SKRIPSI
Disusun untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Yuni Rahayu
NIM. H.1710557
NIM : H.1710557
Telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dalam ujian akhir pada Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Djuanda Bogor.
Menyetujui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : H.1710557
Telah diajukan pada tanggal 06 Juli 2021 dan sahkan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Djuanda Bogor.
Panitia Ujian,
Ketua Sidang, Sekretaris Sidang
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Interaksi Edukatif terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar” yang saya
susun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana dari Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari
karya orang lain telah saya tuliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah,
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan hasil kerja
saya sendiri atau plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi
pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan
Yuni Rahayu
H.1710557
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, dan
hidayah kepada kita semua, sehingga Skripsi dengan judul “Pengaruh Interaksi
2. Bapak Dr. H. Martin Roestamy, S.H, M.H. selaku Chancellor dan ketua
3. Ibu Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I, M.Pd.I. selaku Direktur Eksekutif
4. Dr. Bambang Widjodjanto, SH, M.Sc selaku Ketua Umum Yayasan Pusat
Bogor.
5. Bapak Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si. selaku Rektor Universitas Djuanda Bogor
6. Ibu Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
7. Ibu Dr. Helmia Tasti Adri, M.Pd.,Si. Selaku Ketua Program Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Djuanda Bogor yang telah memberikan arahan dan
8. Ibu Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Utama,
10. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
11. Bapak Hendy Rohaendy, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Cimonteng yang
Demikian Skripsi ini penulis susun dengan harapan dapat bermanfaat bagi
penulis maupun pembaca, dalam penyusunan Skripsi ini penulis menyadari masih
membangun.
Yuni Rahayu
H.1710557
ABSTRAK
PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
ABSTRAK............................................................................................................vii
ABSTRACT..........................................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah......................................................................................8
C. Batasan Masalah...........................................................................................8
D. Rumusan Masalah.........................................................................................8
E. Tujuan Penelitian..........................................................................................9
F. Manfaat Penelitian........................................................................................9
A. Kajian Teori................................................................................................11
1. Interaksi Edukatif....................................................................................11
2. Minat Belajar...........................................................................................31
3. Pembelajaran Matematika.......................................................................40
C. Kerangka Berpikir.......................................................................................49
D. Hipotesis Penelitian.....................................................................................50
A. Desain Penelitian.........................................................................................52
D. Variabel Penelitian......................................................................................54
A. Gambaran Umum........................................................................................72
1. Profil Sekolah..........................................................................................72
3. Organisasi Sekolah..................................................................................74
5. Data Siswa...............................................................................................77
1. Uji Normalitas.........................................................................................84
2. Uji Linearitas...........................................................................................85
D. Pengujian Hipotesis.....................................................................................86
3. Uji Signifikansi........................................................................................88
A Kesimpulan.................................................................................................94
B Saran............................................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................96
LAMPIRAN........................................................................................................100
DAFTAR TABEL
Matematika.............................................................................................................65
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masalah bagi setiap aspek kehidupan. Bukan hanya dalam bidang kesehatan,
rumah, bekerja dari rumah, serta beribadah dari rumah. Akibat kebijakan
kebijakan yang dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan
1
2
didik dapat mengakses materi dan sumber belajar tanpa batas waktu dan
dan teman-teman tidak dapat dilakukan pada masa pandemi ini. Untuk itu,
untuk belajar dari rumah. Kondisi ini membuat guru harus mengubah strategi
tepat maupun perilaku dan sikap guru dalam mengelola proses belajar
tidak terlepas dari interaksi pendidik dan peserta didik. Proses interaksi ini
proses interaksi,.
dalam terciptanya suasana kegiatan belajar yang kondusif, efektif dan efisien
pendidik memberikan penguatan dan pujian kepada siswa yang aktif, dan
memberikan arahan yang jelas untuk tugas terstruktur yang harus dikerjakan
antara guru dengan siswa dapat terjadi guna mencapai tujuan pembelajaran.
minat belajar bagi peserta didik. Minat adalah suatu rasa lebih suka atau rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Terdapat
faktor yang mempengaruhi minat belajar ada 2 yaitu, faktor internal dan
sulit. Menurut penelitian yang dilakukan Sugilar (2013) bagi siswa yang
sedangkan bagi siswa yang memiliki minat belajar yang rendah terhadap
Faktor eksternal yang sangat erat kaitannya dengan minat belajar siswa
adalah guru yang mengajar. dalam proses pembelajaran daring guru memiliki
pembelajaran walaupun tidak dengan tatap muka dengan siswa. Dalam hal ini
guru dituntut untuk dapat menciptakan pembelajaran daring yang efektif dan
proses pembelajaran daring yang di dalam nya tetap terjadi interaksi dari
berbagai arah. Tidak hanya dari satu arah yaitu guru dengan siswa. Sehingga
proses pembelajaran daring ini tetap berjalan aktif, komunikatif dan efektif.
