Anda di halaman 1dari 27

UNIVERSITAS BAKRIE:

MASTER MANAJEMEN PROGRAM


BISNIS ETIKA, TATA DAN HUKUM

PERUSAHAAN TINDAKAN:
AKUISISI

OLEH: ADRI KURNIA


JAKARTA, 29th September 2021
curiculum vittae
Adri Kurnia Ibnu, SH, MH, L.LM., ACIARB
Diundang sebagai pembicara di acara-acara nasional (seminar / workshop / pelatihan):
General Manager Legal PT Kaltim Prima Coal
 nasional Kompetensi dan Pelatihan Pendidikan: workshop Pertambangan - 31 Januari 2019,
(adri.Kurnia@kpc.co.id, adri.kurnia@adrikurnia.com - 08115808572) yang Pomelotel, Jakarta
 EMLI - Pertambangan Hukum Andvanced Class, Aston Kuningan, Jakarta 30 Januari 2019
Latar Belakang Pendidikan :  Petromindo (Coal Asia Magazine) Pertambangan Konferensi Hukum: Domestic Market
• Fakultas Hukum Universitas Leiden, Belanda (L.LM., 2017) Obligation dan Domestik Batubara Harga pada 25 April 2018 di Shangri - LaHotel Jakarta
• Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LL.M/MH, 2014)
• Universitas Murdoch, Perth, Australia Barat (non gelar –Internasional acaraInternational:
Arbitrase, 2011)  International Financial Law Review: Indonesia Forum - Negosiasi Landscape Hukum,
• Fakultas hukum Universitas Padjadjaran (SH, Fullerton Hotel Singapore, 23 November 2010
2005)
• SMU Taruna Nusantara, Magelang (1996 - 1999) Penelitian makalah /Publikasi:
• Adnan Buyung Nasution & Partners  Mengontrol tanpa A controller: The divestasi Non-Voting
Bidang Keahlian: • Pertambangan
Pengendalian Minat sebuah Perusahaan Pertambangan Indonesia di
• Energi bawah Arrangement Nominator, Pendekatan hukum dan Amerika
Associations & Organisasi:
• Investasi General Accepted Practice Akuntansi (Universitas Leiden, 2017)
•Wakil Ketua APBI (Kepala Divisi Hukum dan Regulasi), 2018-2021
• Pembiayaan Proyek • EPC Kontrak  Tinjauan Hukum Penjaminan Fiducia Batubara Oleh Pemegang
•Ketua Komite Hukum di Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA,
• Sengketa Pajak Pertambangan IUP Batubara Dihubungkan dENGAN Undang-Undang Nomor 4
2018-2020)
MenguraiPengalaman: Tahun 2009 (Universitas Indonesia, 2014)
•Wakil Ketua Kebijakan Strategis di Perhapi (2018 – 2021)
• PT Kaltim Prima Coal (sekarang)  malpraktek dalam Perspektif Hukum Pidana (2005, Universitas
•Dosen di Magister Hukum dan Energi Bisnis di Universitas Padjadjaran)  Majalah Resources - edisi ketiga, April 2013 - kontrak
• Makarim & Taira
PADJADJARAN • Dosen di International MBA Class dan MM Program Karya dan Pertambangan Batubara Con saluran Kerja: Hambatan
• Membuat & Partners
di Universitas Bakrie • Chartered Institute of Arbiter, London, UK dalamRenegosiasi
• Gani Djemat & Partners (Asosiasi)  MajalahSumber Daya - edisi kedua, Maret 2013 - Pengolahan
• Bahar & Partners Domestik dan kebijakan Refining
AGENDA
3

GAMBARAN LEBIH AKUISISI

HUKUM ASPEK AKUISISI

Studi Kasus: AKUISISI A COAL


MINING COMPANY
4
TINJAUAN ATAS AKUISISI
DEFINISI
5

◻ Akuisisi:
1) perolehan kepemilikan atau kendali atas sesuatu (akuisisi aset
perusahaan target). (Black's Law Dictionary, Edisi Kesembilan) 2) satu
perusahaan mengambil alihpengendali kepentingandi perusahaan lain.
(Jack Friedman)

◻ Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT


2007”)memperkenalkan istilah “mengambil alih” atau “pengambilalihan”
...
6

◻ KATAKUNCI:Elemen kunci dari akuisisi adalah perubahankontrol.

◻ KONTROL
Pengendalian dapat diukur:
1) jika
seseorang (badan) memiliki lebih dari 50% (lima puluh persen) saham (voting shares) dalam
suatu perusahaan; atau
2) Jika
seseorang (badan) memiliki kemampuan untuk mengarahkan pengelolaan atau operasional
perusahaan secara langsung atau tidak langsung.
7

◻ Akuisisi

PT ABC
PT XYZ
PT ABC
Pemegang Saham
Kedua perusahaan
bertahan

◻ Merger
anak perusahaan

PT ABC
PT XYZ
Pembubaran Perusahaan


8

penerima hasil Konsolidasi


Konsolidasi menciptakan entitas baru, dan membubarkan entitas lama.
(entitas baru)
PT ABC (Dissolved)
PT XYZ
(Dissolved)

PT MNO
MOTIF AKUISISI
9

1) Pertumbuhan instan: Akuisisi adalah jalur cepat untuk mengembangkan bisnis


dibandingkan denganorganik pertumbuhan.
Untuk meningkatkan pangsa pasar: Akuisisi meningkatkan pangsa pasar pengakuisisi
2)

dengan memperoleh akses ke pasar yang telah ditembus oleh perusahaan target. 3)
Untuk melindungi pangsa pasar: Akuisisi juga digunakan sebagai alat untuk melindungi
pasar pengakuisisi dengan mengakuisisi pesaing. Namun dalam melakukan akuisisi,
pihak pengakuisisi harus mematuhi batasan-batasan yang ditetapkan oleh
undang-undang anti trust.
4) Untuk memperoleh produk tertentu: untuk diversifikasi portofolio produk dan untuk
menghemat sumber daya dari penelitian panjang dan pengujian produk.
5) Memperkuat bisnis inti pengakuisisi: dengan mengakuisisi pemasok dan bisnis
pendukung lainnya dalam rantai pasokan pengakuisisi.
• Acquirer ini ekuitas/ cash
AKUISISI DI • pihak ketiga ini

RANGKUMAN 10
• Saham

Pihak Ketiga
Acquirer

Sukarela
AKUISISI
(Manajemen
Beli Out) • Share Swap
•Aset
•Bisnis • pinjaman Convertible •
Akuisisi oleh Wajib obligasi Tukar
Manajemen
pembiayaan

KUNCI PERMASALAHAN DI AKUISISI


11

1) Minoritas Pemegang Saham, Karyawan, dan Kelangsungan Perusahaan Sasaran:


Akuisisi tidak dapat membahayakan kepentingan pemegang saham minoritas,
hak-hak karyawan dan kelangsungan hidup perusahaan sasaran.
2) Pajak: Perolehan dapat lebih efisien jika semua aspek perpajakan direncanakan
dengan matang.perpajakan Aspekharus direncanakan secara matang untuk
mencegah terjadinya inefisiensi pajak atau pajak berganda.
Kreditur/Pemberi Pinjaman: Beberapa perjanjian pinjaman dan beberapa kreditur
3)
yang memerlukan pengalihan saham atau perubahan kendali harus terlebih dahulu
disetujui oleh mereka. Karena akuisisi dapat menimbulkan risiko terhadap kemampuan
perusahaan target untuk membayar utangnya kepada pemberi pinjaman.
4) Anti Trust Law: Akuisisi yang menyebabkan praktik monopoli dan inefisiensi di pasar
dilarang.
JENIS acquisiton
12

◻ Akuisisi saham (dengan share swap atau konversi pinjaman /


obligasi) ◻ Perolehan aktiva
◻ Akuisisi partisipasi dalam usaha patungan ◻ Akuisisi
bisnis

SAHAM AKUISISI 13
sahamyang dimiliki oleh PT 2 di

PT ABC
PT ABC PT ABC membeli saham milik PT B di PT 2
pembelianPT ABC
Pemegang saham mayoritas saham mayoritas PT 1 PT 2
PT A PT B
Pemegang saham minoritas Pemegang
PT 1
Pemegang saham minoritas
Perusahaan Sasaran

PT 2
TARGET pemegang saham tidak langsung di
Pemegang saham minoritas Pemegang saham mayoritas

PT ABC menjadi
PT ABC menjadi pemegang saham pengendali) di Target Target dengan memegang saham di PT
langsung (pemegang saham B (pemegang saham pengendali)
TARGET
AKUISISI DIBIAYAI DENGAN UTANG
14

Pinjaman
PT ABC

Akuisisi

TARGET
PT 1 PT 2 LENDER
Pemegang saham minoritas Pemegang saham mayoritas

AKUISISI DENGAN
SAHAM SWAP

15 PT ABC
PT XZ
Share PT XZ
swap

PT ABC
Pemegang saham mayoritas
PT XY PT XY

PT 2 PT 1 PT 2
PT 1 Pemegang saham minoritas Pemegang saham mayoritas Pemegang saham minoritas
Pemegang saham mayoritas
TARGET

SASARAN
DASAR HUKUM
16

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Perseroan


2. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan
Perseroan Terbatas (“PP 27/1998”)
3. Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan
Saham Yang Menyebabkan Usaha Monopoli dan Tidak Sehat Persaingan
Undang-Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 dan peraturan pelaksanaannya jika akuisisi
4.

melibatkan penanamasing modal, atau penanam modal dalam negeri di bawah yurisdiksi
Undang-Undang Penanaman Modal
5.Undang-undang yang mengatur pasar modal dan peraturan pelaksanaannya, jika para pihak yang
terlibat dalam akuisisi tunduk pada peraturan-peraturan tersebut
Peraturan perundang-undangan yang mengatur usaha para pihak yang terlibat dalam akuisisi yang
6.

bersangkutan (yaitu undang-undang pertambangan , undang-undang minyak dan gas bumi dll.)
17

PERATURAN YANG MENGATUR


DEFINISI AKUISISI - AKUISISI
18
1. UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 – HUKUM PERUSAHAAN
Pengambilalihan atau pengambilalihan adalah tindakan yang dilakukan oleh
badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih sebagian saham
dalam suatu perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan
pengendalian pada perusahaan yang bersangkutan. (Pasal 1 Ayat 11)

2. PERATURAN PEMERINTAH NO. 27 TAHUN 1998


Pengambilalihan atau pengambilalihan adalah perbuatan hukum yang
dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil
alih seluruh atau sebagian besar saham dalam suatu perusahaan yang
menyebabkan terjadinya perubahan pengendalian dalam perusahaan
tersebut.
DEFINISI - AKUISISI
19
3 ELEMEN UTAMA AKUISISI:
1) Acquirer: badan hukum atau perorangan
2) Objek akuisisi: saham mayoritas atau seluruh saham di perusahaan target 3)

Hasil akuisisi: perubahan kendali di perusahaan target menjadi Acquirer

LANGSUNG DAN AKUISISI


TIDAK LANGSUNG 20

AKUISISI SAHAM

Akuisisi Tidak Langsung Akuisisi Langsung


diumumkan
• Usulan langsung kepada
• Usulan ditujukan pemegang saham yang
kepada Direksi sasaran bersangkutan yang ingin
menjual sahamnya
• Acquirer mengambil
bagian saham baru melalui • Tanpa kewajiban
right issue mengumumkanakuisisi
rencana
• Rencana akuisisi harus

AKUISISI PERUSAHAAN TETAP (NON-PUBLIK)


21

• Persetujuan dari otoritas terkait terkait akuisisi (Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia
, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, BKPM dll)
• Penandatanganan perjanjian akuisisi, pembayaran nilai akuisisi
• Pendaftaran kepemilikan saham baru pada daftar saham

Pra-Akuisisi Tanggal Akuisisi Pasca-Akuisisi

• S penandatanganan Conditional Sale and Purchase Agreement


• Kewajiban pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak
• Pengumuman rencana akuisisi (hanya untuk akuisisi tidak
Asasi Manusia (dalam hal tidak ada perubahan dalam
langsung)
Anggaran Dasar - AOA)
• Persetujuan akuisisi dari organ terkait terkait dengan AOA
• kontrol pemegang saham New menargetkan perusahaan
perusahaan target
• Pemenuhan kondisi berikutnya
• Due diligence
• Pemenuhan kondisi preseden
22

◻ A dipegang perusahaan dan perusahaan non-publik perseroan adalah istilah


yang digunakan untuk perseroan terbatas perusahaan (PT) yang tidak
diperdagangkan di bursa efek (belum melakukan Penawaran Umum
Perdana/IPO) dan tidak memenuhi kriteria untuk dianggap sebagai
perusahaan publik berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal Indonesia.

◻ perusahaan publik (Perusahaan Terbuka) ≠ Emiten (Emiten)

◻ publik yang diselenggarakan perusahaan (Perusahaan Umum) ≠ perusahaan


publik (Perusahaan Terbuka)
AKUISISI PERUSAHAAN PUBLIK (PERUSAHAAN Terbuka) 23

⮚ Initial Public Offering (IPO)


⮚ Right Issue
⮚ Langsung Akuisisi + Penawaran Tender

24

… Pra Akuisisi Perusahaan


Tbk

MASALAH
Tbk terafiliasi?

1. Transaksi material? 2. 1. Pengungkapan


Transaksi Benturan Penawaran 2.Tender
Kepentingan? Penawaran3. Pasang
Pasca Akuisisi Perusahaan 3. Transaksi pihak tender
25

PERATURANTERKAIT:
◻ OJK Peraturan IX.F.1 tentang Penawaran Tender
◻ Peraturan OJK IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Publik ◻ OJK Peraturan
IX E.1 tentang Afiliasi dan benturan Kepentingan Transaksi
◻ OJK Peraturan IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan KegiatanUtama
Usaha
26
ITEM KUNCI DALAM PEROLEHAN PUBLIK PERUSAHAAN

1. Pengungkapan Kewajiban
Akuisisi perusahaan publik wajib diumumkan dan
diungkapkan kepada publik dan OJK. Semua informasi material
sehubungan dengan akuisisi harus diungkapkan dengan cara
yang ditetapkan oleh OJK.

Penawaran Tender Wajib


2.

Pengendali baru wajib melakukan penawaran untuk membeli seluruh


saham yang ada kepada pemegang saham lama.
AKUISISI DAN FAIR PERSAINGAN
27

◻ Akuisisi harus dilakukan sesuai dengan prinsip persaingan yang sehat (Pasal 126
UUPT 2007)
◻ praktisi Bisnis dilarang untuk mengakuisisi perusahaan lain yang akan
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha monopoli atau tidak adil
(Peraturan Pemerintah Pasal 2 No. 57 dari 2010)
◻ Akuisisi perusahaan yang melewati ambang batas pendapatan tahunan tertentu
harus memberitahu Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU - Komisi
Pengawas Persaingan Usaha) secara tertulis.
◻ KPPU memiliki kewenangan untuk mengevaluasi akuisisi dan memaksakan denda
jika akuisisi yang relevan melanggar ketentuan Anti Trust danPersaingan
HukumFair.
28

STUDI KASUS:
AKUISISI A COAL MINING COMPANY
KEY DAFTAR PERIKSA
29

HukumPerusahaan 2007 & GR 27/1998


Hukum yang relevan (UU Persaingan dll)

Status perusahaan target (Tbk, PMA, dll)

peraturan Pertambangan

Bahan perjanjian

Anggaran
Dasar

KUNCI PERTANYAAN UNTUK PERUSAHAAN


PERTAMBANGAN
30
Pertanyaan terkait peraturan pertambangan
◻ Apa persyaratan untuk memperoleh perusahaan pertambangan?
◻ Apa batasan untuk mengakuisisi perusahaan tambang?

◻ persetujuan Apa yang diperlukan untuk memperoleh perusahaan pertambangan?

Perjanjian Materi
◻Apakah ada pembatasan pada perubahan kendali dalam perjanjian materi? ◻
persetujuan Apa yang diperlukan dari bagian counter dalam kasus akuisisi?
Anggaran Dasar
◻ Bagaimana prosedur untuk transfer saham?
◻ Apakah Anggaran Dasar mengadopsi Hak Penolakan Pertama (ROFR)?

◻ Dalam kasus langsung Akuisisi, bagaimana dengan ketentuan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu?

PERATURAN TERKAIT PERTAMBANGAN YANG


MEMPENGARUHI AKUISISI
31
Pasal 93 A UU Pertambangan No.4/2009 sebagaimana Diubah
dengan UU No.3 Tahun 2020 Pasal 93A
(1) Badan usaha pemegang IUP atau IUPK dilarang mengalihkan kepemilikan saham tanpa
persetujuan Menteri.
(2) Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan setelah memenuhi persyaratan paling
sedikit:
a. telah selesai melakukan kegiatan Eksplorasi yang dibuktikan dengan ketersediaansumber daya dan
cadangan data; dan
b. persyaratan administrasi, teknis, lingkungan, dan keuangan.
PERJANJIAN MATERIAL
32

◻ perjanjian Material meliputi Batubara Kontrak Karya (Perjanjian Karya


Pengusahaan Pertambangan Batubara /PKP2B),perjanjian pemegang saham,
kontrak jasa pertambangan, perjanjian pinjaman, perjanjian pasokan batubara
jangka panjang, dan kontrak lain yang memiliki dampak yang signifikan
kepada perusahaan tambang batubara.

◻ Beberapa perjanjian pinjaman menggabungkan perjanjian negatif yang


melarang perusahaan mengubah pemegang saham pengendali atau
mengubahsaham
pemegang
Contoh:
jika Perubahan Kontrol terjadi Fasilitas harus segera dibatalkan dan semua Pinjaman luar biasa,
bersama-sama dengan bunga, dan semua jumlah lainnya masih harus dibayar berdasarkan Dokumen
Keuangan (selain dari Perjanjian Pinjaman Mitra) akan segera jatuh tempo dan harus dibayar.
33

TERIMA KASIH
adri.kurnia@adrikurnia.com
08115808572

Anda mungkin juga menyukai