet, lks, buku paket erlangga dan yudistira
untuk pembelajaran IPA di SD. Kemudian untuk
media pembelajaran IPA di SD guru kebanyakan
menggunakan media pembelajaran audio, visual,
dan audio visual seperti video, gambar. Dan
beberapa guru menggunakan media pendukung
lainnya seperti proyek, alat-alat peraga dan
lingkungan sekitar.
Hasil dari Data Latar Belakang Pendidikan
Guru
18
16 PGSD
14
PKn
8
6 Biologi
4
2 Administrasi
Pendidikan
0
PGSD PKn PAI Biologi AP
Diagram 1.3 Pengelompokkan Responden
berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian pada diagram
1.3 dari 20 guru terdapat enam belas guru yang
yaitu Pendidikan Sekolah Dasar. Lalu dari 20
bidangnya yaitu dari latar belakang pendidikan
Kewarganegaraan, PAI, Administrasi
Pendidikan, dan Biologi. Dari data tersebut
sudah bisa dipastikan bahwa memang dari latar
belakang pendidikan tidak begitu mempengaruhi
pada proses pembelajaran di kelas khususnya
pembelajaran IPA di SD. Untuk sumber referensi
dan media pembelajaran IPA di SD ini yang
digunakan sudah sesuai hanya saja belum
bervariatif dan mayoritas guru hanya berpaku
pada sumber referensi dan media pembelajaran
itu-itu saja.
Analisis Hasil Kesesuaian Sumber
Referensi dan Media Pembelajaran dengan
Pembelajaran IPA SD
Hasil dari berbagai pendapat dan
pandangan yang disampaikan oleh 20 Responden
dibeberapa sekolah yang terletak di Kota dan
Kabupaten Bogor sejumlah 10 sekolah,
ditemukan bahwasannya kesesuaian sumber
referensi dan media pembelajaran untuk IPA di
Sekolah Dasar sudah Sesuai. Hal ini dikarenakan
IPA sendiri lebih menekankan pengalaman
belajar secara umum yang di lakukan
berdasarkan praktek saat kegiatan belajar
mengajar. Dan saat dilapangan pun dilakukannya
sumber dan media tersebut berdasarkan materi
yang dibutuhkan dan ketersediaannya fasilitas di
setiap sekolah, tentunya menggunakan sumber
dan media yang sesuai untuk mendukung
kelancaran kegiatan IPA sendiri. Contohnya saat

7
 Resti Yektyastuti, Asri Suprihatin, Dewi Arum Pinanjung, Fitriani, R. Muhammad Ardian F dan Yuni Rahayu
Penggunaan Suber Referensi dan Media Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
REFLEKSI EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, Nomor ..., Volume ..., Desember 20.., hlm. ..

praktek mengajar pada materi yang media nya berdasarkan praktek saat kegiatan belajar
adalah lingkungan alam sekitar yang mengajar.
disinkronkan dengan sumber referensi yang
tepat. Akan tetapi terkadang mayoritas guru DAFTAR PUSTAKA
hanya berpaku pada sumber referensi dan media Abdul, M. (2008). Perencaan Pembelajaran,
pembelajaran itu – itu saja, sekarang yang lebih Mengembangkan standar kompetensi
khusus merujuk kepada media pembelajaran Guru . Jakarta: PT Rosdakarya.
belum adanya tindak inovasi dan kreatifitasnya,
Mungkin dikarenakan dilihat dari kondisi dan Adam, S., & Syastra, M. T. (juli 2018).
keadaan di setiap Sekolahnya. Semoga kita Pemanfaatan Media Pembelajaran
sebagai calon Guru yang sholih dan sholihah Berbasis Teknologi Informasi Bagi
mampu untuk bisa mengelola pembelajaran Siswa Kelas X SMA Ananda Batam.
dengan tepat khususnya pada saat pembelajaran Dalam Jurnal Komunikasi Pendidikan,
IPA. Vol.2 No.2, 13.

SIMPULAN Choiri, M. M. (2017). Upaya Pemanfaatan

Sumber referensi untuk belajar dan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber
media pembelajaran merupakan hal yang sangat Belajar Anak. JURNAL REFLEKSI
penting dalam proses pembelajaran dikarenakan EDUKATIKA 8 (1), 10.
peran sumber referensi dan media pembelajaran
sangat dibutuhkan dalam suatu proses belajar
mengajar. Mais Asrorul. (2018). Media Pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian yang Anak Berkebutuhan Khusus. Jember:
dilakukan, dari 20 guru yang sudah lama CV Pustaka Abadi.
mengajar terdapat enam guru yang sudah Meleong, L. J. (2010). Metodelogi Penelitian
mengajar selama 1 sampai 10 tahun dan belum Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda
tersertifikasi, kemudian dari 20 guru yang sudah Karya.
lama mengajar terdapat delapan guru yang sudah
mengajar selama 11 sampai 20 tahun, empat guru Nizwardi dan Ambiyar. (2016). Media dan
sudah tersertifikasi dan empat guru lainnya Sumber Pembelajaran. Jakarta:
belum tersertifikasi. Dan dari 20 guru yang sudah Kencana
lama mengajar terdapat enam guru yang sudah
mengajar di atas 21 tahun dan semua guru Sadiman, A. D. (2009). Media Pendidikan.
tersebut sudah tersertifikasi. Berdasarkan hasil Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
dari penelitian guru banyak menggunakan Suryani, N. (2012). Strategi Belajar Mengajar.
sumber referensi yang sama seperti buku guru, Yogyakarta: Ombak Kencana.
buku siswa, lingkungan sekitar, beberapa juga
ada yang menggunakan sumber referensi dari Suslana, R. (2009). Media Pembelajaran.
internet, lks, buku paket erlangga dan yudistira SBandung: CV Wacana Prima.
untuk pembelajaran IPA di SD.
Kemudian untuk media pembelajaran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
IPA di SD guru kebanyakan menggunakan media tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
pembelajaran audio, visual, dan audio visual
seperti video, gambar. Dan beberapa guru Uno, H. B. (2012). Teori Kinrrja dan
menggunakan media pendukung lainnya seperti Pengukurannya. Bumi Aksara: Bumi
proyek, alat-alat peraga dan lingkungan sekitar. Aksara.
Hasil dari berbagai pendapat dan
pandangan yang disampaikan oleh 20 Responden
dibeberapa sekolah yang terletak di Kota dan
Kabupaten Bogor sejumlah 10 sekolah,
ditemukan bahwasannya kesesuaian sumber
referensi dan media pembelajaran untuk IPA di
Sekolah Dasar sudah Sesuai. Hal ini dikarenakan
IPA sendiri lebih menekankan pengalaman
belajar secara umum yang di lakukan