pembelajaran daring dapat dirasakan oleh guru, orang tua dan peserta didik.
internet, handphone yang kurang memadai dan jaringan yang tidak stabil. Hal
terdapat desa atau kelurahan yang tidak mendapatkan sinyal ketika di wilayah
tersebut ada Menara BTS. Dari tabel tersebut terlihat bahwa sebanyak 26.659
desa atau kelurahan mampu menerima sinyal kuat telepon seluler, padahal
tidak ada Menara BTS. Adapun desa atau kelurahan yang tidak menerima
diantaranya berada pada desa atau kelurahan yang terdapat menara BTS dan
sisanya 5.933 berada pada desa atau kelurahan tidak terdapat menara BTS
sehingga tidak adanya keleluasaan bagi peserta didik untuk bertanya terkait
digunakan dalam pembelajaran daring dirasa belum ramah kepada orang tua,
bawah ini.
melainkan melalui aplikasi media sosial seperti WhatsApp Group. Pada saat
secara daring. Hal ini karena seorang 55% guru kurang dalam menciptakan
didik menjadi bosan, jenuh dan tidak memiliki minat dalam mengikuti
yang jelas antara guru dengan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran dalam
belajarnya begitu pula guru dapat berhasil mengajar dan mendidik sesuai
8
dengan tujuan yang hendak dicapai. Selain itu, jika interaksi edukatif berjalan
guru, sehingga minat siswa dalam belajar dapat tumbuh dengan baik sesuai
permasalahan yang terjadi, dalam hal ini peneliti merasa perlu melakukan
B. Identifikasi Masalah
Matematika
matematika
daring
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Siswa
10
c. Bagi Sekolah
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Minat Belajar
belajar adalah rasa suka yang timbul dari dalam diri seseorang karena
(Zulaikha, 2014).
11
12
)216 :2/ ( البقرة٢١٦ ࣖ ََش ٌّر لَّ ُك ْم ۗ َوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم َواَ ْنتُ ْم اَل تَ ْعلَ ُموْ ن
kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi
ayat tersebut hendaknya kita bisa memahami bahwa hanya Allah yang
Maha Mengetahui apa yang terbaik untukmu. Maka dari itu, jika pada
pada keadaan serta berperasangka buruk pada Allah SWT atas apa
1) Minat Personal
intrinsik siswa yang mengarah pada minat khusus pada ilmu sosial,
2) Minat Situasional
3) Minat Psikologikal
(kelas) atau pribadi (di luar kelas), serta punya penilaian yang
sama tetapi antara satu anak dan yang lain mendapatkan jumlah
2015) .
1) Perasaan senang
yang lain daripada itu. Seseorang yang memiliki minat belajar pada
objek tersebut.
berkemampuan rata-rata.
bahan pelajaran serta sikap guru yang menarik, adanya manfaat dan
(Kompri, 2015).
1) Perasaan Senang
2) Perhatian
3) Ketertarikan
pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
4) Diperoleh kepuasan
5) Keterikatan
17
dengan kebutuhannya.
6) Partisipasi
1) Perasaan senang
2) Perhatian
3) Ketertarikan
4) Keterikatan
5) Partisipasi
1) Faktor Internal
Dalam hal ini, terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi minat
kelelahan.
a) Faktor Jasmani
badan seperti buta, tuli, patah kaki, patah tangan dan lain-
lain.
b) Faktor Psikologis
c) Faktor kelelahan
tertentu.
(Slameto, 2010).
baik pula.
