Anda di halaman 1dari 149

PENGENALAN PERUSAHAAN

Pembuatan Dokumen UKL – UPL Pembanguan Dermaga Canti


Kabupaten Lampung Selatan

1. LATAR BELAKANG
Menyongsong era perdagangan bebas, kalangan dunia usaha swasta
dituntut untuk lebih meningkatkan peran serta dalam pembangunan.
Kontribusi konsultan nasional sangat strategis dalam proses
pembangunan tersebut. Tema otonomi daerah yang lebih luas dan
desentralisasi pembangunan serta persaingan global, akan menjadi
tantangan tersendiri bagi peningkatan terhadap kapabilitas dan
profesionalitas konsultan nasional.
PT. RIGA INDONESIA bergerak dibidang Perencanaan, dan
Pengawasan/ Manajemen Konstruksi, baik untuk proyek Arsitektur
maupun Sipil Konstruksi serta proyek-proyek Studi, Jasa Survey
Pemetaan Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Masyarakat.
Tim Ahli PT. RIGA INDONESIA terdiri dari beberapa tenaga ahli
profesional dari berbagai disiplin ilmu yang berasal dari perguruan tinggi
atau universitas terkemuka di Indonesia dengan kualifikasi memuaskan,
dan unggul dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
gedung-gedung pendidikan/sekolah, perkantoran, pemerintahan dan
instansi-instansi pemerintah yang lain. Tim ahli PT. RIGA INDONESIA
merupakan tim yang solid, yang telah berpengalaman dalam melakukan
kegiatan-kegiatan sejenis yang didukung pula oleh manajemen tim dan
manajemen perusahaan yang mandiri.
PT. RIGA INDONESIA memiliki komitmen untuk menghasilkan hasil
karya yang inovatif, kreatif dan memberikan solusi yang efektif secara
profesional. Selain itu, kami memiliki visi :

Menjadi Perusahaan Konsultan Yang Profesional Dan Terpercaya, Serta


Memberikan Layanan Yang Terbaik Di Indonesia

Sedangkan misi kami :


Memberikan Jasa dan Solusi Yang Terbaik dan Inovatif Terhadap
Layanan Konsultansi Baik Instansi Pemerintah Maupun Swasta

2. DATA ADMINISTRASI PERUSAHAAN


PT. RIGA INDONESIA merupakan perusahaan konsultan profesional,
yang telah terdaftar pada Ikatan Nasional Konsultan Indonesia
(INTAKINDO).

Ringkasan data administrasi perusahaan PT. RIGA INDONESIA adalah


sebagai berikut :
Nama Badan Usaha : PT. RIGA INDONESIA
Alamat Perusahaan : Perum Tiban Diamond Blok CB No. 5
Tiban Baru, Sekupang, Batam 29426
Telp : 0812 7004 6614
Email : rigaindonesia@gmail.com
Akte Notaris :
(Pendirian) No.32, Tanggal 25 September 2012
Notaris Maria Magdalena Ginting, SH
(Perubahan) No. 04, Tanggal 05 September 2016
Notaris Maria Magdalena Ginting, SH
NPWP : 31.624.690.9-215.000
Tanda Daftar Perusahaan
Nomor : 33.10.1.70.11948
Tgl/Bln/Th Diterbitkan : 28 Februari 2013
Masa Berlaku : 28 Februari 2018
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
Nomor : 1.2171.1.00046.353723
Tgl/Bln/Th Diterbitkan : 02 November 2016
Masa Berlaku : 02 November 2019
3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
PT. RIGA INDONESIA dengan dukungan personel yang professional
dan ahli dibidangnya dapat memberikan layanan dengan jangkuan yang
luas untuk beberapa disiplin lapangan sebagai berikut :
 Pengembangan Sumber Daya Air
 Perencanaan Wilayah dan Pembangunan Kota
 Transportasi dan Prasarana;
 Teknik dan Pengelolaan Lingkungan;
 Pembangunan Pertanian dan Pedesaan;
 Pengelolaan Sumberdaya Alam;
 Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Institusi.

PT. RIGA INDONESIA juga memberikan layanan jasa konsultansi untuk


memenuhi semua tahapan pembangunan, termasuk :
 Rencana Induk (MasterPlan);
 Indentifikasi dan Studi (Pra) Kelayakan;
 Rancangan dan Perencanaan Teknis;
 Analisa Kelayakan Ekonomi dan Keuangan;
 Pengaturan Pendanaan Proyek;
 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL);
 Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
(UKL-UPL);
 Pengawasan Konstruksi dan Manajemen Proyek;
 Pemantauan dan Evaluasi (PBME).

PT. RIGA INDONESIA sanggup melaksanakan pekerjaan dengan


prinsip untuk menghasilkan kualitas yang tinggi, guna memenuhi standar
nasional dan internasional. Pada setiap tahapan pekerjaan, kami melihat
pentingnya kerjasama professional dengan pemberitugas (client), untuk
menjamin kemajuan dan kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan.
PT. RIGA INDONESIA memberikan pelayanan pada berbagai
Kementerian, sektor swasta dan juga masyarakat di Indonesia.

PT. RIGA INDONESIA juga mengembangkan jaringan kerjasama


dengan para ahli multinasional, internasional dan nasional, lembaga
konsultasi dan pengajaran.
DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

Orang Nilai Mitra


No. Pengguna Jasa/ Sumber Dana Nama Paket Pekerjaan Lingkup Layanan Periode
Bulan Kontrak Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PT. Gagas Energi Indonesia Jasa Konsultan UKL-UPL Pembangunan SPBG Jasa Konsultan 60 hari kalender 4 59.950.000 -
(Swasta)

2 Bapedal Kota Batam Jasa Dokumen Lingkungan/Izin Lingkungan Jasa Konsultan 60 hari kalender 4 48.050.000 -
(APBD Kota Batam)

3 Dinas Kesehatan Natuna Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Jasa Konsultan 30 hari kalender 4 45.716.000 -
(APBD Kab. Natuna) UPL UPTD Puskesmas Bunguran Utara

4 Dinas Kesehatan Natuna Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Jasa Konsultan 30 hari kalender 4 43.956.000 -
(APBD Kab. Natuna) UPL UPTD Puskesmas Bunguran Tengah

5 Dinas Kesehatan Natuna Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Jasa Konsultan 30 hari kalender 4 44.176.000 -
(APBD Kab. Natuna) UPL UPTD Puskesmas Bunguran Selatan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa : PT. Gagas Energi Indonesia


2. Nama Paket Pekerjaan : Jasa Konsultan UKL-UPL Pembangunan SPBG
3. Lingkup Produk Utama :
a) Draft Dokumen UKL-UPL 3 eksemplar
b) Dokumen UKL-UPL 7 eksemplar
c) Compact Disc 2 keping
4. Lokasi Proyek : Kota Batam
5. Nilai Kontrak : Rp. 59.950.000,-
6. No. Kontrak : 003700.PK/LG.01/LOG/2015
7. Waktu Pelaksanaan : 60 (enam puluh) hari kalender

1. Nama Pemimpin Kemitraan


(Jika Ada)
2. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing ... OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
3. Perusahaan Mitra Kerja Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. ............................................................. ....... OB ....... OB
b. ............................................................. ....... OB ....... OB
c. ............................................................. ....... OB ....... OB
d. ............................................................. ....... OB ....... OB
4. Tenaga Ahli Yang Terlibat
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Team Leader Ahli Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Fisik Kimia Ahli Fisik Kimia Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Sipil Ahli Sipil 1 OB
Tenaga Ahli Lingkungan Ahli Lingkungan 1 OB
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa : Bapedal Kota Batam


2. Nama Paket Pekerjaan : Jasa Dokumen Lingkungan/Izin Lingkungan
3. Lingkup Produk Utama :
a) Draft Dokumen UKL-UPL 2 eksemplar
b) Dokumen UKL-UPL 5 eksemplar
c) Compact Disc 1 keping
4. Lokasi Proyek : Kota Batam
5. Nilai Kontrak : Rp. 48.050.000,-
6. No. Kontrak : 04/SPK/PSPPL/BAPEDAL-BTM/IV/2016
7. Waktu Pelaksanaan : 60 (enam puluh) hari kalender

1. Nama Pemimpin Kemitraan


(Jika Ada)
2. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing ... OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
3. Perusahaan Mitra Kerja Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. ............................................................. ....... OB ....... OB
b. ............................................................. ....... OB ....... OB
c. ............................................................. ....... OB ....... OB
d. ............................................................. ....... OB ....... OB
4. Tenaga Ahli Yang Terlibat
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Team Leader Ahli Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Fisik Kimia Ahli Fisik Kimia Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Sipil Ahli Sipil 1 OB
Tenaga Ahli Kesmas Ahli Kesehatan Masyarakat 1 OB
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna


2. Nama Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL
UPTD Puskesmas Bunguran Utara
3. Lingkup Produk Utama :
a) Draft Dokumen UKL-UPL 2 eksemplar
b) Dokumen UKL-UPL 6 eksemplar
c) Compact Disc 1 keping
4. Lokasi Proyek : Kota Batam
5. Nilai Kontrak : Rp. 45.716.000,-
6. No. Kontrak : 33/PL-SPK/KONSULTANSI UPL/DINKES/IX/2016
7. Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender

1. Nama Pemimpin Kemitraan


(Jika Ada)
2. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing ... OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
3. Perusahaan Mitra Kerja Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. ............................................................. ....... OB ....... OB
b. ............................................................. ....... OB ....... OB
c. ............................................................. ....... OB ....... OB
d. ............................................................. ....... OB ....... OB
4. Tenaga Ahli Yang Terlibat
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Team Leader Ahli Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Fisik Kimia Ahli Fisik Kimia Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Biologi Ahli Biologi 1 OB
Tenaga Ahli Kesmas Ahli Kesehatan Masyarakat 1 OB
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna


2. Nama Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL
UPTD Puskesmas Bunguran Tengah
3. Lingkup Produk Utama :
a) Draft Dokumen UKL-UPL 2 eksemplar
b) Dokumen UKL-UPL 6 eksemplar
c) Compact Disc 1 keping
4. Lokasi Proyek : Kota Batam
5. Nilai Kontrak : Rp. 43.956.000,-
6. No. Kontrak : 34/PL-SPK/KONSULTANSI UPL/DINKES/IX/2016
7. Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender

1. Nama Pemimpin Kemitraan


(Jika Ada)
2. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing ... OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
3. Perusahaan Mitra Kerja Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. ............................................................. ....... OB ....... OB
b. ............................................................. ....... OB ....... OB
c. ............................................................. ....... OB ....... OB
d. ............................................................. ....... OB ....... OB
4. Tenaga Ahli Yang Terlibat
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Team Leader Ahli Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Fisik Kimia Ahli Fisik Kimia Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Biologi Ahli Biologi 1 OB
Tenaga Ahli Kesmas Ahli Kesehatan Masyarakat 1 OB
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

