Anda di halaman 1dari 10

Penerapan Terapi Psikoreligius Zikir Pada Pasien

Gangguan Halusinasi Pendengaran

Diusun oleh :
Amrina Rosyada
18.2051.P
Diploma Tiga Keperawatan
PENDAHULUAN

Skizofrenia merupakan gangguan


mental pada proses pemikiran
sehingga mempengaruhi perilaku
seseorang. Gejala yang khas terjadi Dunia
pada klien dengan skizofrenia adalah 21 JUTA (WHO, 2018)
halusinasi

Indonesia
7.0 % per mill thn 2018 (Riskesdas, 2018)

RPSBM Kota pkl


15 orang thn 2021
Rata - rata klien yang berada di RPSBM sudah pernah masuk rumah sakit jiwa
lebih dari 1 kali dan mendapatkan terapi obat, tetapi masih mengalami halusinasi.
Cara mengatasi hal ini Gasril (2020) menyatakan terapi medis dan psikoterapi
harus dilakukan secara bersamaan agar mendapatkan hasil yang optimal. Salah
satu terapi yang direkomendasikan dalam upaya menangani halusinasi adalah
terapi psikoreligius.
METODE Tempat dan
waktu
Yayasan RSPBM Kota Pekalongan
selama 6 hari

Prosedur : observasi dan wawancara


Instrumen : Lembar askep, SOP zikir,
Prosedur dan
íntrumen Lembar Pelaksanaan, Lembar kriteria
evaluasi tanda dan gejala halusinasi, dan
Lembar observasi terhadap kemampuan
mengontrol halusinasi

Pengolahan data demografi


data dan data penurunan tanda gejala halusinasi
penyajian tingkat kemampuan dalam mengontrol
halusinasi
HASIL &PEMBAHASAN
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Data Demografi (n=2)

Karakteristik
  Jenis
Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin
Responden Tidak
55 thn Laki laki SD
1 bekerja
Responden Tidak
52 thn Perempuan SD
2 bekerja
Tabel 2.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tanda Dan Gejala
Halusinasi (n=2)

Tanda dan gejala halusinasi


 
Pre post
Responden 1 11 3

Responden 2 13 3
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Dalam Kemampuan Mengontrol
Halusinasi Pendengaran (n=2)

Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran


Kategori Kemampuan
Pre Post
Mengontrol
Buruk 2  

Baik   2
Total 2 2
Analisis Efektivitas Penerapan Terapi Psikoreligius Zikir

Penerapan terapi psikoreligius zikir dapat mengurangi tanda gejala dan meningkatkan
kemampuan dalam mengontrol halusinasi.
Hal tersebut dikarenakan terapi psikoreligius zikir dapat merespon otak untuk
mengeluarkan hormone endorphin sehingga menyebabkan perasaan seseorang menjadi
bahagia dan menimbulkan kenyamanan (Ayashi 2012 dalam Rinjani, 2020). Terapi
zikir dapat memberikan rasa tentram karena tercantum dalam al quran surat ar radu: 28
yaitu zikir dapat mengobati penyakit hati dengan catataan harus memiliki keimanan
serta keikhlasan, sehingga menimbulkan rasa senang, optimis serta memberikan
pandangan positif kepada orang yang melakukanya.
Simpulan & saran
Simpulan
• Karakteristik demografi klien berusia lansia muda
100%,perempuan 50%, laki-laki 50%, berpendidikan SD
100%, tidak bekerja 100%.
• Penurunan tanda dan gejala
Responden 1 : 11 -> 3
Responden 2 : 13 -> 3.
• Kemampuan mengontrol
Sebelum : kategori buruk 100 %
sesudah : kategori baik 100%.
Saran
Bagi tenaga keperawatan diharapkan mampu memberikan asuhan
keperawatan dengan menggunakan terapi psikoreligius zikir
sebagai upaya mengontrol halusinasi
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai