Anda di halaman 1dari 25

GAMBARAN KESEHATAN MENTAL

PADA MASYARAKAT DI MASA


PANDEMI COVID-19: Literature Review

M.ARIF AULIA KUSUMA

17.1346.S

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN PEKALONGAN 2021
BAB 1
Latar Belakang
Latar Belakang
Coronavirus disease 2019 atau disebut juga COVID19 ditemukan di
Kota Wuhan,China pada tahun 2019. Karena perkembangnya sangat
cepat kemudian WHO menyatakan COVID 19 sebagai pandemi global
sehingga perlu penerapan pencegahan penyebaran virus. Pandemi
COVID 19 berdampak di seluruh sektor kehidupan, bukan hanya
mengancam kesehatan masyarakat secara fisik, namun dapat
memberikan dampak pada kondisi kesehatan jiwa dan psikososial setiap
orang. Respon yang muncul bisa bermacam macam mulai dari cemas,
depresi, stres, dan insomnia.
Kesehatan mental merupakan salah satu aspek yang penting dalam
mewujudkan kesehatan yang menyeluruh. Pandemi coronavirus 19
(COVID 19) menjadikan kesehatan mental yang penting di dunia dan
dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang berlangsung lama.
Status darurat kesehatan masyarakat yang ditetapkan oleh otoritas
kesehatan dunia dengan melakukan pembatasan sosial dan isolasi
mandiri atau karantina serta membatasi pergerakan masyarakat akan
mempengaruhi kesehatan mental masyarakat
BAB 2
Tinjauan Pustaka
COVID-19
Pengertian COVID-19 Penularan COVID-19

Etiologi COVID-19 Pencegahan COVID-19

Perubahan yang terjadi


Tanda gejala COVID-19
akibat COVID-19

Dampak pandemi COVID-19


KESEHATAN MENTAL
COVID-19
Definisi Kesehatan Mental Tanda dan gejala
gangguan mental
Pengertian COVID-19 Penularan COVID-19

Faktor-faktor yang Macam gangguan mental


Etiologi COVID-19
mempengaruhi Pencegahan COVID-19

Perubahan
Langkah menjagayang terjadi
kesehatan
Tanda
Ciri sehatgejala
mentalCOVID-19
akibat
mental padaCOVID-19
masa pandemi

Dampak pandemi COVID-19 Alat ukur untuk mengukur


kesehatan mental
BAB 3
Metode Penelitian
Strategi pencarian Literature
Pemilihan kata kunci:
Bahasa Inggris : Mental health OR Mental Illnes, AND Public OR People, AND Covid-19 OR Pandemic OR
Coronavirus Disease OR nCoV- 2019 OR SARS-CoV-2 OR MERS-CoV2 AND Anxiety AND Stress AND
Depression OR Depressive AND Insomnia.

Bahasa Indonesia : Kesehatan mental, Masyarakat, Covid-19, Pandemi, Cemas, Stres , Depresi, Insmonia

Pemilihan Database : PubMed


Proses telaah ktitis
1. Kriteria inklusi
a. Pencarian jurnal atau artikel menggunakan kata kunci yang sesuai
b. Di publikasi dalam rentang waktu 2019-2021
c. Ditulis dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris.
d. Mendapatkan artikel minimal ada 2 variabel dari 4 gangguan kesehatan mental

2. Kriteria ekslusi
a. Hasil Tujuan penelitian artikel tidak sesuai dengan tujuan penelitian ini.
b. Naskah artikel tidak lengkap.
Instrumen telaah kritis

Menggunakan instrument Hawker yang merupakan alat


penilaian kualitas yang digunakan untuk studi kualitatif

Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2021
Proses seleksi artikel
Didapatkan hasil pencarian dari PubMed sebanyak 2.186 artikel berdasarkan kata
kunci, kemudian artikel diseleksi melalui abstrak didapatkan 167 artikel, artikel di
identifikasi kembali melalui kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 6 artikel
BAB IV
Pembahasan
Tabel 4.1 Gambaran kecemasan responden di
masa pandemi COVID-19
Gambaran Kecemasan N %

Cemas 984 37,8


Tidak Cemas 1.624 62,2

  2.608 100

Berdasarkan tabel 4.1 hasil literature review dari telaah 6 artikel didapatkan jumlah 2.608 responden. Sebagian
responden mengalami cemas (37,8%) dan sebagian besar responden mengalami tidak cemas (62,2%).
Tabel 4.2 Gambaran depresi responden di
masa pandemi COVID-19
Gambaran Depresi N %

Depresi 1.064 40,8


Tidak depresi 1.544 59,2

  2.608 100

Berdasarkan tabel 4.2 hasil literature review dari telaah 6 artikel didapatkan jumlah 2.608 responden.
Sebagian responden mengalami depresi (40,8%), dan lebih dari setengah responden mengalami tidak
depresi (59,2%).
Tabel 4.3 Gambaran stres responden di masa
pandemi COVID-19