1. Pengguna Jasa : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna


2. Nama Paket Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL
UPTD Puskesmas Bunguran Selatan
3. Lingkup Produk Utama :
a) Draft Dokumen UKL-UPL 2 eksemplar
b) Dokumen UKL-UPL 6 eksemplar
c) Compact Disc 1 keping
4. Lokasi Proyek : Kota Batam
5. Nilai Kontrak : Rp. 44.176.000,-
6. No. Kontrak : 35/PL-SPK/KONSULTANSI UPL/DINKES/IX/2016
7. Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender

1. Nama Pemimpin Kemitraan


(Jika Ada)
2. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing ... OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
3. Perusahaan Mitra Kerja Tenaga Ahli
Asing Indonesia
a. ............................................................. ....... OB ....... OB
b. ............................................................. ....... OB ....... OB
c. ............................................................. ....... OB ....... OB
d. ............................................................. ....... OB ....... OB
4. Tenaga Ahli Yang Terlibat
Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
Team Leader Ahli Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Fisik Kimia Ahli Fisik Kimia Lingkungan 1 OB
Tenaga Ahli Biologi Ahli Biologi 1 OB
Tenaga Ahli Kesmas Ahli Kesehatan Masyarakat 1 OB
BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
Pembuatan Dokumen UKL – UPL Pembanguan Dermaga Canti
Kabupaten Lampung Selatan

4. PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Dermaga Canti
mengacu kepada Keputusan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup, dan secara umum titik tolak penyusunan UKL-UPL adalah
informasi berupa data primer dan sekunder, baik yang dilakukan oleh
konsultan penyusun UKL-UPL maupun pemrakarsa kegiatan. Selain itu
pendekatan yang dilakukan juga mengikuti prosedur teknis ilmiah
sebagaimana arahan yang tertuang dalam pedoman umum dan pedoman
teknis ilmiah sebagaimana arahan yang tertuang dalam perundang-
undangan yang berlaku, yakni :
a. Mengidentifikasi dampak secara sistematis untuk menghindari
terabaikannya suatu dampak besar dan penting.
b. Melakukan pengumpulan dan analisis terhadap data dan informasi
yang relevan dengan masalah studi.
c. Melakukan pembahasan secara deskriptif dan analisis yang mendalam
agar hasil identifikasi, prakiraan dan evaluasi sesuai dengan yang
diharapkan.
d. Menggambarkan dinamika dan persebaran dampak besar dan penting
secara geografis untuk mengetahui perilaku, keterkaitan antar
dampak dan tempat terjadinya dampak sehingga memudahkan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Dalam penyusunan UKL-UPL ini akan dilakukan survey pengumpulan


data, tabulasi dan analisa data, identifikasi dampak, prediksi/prakiraan
dampak, arahan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).
Berdasarkan hasil analisis akan disusun rencana pengelolaan dampak
baik melalui pendekatan teknis, ekonomis maupun kelembagaan.
Kegiatan penyusunan dilaksanakan berdasarkan data rona lingkungan
awal, informasi deskripsi kegiatan dari pemrakarsa proyek, serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. METODOLOGI
Dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan diperlukan strategi
dan metode pelaksanaan pekerjaan konsultan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Beberapa metode yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari metode pengumpulan dan
analisa data, metode prakiraan dampak, metode pengelolaan dampak.

2.1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data


Pengumpulan data rona lingkungan hidup awal dalam studi UKL-UPL
ini berupa data primer dan data sekunder, meliputi data lingkungan
geofisik-kimia, biologi serta sosial ekonomi dan budaya serta
kesehatan masyarakat.
Data primer merupakan data yang dihimpun dengan cara
pengukuran dan pengamatan secara langsung di lapangan sehingga
dapat diperoleh data yang lebih obyektif tentang kondisi wilayah
yang akan terkena dampak dari kegiatan. Pengambilan data
dilakukan dengan cara penempatan plot-plot pengamatan untuk
masing-masing komponen yang akan ditelaah dengan cara dan
metode yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh secara
tidak langsung melalui studi literatur, laporan hasil penelitian
sebelumnya, dokumen atau laporan instansi terkait, dengan
memperhatikan validitas dan reliabilitas dari data tersebut. Data
sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber lain yaitu instansi-
instansi Pemerintah Kecamatan Rajabasa Kabupaten Pesawaran.
Sedangkan data sekunder tersebut antara lain : peta geologi, peta
tata guna lahan, peta RTRW, peta topografi, kecamatan dalam
angka, kabupaten dalam angka, buku peraturan perundang-
undangan terkait, dan lain-lain.
Pengumpulan data primer dimaksud untuk memperoleh data
parameter lingkungan secara langsung yang terdiri atas komponen
fisik kimia, biologi dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan. Lokasi
pengambilan sampel ditentukan dengan mempertimbangkan :
a. Rencana tahapan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasi
secara hipotetik menimbulkan dampak.
b. Waktu pelaksanaan rencana pelaksanaan kegiatan/selang waktu
setelah berlangsungnya kegiatan.
c. Karakteristik lingkungan di wilayah studi.

Adapun masing-masing titik pengambilan sampel komponen fisik-


kimia, biologi serta sosial ekonomi budaya dan kesehatan
masyarakat dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Lokasi Pengambilan Sampel Rona Awal Lingkungan Hidup


No. Parameter Lingkungan Lokasi Pengamatan dan
Pengambilan Sampel
1. Kualitas Udara dan Kebisingan  Pemukiman terdekat di sekitar
lokasi permukiman (tapak proyek)
 Lokasi tapak proyek
2. Kualitas Air Laut Laut yang berada di sekitar lokasi
tapak proyek
3. Biologi Lokasi tapak proyek
4. Sosekbudkesmas Pemukiman terdekat di sekitar lokasi
(tapak proyek)

2.1.1. Komponen Geofisik Kimia


Data yang dihimpun dan dianalisis dalam komponen lingkungan
geo-fisik kimia meliputi data komponen iklim, kualitas udara,
hidrologi, kualitas air dan tanah.

A. Iklim
Data iklim merupakan data penunjang untuk keperluan
penelaahan dampak penting komponen fisik-kimia berupa
kualitas udara ambien (debu) dan hidrologi.
1. Tipe Iklim
Pengumpulan data iklim dilakukan dengan menghimpun data
sekunder dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika di
stasiun terdekat dengan lokasi studi. Analisis penentuan tipe
iklim, penetapannya berdasarkan pada besarnya jumlah curah
hujan yang terjadi di lokasi proyek pada setiap bulannya. Data
curah hujan yang dikumpulkan selama periode minimal 10
tahun terakhir dari stasiun iklim terdekat. Kemudian curah
hujan tersebut diklasifikasi berdasarkan pembagian bulan
basah (> 100 mm), bulan lembab (60 – 100 mm) dan bulan
kering (< 60 mm).
Selanjutnya dianalisis dengan klasifikasi iklim menurut
Schmidth dan Ferguson dengan rumus :

Rata-rata Jumlah Bulan Kering


Q = X 100%
Rata-Rata Jumlah Bulan Basah
Di mana :
0,000  Q < 0,143 A = sangat basah.
0,143  Q < 0,333 B = basah.
0,333  Q < 0,600 C = agak basah.
0,600  Q < 0,100 D = sedang.
0,100  Q < 1,670 E = agak kering.
1,670  Q < 3,000 F = kering.
3,000  Q < 7,000 G = sangat kering.
7,000  Q < - H = luar biasa kering.

2. Suhu/Temperatur
Pengumpulan data suhu/temperatur udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter suhu udara dianalisis dengan cara
menghitung rata-rata temperatur maksimum, minimum baik
harian maupun bulanan.
3. Curah Hujan Bulanan dan Tahunan
Pengumpulan data curah hujan bulanan dan tahunan
dilakukan dengan menghimpun data sekunder dari Badan
Metereologi Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat
dengan lokasi studi. Parameter curah hujan bulanan dan
tahunan dianalisis secara deskriftif yaitu melalui kegiatan
tabulasi dan perhitungan jumlah hujan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun.

4. Kelembaban Udara
Pengumpulan data kelembaban udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter kelembaban udara dianalisis secara deskriptif
yaitu melalui kegiatan tabulasi dan perhitungan kelembaban
udara maksimum, minimum dan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun pada kondisi musim
kemarau dan musim penghujan. Kemudian dihubungkan
dengan persyaratan tumbuh tanaman yang
direkomendasikan. Selanjutnya akan ditentukan kelayakan
kesesuaian lahan secara teknis.

5. Intensitas Penyinaran Matahari


Pengumpulan data intensitas penyinaran matahari dilakukan
dengan menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter penyinaran matahari dianalisis dengan cara
tabulasi dan perhitungan jumlah intensitas penyinaran yang
terjadi pada setiap hari, bulanan dan tahunan selama periode
minimal 10 tahun.

6. Arah dan Kecepatan Angin


Pengumpulan data arah dan kecepatan angin dilakukan
dengan menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter arah dan kecepatan angin dianalisis dengan
cara tabulasi dan perhitungan kecepatan angin harian dan
bulanan selama periode minimal 10 tahunan dan pembuatan
rosa angin (wind rose).

B. Kualitas Udara Ambien dan Kebisingan


Dampak penting yang dikaji lebih lanjut dalam ANDAL adalah
kualitas udara ambien berupa debu, sedangkan data kandungan
gas SO2, NO2 dan CO sebagai data rona awal.
Pengumpulan data kualitas udara ambien dilakukan dengan cara
pengambilan sampling dan pengukuran langsung di lapangan
sebagai data primer. Parameter yang dianalisis untuk mengetahui
kualitas udara ambien di lokasi proyek dan sekitarnya adalah
kandungan gas SO2, NO2 dan CO, debu.
Untuk gas pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
Gas Sampler dan untuk debu dengan High Volume Air Sample
(Hi-Vol), selanjutnya dianalisis sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi pengambilan sampel
kualitas udara ambien dapat dilihat pada Peta Lokasi Rencana
Pengambilan Sampel. Metode pengukuran kualitas udara ambien
beserta jenis peralatan yang dipergunakan dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 2. Metode Pengukuran Kualitas Udara


Waktu
Parameter Baku Mutu Metode Peralatan
Pengukuran
0,10 ppm
Sulfur dioksida (SO2) 1 Jam Pararosanilin Spektrofotometer
(260 mg/m3)
0,05 ppm
Nitrogen oksida (NO2) 1 Jam Saltzman Spektrofotometer
(92,50 mg/m3)
Carbon monoksida 20 ppm
1 Jam NDIR NDIR Analyzer
(CO) (2260 mg/m3)
Debu 1 Jam 0,26 mg/m3 Gravimetric Dust Collector
Analisis data kualitas udara ambien hasil pengukuran parameter
gas dan debu dilakukan secara deskriptif, lalu dibandingkan
dengan standar baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 41 Tahun 1999.
Pengumpulan kebisingan dilakukan dengan cara pengambilan
sampel dan pengukuran langsung di lapangan sebagai data
primer. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan langsung di
tempat dengan menggunakan Sound Level Meter. Pengukuran
kebisingan dilakukan langsung di tempat dengan menggunakan
Sound Level Meter, diukur tingkat tekanan bunyi dB(A) selama
10 menit, dan pembacaan dilakukan tiap 5 detik.

