1. LATAR BELAKANG
Menyongsong era perdagangan bebas, kalangan dunia usaha swasta
dituntut untuk lebih meningkatkan peran serta dalam pembangunan.
Kontribusi konsultan nasional sangat strategis dalam proses
pembangunan tersebut. Tema otonomi daerah yang lebih luas dan
desentralisasi pembangunan serta persaingan global, akan menjadi
tantangan tersendiri bagi peningkatan terhadap kapabilitas dan
profesionalitas konsultan nasional.
PT. RIGA INDONESIA bergerak dibidang Perencanaan, dan
Pengawasan/ Manajemen Konstruksi, baik untuk proyek Arsitektur
maupun Sipil Konstruksi serta proyek-proyek Studi, Jasa Survey
Pemetaan Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Masyarakat.
Tim Ahli PT. RIGA INDONESIA terdiri dari beberapa tenaga ahli
profesional dari berbagai disiplin ilmu yang berasal dari perguruan tinggi
atau universitas terkemuka di Indonesia dengan kualifikasi memuaskan,
dan unggul dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
gedung-gedung pendidikan/sekolah, perkantoran, pemerintahan dan
instansi-instansi pemerintah yang lain. Tim ahli PT. RIGA INDONESIA
merupakan tim yang solid, yang telah berpengalaman dalam melakukan
kegiatan-kegiatan sejenis yang didukung pula oleh manajemen tim dan
manajemen perusahaan yang mandiri.
PT. RIGA INDONESIA memiliki komitmen untuk menghasilkan hasil
karya yang inovatif, kreatif dan memberikan solusi yang efektif secara
profesional. Selain itu, kami memiliki visi :
2 Bapedal Kota Batam Jasa Dokumen Lingkungan/Izin Lingkungan Jasa Konsultan 60 hari kalender 4 48.050.000 -
(APBD Kota Batam)
3 Dinas Kesehatan Natuna Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Jasa Konsultan 30 hari kalender 4 45.716.000 -
(APBD Kab. Natuna) UPL UPTD Puskesmas Bunguran Utara
4 Dinas Kesehatan Natuna Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Jasa Konsultan 30 hari kalender 4 43.956.000 -
(APBD Kab. Natuna) UPL UPTD Puskesmas Bunguran Tengah
5 Dinas Kesehatan Natuna Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Jasa Konsultan 30 hari kalender 4 44.176.000 -
(APBD Kab. Natuna) UPL UPTD Puskesmas Bunguran Selatan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
4. PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Dermaga Canti
mengacu kepada Keputusan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup, dan secara umum titik tolak penyusunan UKL-UPL adalah
informasi berupa data primer dan sekunder, baik yang dilakukan oleh
konsultan penyusun UKL-UPL maupun pemrakarsa kegiatan. Selain itu
pendekatan yang dilakukan juga mengikuti prosedur teknis ilmiah
sebagaimana arahan yang tertuang dalam pedoman umum dan pedoman
teknis ilmiah sebagaimana arahan yang tertuang dalam perundang-
undangan yang berlaku, yakni :
a. Mengidentifikasi dampak secara sistematis untuk menghindari
terabaikannya suatu dampak besar dan penting.
b. Melakukan pengumpulan dan analisis terhadap data dan informasi
yang relevan dengan masalah studi.
c. Melakukan pembahasan secara deskriptif dan analisis yang mendalam
agar hasil identifikasi, prakiraan dan evaluasi sesuai dengan yang
diharapkan.
d. Menggambarkan dinamika dan persebaran dampak besar dan penting
secara geografis untuk mengetahui perilaku, keterkaitan antar
dampak dan tempat terjadinya dampak sehingga memudahkan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
5. METODOLOGI
Dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan diperlukan strategi
dan metode pelaksanaan pekerjaan konsultan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Beberapa metode yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari metode pengumpulan dan
analisa data, metode prakiraan dampak, metode pengelolaan dampak.
A. Iklim
Data iklim merupakan data penunjang untuk keperluan
penelaahan dampak penting komponen fisik-kimia berupa
kualitas udara ambien (debu) dan hidrologi.
1. Tipe Iklim
Pengumpulan data iklim dilakukan dengan menghimpun data
sekunder dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika di
stasiun terdekat dengan lokasi studi. Analisis penentuan tipe
iklim, penetapannya berdasarkan pada besarnya jumlah curah
hujan yang terjadi di lokasi proyek pada setiap bulannya. Data
curah hujan yang dikumpulkan selama periode minimal 10
tahun terakhir dari stasiun iklim terdekat. Kemudian curah
hujan tersebut diklasifikasi berdasarkan pembagian bulan
basah (> 100 mm), bulan lembab (60 – 100 mm) dan bulan
kering (< 60 mm).
Selanjutnya dianalisis dengan klasifikasi iklim menurut
Schmidth dan Ferguson dengan rumus :
2. Suhu/Temperatur
Pengumpulan data suhu/temperatur udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter suhu udara dianalisis dengan cara
menghitung rata-rata temperatur maksimum, minimum baik
harian maupun bulanan.
3. Curah Hujan Bulanan dan Tahunan
Pengumpulan data curah hujan bulanan dan tahunan
dilakukan dengan menghimpun data sekunder dari Badan
Metereologi Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat
dengan lokasi studi. Parameter curah hujan bulanan dan
tahunan dianalisis secara deskriftif yaitu melalui kegiatan
tabulasi dan perhitungan jumlah hujan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun.
4. Kelembaban Udara
Pengumpulan data kelembaban udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter kelembaban udara dianalisis secara deskriptif
yaitu melalui kegiatan tabulasi dan perhitungan kelembaban
udara maksimum, minimum dan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun pada kondisi musim
kemarau dan musim penghujan. Kemudian dihubungkan
dengan persyaratan tumbuh tanaman yang
direkomendasikan. Selanjutnya akan ditentukan kelayakan
kesesuaian lahan secara teknis.
Fisika
1. Kecerahan Visual
2. Kekeruhan Turbidimetrik
4. Suhu Termometri
Kimia
No. Parameter Metode Analisis
1. pH Elektrometrik
2. Salinitas Elektrometrik/refraksi
Biologi
3. Nekton Wawancara
A. Biota Darat
1. Flora
Pengumpulan data vegetasi terutama pada ekosistem alami
dilakukan studi floristik, yakni mencatat tipe-tipe habitat, jenis-
jenis yang dominan serta penyebarannya. Juga dilakukan observasi
dan pencatatan tentang kepekaan komunitas vegetasi yang
bersangkutan terhadap perubahan akibat rencana pembanguna
dermaga canti yang akan dilakukan serta vegetasi langka
khususnya di ekosistem alami akan diidentifikasi jenis, jumlah dan
penyebarannya.
Untuk keperluan penelaahan dampak penting komponen biologi
perlu dikaji unsur-unsur flora darat adalah parameter komponen
vegetasi yang dikaji meliputi keberadaan jenis-jenis vegetasi,
manfaat vegetasi dan status keberadaannya, tipe-tipe ekosistem
alami dan binaan (pemukiman dan pertanian) yang ada.
Penentuan titik pengambilan sampel (jalur pengamatan)
didasarkan pada keterwakilan seluruh daerah studi dengan
pertimbangan kondisi penutupan vegetasi.
2. Fauna
Pengumpulan data fauna darat dilakukan di wilayah studi secara
purposive dengan cara observasi langsung di lapangan dengan
melihat dan mendengar bunyi atau suaranya untuk jenis burung,
untuk jenis mamalia dengan perjumpaan langsung maupun melalui
pengenalan tanda-tanda yang dijumpai seperti bunyi, jejak hewan,
bekas gigitan atau cakaran pada pohon, serta kotoran yang
ditinggalkan.
Penentuan titik pengamatan disesuaikan dengan lokasi petak ukur
dalam pengamatan flora darat dan didasarkan pada keterwakilan
habitat dan penyebaran fauna darat di lokasi studi dan wilayah
sekitarnya yang diperkirakan akan terkena dampak.
Pengamatan jejak dilakukan dengan cara mencatat semua jenis
satwa liar yang ditemui dan mengidentifikasi jenis satwa liar
melalui jejak atau kotorannya.
Selain dengan pengamatan di lapangan, untuk melengkapi
pengumpulan data mengenai jenis fauna darat yang ada di lokasi
studi dilakukan dengan observasi tidak langsung berupa informasi
dari masyarakat setempat.
B. Biota Air Laut
Biota perairan erat sekali hubungannya dengan penurunan kualitas air
laut sebagai akibat adanya kegiatan operasional dermaga nantinya.
Untuk itu, penentuan lokasi pengambilan sampel biota perairan
disesuaikan dengan dasar penentuan lokasi pengambilan sampel
kualitas air luat yaitu rencana lokasi kegiatan terutama badan
perairan yang diperkirakan akan terkena dampak.
2.1.3. Komponen Sosekbudkesmas
Untuk penelaahan dampak penting terhadap komponen sosial, ekonomi,
budaya dan kesehatan masyarakat perlu dilakukan kajian dengan metode
gabungan beberapa teknik pengumpulan data baik primer maupun
sekunder.
Data primer dapat diperoleh langsung dari lapangan melalui pedoman
wawancara berstruktur dan terfokus serta mendalam dengan
menggunakan alat bantu kuisioner. Sedangkan untuk data sekunder
dapat diperoleh melalui studi pustakan/literatur pada beberapa sumber
baik dari dinas atau instansi terkait seperti kantor desa/kecamatan, BPS,
Dinas Kesehatan, dan Puskesmas.
Pengambilan sampel sosekbudkesmas dilakukan dengan metode
purposive proportional sampling dan gabungan dari beberapa aspek
pengumpulan data sosekbudkesmas. Untuk jumlah responden minimal
5% dari jumlah kepala keluarga didasarkan pada tingkat keterwakilan
mayarakat yaitu berusia 15 tahun s/d 60 tahun, pendidikan (minimal
SD), telah bekerja atau sebagai kepala keluarga, dan status sosial dalam
masyarakat tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sederajat. Selain itu,
juga dilakukan wawancara mendalam tanpa kuisioner dengan beberapa
orang tokoh kunci (key person).
A. Metode Formal
Metode formal digunakan untuk memprakirakan dampak dari
parameter-parameter yang sifatnya dapat diukur atau diestimasi
menggunakan model matematik atau statistik. Prakiraan dampak
penting dengan metode ini didekati dengan menggunakan
persamaan matematik dan rumus-rumus yang telah umum
digunakan dan memenuhi syarat keberlakuannya.
Formula matematik disusun atau dibangun berdasarkan teori atau
asumsi bekerjanya suatu kondisi lingkungan tertentu.
B. Metoda Informal
Metode informal didasarkan pada instuisi, analogi dan pengalaman
untuk memprakirakan parameter-parameter lingkungan yang sangat
sulit didekati dengan model matematik. Pada umumnya metode
informal yang digunakan adalah :
a. Berdasarkan Analogi
Melalui metode ini masalah-masalah lingkungan yang timbul disuatu
lokasi sebagai akibat beberapa kegiatan akan dikaji guna dijadikan
dasar dan pertimbangan untuk memprakirakaan dampak yang akan
timbul di lokasi lain yang mempunyai perilaku ekosistem yang sama.
Dengan cara ini dampak yang telah terjadi di daerah sejenis dikaji
dan digunakan sebagai analogi untuk memprakirakan dampak pada
studi ini.
b. Berdasarkan Baku Mutu Lingkungan
Prakiraan dampak terhadap suatu komponen kegiatan dapat
diprediksikan melalui penggunaan standar atau kriteria baku mutu
lingkungan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan
yang berlaku baik di tingkat nasional, sektoral maupun regional,
atau penggunaan suatu kriteria yang telah dibakukan dan diterima
secara luas.
Penggunaan standar atau kriteria dalam prakiraan dampak
umumnya dilakukan dengan cara membandingkan suatu nilai
parameter komponen lingkungan yang telah maupun diprakirakan
akan berubah terhadap nilai ambang batas yang diperbolehkan atau
diijinkan.
6. PROGRAM KERJA
Sesuai dengan tujuan, sasaran dan lingkup pekerjaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Dermaga Canti serta pendekatan teknis dan
metodologi, maka konsultan menetapkan rencana kerja yang pada
intinya mencakup antara lain :
1) Pekerjaan Pendahuluan
2) Survei Lapangan dan Sosialisasi
3) Penyusunan Dokumen
4) Penyerahan Dokumen
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini masih dapat dibagi lagi bahwa
hasil dari penyusunan dokumen lingkungan ini dapat membawa
kegunaan baik bagi pemerintah, pemrakarsa sendiri maupun
masyarakat.
a. Bagi Pemerintah
UKL- UPL ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan yang menyangkut perijinan dan
koordinasi kegiatan pembangunan lainnya sehingga dicapai pola
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
b. Bagi Pemrakarsa
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan
kebijaksanaan dan pedoman dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
c. Bagi Masyarakat
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan sebagai pedoman
dalam memanfaatkan peluang-peluang kegiatan dan usaha yang
diciptakan pemrakarsa. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan dalam
pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta
pengembangan dampak positif. Dengan demikian, masyarakat di
sekitar proyek akan siap menerima dampak dari perubahan
lingkungan yang terjadi.
1.3. TANGGAPAN TERHADAP SASARAN
Tersusunnya kajian mengenai dampak lingkungan yang akan
terjadi, sehingga dapat menjadi pedoman dalam melakukan
pegelolaan dan pemantauan terhadap lingkungan.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini masih dapat dibagi lagi bahwa
hasil dari penyusunan dokumen lingkungan ini dapat membawa
kegunaan baik bagi pemerintah, pemrakarsa sendiri maupun
masyarakat.
d. Bagi Pemerintah
UKL- UPL ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan yang menyangkut perijinan dan
koordinasi kegiatan pembangunan lainnya sehingga dicapai pola
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
e. Bagi Pemrakarsa
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan
kebijaksanaan dan pedoman dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
f. Bagi Masyarakat
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan sebagai pedoman
dalam memanfaatkan peluang-peluang kegiatan dan usaha yang
diciptakan pemrakarsa. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan dalam
pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta
pengembangan dampak positif. Dengan demikian, masyarakat di
sekitar proyek akan siap menerima dampak dari perubahan
lingkungan yang terjadi.
1. PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Dermaga Canti
mengacu kepada Keputusan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup, dan secara umum titik tolak penyusunan UKL-UPL adalah
informasi berupa data primer dan sekunder, baik yang dilakukan oleh
konsultan penyusun UKL-UPL maupun pemrakarsa kegiatan. Selain itu
pendekatan yang dilakukan juga mengikuti prosedur teknis ilmiah
sebagaimana arahan yang tertuang dalam pedoman umum dan pedoman
teknis ilmiah sebagaimana arahan yang tertuang dalam perundang-
undangan yang berlaku, yakni :
e. Mengidentifikasi dampak secara sistematis untuk menghindari
terabaikannya suatu dampak besar dan penting.
f. Melakukan pengumpulan dan analisis terhadap data dan informasi
yang relevan dengan masalah studi.
g. Melakukan pembahasan secara deskriptif dan analisis yang mendalam
agar hasil identifikasi, prakiraan dan evaluasi sesuai dengan yang
diharapkan.
h. Menggambarkan dinamika dan persebaran dampak besar dan penting
secara geografis untuk mengetahui perilaku, keterkaitan antar
dampak dan tempat terjadinya dampak sehingga memudahkan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
2. METODOLOGI
Dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan diperlukan strategi
dan metode pelaksanaan pekerjaan konsultan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Beberapa metode yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari metode pengumpulan dan
analisa data, metode prakiraan dampak, metode pengelolaan dampak.
A. Iklim
Data iklim merupakan data penunjang untuk keperluan
penelaahan dampak penting komponen fisik-kimia berupa
kualitas udara ambien (debu) dan hidrologi.
1. Tipe Iklim
Pengumpulan data iklim dilakukan dengan menghimpun data
sekunder dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika di
stasiun terdekat dengan lokasi studi. Analisis penentuan tipe
iklim, penetapannya berdasarkan pada besarnya jumlah curah
hujan yang terjadi di lokasi proyek pada setiap bulannya. Data
curah hujan yang dikumpulkan selama periode minimal 10
tahun terakhir dari stasiun iklim terdekat. Kemudian curah
hujan tersebut diklasifikasi berdasarkan pembagian bulan
basah (> 100 mm), bulan lembab (60 – 100 mm) dan bulan
kering (< 60 mm).
Selanjutnya dianalisis dengan klasifikasi iklim menurut
Schmidth dan Ferguson dengan rumus :
2. Suhu/Temperatur
Pengumpulan data suhu/temperatur udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter suhu udara dianalisis dengan cara
menghitung rata-rata temperatur maksimum, minimum baik
harian maupun bulanan.
4. Kelembaban Udara
Pengumpulan data kelembaban udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter kelembaban udara dianalisis secara deskriptif
yaitu melalui kegiatan tabulasi dan perhitungan kelembaban
udara maksimum, minimum dan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun pada kondisi musim
kemarau dan musim penghujan. Kemudian dihubungkan
dengan persyaratan tumbuh tanaman yang
direkomendasikan. Selanjutnya akan ditentukan kelayakan
kesesuaian lahan secara teknis.
Fisika
1. Kecerahan Visual
2. Kekeruhan Turbidimetrik
4. Suhu Termometri
Kimia
1. pH Elektrometrik
2. Salinitas Elektrometrik/refraksi
Biologi
3. Nekton Wawancara
A. Biota Darat
1. Flora
Pengumpulan data vegetasi terutama pada ekosistem alami
dilakukan studi floristik, yakni mencatat tipe-tipe habitat, jenis-
jenis yang dominan serta penyebarannya. Juga dilakukan observasi
dan pencatatan tentang kepekaan komunitas vegetasi yang
bersangkutan terhadap perubahan akibat rencana pembanguna
dermaga canti yang akan dilakukan serta vegetasi langka
khususnya di ekosistem alami akan diidentifikasi jenis, jumlah dan
penyebarannya.
Untuk keperluan penelaahan dampak penting komponen biologi
perlu dikaji unsur-unsur flora darat adalah parameter komponen
vegetasi yang dikaji meliputi keberadaan jenis-jenis vegetasi,
manfaat vegetasi dan status keberadaannya, tipe-tipe ekosistem
alami dan binaan (pemukiman dan pertanian) yang ada.
Penentuan titik pengambilan sampel (jalur pengamatan)
didasarkan pada keterwakilan seluruh daerah studi dengan
pertimbangan kondisi penutupan vegetasi.
2. Fauna
Pengumpulan data fauna darat dilakukan di wilayah studi secara
purposive dengan cara observasi langsung di lapangan dengan
melihat dan mendengar bunyi atau suaranya untuk jenis burung,
untuk jenis mamalia dengan perjumpaan langsung maupun melalui
pengenalan tanda-tanda yang dijumpai seperti bunyi, jejak hewan,
bekas gigitan atau cakaran pada pohon, serta kotoran yang
ditinggalkan.
Penentuan titik pengamatan disesuaikan dengan lokasi petak ukur
dalam pengamatan flora darat dan didasarkan pada keterwakilan
habitat dan penyebaran fauna darat di lokasi studi dan wilayah
sekitarnya yang diperkirakan akan terkena dampak.
Pengamatan jejak dilakukan dengan cara mencatat semua jenis
satwa liar yang ditemui dan mengidentifikasi jenis satwa liar
melalui jejak atau kotorannya.
Selain dengan pengamatan di lapangan, untuk melengkapi
pengumpulan data mengenai jenis fauna darat yang ada di lokasi
studi dilakukan dengan observasi tidak langsung berupa informasi
dari masyarakat setempat.
A. Metode Formal
Metode formal digunakan untuk memprakirakan dampak dari
parameter-parameter yang sifatnya dapat diukur atau diestimasi
menggunakan model matematik atau statistik. Prakiraan dampak
penting dengan metode ini didekati dengan menggunakan
persamaan matematik dan rumus-rumus yang telah umum
digunakan dan memenuhi syarat keberlakuannya.
Formula matematik disusun atau dibangun berdasarkan teori atau
asumsi bekerjanya suatu kondisi lingkungan tertentu.
B. Metoda Informal
Metode informal didasarkan pada instuisi, analogi dan pengalaman
untuk memprakirakan parameter-parameter lingkungan yang sangat
sulit didekati dengan model matematik. Pada umumnya metode
informal yang digunakan adalah :
a. Berdasarkan Analogi
Melalui metode ini masalah-masalah lingkungan yang timbul disuatu
lokasi sebagai akibat beberapa kegiatan akan dikaji guna dijadikan
dasar dan pertimbangan untuk memprakirakaan dampak yang akan
timbul di lokasi lain yang mempunyai perilaku ekosistem yang sama.
Dengan cara ini dampak yang telah terjadi di daerah sejenis dikaji
dan digunakan sebagai analogi untuk memprakirakan dampak pada
studi ini.
b. Berdasarkan Baku Mutu Lingkungan
Prakiraan dampak terhadap suatu komponen kegiatan dapat
diprediksikan melalui penggunaan standar atau kriteria baku mutu
lingkungan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan
yang berlaku baik di tingkat nasional, sektoral maupun regional,
atau penggunaan suatu kriteria yang telah dibakukan dan diterima
secara luas.
Penggunaan standar atau kriteria dalam prakiraan dampak
umumnya dilakukan dengan cara membandingkan suatu nilai
parameter komponen lingkungan yang telah maupun diprakirakan
akan berubah terhadap nilai ambang batas yang diperbolehkan atau
diijinkan.
3. PROGRAM KERJA
Sesuai dengan tujuan, sasaran dan lingkup pekerjaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Dermaga Canti serta pendekatan teknis dan
metodologi, maka konsultan menetapkan rencana kerja yang pada
intinya mencakup antara lain :
1) Pekerjaan Pendahuluan
2) Survei Lapangan dan Sosialisasi
3) Penyusunan Dokumen
4) Penyerahan Dokumen
Bulan
No. Posisi MM I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tenaga Ahli
1. Team Leader (Ahli Lingkungan)
2. Ahli Kelautan
3. Ahli Sosekbud
Tenaga Pendukung
1. Asisten Ahli Lingkungan
2. Suveyor
3. Drafter/Cad
4. Operator Komputer
5. Tenaga Admistrasi
Daftar Riwayat Hidup
M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.
8. Pengalaman Kerja :
Tahun 2016
1 a. : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL UPTD
Nama proyek Puskesmas Bunguran Selatan
b. : Kabupaten Natuna
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan PT. RIGA INDONESIA
e. : Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi
terkait dengan rencana kegiatan.
Uraian tugas Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
Survey lapangan
Pelaporan
f. : 05 September – 03 Oktober 2016
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
Tahun 2015
5 a. : Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Kegiatan Labuh
Nama proyek Jangkar/Anchorage Area
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. Bias Delta Pratama
Pengguna Jasa
d. : PT. RIGA INDONESIA
Nama Perusahan
e. : Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang
mengkoordinasikan komunikasi dengan pihak-pihak lain
yang terkait, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
Memimpin tim dalam kegiatan diskusi dan pembahasan
substansi materi pekerjaan;
Survey lapangan
Pelaporan
f. : September – Desember 2015
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2014
7 a. : Dokumen UKL-UPL Pembangunan TPA Kundur Barat
Nama proyek
b. : Kabupaten Karimun
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun
Pengguna Jasa
d. : PT. RIGA INDONESIA
Nama Perusahan
e. : Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang
mengkoordinasikan komunikasi dengan pihak-pihak lain
yang terkait, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
Memimpin tim dalam kegiatan sosialisasi, diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
Survey lapangan
Pelaporan
f. : Juli – Oktober 2014
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
Tahun 2006
9 a. : Penyusunan UKL-UPL Industri Pembuatan Pipa dan
Nama proyek Perlengkapannya Untuk Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
(Drill Pipe Plant)
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. H-Tech Oilfield Equipment
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIARU UTAMA
Nama Perusahan
e. : Bertanggungjawab untuk pekerjaan yang berhubungan
dengan tugas sebagai Tenaga Ahli, serta melaporkan
Uraian tugas kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan kepada Team
Leader;
Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan;.
Survey lapangan
Pelaporan
f. :
Februari – April 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2005
10 a. : Penyusunan Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL-RPL) Industri
Nama proyek Galangan Kapal
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. ASL Shipyard
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIRU UTAMA
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
Januari – Juli 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2004
11 a. : Penyusunan Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL-RPL) Industri
Nama proyek Fabrikasi Baja
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. Nippon Steel Batam
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIRU UTAMA
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : April – November 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Asisten Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Waktu Pelaksanaan
g. : Asisten Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
b. : Kabupaten Cilacap
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap
Pengguna Jasa
d. : CV. Tamanti Kreasi
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
4 Januari – 4 Juni 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2004
14 a. : Kajian Penerapan sistem HACCP Produk Olahan Hasil
Nama proyek Perikanan secara Tradisional dalam Rangka Peningkatan
Keamanan Pangan Kabupaten Lamongan
b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. KUBANG Engineering Consultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
11 Juli – 10 Desember 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2003
15 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan tahun
Nama proyek 2003
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
3 Sept – 3 Des 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2003
16 a. : Pemetaan Petambak GaramKabupaten Indramayu
Nama proyek
b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Kreasi Hasta Utama
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : 17 Mei – 15 September 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2003
17 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan
Nama proyek Kabupaten Indramayu
b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
22 Januari – 22 April 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian pad : Tidak tetap
aperusahaan
i. : -
i. : -
Mengetahui,
PT. RIGA INDONESIA
Menyetujui,
PT. RIGA INDONESIA
8. Pengalaman Kerja :
Tahun 2014
1 a. : Penyusunan Masterplan PPP Wonokerto Pekalongan
Nama proyek
b. : Kabupaten Pekalongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan CV. JAVA DESIGN CONSULTANT
e. : Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi terkait
dengan aspek kelautan dan perikanan untuk Penyusunan
Uraian tugas Masterplan PPP Wonokerto Pekalongan
Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
Membuat dan menyusun peta kesesuaian wilayah perairan
untuk beberapa pemanfaatan berdasarkan sektor unggulan
kelautan dan perikanan
Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
Survey lapangan
Pelaporan
f. : 11 Juli – 08 Oktober2014
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak Tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2013
2 a. : Penyusunan Masterplan (Rencana Induk) Kawasan PPP
Nama proyek KlidangLor
b. : Kabupaten Batang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. JAVA DESIGN CONSULTANT
Nama Perusahan
e. : Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang mengkoordinasikan
komunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait, serta
melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi terkait
dengan aspek kelautan dan perikanan untuk Penyusunan
Masterplan (Rencana Induk) Kawasan PPP KlidangLor
Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
Survey lapangan
Pelaporan
f. : 18 Sept – 16 Desember 2013
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : TidakTetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2013
3 a. : Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Fasilitas Docking di
Nama proyek PPI Ujung Batu
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV. JAVA DESIGN CONSULTANT
Nama Perusahan
e. : Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang mengkoordinasikan
komunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait, serta
melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
Survey lapangan
Pelaporan
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2012
4 a. : Jasa Konsultan Perencana Kegiatan pekalongan Menuju
Nama proyek Minapolitan
b. : Kabupaten Pekalongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten
Pengguna Jasa Pekalongan
f. :
19 Sept – 20 Desember2012
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2011
5 a. : Penyusunan Dokumen Final RZWP3K Kabupaten Pelalawan
Nama proyek
b. : Kabupaten Pelalawan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pelalawan
Pengguna Jasa
d. : PT. Tri Unggul Konsultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
17 Juli – 17 Desember 2011
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2011
6 a. : Jasa Konsultant Pemetaan Swadaya Kesejahteraan Masyarakat
Nama proyek Pesisir Pantai Kabupaten Cilacap
b. : Kabupaten Cilacap
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap
Pengguna Jasa
d. : PT. Adhistya Dharmastitya
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2011
7 a. : Monitoring Terumbu Karang (Reef Check)
Nama proyek
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
24 Mei – 24 Juni 2011
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2010
8 a. : Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Nama proyek Perikanan
b. : Kabupaten Kendal
Lokasi Proyek
c. : Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal
Pengguna Jasa
d. : CV Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
08 Oktober-08 Desember 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan Perikanan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2010
9 a. : Study Detail Design Saluran Tambak
Nama proyek
b. : Kabupaten Kendal.
Lokasi Proyek
c. : Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal
Pengguna Jasa
d. : CV. Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
26 April – 24 Juni 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
f. :
24 Maret – 24 April 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2010
11 a. : Penyusunan Basis Data dan Pemetaan Potensi Daerah Kabupaten
Nama proyek Sigi
b. : Kabupaten Sigi
Lokasi Proyek
c. : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Pengguna Jasa
d. : PT.Wiswakilarman
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
14 Januari – 15 Maret 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : Tidak Ada
Tahun 2009
12 a. : Pengawasan Pengurugan Lahan Sentra Pengolahan Ikan Desa
Nama proyek Wonosari Kec.Bonang Kab.Demak
b. : Kabupaten Demak
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak
Pengguna Jasa
d. : CV. Java Design Consultant
Nama Perusahan
f. :
05 Desember - 20 Desember 2009
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2009
13 a. : Bantuan Teknis Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Nama proyek Kabupaten Sigi
b. : Kabupaten Sigi
Lokasi Proyek
c. : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah Provinsi Suawesi
Pengguna Jasa Tengah
f. :
05 Juni - 03 Desember 2009
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2009
14 a. : Monitoring Terumbu Karang Pesisir
Nama proyek
b. : Kabupaten Tuban
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban
Pengguna Jasa
d. : CV. Nirmana
Nama Perusahan
15
Tahun 2008
a. : Survey Kualitas Perairan Laut Untuk Rehabilitasi Ekosistem
Nama proyek Dengan Terumbu Karang
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. NIRMANA
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
15 Januari – 15 Mei 2008
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2008
16 a. : Pemetaan Petambak Garam Kabupaten Pati
Nama proyek
b. : Kabupaten Pati
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati
Pengguna Jasa
d. : CV. Gunadharma
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
10 Juni – 10 September 2008
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2008
17 a. : Pemetaan Petambak Garam Kabupaten Jepara
Nama proyek
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV. Nirmana
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
24 September – 24 Desember 2008
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2007
18 a. : Penyusunan Lokasi Ideal Pengusahaan Ikan Ekonomis Penting
Nama proyek
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. NIRMANA
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
5 Juli - 5 Sept 2007
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2007
19 a. : Pemetaan daerah Perikanan Darat Kabupaten Rembang
Nama proyek
b. : Kabupaten Rembang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pengguna Jasa
d. : CV. Tampomas
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
14 September–14 Desember 2007
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
i. : Tidak Ada
Tahun 2006
21 a. : Kajian Potensi dan Pengembangan Benih Di Kabupaten Rembang
Nama proyek
b. : Kabupaten Rembang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pengguna Jasa
d. : CV. Kubang Enginering Consultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
8 Maret – 8 Juni 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2006
22 a. : Penyusunan Lokasi Ideal Pengusahaan Ikan Ekonomis Penting
Nama proyek
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Gunadharma Cipta Persada
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
19 Juni – 19 Desember 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. :
Tahun 2006
23 a. : Kajian Pembenihan Bibit Perikanan Kabupaten Jepara
Nama proyek
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV. Matra Mandiri
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : 5 Januari – 5 Maret 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2005
24 a. : Inventarisasi Balai Benih Kabupaten Lamongan
Nama proyek
b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
11 Januari –11 Mei 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
i. : Tidak Ada
Tahun 2005
26 a. : Perencanan penanaman mangrove sistem kubangan lokasi Jenu-
Nama proyek Kabupaten Tuban
b. : Kabupaten Tuban
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban
Pengguna Jasa
d. : CV. Kreasi Hasta Utama
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
8 Oktober –22 Desember 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. :
Tahun 2004
27 a. : Perencanan penanaman mangrove sistem kubangan lokasi
Nama proyek Tambakreja-Kabupaten Cilacap
b. : Kabupaten Cilacap
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap
Pengguna Jasa
d. : CV. Tamanti Kreasi
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
4 Januari – 4 Juni 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2004
28 a. : Kajian Penerapan sistem HACCP Produk Olahan Hasil Perikanan
Nama proyek secara Tradisional dalam Rangka Peningkatan Keamanan Pangan
Kabupaten Lamongan
b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. KUBANG Engineering Consultant
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
11 Juli – 10 Desember 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2003
29 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan tahun 2003
Nama proyek
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
3 Sept – 3 Des 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2003
30 a. : Pemetaan Petambak GaramKabupaten Indramayu
Nama proyek
b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Kreasi Hasta Utama
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : 17 Mei – 15 September 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Tahun 2003
31 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan Kabupaten
Nama proyek Indramayu
b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
22 Januari – 22 April 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pad aperusahaan
i. : -
Tahun 2002
32 a. : Pembuatan Surat-Surat Nelayan
Nama proyek
b. : Kabupaten Sukabumi
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. : Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
10 Oktober – 25 Desember 2002
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisidanpenugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -
Mengetahui,
PT. RIGA INDONESIA
Menyetujui,
PT. RIGA INDONESIA
e. Uraian Tugas :
Melakukan analisis data sosial nudaya masyarakat, demografi serta status kepemilikan
lahan
Melakukan analisis data ekonomi wilayah
Melakukan analisis data sekunder dan groundcheck terkait perikanan tangkap
Melakukan analisis potensi dan isu permasalahan WP3K serta konflik pemanfaatan
ruang
Menyusun loogbook untuk menghimpun data sosek perikanan tangkap dan valuasi
ekonominya
Melakukan analisis kesesuaian dan arahan pemanfaatan ruang berdasarkan aspek
sosbud dan ekonomi wilayah
Merumuskan alokasi ruang, aturan pemanfaatan ruang dan indikasi program untuk
alokasi ruang yang terkena dampak dan pengaruh dari aspek sosbud dan ekonomi
wilayah
Tahun 2013
e. Uraian Tugas :
Melakukan analisis data potensi ekonomi kawasan industri Mandor Kalimantan Barat
Membuat arahan pengembangan sektor ekonomi terkait dengan Kawasan Industri
Mandor Kal-Bar
Melakukan analisis data sosial meliputi budaya, kependudukan dan mata pencaharian
masyarakat di sekitar kawasan industri Mandor
Melakukan analisis pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di sekitar kawasan industri
Mandor
Melakukan perhitungan nilai ekonomi lahan di sekitar kawasan industri Mandor
Kalimantan Barat
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Juni 2013 – 8 November 2013 (7 bulan)
e. Uraian Tugas :
Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi dalam pengembangan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP) Kab. Pati
Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kab.
Pati
Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kab. Pati
Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pengembangan pembangunan yang akan datang.
Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2013 – 5 Desember 2013 (5 bulan)
Tahun 2012
e. Uraian Tugas :
Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
Menghitung DCR, DSR, NPV, B/C Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project
digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : 4 April 2012 – 1 Oktober 2012 (6 bulan)
Tahun 2011
e. Uraian Tugas :
Melakukan analisis data sosial nudaya masyarakat, demografi serta status kepemilikan
lahan
Melakukan analisis data ekonomi wilayah
Melakukan analisis data sekunder dan groundcheck terkait perikanan tangkap
Melakukan analisis potensi dan isu permasalahan WP3K serta konflik pemanfaatan
ruang
Menyusun loogbook untuk menghimpun data sosek perikanan tangkap dan valuasi
ekonominya
Melakukan analisis kesesuaian dan arahan pemanfaatan ruang berdasarkan aspek
sosbud dan ekonomi wilayah
Merumuskan alokasi ruang, aturan pemanfaatan ruang dan indikasi program untuk
alokasi ruang yang terkena dampak dan pengaruh dari aspek sosbud dan ekonomi
wilayah
f. Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Tahun 2010
e. Uraian Tugas :
Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi dalam Pengembangan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai
Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam Pengembangan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai
Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai
Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pengembangan pembangunan yang akan datang.
Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan
f. Waktu Pelaksanaan : 23 Mei 2010 – 23 Desember 2010 (8 bulan)
g. Posisi Penugasan :
h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
Perusahaan
Tahun 2009
c. Pengguna Jasa : Dr. Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Pejabat yang Melakukan
Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran
Belanja Kegiatan Penyusunan, Pengkajian dan
Pengembangan Kebijakan dan Strategi Satuan Kerja
Direktorat Bina Program
e. Uraian Tugas :
Menyusun grand strategi, struktur program, criteria program dan target sasaran
program, prioritas program beserta penilaian terhadap bidang Cipta Karya sesuai
dengan RPJP Nasional.
Mengumpulkan data yang terkait dengan program dan system yang sedang berjalan
dalam system dan rencana program Road Map.
Membuat program dan system mengenai Road Map Pembangunan Bidang Cipta Karya.
Menyusun data hasil identifikasi kegiatan penataan bangunan dan lingkungan serta
memberi masukan kepada tenaga ahli lainnya dalam hal pengelolaan Road Map.
Menyusun data hasil identifikasi atas penyelenggaraan seluruh kegiatan pengembangan
system Cipta Karya.
Menyusun data-data hasil pengumpulan dan potensi–potensi kegiatan ke-Cipta Karya-
an.
Menyusun data-data hasil system informasi program investasi dan pembangunan
ekonomi.
f. Waktu Pelaksanaan : April 2009 – November 2009 (7 bulan)
e. Uraian Tugas :
Tahun 2007
c. Pengguna Jasa : Ir. Irawan Priyantoro, M.Eng. Sc, Ketua Bappeda Kota
Bontang
d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman
e. Uraian Tugas :
Melakukan pengambilan data dan informasi baik secara primer dan sekunder, terutama
data-data tentang struktur perekonomian Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan, sektor
potensial dan unggulan, sektor basis, tingkat employment, pola dan struktur PAD, dan
sebagainya.
Melakukan analisis tentang kondisi perekonomian kawasan perencanaan saat ini dan
memprediksi kondisi perekonomian setelah rencana strategis di kawasan ini.
Menyusun skenario pengembangan ekonomi yang didasarkan atas analisis struktur
ekonomi, aktivitas dominan kegiatan ekonomi, kinerja sistem ekonomi (=fungsi
produksi, fungsi distribusi, dan fungsi konsumsi), basis ekonomi, dan demand ruang
ekonomi.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 2007 – Desember 2007 (3.5 bulan)
d. Nama Perusahaan : -
e. Uraian Tugas :
Tahun 2006
e. Uraian Tugas :
Tahun 2005
12. a. Nama Proyek : Pembuatan Peta Dasar Lanjutan Seluas 20.061 Ha, SIG,
RDTRK, RTBL dan Skenario Kebijakan dan Program
Pengembangan Tata Ruang dan Pariwisata Kota
Palembang
e. Uraian Tugas :
Pengumpulan informasi dan data serta analisis tentang kebijaksanaan dan rencana–
rencana strategis pengembangan ekonomi perkotaan.
Melakukan identifikasi terhadap kondisi eksisting perekonomian kota dan kawasan.
Menganalisis keterkaitan dan interaksi Kota Palembang dengan kota/kabupaten lainnya
dalam konstelasi regional/Regional Linkages.
Melakukan analisis terhadap potensi dan pengembangan ekonomi wilayah kota, untuk
memperoleh strukur ekonomi, basis ekonomi, dan struktur ruang ekonomi.
Menyusun Skenario Pembangunan yang komprehensif dan memiliki prinsip–prinsip
integrated dan optimalisasi.
Analisis perekonomian lokal kawasan mencakup skala dan jenis pelayanan ekonomi,
struktur ekonomi lokal, dst.
Menyusun skenario pengembangan ekonomi atas dasar hasil kajian struktur ekonomi,
basis ekonomi, dan struktur ruang ekonomi.
Menyusun indikasi program pembangunan jangka panjang, jangka menengah, jangka
pendek.
Menyusun pentahapan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 2005 – Maret 2006 (8 bulan)
Tahun 2004
d. Nama Perusahaan : -
e. Uraian Tugas :
d. Nama Perusahaan : -
e. Uraian Tugas :
Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi dalam pengembangan
pariwisata Prov. Jawa Barat dan kelayakan investasi dalam pengembangan usaha local
terkait dengan komoditas unggulan.
Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam pengembangan
pariwisata.
Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan pengembangan pariwisata.
Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pengembangan pembangunan yang akan datang.
Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 2004 – Juni 2004 (4 bulan)
Tahun 2003
e. Uraian Tugas :
e. Uraian Tugas :
11. a. Nama Proyek : Studi Penataan Kawasan Puncak dan sekitarnya Kabupaten
Bogor – Cianjur - Sukabumi
Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi kawasan
puncak dan sekitarnya.
Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi kawasan puncak dan
kelayakan investasi dalam pengembangan usaha lokal terkait dengan komoditas
unggulankawasan.
Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam pengembangan
pembangunan kawasan puncak dan sekitarnya.
Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan pembangunan di kawasan
puncak dan sekitarnya.
Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pelaksanaan pembangunan yang akan datang.
Menyusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2002 – November 2002 (5 bulan)
Tahun 2001
12. a. Nama Proyek : Rencana Detail Tata Ruang Kota Tuapejat, Kabupaten
Kepulauan Mentawai
e. Uraian Tugas :
Mengidentifikasi dan menganalisa data-data perekonomian kawasan yang
mempengaruhi skenario perencanaan kawasan.
Merumuskan Konsep Pengembangan Kawasan melalui analisa pengaruh dan peran
kawasan terhadap perekonomian di Kepulauan Mentawai.
Merencanakan Space Use untuk area komersil/Perdagangan, Hotel dan Restoran,
Industri, Pertambangan dan Penggalian serta Pertanian di Kepulauan Mentawai.
Membuat Development Program terutama dalam pola pendanaan dan rencana Investasi
pembangunan.
Merencanakan Rencana Pentahapan Pembangunan.
Menyusun strategi pembiayaan program pembangunan.
Menggali sektor–sektor potensial wilayah.
Mengembangkan sektor potensial wilayah.
Melakukan identifikasi dan analisa berdasarkan PDRB, nilai investasi dan tenaga kerja.
Menyusun arahan ekonomi wilayah.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2001 – Desember 2001 (6 bulan)
Tahun 2000
e. Uraian Tugas :
Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi kawasan Keraton Surakarta
dan kelayakan investasi dalam pengembangan usaha local.
Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam pembangunan/
penataan bangunan dan lingkungan.
Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan pembangunan/ penataan
bangunan dan lingkungan
Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pelaksanaan pembangunan yang akan datang.
Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 2000 – Desember 2000 (4 bulan)
e. Uraian Tugas :
Melakukan pendataan dan review pada data di lapangan untuk diinventarisasi dan
direview, data yang dimaksud semacam data-data sekunder pembangunan
perkotaan/perdesaan/daerah dan pembangunan ekonomi lokal yang terkait dengan
kebijakan pengembangan wilayah andalan/strategis dalam mengoptimalkan
ketersediaan infrastruktur.
Merumuskan model pendekatan modeling ekonomi kawasan yang mempertimbangkan
variabel-variabel yang mempengaruhi vitalitas ekonomi lokal kawasan (lama).
Merumuskan model pendekatan kebijakan pengembangan ekonomi lokal kawasan yang
mempertimbangkan konsepsi atau rumusan awal strategi kawasan dengan pendekatan
ekonomi local.
f. Waktu Pelaksanaan : Februari 2000 – Agustus 2000 (6 bulan)
Tahun 1999
15. a. Nama Proyek : Rencana Tata Ruang Wilayah Hinterland Kota Batam
(RTRW) Tahun 2000 – 2010
e. Uraian Tugas :
16. a. Nama Proyek : Sub Project Appraisal Report (SPAR) Kotamadya Batam
b. Lokasi Proyek : Batam
e. Uraian Tugas :
Melakukan Evaluasi EIRR (economic internal rate of return), terhadap drainase, jalan
kota. Memperhatikan faktor–faktor : (tingkat inflasi, prosentase kenaikan PBB, harga
tanah, luas daerah yang terpengaruh kenaikan nilai tanah, luas/panjang jalan yang
diusulkan.
Melakukan evaluasi FIRR (financial internal rate of return), terhadap persampahan, air
bersih. Memperhatikan factor-faktor jumlah pelanggan dan golongannya, tariff dan
kenaikannya, biaya sambung untuk air bersih, inflasi dan luas daerah pelayanan.
f. Waktu Pelaksanaan : Januari 1999 – April 1999 (3 bulan)
Tahun 1998
e. Uraian Tugas :
Tahun 1997
e. Uraian Tugas :
19. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah (PJM) P3KT Kawasan Pusat
Kota Singkawang Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan
Barat Tahun 1997/1998 – 2002/2003
e. Uraian Tugas :
Tahun 1996
f. Uraian Tugas :
c. Pengguna Jasa : Ir. Herry Ansari - Direktorat Bina Tata Perkotaan dan Tata
Perdesaan Ditjen CK – DPU.
e. Uraian Tugas :
Tahun 1995
e. Uraian Tugas :
Melakukan pengumpulan data – data ekonomi kota mencakup : Pajak dan retribusi
daerah, Laporan Keuangan Pengelola Air Bersih, APBD, PDRB, dan dokumen
pendukungnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Menganalisis penerimaan daerah dan pengeluaran daerah serta data – data keuangan
lainnya.
Melakukan proyeksi terhadap penerimaan daerah, seperti : pajak dan retribusi daerah,
dst.
Menyusun dokumen RIAP.
Melakukan analisis ekonomi dan keuangan terhadap program investasi prasarana dan
sarana Kota.
Menyusun rencana pembiayaan program investasi dan pentahapannya.
Menyusun Financing Plan dan Pra Memorandum Proyek.
f. Waktu Pelaksanaan : Oktober 1995 – Februari 1996 (4 bulan)
Tahun 1994
23. a. Nama Proyek : Secondary Cities Urban Development Project Central Java
- D.I Yogyakarta Package III (SCUDP CJ - DIY)
e. Uraian Tugas :
24. a. Nama Proyek : East Java and Bali Integrated Urban Infrastructure
Development Programme (EJB IUIDP) Batch III and
remaining Batch I and II
c. Pengguna Jasa : Gose Mulkens, Team Leader IUIDP East Java and Bali
d. Nama Perusahaan : -
e. Uraian Tugas :
Melakukan pengumpulan data – data ekonomi kota mencakup : Pajak dan retribusi
daerah, Laporan Keuangan Pengelola Air Bersih, APBD, PDRB, dan dokumen
pendukungnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Menganalisis penerimaan daerah dan pengeluaran daerah serta data – data keuangan
lainnya.
Melakukan proyeksi terhadap penerimaan daerah, seperti : pajak dan retribusi daerah,
dst.
Menyusun dokumen RIAP.
Melakukan analisis ekonomi dan keuangan terhadap program investasi prasarana dan
sarana Kota.
Menyusun rencana pembiayaan program investasi dan pentahapannya.
Menyusun Financing Plan dan Pra Memorandum Proyek.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 1994 – Agustus 1994 (5 bulan)
Tahun 1993
c. Pengguna Jasa : Suharto, BE, Ka. Sie Perhubungan dan Pariwisata selaku
Pemimpin Proyek - Bappeda Kota Magelang
e. Uraian Tugas :
Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
Membantu Tenaga Ahli Ekonomi Keuangan dalam menghitung DCR, DSR, NPV, B/C
Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 1993 – Desember 1993 (4 bulan)
e. Uraian Tugas :
Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
Membantu Tenaga Ahli Ekonomi Keuangan dalam menghitung DCR, DSR, NPV, B/C
Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : April 1993 – Juni 1993 (2 bulan)
Tahun 1992
e. Uraian Tugas :
Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
Membantu Tenaga Ahli Ekonomi Keuangan dalam menghitung DCR, DSR, NPV, B/C
Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : Desember 1992 – Februari 1993 (2 bulan)
e. Uraian Tugas :
Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
Menghitung DCR, DSR, NPV, B/C Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project
digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 1992 – November 1992 (5 bulan)
Tahun 1991
e. Uraian Tugas :
Tahun 1990
Pengguna Jasa : Kanwil Dept. Pekerjaan Umum Dati I Propinsi Irian Jaya
Uraian Tugas :
Mengkaji arahan perekonomian dalam Rencana Umum Tata Ruang Propinsi Irian Jaya.
Mengevaluasi kondisi ekonomi penduduk dan mengarahkan ke dalam program
pembangunan transmigrasi.
Mengarahkan konsep ekonomi yang bersumber dari kemampuan ekonomi masyarakat
transmigran.
Memaduserasikan program-program pembangunan ekonomi dan disesuaikan dengan
rencana tata ruang kawasan transmigrasi.
Melakukan kajian peluang pengembangan investasi yang bersumber pada kemampuan
masyarakat transmigrasi.
Melakukan rekomendasi program dan investasi pembangunan.
Menyusun skala prioritas bagi peluang investasi pembangunan ekonomi masyarakat
transmigrasi.
Waktu Pelaksanaan : Agustus 1990 – Maret 1991 (7 bulan)
Tahun 1988
e. Uraian Tugas :
Mengkaji potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan model pola perkebunan
terpadu inti rakyat.
Mangidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan
ekonomi wilayah.
Menyusun konsep kerjasam antara petani transmigran dengan pihak swasta yang
bertanggungjawab menampung hasil produksi perkebunan dan memasarkannya
dengan pola saling menguntungkan.
Merumuskan usulan konsep pengembangan ekonomi yang bersandarkan pada potensi
ekonomi masyarakat dengan pola perkebunan inti rakyat.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 1989 – Februari 1990 (7 bulan)
Tahun 1988
e. Uraian Tugas :
Mengkaji potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan model pola petani
tambak.
Mangidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan
ekonomi wilayah.
Menyusun konsep kerjasam antara petani tambak dengan pihak swasta yang
bertanggungjawab menampung hasil produksi tambak dan memasarkannya dengan
pola saling menguntungkan.
Merumuskan usulan konsep pengembangan ekonomi yang bersandarkan pada potensi
ekonomi masyarakat petani tambak.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 1988 – Desember 1988 (9 bulan)
Tahun 1987
e. Uraian Tugas :
Tahun 1986
34. a. Nama Proyek : Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan HPH PT.
Kalimanis Group
e. Uraian Tugas :
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara
sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi
atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
Direktur
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Menyetujui,
PT. RIGA INDONESIA