Tengah yang berlangsung dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember
2021. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu tahap pendahuluan
ternak percobaan :
waktu penelitian).
atau latihan (trial and error) mengenai cara pengukuran variabel yang diamati.
kambing betina lokal umur 10 bulan dengan kisaran bobot badan antara 10
sampai dengan 12 kg. Penentuan umur ternak didasarkan pada kondisi gigi seri
kambing yang masih temporer dan dalam keadaan renggang. Ternak tersebut
milik CV. Prima BREED Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu
3.2.2 Kandang
lantai papan, dinding dari papan yang berukuran 6 x 10 m. Kandang dibuat petak
menjadi 12 petak dengan masing-masing ukuran 1,0 x 1,0 meter yang ditempati
seekor kambing percobaan. Setiap petak dilengkapi dengan bak pakan terbuat
dari papan dan sebuah baskom untuk tempat minum. Tiga hari sebelum kandang
campuran beberapa bahan berupa kacang kedele 18%, dedak padi 48%, dan
jagung giling 34% dengan kandungan protein 14,01% dan TDN 67,56%, serta biji
perlakuan sebanyak 10% dari ransum basal. Konsentrat dan bahan perlakuan
diberikan pada jam 07.30 pagi sebanyak 1,5% bahan kering berdasarkan bobot
penelitian ini mengacu pada prosedur Sutrisno dkk. (1986) sebagai berikut :
didinginkan.
2) Abu sekam padi ditimbang sebanyak 200 g dimasukkan ke dalam ember dan
tersebut diaduk hingga semua abu larut dan tercampur merata dengan air, lalu
3) Setelah jernih, air larutan abu sekam padi yang disebut filtrat abu sekam padi
(FASP) disaring dengan kain blaco dan diukur pH-nya, kemudian diukur
sebanyak 600 ml larutan filtrate abu sekam dipercikkan pada biji rambutan
menjadi tepung. BNR yang telah digiling siap dijadikan sebagai bahan pakan.
1) Biji rambutan yang digunakan adalah biji rambutan yang berukuran normal, tekstur
keras dan berwarna agak coklat yang menandakan biji cukup tua serta tidak busuk.
2) Biji rambutan didapatkan dari hasil buangan masyarakat yang mengkonsumsi buah
3) Biji rambutan yang telah didapat dibersihkan dari kotoran dan sisa buah yang masih
4) Biji rambutan rebus dikeringkan dibawah sinar matahari selama 5-6 hari.
5) Biji rambutan yang telah kering kemudian digiling menjadi tepung. BRK yang
cm
1. Perlakuan
Dalam penelitian ini dilakukan uji perbandingan antara dua perlakuan yang
adalah :
adalah :
1. Suhu tubuh
2. Frekuensi respirasi
3. Frekuensi pulsus
Prosedur kerja pengukuran status faali yang meliputi suhu tubuh, frekuensi
1. Suhu Tubuh
dilakukan selama 1 menit. Suhu tubuh diukur setiap 3 hari sekali pada
temperatur rendah, yaitu pada pagi hari antara Pukul 03.00 sampai 04.00,
temperatur tertinggi, yaitu pada siang hari antara Pukul 12.00 sampai 13.00.
2. Frekuensi Respirasi
atau nafas pendek selama 1 menit. Waktu pengukuran frekuensi respirasi juga
femoralis sebelah medial paha kiri selama 1 menit. Perabaan arteri tersebut
Keterangan :