Tabel 3. Metode Pengukuran Data Intensitas Kebisingan


Waktu
Parameter Baku Mutu Metoda Peralatan
Pengukuran
Kebisingan Sekitar
1 Jam 55 dBA * Sound Level Meter Sound Level Meter
Pemukiman
Kebisingan Sekitar
1 Jam 85 dBA ** Sound Level Meter Sound Level Meter
Lingkungan Kerja
Sumber : *) SK. Meneg LH No. Kep-48/MENLH/1996
**) Menaker No.Kep-51/MEN/1999

Parameter kebisingan untuk di wilayah pemukiman dianalisis


dengan dibandingkan dengan Surat Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor Kep-48/MENLH/1996 tentang Baku
Tingkat Kebisingan yaitu sebesar 55 dB(A) (untuk kawasan
pemukiman), sedangkan untuk di lingkungan kerja akan
dibandingkan dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor Kep-51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisik Ditempat Kerja, adalah 85 dB(A).

C. Ruang, Lahan, dan Tanah


Tata Guna Lahan dan Tata Ruang Wilayah
Pengumpulan data tentang tata guna lahan dan tata ruang
wilayah diperoleh dari monografi desa, BPN, Badan Lingkungan
Hidup Daerah (data sekunder).
D. Kualitas Air Laut
Pengamatan kualitas air laut dilakukan terhadap air laut.
Penentuan lokasi pengambilan sampel kualitas air didasarkan
atas pertimbangan letak rencana kegiatan yang akan
mempengaruhi kualitas air badan air penerima. Dengan demikian
dapat diketahui rona awal kualitas air sebelum pelaksanaan
kegiatan operasional.
Berdasarkan kondisi area studi, lokasi pengambilan sampel
kualitas air laut akan dilakukan pada 2 (dua) titik. Untuk lebih
jelasnya mengenai lokasi pengambilan sampel dapat dilihat pada
peta lokasi pengambilan sampel.
Pengamatan komponen kualitas air laut dilakukan dengan
menggunakan metode water sampling, Pada saat pengambilan
sampel air laut yang harus dibawa ke laboratorium untuk
dianalisis. Sampel air yang telah diambil dari lapangan kemudian
dianalisis di laboratorium dengan mengacu pada Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu
kualitas air laut yang telah ditetapkan yaitu KepMen LH No. 51
Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Laut. Parameter-parameter
kualitas air yang akan dianalisis dan metoda analisis yang
digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.

Parameter Kualitas Air Laut Untuk Biota Laut


No. Parameter Metode Analisis

Fisika

1. Kecerahan Visual

2. Kekeruhan Turbidimetrik

3. Padatan Tersuspensi Total Gravimetrik

4. Suhu Termometri

5. Lapisan Minyak Pengamatan visual

Kimia
No. Parameter Metode Analisis

1. pH Elektrometrik

2. Salinitas Elektrometrik/refraksi

3. Oksigen terlarut (DO) Potensiometrik

4. BOD5 Titrimetrik/Potensiometrik Inkunbasi

5. Ammonia Total (NH3-N) Spektrofotometrik

6. Fosfat (PO4-P) Spektrofotometrik

7. Nitrat (NO3-N) Spektrofotometrik

8. Minyak dan Lemak Spektroflourometrik

9. Kadmium (Cd) Spektrofotometri Serapan Atom

10. Tembaga (Cu) Spektrofotometri Serapan Atom

11. Timbal (Pb) Spektrofotometri Serapan Atom

12. Seng (Zn) Spektrofotometri Serapan Atom

Biologi

1. Plankton Sel. Hitung Sedwick-Rafter

2. Benthos Eckman Grab

3. Nekton Wawancara

2.1.2. Komponen Biologi


Dalam studi ini akan dikaji aspek-aspek lingkungan biologi yang meliputi
biota darat (flora dan fauna) serta biota perairan.

A. Biota Darat
1. Flora
Pengumpulan data vegetasi terutama pada ekosistem alami
dilakukan studi floristik, yakni mencatat tipe-tipe habitat, jenis-
jenis yang dominan serta penyebarannya. Juga dilakukan observasi
dan pencatatan tentang kepekaan komunitas vegetasi yang
bersangkutan terhadap perubahan akibat rencana pembanguna
dermaga canti yang akan dilakukan serta vegetasi langka
khususnya di ekosistem alami akan diidentifikasi jenis, jumlah dan
penyebarannya.
Untuk keperluan penelaahan dampak penting komponen biologi
perlu dikaji unsur-unsur flora darat adalah parameter komponen
vegetasi yang dikaji meliputi keberadaan jenis-jenis vegetasi,
manfaat vegetasi dan status keberadaannya, tipe-tipe ekosistem
alami dan binaan (pemukiman dan pertanian) yang ada.
Penentuan titik pengambilan sampel (jalur pengamatan)
didasarkan pada keterwakilan seluruh daerah studi dengan
pertimbangan kondisi penutupan vegetasi.

2. Fauna
Pengumpulan data fauna darat dilakukan di wilayah studi secara
purposive dengan cara observasi langsung di lapangan dengan
melihat dan mendengar bunyi atau suaranya untuk jenis burung,
untuk jenis mamalia dengan perjumpaan langsung maupun melalui
pengenalan tanda-tanda yang dijumpai seperti bunyi, jejak hewan,
bekas gigitan atau cakaran pada pohon, serta kotoran yang
ditinggalkan.
Penentuan titik pengamatan disesuaikan dengan lokasi petak ukur
dalam pengamatan flora darat dan didasarkan pada keterwakilan
habitat dan penyebaran fauna darat di lokasi studi dan wilayah
sekitarnya yang diperkirakan akan terkena dampak.
Pengamatan jejak dilakukan dengan cara mencatat semua jenis
satwa liar yang ditemui dan mengidentifikasi jenis satwa liar
melalui jejak atau kotorannya.
Selain dengan pengamatan di lapangan, untuk melengkapi
pengumpulan data mengenai jenis fauna darat yang ada di lokasi
studi dilakukan dengan observasi tidak langsung berupa informasi
dari masyarakat setempat.
B. Biota Air Laut
Biota perairan erat sekali hubungannya dengan penurunan kualitas air
laut sebagai akibat adanya kegiatan operasional dermaga nantinya.
Untuk itu, penentuan lokasi pengambilan sampel biota perairan
disesuaikan dengan dasar penentuan lokasi pengambilan sampel
kualitas air luat yaitu rencana lokasi kegiatan terutama badan
perairan yang diperkirakan akan terkena dampak.
2.1.3. Komponen Sosekbudkesmas
Untuk penelaahan dampak penting terhadap komponen sosial, ekonomi,
budaya dan kesehatan masyarakat perlu dilakukan kajian dengan metode
gabungan beberapa teknik pengumpulan data baik primer maupun
sekunder.
Data primer dapat diperoleh langsung dari lapangan melalui pedoman
wawancara berstruktur dan terfokus serta mendalam dengan
menggunakan alat bantu kuisioner. Sedangkan untuk data sekunder
dapat diperoleh melalui studi pustakan/literatur pada beberapa sumber
baik dari dinas atau instansi terkait seperti kantor desa/kecamatan, BPS,
Dinas Kesehatan, dan Puskesmas.
Pengambilan sampel sosekbudkesmas dilakukan dengan metode
purposive proportional sampling dan gabungan dari beberapa aspek
pengumpulan data sosekbudkesmas. Untuk jumlah responden minimal
5% dari jumlah kepala keluarga didasarkan pada tingkat keterwakilan
mayarakat yaitu berusia 15 tahun s/d 60 tahun, pendidikan (minimal
SD), telah bekerja atau sebagai kepala keluarga, dan status sosial dalam
masyarakat tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sederajat. Selain itu,
juga dilakukan wawancara mendalam tanpa kuisioner dengan beberapa
orang tokoh kunci (key person).

2.2. Metode Prakiraan Dampak


Dampak besar dan penting yang akan dianalisis dalam studi UKL-UPL adalah
berdasarkan parameter lingkungan yang terkena dampak sesuai dengan
hasil pelingkupan yang merupakan isu-isu pokok lingkungan.
2.2.1. Metode Prakiraan Dampak
Dalam memprakirakan seberapa besar dampak dari masing-masing
kegiatan tersebut terhadap komponen lingkungan, akan digunakan
metode formal dan metode informal.

A. Metode Formal
Metode formal digunakan untuk memprakirakan dampak dari
parameter-parameter yang sifatnya dapat diukur atau diestimasi
menggunakan model matematik atau statistik. Prakiraan dampak
penting dengan metode ini didekati dengan menggunakan
persamaan matematik dan rumus-rumus yang telah umum
digunakan dan memenuhi syarat keberlakuannya.
Formula matematik disusun atau dibangun berdasarkan teori atau
asumsi bekerjanya suatu kondisi lingkungan tertentu.

B. Metoda Informal
Metode informal didasarkan pada instuisi, analogi dan pengalaman
untuk memprakirakan parameter-parameter lingkungan yang sangat
sulit didekati dengan model matematik. Pada umumnya metode
informal yang digunakan adalah :
a. Berdasarkan Analogi
Melalui metode ini masalah-masalah lingkungan yang timbul disuatu
lokasi sebagai akibat beberapa kegiatan akan dikaji guna dijadikan
dasar dan pertimbangan untuk memprakirakaan dampak yang akan
timbul di lokasi lain yang mempunyai perilaku ekosistem yang sama.
Dengan cara ini dampak yang telah terjadi di daerah sejenis dikaji
dan digunakan sebagai analogi untuk memprakirakan dampak pada
studi ini.
b. Berdasarkan Baku Mutu Lingkungan
Prakiraan dampak terhadap suatu komponen kegiatan dapat
diprediksikan melalui penggunaan standar atau kriteria baku mutu
lingkungan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan
yang berlaku baik di tingkat nasional, sektoral maupun regional,
atau penggunaan suatu kriteria yang telah dibakukan dan diterima
secara luas.
Penggunaan standar atau kriteria dalam prakiraan dampak
umumnya dilakukan dengan cara membandingkan suatu nilai
parameter komponen lingkungan yang telah maupun diprakirakan
akan berubah terhadap nilai ambang batas yang diperbolehkan atau
diijinkan.

6. PROGRAM KERJA
Sesuai dengan tujuan, sasaran dan lingkup pekerjaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Dermaga Canti serta pendekatan teknis dan
metodologi, maka konsultan menetapkan rencana kerja yang pada
intinya mencakup antara lain :
1) Pekerjaan Pendahuluan
2) Survei Lapangan dan Sosialisasi
3) Penyusunan Dokumen
4) Penyerahan Dokumen

7. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan ini didasarkan pada tahap
pelaksanaan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dimana dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan ini akan memudahkan dalam melakukan
monitoring dan evaluasi serta progres pekerjaan. Disamping itu, dengan
adanya jadwal pelaksanaan pekerjaan ini akan membuat pelaksanaan
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Pembuatan Dokumen


UK-UPL Pembangunan Dermaga Canti, waktu yang dibutuhkan untuk
menyusun dan menyelesaikan pekerjaan ini adalah selama 3 (tiga) bulan
kalender. Oleh karena itu, dengan waktu yang relatif singkat tersebut
dengan beban pekerjaan yang sangat kompleks dan heterogen maka
pembuatan jadwal pekerjaan menjadi sangat penting.
BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA DAN
PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
Pembuatan Dokumen UKL – UPL Pembanguan Dermaga Canti
Kabupaten Lampung Selatan

8. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK


1.1. TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG

dermaga Canti adalah dermaga yang berada di Kecamatan Rajabasa


Kabupaten Pesawaran yang melayani pelayaran laut baik angkutan
barang maupun penumpang dari Wilayah Kecamatan Raja basa ke
pulau-pulau terluar di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan
sebaliknya. Dalam program pembangunan prasarana perhubungan
direncanakan Dermaga Canti akan ditingkatkan dari segi fasilitas
sarana prasarana dermaga, yang pada saat ini dermaga Canti
memiliki satu dermaga jetty konstruksi beton dengan kondisi kurang
aman dan nyaman untuk dilalui serta lantai dermaga dari kayu dan
juga tidak adanya fasilitas dermaga yang menunjang bongkar muat
penumpang dan barang.

Setiap rencana pembangunan memerlukan prasyarat keamanan dan


kenyamanan lingkungan dimana suatu pembangunan tidak
menimbulkan dampak yang membahayakan kehidupan disekitar
lokasi pembangunan dan lingkungan hidup yang ada. Hal ini sudah
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis. Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup.

Dalam melaksanakan suatu pembangunan, perlu dilakukan analisis


mengenai dampak dari terhadap lingkungan tersebut dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan secara fisik, kimia, biologi,
ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Mengacu pada
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 "Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup” pasal 34 (1) "Setiap usaha dan/atau
kegiatan yang tidak termasuk wajib amdal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 23 ayat (1) wajib memiliki UKL-UPL". Kegiatan
pembangunan dermaga Canti ini merupakan bagian dari kegiatan
Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan. Oleh sebab itu,
untuk mengetahui kelayakan lingkungan pembangunan dermaga
canti tersebut, diperlukan penyusunan dokumen lingkungan sesuai
dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Dengan
penyusunan dokumen UKL - UPL ini diharapkan nantinya dapat
digunakan sebagai acuan bagi rencana pembangunan dermaga canti
di Kabupaten Pesawaran.

Pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Dermaga


Canti Kabupaten Pesawaran akan dilakukan secara bertahap meliputi
tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi. Pada setiap tahap
kegiatan diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap
lingkungan hidup baik berupa dampak positif maupun dampak
negatif.

Dengan latar belakang tersebut di atas, maka kami sebagai


konsultan penyedia jasa sangat mengapresiasi kegiatan ini demi
keberlanjutan pembangunan khususnya dengan tetap
mengutamakan kelestarian lingkungan hidup.

1.2. TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN


Dalam kerangka acuan kerja diurakan mengenai maksud dan tujuan
dari kegiatan Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL- UPL )
adalah :
a. Memitigasi dampak pembangunan dan pengoperasian dermaga
canti terhadap lingkungan sekitar.
b. Mengidentifikasikan rencana kegiatan dermaga canti di
Kecamatan Rajabasa terutama yang berpotensi menimbulkan
dampak terhadap lingkungan.
c. Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan yang
diperkirakan terkena dampak.
d. Merumuskan saran tindak dalam bentuk pengelolaan dan
pemantauan lingkungan di lokasi dan sekitar Pembangunan
dermaga canti di Kecamatan Rajabasa Kabupaten Pesawaran.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini masih dapat dibagi lagi bahwa
hasil dari penyusunan dokumen lingkungan ini dapat membawa
kegunaan baik bagi pemerintah, pemrakarsa sendiri maupun
masyarakat.
a. Bagi Pemerintah
UKL- UPL ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan yang menyangkut perijinan dan
koordinasi kegiatan pembangunan lainnya sehingga dicapai pola
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
b. Bagi Pemrakarsa
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan
kebijaksanaan dan pedoman dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
c. Bagi Masyarakat
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan sebagai pedoman
dalam memanfaatkan peluang-peluang kegiatan dan usaha yang
diciptakan pemrakarsa. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan dalam
pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta
pengembangan dampak positif. Dengan demikian, masyarakat di
sekitar proyek akan siap menerima dampak dari perubahan
lingkungan yang terjadi.
1.3. TANGGAPAN TERHADAP SASARAN
Tersusunnya kajian mengenai dampak lingkungan yang akan
terjadi, sehingga dapat menjadi pedoman dalam melakukan
pegelolaan dan pemantauan terhadap lingkungan.

1.4. TANGGAPAN TERHADAP DASAR HUKUM


Dalam kerangka acuan kerja telah diuraikan mengenai beberapa
peraturan perundang–undangan yang menjadi dasar hukum
pelaksanaan penyusunan dokumen lingkungan. Oleh sebab itu, kami
sebagai penyedia jasa akan mempelajari peraturan tersebut
sehingga akan menjadi dasar dalam penyusunan UKL-UPL tersebut.

1.5. TANGGAPAN TERHADAP NAMA ORGANISASI PENGADAAN


BARANG/JASA
Tidak ada tanggapan.

1.6. TANGGAPAN TERHADAP SUMBER DANA


Tidak ada tanggapan.

1.7. TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP DAN LOKASI


PEKERJAAN
Tidak ada tanggapan untuk ruang lingkup pekerjaan, sedangkan
untuk lokasi pekerjaan pihak konsultan telah menyetujui lingkup
lokasi kegiatan pembangunan dermaga canti yang berlokasi di
Kecamatan Rajabasa Kabupaten Pesawaran.

1.8. TANGGAPAN TERHADAP JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender
atau 3 bulan.
1.9. TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI
Dalam kerangka acuan kerja telah diuraikan mengenai kebutuhan
tenaga ahli dan kualifikasinya. Adapun kebutuhan dan kualifikasi
tenaga ahli adalah sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli (Ketua Tim), 1 (satu) orang, disyaratkan S2
Teknik Lingkungan, pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam
pekerjaan studi AMDAL/UKL dan UPL, memiliki sertifikat AMDAL B
(Penyusun) dan memiliki SKA Ahli Teknik Lingkungan Madya.

2. Ahli Kelautan adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Kelautan dari


Universitas Negeri atau Swasta yang terakreditasi dan memiliki
pengalaman selama 3 tahun yang dibutuhkan sebanyak sebanyak
1 orang. Ahli Kelautan dalam pekerjaan ini tidak harus memiliki
sertifikat keahlian atau SKA.

3. Ahli Sosial adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Sosial dari


Universitas Negeri atau Swasta yang terakreditasi dan memiliki
pengalaman selama 3 tahun yang dibutuhkan sebanyak sebanyak
1 orang. Ahli Sosial dalam pekerjaan ini tidak harus memiliki
sertifikat keahlian atau SKA.

1) Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran


yang diminta, Konsultan harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2) Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk
antara dan produk pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai
dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
3) Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan
bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA DAN
PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
Pembuatan Dokumen UKL – UPL Pembanguan Dermaga Canti
Kabupaten Lampung Selatan

1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK


1.1. TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG

Pelabuhan Canti adalah pelabuhan yang berada di Kecamatan


Rajabasa Kabupaten Pesawaran yang melayani pelayaran laut baik
angkutan barang maupun penumpang dari Wilayah Kecamatan Raja
basa ke pulau-pulau terluar di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan
dan sebaliknya. Dalam program pembangunan prasarana
perhubungan direncanakan Pelabuhan Canti akan ditingkatkan dari
segi fasilitas sarana prasarana pelabuhan, yang pada saat ini
Pelabuhan Canti memiliki satu dermaga jetty konstruksi beton
dengan kondisi kurang aman dan nyaman untuk dilalui serta lantai
dermaga dari kayu dan juga tidak adanya fasilitas pelabuhan yang
menunjang bongkar muat penumpang dan barang.

Setiap rencana pembangunan memerlukan prasyarat keamanan dan


kenyamanan lingkungan dimana suatu pembangunan tidak
menimbulkan dampak yang membahayakan kehidupan disekitar
lokasi pembangunan dan lingkungan hidup yang ada. Hal ini sudah
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis. Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup.
Dalam melaksanakan suatu pembangunan, perlu dilakukan analisis
mengenai dampak dari terhadap lingkungan tersebut dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan secara fisik, kimia, biologi,
ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Mengacu pada
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 "Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup” pasal 34 (1) "Setiap usaha dan/atau
kegiatan yang tidak termasuk wajib amdal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 23 ayat (1) wajib memiliki UKL-UPL". Kegiatan
pembangunan dermaga Canti ini merupakan bagian dari kegiatan
Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan. Oleh sebab itu,
untuk mengetahui kelayakan lingkungan pembangunan dermaga
canti tersebut, diperlukan penyusunan dokumen lingkungan sesuai
dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Dengan
penyusunan dokumen UKL - UPL ini diharapkan nantinya dapat
digunakan sebagai acuan bagi rencana pembangunan dermaga canti
di Kabupaten Pesawaran.

Pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Dermaga


Canti Kabupaten Pesawaran akan dilakukan secara bertahap meliputi
tahap prakonstruksi, konstruksi dan operasi. Pada setiap tahap
kegiatan diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap
lingkungan hidup baik berupa dampak positif maupun dampak
negatif.

Dengan latar belakang tersebut di atas, maka kami sebagai


konsultan penyedia jasa sangat mengapresiasi kegiatan ini demi
keberlanjutan pembangunan khususnya dengan tetap
mengutamakan kelestarian lingkungan hidup.
1.2. TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN
Dalam kerangka acuan kerja diurakan mengenai maksud dan tujuan
dari kegiatan Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL- UPL )
adalah :
a. Memitigasi dampak pembangunan dan pengoperasian pelabuhan
canti terhadap lingkungan sekitar.
b. Mengidentifikasikan rencana kegiatan pelabuhan canti di
Kecamatan Rajabasa terutama yang berpotensi menimbulkan
dampak terhadap lingkungan.
c. Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan yang
diperkirakan terkena dampak.
d. Merumuskan saran tindak dalam bentuk pengelolaan dan
pemantauan lingkungan di lokasi dan sekitar Pembangunan
dermaga canti di Kecamatan Rajabasa Kabupaten Pesawaran.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini masih dapat dibagi lagi bahwa
hasil dari penyusunan dokumen lingkungan ini dapat membawa
kegunaan baik bagi pemerintah, pemrakarsa sendiri maupun
masyarakat.
d. Bagi Pemerintah
UKL- UPL ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan yang menyangkut perijinan dan
koordinasi kegiatan pembangunan lainnya sehingga dicapai pola
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
e. Bagi Pemrakarsa
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan
kebijaksanaan dan pedoman dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
f. Bagi Masyarakat
Dokumen UKL - UPL ini dapat dipergunakan sebagai pedoman
dalam memanfaatkan peluang-peluang kegiatan dan usaha yang
diciptakan pemrakarsa. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan dalam
pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta
pengembangan dampak positif. Dengan demikian, masyarakat di
sekitar proyek akan siap menerima dampak dari perubahan
lingkungan yang terjadi.

1.3. TANGGAPAN TERHADAP SASARAN


Tersusunnya kajian mengenai dampak lingkungan yang akan
terjadi, sehingga dapat menjadi pedoman dalam melakukan
pegelolaan dan pemantauan terhadap lingkungan.

1.4. TANGGAPAN TERHADAP DASAR HUKUM


Dalam kerangka acuan kerja telah diuraikan mengenai beberapa
peraturan perundang–undangan yang menjadi dasar hukum
pelaksanaan penyusunan dokumen lingkungan. Oleh sebab itu, kami
sebagai penyedia jasa akan mempelajari peraturan tersebut
sehingga akan menjadi dasar dalam penyusunan UKL-UPL tersebut.

1.5. TANGGAPAN TERHADAP NAMA ORGANISASI PENGADAAN


BARANG/JASA
Tidak ada tanggapan.

1.6. TANGGAPAN TERHADAP SUMBER DANA


Tidak ada tanggapan.

1.7. TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP DAN LOKASI


PEKERJAAN
Tidak ada tanggapan untuk ruang lingkup pekerjaan, sedangkan
untuk lokasi pekerjaan pihak konsultan telah menyetujui lingkup
lokasi kegiatan pembangunan pelabuhan canti yang berlokasi di
Kecamatan Rajabasa Kabupaten Pesawaran.

1.8. TANGGAPAN TERHADAP JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender
atau 3 bulan.
1.9. TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI
Dalam kerangka acuan kerja telah diuraikan mengenai kebutuhan
tenaga ahli dan kualifikasinya. Adapun kebutuhan dan kualifikasi
tenaga ahli adalah sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli (Ketua Tim), 1 (satu) orang, disyaratkan S2
Teknik Lingkungan, pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam
pekerjaan studi AMDAL/UKL dan UPL, memiliki sertifikat AMDAL B
(Penyusun) dan memiliki SKA Ahli Teknik Lingkungan Madya.

2. Ahli Kelautan adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Kelautan dari


Universitas Negeri atau Swasta yang terakreditasi dan memiliki
pengalaman selama 3 tahun yang dibutuhkan sebanyak sebanyak
1 orang. Ahli Kelautan dalam pekerjaan ini tidak harus memiliki
sertifikat keahlian atau SKA.

3. Ahli Sosial adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Sosial dari


Universitas Negeri atau Swasta yang terakreditasi dan memiliki
pengalaman selama 3 tahun yang dibutuhkan sebanyak sebanyak
1 orang. Ahli Sosial dalam pekerjaan ini tidak harus memiliki
sertifikat keahlian atau SKA.

1) Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran


yang diminta, Konsultan harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2) Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk
antara dan produk pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai
dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
3) Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan
bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
Pembuatan Dokumen UKL – UPL Pembanguan Dermaga Canti
Kabupaten Lampung Selatan

1. PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan yang ditempuh dalam rangka pelaksanaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Dermaga Canti
mengacu kepada Keputusan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup, dan secara umum titik tolak penyusunan UKL-UPL adalah
informasi berupa data primer dan sekunder, baik yang dilakukan oleh
konsultan penyusun UKL-UPL maupun pemrakarsa kegiatan. Selain itu
pendekatan yang dilakukan juga mengikuti prosedur teknis ilmiah
sebagaimana arahan yang tertuang dalam pedoman umum dan pedoman
teknis ilmiah sebagaimana arahan yang tertuang dalam perundang-
undangan yang berlaku, yakni :
e. Mengidentifikasi dampak secara sistematis untuk menghindari
terabaikannya suatu dampak besar dan penting.
f. Melakukan pengumpulan dan analisis terhadap data dan informasi
yang relevan dengan masalah studi.
g. Melakukan pembahasan secara deskriptif dan analisis yang mendalam
agar hasil identifikasi, prakiraan dan evaluasi sesuai dengan yang
diharapkan.
h. Menggambarkan dinamika dan persebaran dampak besar dan penting
secara geografis untuk mengetahui perilaku, keterkaitan antar
dampak dan tempat terjadinya dampak sehingga memudahkan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Dalam penyusunan UKL-UPL ini akan dilakukan survey pengumpulan


data, tabulasi dan analisa data, identifikasi dampak, prediksi/prakiraan
dampak, arahan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).
Berdasarkan hasil analisis akan disusun rencana pengelolaan dampak
baik melalui pendekatan teknis, ekonomis maupun kelembagaan.
Kegiatan penyusunan dilaksanakan berdasarkan data rona lingkungan
awal, informasi deskripsi kegiatan dari pemrakarsa proyek, serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. METODOLOGI
Dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan diperlukan strategi
dan metode pelaksanaan pekerjaan konsultan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Beberapa metode yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari metode pengumpulan dan
analisa data, metode prakiraan dampak, metode pengelolaan dampak.

2.1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data


Pengumpulan data rona lingkungan hidup awal dalam studi UKL-UPL
ini berupa data primer dan data sekunder, meliputi data lingkungan
geofisik-kimia, biologi serta sosial ekonomi dan budaya serta
kesehatan masyarakat.
Data primer merupakan data yang dihimpun dengan cara
pengukuran dan pengamatan secara langsung di lapangan sehingga
dapat diperoleh data yang lebih obyektif tentang kondisi wilayah
yang akan terkena dampak dari kegiatan. Pengambilan data
dilakukan dengan cara penempatan plot-plot pengamatan untuk
masing-masing komponen yang akan ditelaah dengan cara dan
metode yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh secara
tidak langsung melalui studi literatur, laporan hasil penelitian
sebelumnya, dokumen atau laporan instansi terkait, dengan
memperhatikan validitas dan reliabilitas dari data tersebut. Data
sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber lain yaitu instansi-
instansi Pemerintah Kecamatan Rajabasa Kabupaten Pesawaran.
Sedangkan data sekunder tersebut antara lain : peta geologi, peta
tata guna lahan, peta RTRW, peta topografi, kecamatan dalam
angka, kabupaten dalam angka, buku peraturan perundang-
undangan terkait, dan lain-lain.
Pengumpulan data primer dimaksud untuk memperoleh data
parameter lingkungan secara langsung yang terdiri atas komponen
fisik kimia, biologi dan sosial ekonomi budaya dan kesehatan. Lokasi
pengambilan sampel ditentukan dengan mempertimbangkan :
d. Rencana tahapan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasi
secara hipotetik menimbulkan dampak.
e. Waktu pelaksanaan rencana pelaksanaan kegiatan/selang waktu
setelah berlangsungnya kegiatan.
f. Karakteristik lingkungan di wilayah studi.

Adapun masing-masing titik pengambilan sampel komponen fisik-


kimia, biologi serta sosial ekonomi budaya dan kesehatan
masyarakat dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Lokasi Pengambilan Sampel Rona Awal Lingkungan Hidup


No. Parameter Lingkungan Lokasi Pengamatan dan
Pengambilan Sampel
1. Kualitas Udara dan Kebisingan  Pemukiman terdekat di sekitar
lokasi permukiman (tapak proyek)
 Lokasi tapak proyek
2. Kualitas Air Laut Laut yang berada di sekitar lokasi
tapak proyek
3. Biologi Lokasi tapak proyek
4. Sosekbudkesmas Pemukiman terdekat di sekitar lokasi
(tapak proyek)

2.1.1. Komponen Geofisik Kimia


Data yang dihimpun dan dianalisis dalam komponen lingkungan
geo-fisik kimia meliputi data komponen iklim, kualitas udara,
hidrologi, kualitas air dan tanah.

A. Iklim
Data iklim merupakan data penunjang untuk keperluan
penelaahan dampak penting komponen fisik-kimia berupa
kualitas udara ambien (debu) dan hidrologi.
1. Tipe Iklim
Pengumpulan data iklim dilakukan dengan menghimpun data
sekunder dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika di
stasiun terdekat dengan lokasi studi. Analisis penentuan tipe
iklim, penetapannya berdasarkan pada besarnya jumlah curah
hujan yang terjadi di lokasi proyek pada setiap bulannya. Data
curah hujan yang dikumpulkan selama periode minimal 10
tahun terakhir dari stasiun iklim terdekat. Kemudian curah
hujan tersebut diklasifikasi berdasarkan pembagian bulan
basah (> 100 mm), bulan lembab (60 – 100 mm) dan bulan
kering (< 60 mm).
Selanjutnya dianalisis dengan klasifikasi iklim menurut
Schmidth dan Ferguson dengan rumus :

Rata-rata Jumlah Bulan Kering


Q = X 100%
Rata-Rata Jumlah Bulan Basah
Di mana :
0,000  Q < 0,143 A = sangat basah.
0,143  Q < 0,333 B = basah.
0,333  Q < 0,600 C = agak basah.
0,600  Q < 0,100 D = sedang.
0,100  Q < 1,670 E = agak kering.
1,670  Q < 3,000 F = kering.
3,000  Q < 7,000 G = sangat kering.
7,000  Q < - H = luar biasa kering.

2. Suhu/Temperatur
Pengumpulan data suhu/temperatur udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter suhu udara dianalisis dengan cara
menghitung rata-rata temperatur maksimum, minimum baik
harian maupun bulanan.

3. Curah Hujan Bulanan dan Tahunan


Pengumpulan data curah hujan bulanan dan tahunan
dilakukan dengan menghimpun data sekunder dari Badan
Metereologi Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat
dengan lokasi studi. Parameter curah hujan bulanan dan
tahunan dianalisis secara deskriftif yaitu melalui kegiatan
tabulasi dan perhitungan jumlah hujan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun.

4. Kelembaban Udara
Pengumpulan data kelembaban udara dilakukan dengan
menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter kelembaban udara dianalisis secara deskriptif
yaitu melalui kegiatan tabulasi dan perhitungan kelembaban
udara maksimum, minimum dan rata-rata bulanan serta
tahunan dalam periode minimal 10 tahun pada kondisi musim
kemarau dan musim penghujan. Kemudian dihubungkan
dengan persyaratan tumbuh tanaman yang
direkomendasikan. Selanjutnya akan ditentukan kelayakan
kesesuaian lahan secara teknis.

5. Intensitas Penyinaran Matahari


Pengumpulan data intensitas penyinaran matahari dilakukan
dengan menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter penyinaran matahari dianalisis dengan cara
tabulasi dan perhitungan jumlah intensitas penyinaran yang
terjadi pada setiap hari, bulanan dan tahunan selama periode
minimal 10 tahun.

6. Arah dan Kecepatan Angin


Pengumpulan data arah dan kecepatan angin dilakukan
dengan menghimpun data sekunder dari Badan Metereologi
Klimatologi dan Geofisika di stasiun terdekat dengan lokasi
studi. Parameter arah dan kecepatan angin dianalisis dengan
cara tabulasi dan perhitungan kecepatan angin harian dan
bulanan selama periode minimal 10 tahunan dan pembuatan
rosa angin (wind rose).
E. Kualitas Udara Ambien dan Kebisingan
Dampak penting yang dikaji lebih lanjut dalam ANDAL adalah
kualitas udara ambien berupa debu, sedangkan data kandungan
gas SO2, NO2 dan CO sebagai data rona awal.
Pengumpulan data kualitas udara ambien dilakukan dengan cara
pengambilan sampling dan pengukuran langsung di lapangan
sebagai data primer. Parameter yang dianalisis untuk mengetahui
kualitas udara ambien di lokasi proyek dan sekitarnya adalah
kandungan gas SO2, NO2 dan CO, debu.
Untuk gas pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
Gas Sampler dan untuk debu dengan High Volume Air Sample
(Hi-Vol), selanjutnya dianalisis sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi pengambilan sampel
kualitas udara ambien dapat dilihat pada Peta Lokasi Rencana
Pengambilan Sampel. Metode pengukuran kualitas udara ambien
beserta jenis peralatan yang dipergunakan dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 2. Metode Pengukuran Kualitas Udara


Waktu
Parameter Baku Mutu Metode Peralatan
Pengukuran
0,10 ppm
Sulfur dioksida (SO2) 1 Jam Pararosanilin Spektrofotometer
(260 mg/m3)
0,05 ppm
Nitrogen oksida (NO2) 1 Jam Saltzman Spektrofotometer
(92,50 mg/m3)
Carbon monoksida 20 ppm
1 Jam NDIR NDIR Analyzer
(CO) (2260 mg/m3)
Debu 1 Jam 0,26 mg/m3 Gravimetric Dust Collector
Analisis data kualitas udara ambien hasil pengukuran parameter
gas dan debu dilakukan secara deskriptif, lalu dibandingkan
dengan standar baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 41 Tahun 1999.
Pengumpulan kebisingan dilakukan dengan cara pengambilan
sampel dan pengukuran langsung di lapangan sebagai data
primer. Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan langsung di
tempat dengan menggunakan Sound Level Meter. Pengukuran
kebisingan dilakukan langsung di tempat dengan menggunakan
Sound Level Meter, diukur tingkat tekanan bunyi dB(A) selama
10 menit, dan pembacaan dilakukan tiap 5 detik.

Tabel 3. Metode Pengukuran Data Intensitas Kebisingan


Waktu
Parameter Baku Mutu Metoda Peralatan
Pengukuran
Kebisingan Sekitar
1 Jam 55 dBA * Sound Level Meter Sound Level Meter
Pemukiman
Kebisingan Sekitar
1 Jam 85 dBA ** Sound Level Meter Sound Level Meter
Lingkungan Kerja
Sumber : *) SK. Meneg LH No. Kep-48/MENLH/1996
**) Menaker No.Kep-51/MEN/1999

Parameter kebisingan untuk di wilayah pemukiman dianalisis


dengan dibandingkan dengan Surat Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor Kep-48/MENLH/1996 tentang Baku
Tingkat Kebisingan yaitu sebesar 55 dB(A) (untuk kawasan
pemukiman), sedangkan untuk di lingkungan kerja akan
dibandingkan dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor Kep-51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisik Ditempat Kerja, adalah 85 dB(A).

F. Ruang, Lahan, dan Tanah


Tata Guna Lahan dan Tata Ruang Wilayah
Pengumpulan data tentang tata guna lahan dan tata ruang
wilayah diperoleh dari monografi desa, BPN, Badan Lingkungan
Hidup Daerah (data sekunder).

G. Kualitas Air Laut


Pengamatan kualitas air laut dilakukan terhadap air laut.
Penentuan lokasi pengambilan sampel kualitas air didasarkan
atas pertimbangan letak rencana kegiatan yang akan
mempengaruhi kualitas air badan air penerima. Dengan demikian
dapat diketahui rona awal kualitas air sebelum pelaksanaan
kegiatan operasional.
Berdasarkan kondisi area studi, lokasi pengambilan sampel
kualitas air laut akan dilakukan pada 2 (dua) titik. Untuk lebih
jelasnya mengenai lokasi pengambilan sampel dapat dilihat pada
peta lokasi pengambilan sampel.
Pengamatan komponen kualitas air laut dilakukan dengan
menggunakan metode water sampling, Pada saat pengambilan
sampel air laut yang harus dibawa ke laboratorium untuk
dianalisis. Sampel air yang telah diambil dari lapangan kemudian
dianalisis di laboratorium dengan mengacu pada Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan hasilnya dibandingkan dengan baku mutu
kualitas air laut yang telah ditetapkan yaitu KepMen LH No. 51
Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Laut. Parameter-parameter
kualitas air yang akan dianalisis dan metoda analisis yang
digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.

Parameter Kualitas Air Laut Untuk Biota Laut


No. Parameter Metode Analisis

Fisika

1. Kecerahan Visual

2. Kekeruhan Turbidimetrik

3. Padatan Tersuspensi Total Gravimetrik

4. Suhu Termometri

5. Lapisan Minyak Pengamatan visual

Kimia

1. pH Elektrometrik

2. Salinitas Elektrometrik/refraksi

3. Oksigen terlarut (DO) Potensiometrik

4. BOD5 Titrimetrik/Potensiometrik Inkunbasi

5. Ammonia Total (NH3-N) Spektrofotometrik

6. Fosfat (PO4-P) Spektrofotometrik

7. Nitrat (NO3-N) Spektrofotometrik


8. Minyak dan Lemak Spektroflourometrik

9. Kadmium (Cd) Spektrofotometri Serapan Atom

10. Tembaga (Cu) Spektrofotometri Serapan Atom

11. Timbal (Pb) Spektrofotometri Serapan Atom

12. Seng (Zn) Spektrofotometri Serapan Atom

Biologi

1. Plankton Sel. Hitung Sedwick-Rafter

2. Benthos Eckman Grab

3. Nekton Wawancara

2.1.2. Komponen Biologi


Dalam studi ini akan dikaji aspek-aspek lingkungan biologi yang meliputi
biota darat (flora dan fauna) serta biota perairan.

A. Biota Darat
1. Flora
Pengumpulan data vegetasi terutama pada ekosistem alami
dilakukan studi floristik, yakni mencatat tipe-tipe habitat, jenis-
jenis yang dominan serta penyebarannya. Juga dilakukan observasi
dan pencatatan tentang kepekaan komunitas vegetasi yang
bersangkutan terhadap perubahan akibat rencana pembanguna
dermaga canti yang akan dilakukan serta vegetasi langka
khususnya di ekosistem alami akan diidentifikasi jenis, jumlah dan
penyebarannya.
Untuk keperluan penelaahan dampak penting komponen biologi
perlu dikaji unsur-unsur flora darat adalah parameter komponen
vegetasi yang dikaji meliputi keberadaan jenis-jenis vegetasi,
manfaat vegetasi dan status keberadaannya, tipe-tipe ekosistem
alami dan binaan (pemukiman dan pertanian) yang ada.
Penentuan titik pengambilan sampel (jalur pengamatan)
didasarkan pada keterwakilan seluruh daerah studi dengan
pertimbangan kondisi penutupan vegetasi.
2. Fauna
Pengumpulan data fauna darat dilakukan di wilayah studi secara
purposive dengan cara observasi langsung di lapangan dengan
melihat dan mendengar bunyi atau suaranya untuk jenis burung,
untuk jenis mamalia dengan perjumpaan langsung maupun melalui
pengenalan tanda-tanda yang dijumpai seperti bunyi, jejak hewan,
bekas gigitan atau cakaran pada pohon, serta kotoran yang
ditinggalkan.
Penentuan titik pengamatan disesuaikan dengan lokasi petak ukur
dalam pengamatan flora darat dan didasarkan pada keterwakilan
habitat dan penyebaran fauna darat di lokasi studi dan wilayah
sekitarnya yang diperkirakan akan terkena dampak.
Pengamatan jejak dilakukan dengan cara mencatat semua jenis
satwa liar yang ditemui dan mengidentifikasi jenis satwa liar
melalui jejak atau kotorannya.
Selain dengan pengamatan di lapangan, untuk melengkapi
pengumpulan data mengenai jenis fauna darat yang ada di lokasi
studi dilakukan dengan observasi tidak langsung berupa informasi
dari masyarakat setempat.

B. Biota Air Laut


Biota perairan erat sekali hubungannya dengan penurunan kualitas air
laut sebagai akibat adanya kegiatan operasional dermaga nantinya.
Untuk itu, penentuan lokasi pengambilan sampel biota perairan
disesuaikan dengan dasar penentuan lokasi pengambilan sampel
kualitas air luat yaitu rencana lokasi kegiatan terutama badan
perairan yang diperkirakan akan terkena dampak.
2.1.3. Komponen Sosekbudkesmas
Untuk penelaahan dampak penting terhadap komponen sosial, ekonomi,
budaya dan kesehatan masyarakat perlu dilakukan kajian dengan metode
gabungan beberapa teknik pengumpulan data baik primer maupun
sekunder.
Data primer dapat diperoleh langsung dari lapangan melalui pedoman
wawancara berstruktur dan terfokus serta mendalam dengan
menggunakan alat bantu kuisioner. Sedangkan untuk data sekunder
dapat diperoleh melalui studi pustakan/literatur pada beberapa sumber
baik dari dinas atau instansi terkait seperti kantor desa/kecamatan, BPS,
Dinas Kesehatan, dan Puskesmas.
Pengambilan sampel sosekbudkesmas dilakukan dengan metode
purposive proportional sampling dan gabungan dari beberapa aspek
pengumpulan data sosekbudkesmas. Untuk jumlah responden minimal
5% dari jumlah kepala keluarga didasarkan pada tingkat keterwakilan
mayarakat yaitu berusia 15 tahun s/d 60 tahun, pendidikan (minimal
SD), telah bekerja atau sebagai kepala keluarga, dan status sosial dalam
masyarakat tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sederajat. Selain itu,
juga dilakukan wawancara mendalam tanpa kuisioner dengan beberapa
orang tokoh kunci (key person).

2.2. Metode Prakiraan Dampak


Dampak besar dan penting yang akan dianalisis dalam studi UKL-UPL adalah
berdasarkan parameter lingkungan yang terkena dampak sesuai dengan
hasil pelingkupan yang merupakan isu-isu pokok lingkungan.

2.2.1. Metode Prakiraan Dampak


Dalam memprakirakan seberapa besar dampak dari masing-masing
kegiatan tersebut terhadap komponen lingkungan, akan digunakan
metode formal dan metode informal.

A. Metode Formal
Metode formal digunakan untuk memprakirakan dampak dari
parameter-parameter yang sifatnya dapat diukur atau diestimasi
menggunakan model matematik atau statistik. Prakiraan dampak
penting dengan metode ini didekati dengan menggunakan
persamaan matematik dan rumus-rumus yang telah umum
digunakan dan memenuhi syarat keberlakuannya.
Formula matematik disusun atau dibangun berdasarkan teori atau
asumsi bekerjanya suatu kondisi lingkungan tertentu.

B. Metoda Informal
Metode informal didasarkan pada instuisi, analogi dan pengalaman
untuk memprakirakan parameter-parameter lingkungan yang sangat
sulit didekati dengan model matematik. Pada umumnya metode
informal yang digunakan adalah :
a. Berdasarkan Analogi
Melalui metode ini masalah-masalah lingkungan yang timbul disuatu
lokasi sebagai akibat beberapa kegiatan akan dikaji guna dijadikan
dasar dan pertimbangan untuk memprakirakaan dampak yang akan
timbul di lokasi lain yang mempunyai perilaku ekosistem yang sama.
Dengan cara ini dampak yang telah terjadi di daerah sejenis dikaji
dan digunakan sebagai analogi untuk memprakirakan dampak pada
studi ini.
b. Berdasarkan Baku Mutu Lingkungan
Prakiraan dampak terhadap suatu komponen kegiatan dapat
diprediksikan melalui penggunaan standar atau kriteria baku mutu
lingkungan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan
yang berlaku baik di tingkat nasional, sektoral maupun regional,
atau penggunaan suatu kriteria yang telah dibakukan dan diterima
secara luas.
Penggunaan standar atau kriteria dalam prakiraan dampak
umumnya dilakukan dengan cara membandingkan suatu nilai
parameter komponen lingkungan yang telah maupun diprakirakan
akan berubah terhadap nilai ambang batas yang diperbolehkan atau
diijinkan.
3. PROGRAM KERJA
Sesuai dengan tujuan, sasaran dan lingkup pekerjaan Pembuatan
Dokumen UKL-UPL Dermaga Canti serta pendekatan teknis dan
metodologi, maka konsultan menetapkan rencana kerja yang pada
intinya mencakup antara lain :
1) Pekerjaan Pendahuluan
2) Survei Lapangan dan Sosialisasi
3) Penyusunan Dokumen
4) Penyerahan Dokumen

4. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan ini didasarkan pada tahap
pelaksanaan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dimana dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan ini akan memudahkan dalam melakukan
monitoring dan evaluasi serta progres pekerjaan. Disamping itu, dengan
adanya jadwal pelaksanaan pekerjaan ini akan membuat pelaksanaan
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Pembuatan Dokumen


UK-UPL Pembangunan Dermaga Canti, waktu yang dibutuhkan untuk
menyusun dan menyelesaikan pekerjaan ini adalah selama 3 (tiga) bulan
kalender. Oleh karena itu, dengan waktu yang relatif singkat tersebut
dengan beban pekerjaan yang sangat kompleks dan heterogen maka
pembuatan jadwal pekerjaan menjadi sangat penting.
Adapun jadwal pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Dokumen UKL-UPL
Pembangunan Dermaga Canti dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Bulan
Uraian
I II III
Komponen Tahap Awal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A
Pekerjaan Pendahuluan
1.1. Kordinasi Dengan Instansi
Tugas 1 Terkait
1.2. Studi Pustaka
1.3. Analisa Data Sekunder
Survei dan Sosialisai

Tugas 2 2.1. Melakukan Survei Lapangan


2.2. Melakukan Sosialisasi
Komponen Tahap Penyusunan Dokumen
B
Penyusunan Dokumen

3.1. Penyusunan Dokumen UKL-


Tugas 3 UPL

3.2. Revisi Dokumen


3.3. Penyusunan Dokumen Final
Tugas 4 Tahap Penyerhan Dokumen

4.1. Laporan Akhir UKL- UPL


4.2. Laporan Akhir Kegiatan
2. KOMPOSISI PERSONIL
Sesuai dengan komposisi personil yang ada dalam kerangka acuan kerja,
maka konsutan mengusulkan nama-nama personil yang mengisi posisi
tenaga ahli yang didasarkan pada kualifikasi pendidikan dan pengalaman
kerjanya. Adapun nama-nama tersebut adalah sebagai berikut :
 Team Leader (Ahli Lingkungan) : M. Imannudin Hanggi, ST., M.T.
 Ahli Kelautan : Prayogi, ST., M.Si
 Ahli Sosekbud : Gatot Sasongko, SE., MS

Bulan
No. Posisi MM I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tenaga Ahli
1. Team Leader (Ahli Lingkungan)
2. Ahli Kelautan
3. Ahli Sosekbud
Tenaga Pendukung
1. Asisten Ahli Lingkungan
2. Suveyor
3. Drafter/Cad
4. Operator Komputer
5. Tenaga Admistrasi
Daftar Riwayat Hidup
M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.

1. Posisi yang diusulkan : Team Leader/Tenaga Ahli Teknik


Lingkungan
2. Nama Perusahaan : PT. Riga Indonesia
3. Nama Personil : Mochamad Imannudin Hanggi, S.T.
M.T.
4. Tempat / Tanggal Lahir : Manado, 26 Mei 1978
5. Pendidikan : S1 Jurusan Teknik Lingkungan, Sekolah
Tinggi Teknik Lingkungan 'YLH',
Yogyakarta, 2002
S2 Magister Lingkungan, Institut Teknologi
Yogyakarta, 2016

6. Pendidikan Non Formal :


a. Peserta Kursus AMDAL Penyusun Transisi, PSLH Universitas
Diponegoro, 2009;
b. Peserta Seminar Sosialisasi Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 13 dan 14 Tahun 2010 dan Aplikasi Pelaporan RKL/RPL
dan UKL/UPL, Batam, 2010.
7. Penguasaan Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia : Aktif

8. Pengalaman Kerja :
Tahun 2016
1 a. : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL UPTD
Nama proyek Puskesmas Bunguran Selatan
b. : Kabupaten Natuna
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan PT. RIGA INDONESIA
e. :  Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi
terkait dengan rencana kegiatan.
Uraian tugas  Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : 05 September – 03 Oktober 2016

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

2 a. : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL UPTD


Nama proyek Puskesmas Bunguran Tengah
b. : Kabupaten Natuna
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan PT. RIGA INDONESIA
e. :  Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi
terkait dengan rencana kegiatan.
Uraian tugas  Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : 05 September – 03 Oktober 2016

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

3 a. : Belanja Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen UPL UPTD


Nama proyek Puskesmas Bunguran Utara
b. : Kabupaten Natuna
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan PT. RIGA INDONESIA
e. :  Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi
terkait dengan rencana kegiatan.
Uraian tugas  Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : 05 September – 03 Oktober 2016

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

4 a. : Jasa Dokumen Lingkungan/Izin Lingkungan


Nama proyek
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : Bapedal Kota Batam
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan PT. RIGA INDONESIA
e. :  Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi
terkait dengan rencana kegiatan.
Uraian tugas  Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Pelaporan
f. : 11 April – 09 Juni 2016

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan

Tahun 2015
5 a. : Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Kegiatan Labuh
Nama proyek Jangkar/Anchorage Area
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. Bias Delta Pratama
Pengguna Jasa
d. : PT. RIGA INDONESIA
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang
mengkoordinasikan komunikasi dengan pihak-pihak lain
yang terkait, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
 Memimpin tim dalam kegiatan diskusi dan pembahasan
substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : September – Desember 2015

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

6 a. : Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL) Industri


Nama proyek Fabrikasi dan Manufaktur Pendukung Oil and Gas
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. Subsea Structure Indonesia
Pengguna Jasa
d. : PT. RIGA INDONESIA
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang
mengkoordinasikan komunikasi dengan pihak-pihak lain
yang terkait, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
 Memimpin tim dalam kegiatan diskusi dan pembahasan
substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : Juli – September 2015

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2014
7 a. : Dokumen UKL-UPL Pembangunan TPA Kundur Barat
Nama proyek
b. : Kabupaten Karimun
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun
Pengguna Jasa
d. : PT. RIGA INDONESIA
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang
mengkoordinasikan komunikasi dengan pihak-pihak lain
yang terkait, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil
pekerjaan.
 Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
 Memimpin tim dalam kegiatan sosialisasi, diskusi dan
pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : Juli – Oktober 2014

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

8 a. : Adendum Industri Galangan Kapal


Nama proyek
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. Kim Seah Shipyard Indonesia
Pengguna Jasa
d. : PT. RIGA INDONESIA
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk pekerjaan yang berhubungan
dengan tugas sebagai Tenaga Ahli, serta melaporkan
Uraian tugas kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan kepada Team
Leader;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan;.
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : Februari – Juni 2014

Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tetap
pada perusahaan

Tahun 2006
9 a. : Penyusunan UKL-UPL Industri Pembuatan Pipa dan
Nama proyek Perlengkapannya Untuk Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
(Drill Pipe Plant)
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. H-Tech Oilfield Equipment
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIARU UTAMA
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk pekerjaan yang berhubungan
dengan tugas sebagai Tenaga Ahli, serta melaporkan
Uraian tugas kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan kepada Team
Leader;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan;.
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. :
Februari – April 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2005
10 a. : Penyusunan Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL-RPL) Industri
Nama proyek Galangan Kapal
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. ASL Shipyard
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIRU UTAMA
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
Januari – Juli 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2004
11 a. : Penyusunan Dokumen AMDAL (ANDAL, RKL-RPL) Industri
Nama proyek Fabrikasi Baja
b. : Kota Batam
Lokasi Proyek
c. : PT. Nippon Steel Batam
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIRU UTAMA
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : April – November 2004