2) Faktor eksternal
segala sesuatu yang berada di luar diri anak. Dalam kaitan dengan
pengajaran.
tidak akan diminati oleh siswa. Materi pelajaran yang terlalu sulit
akan gagal mencapai hasil yang optimal dan kegagalan itu dapat
2015). Oleh karena itu, dalam kontek belajar di kelas, seorang guru
2. Interaksi Edukatif
tingkah laku, sikap dan perbuatan peserta didik menjadi lebih baik,
adalah hubungan dua arah antara guru dan peserta didik dengan
antara pendidik dan peserta didik dan terjadi suatu kegiatan yang
pelajaran.
c) Pemilihan metode
2) Tahap pengajaran
Antara guru dan anak didik disini akan berinteraksi begitu juga
b) Penyampaian informasi
Pada tahap ini dilaksanakan setelah proses tatap muka antara guru
2) Penyampaian informasi
yang telah dicapai oleh anak didik baik secara individual maupun
2) Penyampaian informasi
ini baik secara fisik maupun mental aktif. Inilah yang sesuai
guru merupakan tokoh yang akan dilihat dan ditiru tingkah lakunya
oleh anak didik. guru (lebih baik bersama anak didik) sebagai
pola tingkah laku yang diatur menurut ketentuan yang sudah ditaati
Mekanisme konkret dari ketaatan pada ketentuan atau tata tertib itu
28
disiplin.
ciri yang tidak bisa ditinggalkan. Setiap tujuan akan diberi waktu
(Djamarah , 2014) :
29
1) Tujuan
adalah suatu kegiatan yang secara sadar dilakukan oleh guru. Atas
yang lurus, jelas dan pasti, langkah apa yang akan dilaksanakan
2) Bahan pelajaran
edukatif tidak akan berjalan. Karena itu, guru yang akan mengajar
30
sebagian atau semua anak didik. Jadi, bahan pelajaran adalah unsur
kelas.
interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa dan antar siswa
kualitas interaksi edukatif yang terjadi dalam kelas. maka dari itu
direncanakan.
4) Metode
bervariasi.
berbeda-beda.
5) Alat
papan tulis, batu kapur, gambar, diagram, lukisan, slide, video, dan
interaksi edukatif.
6) Sumber belajar
7) Evaluasi
instrumen penggali data seperti tes perbuatan, tes tertulis, dan tes
lisan.
34
didik. untuk itu semua prinsip yang akan diuraikan berikut ini
1) Prinsip motivasi
memiliki motivasi yang tinggi, ada yang sedang, dan ada juga yang
sedikit sekali memiliki motivasi. Hal ini perlu disadari oleh guru
dan ingin maju dari anak didik tumbuh dan berkembang, yang pada
besar anak didik. Hal ini terjadi karena penjelasan guru yang
tertentu
pecah dan para anak didik akan sulit memusatkan perhatian. Titik
tujuannya.
36
4) Prinsip keterpaduan
cepat tanggap dan kreatif. Apalagi bila masalah yang diciptakan itu
anak didik, sebab kesan yang didapatkan oleh anak didik lebih
pendapatnya.
sadari, sehingga guru tidak akan terkejut melihat tingkah laku dan
lainnya. Untuk melihat aspek perbedaan anak didik itu adalah dari
2014).
belajar yang efektif dan lebih mengelola kelas, sehingga hasil belajar
siswa berada pada tingkat optimal. Metode dan keputusan guru dalam
hasil belajar. Peranan guru dalam interaksi edukatif antara lain sebagai
berikut:
(Mulyasa, 2007)
40
2014)
2014).
SWT:
)133 :2/ ( البقرة١٣٣ َق اِ ٰلهًا وَّا ِحد ًۚا َونَحْ نُ لَهٗ ُم ْسلِ ُموْ ن َ ٰابَ ۤا ِٕى
َ ك اِب ْٰر ٖه َم َواِسْمٰ ِع ْي َل َواِس ْٰح
(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan (hanya) kepada-Nya kami berserah
jelas bahwa yang akan mereka sembah adalah Tuhan yang Maha Esa
43
yaitu Tuhan kakek mereka Nabi Ibrahim. Dari hal keadaan tersebut,
anaknya menjadi generasi yang memiliki akidah dan iman yang kuat
ِ َال ٰيٓاَب
ْت ا ْف َعل َ َي اِنِّ ْٓي اَ ٰرى فِى ْال َمن َِام اَنِّ ْٓي اَ ْذبَحُكَ فَا ْنظُرْ َما َذا ت َٰر ۗى ق َ َفَلَ َّما بَلَ َغ َم َعهُ ال َّس ْع َي ق
َّ َال ٰيبُن
ۤ
)102 :37/ص ٰفّت ّ ٰ َما تُْؤ َم ۖ ُر َستَ ِج ُدنِ ْٓي اِ ْن َش ۤا َء هّٰللا ُ ِمنَ ال
ّ ٰ ( ال١٠٢ َصبِ ِر ْين
kepada Tuhan dan juga kepada orang tuanya denga melaksanakan apa
3. Pembelajaran Matematika
lain.
memecahkan masalah.
matematika.