Gambaran Stres N %

Stres 94 19,8

Tidak Stres 383 80,2

  477 100

Berdasarkan tabel 4.3 hasil literature review dari telaah 2 artikel didapatkan jumlah 477 responden.
Sebagian kecil responden mengalami stres (19,8%) dan sebagian besar responden tidak stres (80,2%).
Tabel 4.4 Gambaran insomnia responden di
masa pandemi COVID-19

Gambaran insomnia N %

Insomnia 62 50,4
Tidak insomnia 61 49,6

  123 100

Berdasarkan tabel 4.4 hasil literature review dari telaah 1 artikel didapatkan jumlah 123 responden. Setengah
responden mengalami insomnia (50,4%) dan sebagian responden mengalami tidak insomnia (65,6%).
Tabel 4.5 Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Jumlah responden Presentase

Laki Laki 1.307 50,1%

Perempuan 1.301 49,9%

Total 2.608 100%

Berdasarkan (Table 4.5) di dapatkan jumlah responden 2.608 dan mendapatkan


hasil laki-laki 1.307 responden (50,1%) dan perempuan 1.301 responden (49,9%).
Pembahasan
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam mewujudkan
kesehatan yang menyuluruh. Kesehatan mental juga penting untuk
diperhatikan seperti kesehatan fisik. Berdasarkan UU nomor 18 Tahun
2014 tentang kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi dimana
seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan
sosial, sehingga individu menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dan mampu bekerja secara produktif
COVID-19 tidak hanya memberikan pengaruh pada kesehatan fisik masyarakat saja,
kondisi kesehatan mental pada masyarakat selama pandemi juga berpengaruh.
Kondisi kehidupan masyarakat menjadi berbeda dan banyaknya pemberitaan dan
informasi mengenai penyebaran virus COVID-19 yang membuat masyarakat
mengalami masalah pada kesehatan mental. Masalah kesehatan mental pada
masyarakat di masa pandemi berdasarkan hasil literature review dari telaah ke-6
artikel didapatkan empat masalah psikologis antara lain cemas, depresi, stres, dan
gangguan tidur. Dari ke-6 artikel yang telah di telaah didapatkan sebanyak 2.608
responden terdiri dari laki-laki 1.307 (50,1%) dan perempuan 1.301 (49,9%).
Keterbatasan Penelitian

1. Kuesioner atau alat ukur yang sama namun peneliti kesulitan menemukan alat
ukur yang sama

2. Gambaran kesehatan mental terdiri dari 4 variabel yaitu terdiri dari cemas,
depresi, stres, dan insmonia namun peneliti kesulitan untuk menemukan 4
variabel dalam 1 artikel. Untuk gambaran kecemasan didapatkan 6 artikel,
gambaran depresi didapatkan 6 artikel, gambaran stres didapatkan 2 artikel, dan
gambaran insomnia didapatkan 1 artikel.
BAB V
Penutup
Kesimpulan
•Gambaran kesehatan mental pada masyarakat di masa pandemi terdiri dari kecemasan, depresi, stres, dan
insomnia. Dari ke-6 artikel yang telah ditelaah didapatkan 2.608 responden, yang terdiri dari laki-laki 1.307 dan
perempuan 1.301.

1. Gambaran kecemasan hasil literature review dari telaah 6 artikel didapatkan jumlah 2.608 responden. Sebagian
responden mengalami cemas (37,8%) dan sebagian besar responden mengalami tidak cemas (62,2%).

2. Gambaran depresi hasil literature review dari telaah 6 artikel didapatkan jumlah 2.608 responden. Sebagian
responden mengalami depresi (40,8%), dan lebih dari setengah responden mengalami tidak depresi (59,2%).

3. Gambaran stres hasil literature review dari telaah 2 artikel didapatkan jumlah 477 responden. Sebagian kecil
responden mengalami stres (19,8%) dan sebagian besar responden tidak stres (80,2%).

4. Gambaran insomnia hasil literature review dari telaah 1 artikel didapatkan jumlah 123 responden. Setengah
responden mengalami insomnia (50,4%) dan sebagian responden mengalami tidak insomnia (65,6%).
Saran
1. Aspek Teori

• Dapat dijadikan input serta referensi pengetahuan untuk menambah wawasan tentang
gambaran kesehatan mental masyarakat di masa pandemi COVID-19.
2. Bagi peneliti

• Dapat dijadikan untuk meneliti aspek yang dapat membuat gangguan kesehatan mental terkait
sebab akibat.
3. Bagi profesional

• Melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai kajian dalam memberikan
informasi dan penelitian lebih lanjut mengenai gambaran kesehatan mental masyarakat di
masa pandemi COVID-19.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai