Diusun oleh :
Amrina Rosyada
18.2051.P
Diploma Tiga Keperawatan
PENDAHULUAN
Indonesia
7.0 % per mill thn 2018 (Riskesdas, 2018)
Karakteristik
Jenis
Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin
Responden Tidak
55 thn Laki laki SD
1 bekerja
Responden Tidak
52 thn Perempuan SD
2 bekerja
Tabel 2.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tanda Dan Gejala
Halusinasi (n=2)
Responden 2 13 3
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Dalam Kemampuan Mengontrol
Halusinasi Pendengaran (n=2)
Baik 2
Total 2 2
Analisis Efektivitas Penerapan Terapi Psikoreligius Zikir
Penerapan terapi psikoreligius zikir dapat mengurangi tanda gejala dan meningkatkan
kemampuan dalam mengontrol halusinasi.
Hal tersebut dikarenakan terapi psikoreligius zikir dapat merespon otak untuk
mengeluarkan hormone endorphin sehingga menyebabkan perasaan seseorang menjadi
bahagia dan menimbulkan kenyamanan (Ayashi 2012 dalam Rinjani, 2020). Terapi
zikir dapat memberikan rasa tentram karena tercantum dalam al quran surat ar radu: 28
yaitu zikir dapat mengobati penyakit hati dengan catataan harus memiliki keimanan
serta keikhlasan, sehingga menimbulkan rasa senang, optimis serta memberikan
pandangan positif kepada orang yang melakukanya.
Simpulan & saran
Simpulan
• Karakteristik demografi klien berusia lansia muda
100%,perempuan 50%, laki-laki 50%, berpendidikan SD
100%, tidak bekerja 100%.
• Penurunan tanda dan gejala
Responden 1 : 11 -> 3
Responden 2 : 13 -> 3.
• Kemampuan mengontrol
Sebelum : kategori buruk 100 %
sesudah : kategori baik 100%.
Saran
Bagi tenaga keperawatan diharapkan mampu memberikan asuhan
keperawatan dengan menggunakan terapi psikoreligius zikir
sebagai upaya mengontrol halusinasi
TERIMAKASI
H