47
tepat.
matematika.
diterima kebenarannya.
perbedaan nya terdapat variabel (y) yaitu minat belajar matematika pada
siswa kelas 5. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Rahma, H.A dan
pre-test post-test karena tidak ada variabel kontrol dan tidak ada sampel
yang dipilih acak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
3 SD Negeri Bumiayu 04, sampel nya yaitu siswa kelas 3 yang berjumlah
dalam penelitian nya yaitu seluruh siswa kelas 5 SDN Cimonteng, dengan
dengan motivasi belajar siswa. Dengan kata lain semakin guru banyak
ttabel sebesar 0,224 pada taraf kesalahan sebesar 5%. Kemudian, Nilai
dengan FHitung (0,94) < FTabel (1,84) pada taraf signifikansinya =5%
(Yuliana, 2019).
perbedaan dari penelitian yang dilakukan oleh Dwi Yuliani yaitu variabel
oleh Dwi Yuliani sebanyak 64 orang siswa yang terdiri dari kelas 3 yang
dan angket.
berfokus pada variabel (y) yaitu minat belajar matematika siswa kelas 5.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 5 SDN Cimonteng,
3. Penelitian yang dilakukan oleh Bekti Ayu Ariastuti (2020) dengan judul
baik diperoleh siswa sebanyak 41 atau 57% dari 72 siswa. (2) Minat
65% dari 72 siswa. (3) Berdasarkan hasil uji korelasi di atas diperoleh dari
2020).
penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 5 SDN Cimonteng, dengan sampel
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah
pujian kepada siswa yang aktif, dan guru memberikan evaluasi setelah
didik, jika interaksi yang diakukan berjalan secara optimal maka minat
belajar peserta didik akan tumbuh dengan sendirinya tanpa ada paksaan.
dapat sukses dalam tugas belajarnya begitu pula guru dapat berhasil
mengajar dan mendidik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Selain
itu, jika interaksi edukatif berjalan dengan baik, maka siswa akan
siswa dalam belajar dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan kompetensi
D. Hipotesis Penelitian
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
bahwa terdapat pengaruh positif dari interaksi edukatif terhadap minat belajar
pernyataan Ha diatas.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam metode ini terdapat variabel
Interaksi Edukatif
(X) Minat Belajar (Y)
52
53
pandemi. Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 22 Maret 2020. Rincian
1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang
2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
25 orang siswa. Oleh karena itu jumlah siswa hanya 25 orang, maka
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang
kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus,
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
variabel yaitu:
edukatif.
55
minat belajar.
dengan tepat.
berikut:
1. Pengelolaan dan
pengendalian
kelas
2. Penyampaian
informasi
3. Merangsang
tanggapan balik
4. Mengevaluasi
kegiatan
5. Partisipasi
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
pertanyaan.
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk mengatasi hal
checklist (√), agar jelas sikap atau minat responden, dengan skor masing-
Bobot Nilai
Pilihan Jawaban
Positif Negatif
Selalu 4 1
Sering 3 2
Kadang-kadang 2 3
Tidak Pernah 1 4
Kisi-Kisi Angket
16, 17 Negatif
Variabel (Y) Perasaan senang 5, 10, 15, 16 Positif
Minat Belajar 21 Negatif
Perhatian 7, 8, 9, 12 Positif
18 Negatif
Ketertarikan 22, 23, 24, 25 Negatif
Keterikatan 4, 6, 13, 14 Positif
Partisipasi 1, 2, 3, 11 Positif
17, 19, 20 Negatif
1. Uji Validitas
validitas konten atau validitas isi, secara konstruk, atau dikenal dengan
kriteria. Penelitian ini menggunakan uji Validitas konten atau validitas isi
fokus memberikan bukti pada elemen-elemen yang ada pada alat ukur
sebagai tolak ukur dan nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan
yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka
(Sugiyono, 2015). Validitas konten dinilai oleh ahli, saat alat ukur
kembali. Jika setelah revisi ahli masih meminta ada perbaikan, maka
penelitian dapat dinyatakan valid apabila setiap item pertanyaan yang ada
r xy=N ¿ ¿
Keterangan :
2. Uji Reliabilitas
untuk instrumen yang memiliki jawaban benar lebih dari 1 (Katie Anneu
ri = koefisien reliabilitas
n = jumlah responden
Xt = skor total
Jika koefisien reliabilitas Alfa Cronbach telah dihitung (ri), nilai tersebut
<0,060 Rendah
a. Hasil Validitas
63
Mei kepada Bapak Wilis Firmansyah, M.Pd yang ahli pada bidang
pada tanggal 28 April 2021 kepada Bapak Dr. La Ode Amril, M.Pd
pernyataan tersebut tidak sesuai dengan indikator yaitu butir soal 19.
Penyampaian 4, 7, 8, 9
informasi 18, 20 6 - 6
64
Merangsang 2, 3, 12
tanggapan balik 14 4 - 4
Mengevaluasi 10, 11
kegiatan 16, 17 4 - 4
Total 19 1 20
15, 16, 17, 18, 19, 20) yang dinyatakan valid dan 1 pernyataan (19 )
Partisipasi 1, 2, 3, 11 7 - 7
17, 19, 20
Total 25 - 25
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25)
65
(Terlampir).
SPSS Statistik versi 24. Hasil uji Instrumen adalah sebagai berikut:
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.854 14
67
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.833 14
Perumusan masalah dan pemilihan sampel yang tepat belum tentu akan
memberikan hasil yang benar, apabila peneliti memilih teknik yang tidak
sesuai dengan data yang ada. Sebaliknya, teknik yang benar dengan data yang
tidak valid dan reliabel akan memberikan hasil yang berlawanan atau
Beberapa teknik analisis data yang dapat digunakan dalam pengolahan data
1. Analisis Deskriptif
objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi tanpa melakukan
68
maksimum dan nilai minimum. Penyajian data pada analisis deskriptif ini
(Sugiyono, 2012)
2. Uji Prasyarat
untuk uji korelasi dan pada jenis korelasi kausalitas atau regresi
a. Uji Normalitas
distribusi data tidak normal dan apabila Nilai sig. atau signifikansi >
b. Uji Linearitas
69
3. Analisis Data
sistematis, data yang didapat dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu Interaksi Edukatif (X),
linear yaitu:
Y =a+bX
Keterangan :
digunakan adalah:
2
KD=r ×100 %
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi
c. Uji signifikansi
d. Hipotesis Statistik
A. Gambaran Umum
1. Profil Sekolah
NSS/NPSN : 101020606007/20203218
Akreditasi :A
Email : sdncimonteng@yahoo.co.id
a. Visi
72
73
b. Misi
mutu Pendidikan
c. Tujuan
pembiasaan
sekitar
d. Strategi
masyarakat
3. Organisasi Sekolah
No Nama / NIP Tempat, Tanggal Jenis Pendidikan Jabatan Mulai bekerja Pangkat Tugas
. Lahir Kelamin Terakhir di Sekolah ini Gol/Ruang Mengajar
L P
1. Hendy Rohaendy, S.Pd. Sumedang, 06 √ Strata 1 Kepala 04 Desember Pembina Kepala
NIP: 196111061983051001 November 1961 (Bahasa Sekolah 2017 Tingkat 1, Sekolah
Indonesia) IV/b
2. Jaja, S.Pd. Sukabumi, 11 √ Strata 1 Guru PNS 01 Januari Pembina Kelas 6
NIP: 196110111984101002 Oktober 1961 (PGSD) 1989 Tingkat 1,
IV/b
3. Eman Suherman, S.Pd. Kuningan, 16 √ Strata 1 Guru PNS 13 Maret 2018 Pembina Kelas 5
NIP: 196202161984101001 Februari 1962 (PGSD) Tingkat 1,
IV/b
4. Andi Aripiandi, S.Pd. Sukabumi, 04 √ Strata 1 Guru PNS 01 Juni 2014 Penata muda Kelas 2
NIP: 198610042011011003 Oktober 1986 (PAI) 1, III/b
7. Lutpi Alpian Sapaat, S.Pd Sukabumi, 04 April √ Strata 1 Guru Non 02 Februari - Kelas 3
NIP: 1995 (PJOK) PNS 2016
76
77
5. Data Siswa
Data Siswa di SDN Cimonteng, sebagai berikut.
L P
1. Kelas I 12 15 27 Siswa
2. Kelas II 16 16 32 Siswa
4. Kelas IV 12 10 22 Siswa
5. Kelas V 14 11 25 Siswa
6. Kelas VI 12 16 28 Siswa
Statistics
INTERAKSI MINATB
EDUKATIF ELAJAR
N Valid 25 25
Missin 0 0
g
Mean 43.64 36.76
Median 43.00 38.00
Mode 42 39
Std. 3.861 5.278
Deviation
Variance 14.907 27.857
Range 14 19
Minimum 38 28
Maximum 52 47
Sum 1091 919
1. Interaksi Edukatif
nilai tengah sebesar 43,00 atau nilai yang paling sering muncul sebesar 42
maksimum adalah 52. Untuk skor setiap indikator dari interaksi edukatif
Jumlah
No Indikator Persentase
Skor
Pengelolaan dan pengendalian
1 408 37%
kelas
2 Penyampaian Informasi 234 21%
pengendalian kelas dengan skor 408 atau 37% dan skor terendah adalah
P = R/K
Keterangan:
P = Besar interval
N = Jumlah responden
3,3 = Konstanta
Diketahui:
80
R = db – dk
= 52 – 38 = 14
K = 1 + 3,3 Log N
= 1 + 3,3 Log 25
= 1 + 3,3 (1,397)
= 1 + 4,6101
= 5,6101= 6
Frekuensi
No Interval Frekuensi
Relatif (%)
1 38-40 6 24%
2 41-43 7 28%
3 44-46 6 24%
4 47-49 4 16%
5 50-52 2 8%
Total 25 100%
bawah ini:
81
Interaksi Edukatif
8
Jumlah Siswa 6
0
38-40 41-43 44-46 47-49 50-52
Rentang Skor
dengan persentase 28%, dan pada kategori terendah pada rentang 50–52
dengan skala yang dijawab oleh siswa kelas 5 SDN Cimonteng sebanyak
36,76 nilai tengah sebesar 38,00 atau nilai yang paling sering muncul
skor maksimum adalah 47. Untuk skor setiap indikator dari interaksi
Jumlah
No Indikator Persentase
Skor
1 Perasaan senang 218 24%
3 Ketertarikan 62 6%
dengan skor 265 atau 29% dan skor terendah adalah indikator ketertarikan
P = R/K
Keterangan:
P = Besar interval
N = Jumlah responden
3,3 = Konstanta
Diketahui:
83
R = db – dk
= 47 – 28 = 19
K = 1 + 3,3 Log N
= 1 + 3,3 Log 25
= 1 + 3,3 (1,397)
= 1 + 4,6101
= 5,6101= 6
Interva Frekuensi
No Frekuensi
l Relatif (%)
1 28-31 5 20%
2 32-35 6 24%
3 36-39 7 28%
4 40-43 4 16%
5 44-47 3 12%
Total 81 100%
bawah ini:
84
Rentang Skor
siswa dengan persentase 28%, dan pada kategori terendah pada rentang
diperoleh, dapat diketahui nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan linear
ANOVA Table
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
MINATBEL Between (Combined) 431.060 12 35.922 1.815 .158
AJAR * Groups Linearity 231.585 1 231.585 11.701 .005
INTERAKSI Deviation from 199.475 11 18.134 .916 .554
EDUKATIF Linearity
Within Groups 237.500 12 19.792
Total 668.560 24
Berdasarkan hasil dari uji linearitas dalam penelitian ini diperoleh
diperoleh, dapat diketahui nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang
D. Pengujian Hipotesis
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1.649 10.094 .163 .872
INTERAKSI .805 .230 .589 3.491 .002
EDUKATIF
a. Dependent Variable: MINATBELAJAR
Dari tabel diatas diperoleh nilai konstanta (a) sebesar 1,649, nilai
Y = a + bx
Y = 1.649 + 0,805 x
terhadap minat belajar matematika siswa hal ini dapat dibuktikan dengan
melihat hasil penelitian dari output di atas diketahui bahwa nilai t hitung >
t tabel yaitu sebesar 3,491>2,059 nilai signifikansi 0,002 <0,05, dan nilai
dependen.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .589 a
.346 .318 4.359
a. Predictors: (Constant), INTERAKSIEDUKATIF
b. Dependent Variable: MINATBELAJAR
berikut:
KD = r2 x 100%
KD = 0,5892 x 100%
3. Uji Signifikansi
88
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1.649 10.094 .163 .872
INTERAKSI .805 .230 .589 3.491 .002
EDUKATIF
a. Dependent Variable: MINATBELAJAR
artinya thitung>ttabel dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,002 < 0,05 yang
variabel minat belajar matematika (Y). Berdasarkan hasil uji signifikansi diatas
maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dengan kata lain ada
pengaruh yang positif interaksi edukatif terhadap minat belajar matematika siswa
sekolah dasar.
analisis data yang ditemukan dalam proses penelitian yang dilaksanakan pada
angket variabel interaksi edukatif (X) dan variabel minat belajar matematika
siswa (Y).
dengan peserta didik dalam proses pembelajaran guna mengubah tingkah laku
peserta didik menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan. Dengan
pembelajaran .
