Anda di halaman 1dari 5

NAMA :Yanu Triana Nadhifa KELAS :4A S1 Keperawatan

NIM : 17.1404.S

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

SEPTEMBER 2020

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISIS DAMPAK YANG


TERJADI AKIBAT PERUBAHAN FISIOLOGIS

PADA LANSIA

Perubahan yang terjadi pada lansia adalah sebagai berikut :

A. Sistem muskuloskeletal
- Penurunan massa otot dan tulang. Penurunan massa otot dan tulang
terjadi saat tulang kehilangan kalsium sehingga struktur tulang dan
otot mengecil serta melemah.
- Peningkatan jaringan adifosa
- Penurunan pembentukkan kolagen
- Penurunan kelengkungan tulang belakang dan penyempitan
interfetebrata.
Dampak dari gangguan muskuloskeletal ini akan mengakibatkan
otot mengalami atrofi dan kerusakan berkurangnya tulang yang
melambat, vitamin D dan estrogen menurun.
B. Perubahan sistem produksi
1) Pria :

1
a. Penurunan produksi testosteron sehingga menyebabkan
penurunana libido serta atrofi dan pelunakkan testis.
b. Produksi sperma menurun sekitar 48%-69% antara usia 60 – 80
tahun.
c. Pembesaran kelenjar prostat dengan penurunan sekresi.
d. Penurunan volume dan fiskositas cairan semen.
e. Reaksi psikologis lebih lambat dan lemah selama senggama
dengan pemanjangan periode refaktori.
2) Wanita :
a. Perubahan sistem reproduksi.
b. Kadar estrogen dan progesteron menurun.
c. Berhentinya menstruasi (menopouse)
d. Rambut pubik rontok dan labia mayora datar.
e. Penyesuaian jaringan vulva, terbatasnya introitus dan hilangnya
elastisitas jaringan.
f. Atrofi vagina : lapisan mukosa tipis dan kering, Ph vagina lebih
basah, penyusutan uterus.
g. Atrofi servis, kegagalan menghasilkan mucus untuk melumasi
penebalan endometrium dan mio metrium.
h. Payudara menggantung
i. Puting rata dan penurunan ukuran.
Dampak dari perubahan sistem reproduksi ini akan
mengakibatkan gangguan konsep diri, lansia akan mengalami
perubahan meliputi psikis maupun fisik, contohnya perubahan
psikis adalah mengalami depresi, rasa rendah diri, gelisah,
mudah tersinggung, kecemasan akan penampilan dan rasa
takut.
C. Sistem sensoris
1) Penglihatan
a. Mengalami kelainan penglihatan
b. Mata tampak cekung, kelopak mata melengkung

2
c. Gangguan ketepatan visual, penurunan lapang pandang, pandangan
atas warna rusak, adaptasi gelap melambat, muscae voluntes,
gangguan akomodasi lihat keatas terbatas.
Penurunan penglihatan akan berdampak pada kualitas hidup
lansia, serta akan mengalami terisolasi secara sosial, syok, denial,
depresi, ketergantungan, resiko tinggi jatuh.
2) Pendengaran
a. Tuli konduktif
b. Sindroma meniere’s
Penurunan pendengaran biasanya akan menyebabkan
munculnya rasa malu karena dan mengalami gangguan komunikasi
yang dipicu dari masalah pendengaran itu sendiri.
3) Pengecapan dan penciuman
a. Resiko keracunan gas makanan meningkat, anoreksia
Dampak dari gangguan pengecapan yang dialami oleh
lansia adalah berkurangnya sensitifitas indra pengecap sehingga
mengakibatkan penurunan selera untuk makan.
4) Perabaan
Gangguan pada indra peraba tentu berpengaruh terhadap sistem
somatosensoris. Hal ini berdampak pada keseimbangan yang akan
terganggu akibat dari penurunan impuls somatosensoris ke susunan
saraf pusat.
D. Sistem kardiovaskuler
Tidak lama berselang terjadi penurunan jumlah darah yang
dipompa jantung dengan seiringnya pertambahan pertambahan usia
sealipun pada orang dewasa yang sehat. Bagaimanapun, kita mengetahui
bahwa ketika sakit jantung tidak muncul, jumlah darah yang dipompa
sama tanpa mempertimbangkan usia pada masa dewasa. Kenyataannya
para ahli penuaan berpendapat bahwa jantung yang sehat dapat menjadi
lebih kuat selama kita menua dengan kapasitas meningkat bukan menurun.
a. Ukuran jantung mengecil
b. Kehilangan kekuatan kontraktil dan efisiensi jantung

3
c. Penurunan curah jantung sekitar 30% sampai 35% pada usia 70
tahun
d. Katup jantung menebal
e. Peningkatan ketebalan dinding ventrikel kiri sekitar 20% antar usia
30 dan 80 tahun
f. Infiltrasi jaringan fibrosa pada nodus sinoatria intermodal, yang
menyebabkan filbirasi dan fluteratrium.
g. Dilatasi dan peregangan vena
E. Perubahan sistem neurologis
- Penurunan cadangan intelektual
- Hipertensi somatik
Dampak yang terjadi dari perubahan sistem neurologis adalah
ingatan lemah, gangguan penglihatan, pola tidur berubah, kemampuan
kognitif menurun, gangguan pendengaran, kemampuan berjalan
terganggu.
F. Perubahan sistem endokrin
- Miksadema 3-4x tirokitosis. Hipotemia karna oleh hipotiroid, gagal
jantung karena hipertiroid, anemia karena hipotiroid.
G. Perubahan sistem gastrointestinal
- Karies tertinggal, ulkus oral, peridontal
- Ulkus peptikulum meningkat, anoreksia, karsinoma
Dampak dari perubahan sistem ini mengakibatkan pada defisiensi
nutrisi dan malnutrisi. misalnya kesehatan gigi yang buruk dan
kurangnya kekuatan otot rahang menyebabkan lansia kesulitan dan
kelelahan dalam mengunyah.
H. Perubahan sistem integumen
- Kulit menipis, kering, berubah warna, abrasi
- Karotis solaris (penurunan elastisitas)
- Gangguan kuku (menipis, mudah patah, pertumbuhan lambat, beralur,
lentigenes seleris), rambut menipis
- Decubitus, hipotermi

4
Damapak perubahan ini mengakibatkan lansia rentan terhadap
penurunan termogulasi dan mudah terserang penyakit kulit.

Anda mungkin juga menyukai