Hal ini sesuai dengan temuan peneliti yang menunjukan pada indikator
pertama yaitu pengelolaan dan pengendalian kelas dengan nilai sebesar 37%,
pengendalian kelas secara kondusif, hal ini terlihat guru mampu mengatur
situasi atau kondisi belajar mengajar yang baik, sehingga tujuan pencapaian
penyampaian informasi dengan nilai sebesar 21%, hal ini menunjukan proses
yang dihadapi siswa, selain itu dalam proses penyampaian materi maupun
individual siswa berupa perbedaan jenis kelamin, tingkat prestasi dan latar
balik dengan nilai sebesar 20%, hal ini terlihat guru belum memberikan
penguatan atau pujian terhadap siswa yang telah memberikan respon positif
pada saat pembelajaran, selain itu guru belum memberikan komentar terhadap
hasil pekerjaan siswa, komentar ini dapat dilakukan secara tertulis atau secara
sebesar 22%, hal ini terlihat guru belum merealisasikan interaksi edukatif,
seperti dalam memberikan arahan yang jelas untuk tugas terstruktur yang
harus dikerjakan siswa secara individu maupun kelompok. Selain itu, guru
guru, siswa lebih mudah dalam memahami inti dari materi yang telah
diajarkan oleh guru, siswa juga akan lebih memahami materi dengan
pemberian tugas-tugas oleh guru. Selain itu, siswa juga akan mudah
(Sani, 2013).
proses interaksi. Proses interaksi itu antara pihak pengajar mampu menarik
informasi bahwa pada indikator perasaan senang diperoleh nilai sebesar 24%,
sebesar 24%. Indikator perhatian diperoleh nilai sebesar 14%, artinya siswa
6%, hal ini karena bahan pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, sehingga
siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada daya tarik
siswa yang mempunyai keinginan untuk belajar matematika tanpa ada yang
partisipasi diperoleh nilai sebesar 29%, artinya siswa yang berpartisipasi aktif
perilaku belajar siswa menjadi lebih peduli terhadap belajar sehingga tujuan
sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik, hal ini sejalan dengan
bahwasannya seorang yang memiliki minat belajar yang tinggi, tidak akan
diperoleh, dapat diketahui nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat
berdasarkan hasil dari uji linearitas dalam penelitian ini diperoleh bahwa nilai
dapat diketahui nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang linier
variabel interaksi edukatif (X) sebesar 0,805 dengan nilai konstanta 1.649.
sebesar 0,346 atau 34,6%, hal ini berarti pengaruh interaksi edukatif terhadap
siswa. .Hal ini dapat dilihat dari hasil uji signifikansi dengan nilai
B Saran
peneliti, maka saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru
matematika.
2. Bagi siswa
94
95
3. Bagi sekolah
Diskus, G. D. (2020, Mei 08). Surat Edaran Kemdikbud No. 4 Tahun 2020.
http://pgdikmen.kemdikbud.go.id/read-news/surat-edaran-mendikbud-
nomor-4-tahun-2020
Djamarah , S. B. (2014). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta :
PT Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2011). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif . Jakarta :
Rajawali Pers.
96
97
Katie Anneu Adamson , & Susan Prion. (2013). Reliability : Measuring Internal
Media Akademi .
Terbuka.
Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya.
Bandung: Alfabeta .
Kencana.
Grafindo.
Dasar, 7-9.
Rineka Cipta .
Bandung, 156-168.
Ganesha, 1-11.
100
LAMPIRAN
101
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Pilihan Jawaban
No Penilaian SL SR KD TP
1. Guru bertanya tentang kehadiran siswa
pembelajaran
9. Guru disiplin dan tepat waktu dalam menyampaikan materi
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Pilihan Jawaban
No Penilaian SL SR KD TP
1. Guru bertanya tentang kehadiran siswa
Nama :
Kelas :
No. Absen :
UC-21 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 1 3 1 4 4 3 1 61
UC-22 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 66
UC-23 4 4 4 4 2 4 2 2 2 3 1 4 2 4 4 4 1 2 3 56
UC-24 4 4 3 2 3 4 3 4 1 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 51
UC-25 4 4 4 3 2 4 2 3 4 2 2 2 1 2 3 2 3 2 4 53
117
UC-23 4 4 2 4 2 2 3 1 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 73
UC-24 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 1 4 4 2 3 4 76
UC-25 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 1 3 1 2 80
119
Item-Total Statistics
Scale Scale Corrected Cronbach's
Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Item Deleted Correlation Deleted
Deleted
Pernyataan 1 35.96 43.623 .429 .848
Pernyataan 2 35.96 43.623 .429 .848
Pernyataan 4 36.40 37.917 .712 .830
Pernyataan 5 36.36 43.657 .295 .856
Pernyataan 6 36.40 40.833 .457 .848
Pernyataan 7 36.96 44.040 .378 .850
Pernyataan 8 36.20 41.333 .568 .841
Pernyataan 10 36.40 41.583 .515 .843
Pernyataan 11 36.64 40.823 .523 .843
Pernyataan 12 36.64 39.157 .727 .830
Pernyataan 13 37.60 44.583 .287 .855
Pernyataan 14 36.64 39.157 .727 .830
Pernyataan 15 36.56 42.840 .268 .862
Pernyataan 16 36.44 38.423 .727 .829
120
Item-Total Statistics
Scale Scale Corrected Cronbach's
Mean if Variance if Item-Total Alpha if
Item Item Correlation Item
Deleted Deleted Deleted
Pernyataan 1 32.64 47.907 .576 .816
Pernyataan 2 32.64 46.323 .493 .820
Pernyataan 4 32.96 47.623 .548 .817
Pernyataan 5 31.92 46.243 .574 .814
Pernyataan 6 31.92 46.243 .574 .814
Pernyataan 7 31.44 45.507 .686 .807
Pernyataan 9 32.84 46.557 .686 .809
Pernyataan 10 31.76 50.190 .378 .827
Pernyataan 13 32.48 44.427 .648 .808
Pernyataan 14 32.64 46.240 .645 .810
Pernyataan 15 31.96 46.373 .585 .814
Pernyataan 17 31.96 50.040 .399 .826
Pernyataan 20 32.40 47.250 .394 .829
Pernyataan 25 31.80 62.083 -.601 .877
121
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Pilihan Jawaban
No Penilaian SL SR KD TP
1. Guru bertanya tentang kehadiran siswa
proses pembelajaran
11. Guru tidak mampu menciptakan kondisi belajar yang
menyenangkan
12. Guru tidak memberika pujian kepada siswa yang aktif
dalam pembelajaran
13. Guru tidak memberikan arahan ketika siswa kesulitan
dalam memahami pelajaran
14. Guru tidak menilai secara rinci terhadap aktivitas siswa
selama kegiatan pembelajaran
Jumlah
Nama :
Kelas :
No. Absen :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14
0
1 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 42
2 2 3 1 3 1 4 3 2 4 1 4 2 1 1 32
3 2 3 3 3 2 3 1 3 2 3 4 3 1 1 34
4 2 4 1 3 2 4 1 3 4 2 3 2 4 4 39
5 1 2 2 2 4 2 3 2 2 1 3 1 4 2 31
6 2 4 1 2 3 4 2 4 2 2 4 4 3 1 38
7 1 4 1 4 2 2 2 2 1 1 4 1 4 3 32
8 1 2 4 4 4 4 2 4 2 3 4 3 4 4 45
9 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 2 4 4 46
10 4 3 4 1 3 2 2 3 4 3 4 3 2 1 39
11 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 4 2 38
12 4 1 1 3 4 1 4 3 4 3 4 3 1 3 39
13 3 1 3 2 1 4 2 1 2 4 3 1 3 1 31
14 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 4 2 3 4 47
15 4 3 2 3 3 4 1 3 3 2 4 2 4 2 40
16 2 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 2 4 1 39
17 2 2 1 2 1 3 1 1 2 2 2 3 3 4 29
18 2 4 3 4 4 3 2 4 3 4 3 1 2 1 40
19 1 3 3 2 3 2 3 1 3 4 1 2 4 3 35
20 3 1 1 4 1 4 1 2 3 2 2 3 4 3 34
21 1 2 1 4 4 4 2 4 4 1 4 2 4 4 41
22 3 4 1 2 1 2 2 1 1 2 2 3 3 1 28
23 2 3 1 2 3 1 2 1 3 1 1 4 3 3 30
24 1 2 4 3 3 4 1 3 1 4 1 4 2 1 34
25 2 3 2 4 2 3 1 3 2 1 3 3 3 4 36
56 71 53 74 68 75 49 67 69 6 77 61 77 62 919
0
127
RIWAYAT HIDUP
pendiidkan formal yang pernah ditempuh peneliti di SDN Cimonteng pada tahun
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Djuanda Bogor. Hobi