Waktu Pelaksanaan
g. : Asisten Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

12 a. : Re-Cleaning Dapur XII dan Pembersihan Akibat Tumahan


Nama proyek MInyak MV. Natuna Sea
b. : Kecamatan Belakang Padang
Lokasi Proyek
c. : Bapedal Kota Batam
Pengguna Jasa
d. : PT. KUALA BIRU UTAMA
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : Agustus 2004 – Maret 2005

Waktu Pelaksanaan
g. : Asisten Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna
Tahun 2004
13 a. : Perencanan penanaman mangrove sistem kubangan lokasi
Nama proyek Tambakreja-Kabupaten Cilacap

b. : Kabupaten Cilacap
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap
Pengguna Jasa
d. : CV. Tamanti Kreasi
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
4 Januari – 4 Juni 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2004
14 a. : Kajian Penerapan sistem HACCP Produk Olahan Hasil
Nama proyek Perikanan secara Tradisional dalam Rangka Peningkatan
Keamanan Pangan Kabupaten Lamongan

b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. KUBANG Engineering Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
11 Juli – 10 Desember 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2003
15 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan tahun
Nama proyek 2003

b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
3 Sept – 3 Des 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2003
16 a. : Pemetaan Petambak GaramKabupaten Indramayu
Nama proyek
b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Kreasi Hasta Utama
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : 17 Mei – 15 September 2003

Waktu Pelaksanaan

g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2003
17 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan
Nama proyek Kabupaten Indramayu

b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
22 Januari – 22 April 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian pad : Tidak tetap
aperusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna
Tahun 2002
18 a. : Pembuatan Surat-Surat Nelayan
Nama proyek
b. : Kabupaten Sukabumi
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal
pelaksanaan dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa
dan instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan
laporan pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
10 Oktober – 25 Desember 2002
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisidanpenugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


pengguna
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan
dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Batam, 11 Mei 2017


Yang membuat pernyataan

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Team Leader/Tenaga Ahli

Mengetahui,
PT. RIGA INDONESIA

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Direktur
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : M. Imannudin Hanggi, ST., M.T.

Alamat : Perum Tiban Diamond Blok CB No. 5, Tiban Baru, Sekupang,


Batam

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket


pekerjaan jasa konsultansi Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL)
Dermaga Canti di Kabupaten Lampung Selatan untuk Penyedia Jasa
Konsultansi PT. Riga Indonesia sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya
dari bulan Juni tahun 2017 sampai dengan bulan Agustus tahun 2017
dengan posisi sebagai Team Leader/Tenaga Ahli Teknik Lingkungan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan dengan sebenar-benarnya dan


penuh rasa tanggung jawab.

Batam, 11 Mei 2017


Yang membuat pernyataan

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Team Leader/Tenaga Ahli

Menyetujui,
PT. RIGA INDONESIA

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Direktur
Daftar Riwayat Hidup
Prayogi, S.T., M.Si

1. Posisi yang diusulkan : Tenaga Ahli Kelautan dan Perikanan


2. Nama Perusahaan : PT. Riga Indonesia
3. Nama Personil : Prayogi, ST. M.Si
4. Tempat / Tanggal Lahir : Rembang, 19 September 1980
5. Pendidikan : S1 Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,
2002. S2 Magister Kelautan, Universitas Diponegoro,
2014
6. Pendidikan Non Formal :
a. Peserta Pelatihan Tenaga Pendamping PNPM – Mandiri Kelautan dan
Perikanan, Padang, Sumbar (DKP, Jakarta), 2009;
b. Peserta Seminar Geokampus, Riset Geomatika untuk Optimasi dan Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil, UNDIP – BAKOSURTANAL, Semarang, 2009;
c. Peserta International Conference Geomatic, Fisheries And Marine Science for a
Better Future and Prosperity, UNDIP – LAPAN – DKP , Semarang, 2008;
d. Peserta Konsultasi Publik Draft RUU Pengelolaan Pesisir secara Terpadu, DKP,
Jakarta, 2003;
e. Peserta Lokakarya 10 tahun Pembangunan Kelautan di Indonesia,
KerjasamaKementrian LH-PKSPL IPB, Jakarta, 2003;
f. Peserta Kursus Bahasa Inggris (Conversation Class), 2000;
g. Peserta Seminar International Conference on Ocean Science (ICOSTI), BPPT,
Jakarta,1999.
7. Penguasaan Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia : Aktif

8. Pengalaman Kerja :
Tahun 2014
1 a. : Penyusunan Masterplan PPP Wonokerto Pekalongan
Nama proyek
b. : Kabupaten Pekalongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. :
Nama Perusahan CV. JAVA DESIGN CONSULTANT
e. :  Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi terkait
dengan aspek kelautan dan perikanan untuk Penyusunan
Uraian tugas Masterplan PPP Wonokerto Pekalongan
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
 Membuat dan menyusun peta kesesuaian wilayah perairan
untuk beberapa pemanfaatan berdasarkan sektor unggulan
kelautan dan perikanan
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : 11 Juli – 08 Oktober2014

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak Tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

Tahun 2013
2 a. : Penyusunan Masterplan (Rencana Induk) Kawasan PPP
Nama proyek KlidangLor

b. : Kabupaten Batang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. JAVA DESIGN CONSULTANT
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang mengkoordinasikan
komunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait, serta
melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
 Membuat desain survey, pendekatan dan metodologi terkait
dengan aspek kelautan dan perikanan untuk Penyusunan
Masterplan (Rencana Induk) Kawasan PPP KlidangLor
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
 Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan
f. : 18 Sept – 16 Desember 2013

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : TidakTetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2013
3 a. : Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Fasilitas Docking di
Nama proyek PPI Ujung Batu

b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV. JAVA DESIGN CONSULTANT
Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang mengkoordinasikan
komunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait, serta
melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
 Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan

f. : 28 Juni – 26 Agustus 2013

Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

Tahun 2012
4 a. : Jasa Konsultan Perencana Kegiatan pekalongan Menuju
Nama proyek Minapolitan

b. : Kabupaten Pekalongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten
Pengguna Jasa Pekalongan

d. : CV. JAVA DESIGN CONSULTANT


Nama Perusahan
e. :  Bertanggungjawab untuk keseluruhan pekerjaan,
berhubungan mewakili Tim dengan pemberi tugas,
Uraian tugas pengaturan jadwal kerja dan berwenang mengkoordinasikan
komunikasi dengan pihak-pihak lain yang terkait, serta
melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
 Analisa data/informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
serta memimpin penyiapan laporan-laporan hasil pekerjaan.
 Organisasi Tim penyusun, proses pelaksanaan studi serta
memimpin acara pembahasan substansi pekerjaan;
 Memimpin tenaga ahli lain dalam kegiatan sosialisasi, diskusi
dan pembahasan substansi materi pekerjaan;
 Survey lapangan
 Pelaporan

f. :
19 Sept – 20 Desember2012
Waktu Pelaksanaan
g. : Team Leader
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2011
5 a. : Penyusunan Dokumen Final RZWP3K Kabupaten Pelalawan
Nama proyek
b. : Kabupaten Pelalawan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pelalawan
Pengguna Jasa
d. : PT. Tri Unggul Konsultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. :
17 Juli – 17 Desember 2011
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2011
6 a. : Jasa Konsultant Pemetaan Swadaya Kesejahteraan Masyarakat
Nama proyek Pesisir Pantai Kabupaten Cilacap

b. : Kabupaten Cilacap
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap
Pengguna Jasa
d. : PT. Adhistya Dharmastitya
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. : 14 Januari – 14 April 2011

Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

Tahun 2011
7 a. : Monitoring Terumbu Karang (Reef Check)
Nama proyek
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. :
24 Mei – 24 Juni 2011
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2010
8 a. : Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Nama proyek Perikanan

b. : Kabupaten Kendal
Lokasi Proyek
c. : Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal
Pengguna Jasa
d. : CV Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
08 Oktober-08 Desember 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan Perikanan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2010
9 a. : Study Detail Design Saluran Tambak
Nama proyek
b. : Kabupaten Kendal.
Lokasi Proyek
c. : Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal
Pengguna Jasa
d. : CV. Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
26 April – 24 Juni 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna
Tahun 2010
10 a. : Perencanaan Pembangunan Sarana Prasarana Kampung Gurami
Nama proyek
b. : Kabupaten Banjarnegara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Java Design Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. :
24 Maret – 24 April 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2010
11 a. : Penyusunan Basis Data dan Pemetaan Potensi Daerah Kabupaten
Nama proyek Sigi

b. : Kabupaten Sigi
Lokasi Proyek
c. : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Pengguna Jasa
d. : PT.Wiswakilarman
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
14 Januari – 15 Maret 2010
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : Tidak Ada

Surat Referensi dari


Penggunaan

Tahun 2009
12 a. : Pengawasan Pengurugan Lahan Sentra Pengolahan Ikan Desa
Nama proyek Wonosari Kec.Bonang Kab.Demak

b. : Kabupaten Demak
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak
Pengguna Jasa
d. : CV. Java Design Consultant
Nama Perusahan

e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan


dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. :
05 Desember - 20 Desember 2009
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2009
13 a. : Bantuan Teknis Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Nama proyek Kabupaten Sigi

b. : Kabupaten Sigi
Lokasi Proyek
c. : Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Daerah Provinsi Suawesi
Pengguna Jasa Tengah

d. : PT. Saranabudi Prakarsaripta


Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. :
05 Juni - 03 Desember 2009
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2009
14 a. : Monitoring Terumbu Karang Pesisir
Nama proyek
b. : Kabupaten Tuban
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban
Pengguna Jasa
d. : CV. Nirmana
Nama Perusahan

e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan


dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
15 Januari – 2 Juni2009
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


Penggunaan

15
Tahun 2008
a. : Survey Kualitas Perairan Laut Untuk Rehabilitasi Ekosistem
Nama proyek Dengan Terumbu Karang

b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. NIRMANA
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
15 Januari – 15 Mei 2008
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2008
16 a. : Pemetaan Petambak Garam Kabupaten Pati
Nama proyek
b. : Kabupaten Pati
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati
Pengguna Jasa
d. : CV. Gunadharma
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
10 Juni – 10 September 2008
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


pengguna

Tahun 2008
17 a. : Pemetaan Petambak Garam Kabupaten Jepara
Nama proyek
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV. Nirmana
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain

f. :
24 September – 24 Desember 2008
Waktu Pelaksanaan
g. : Tenaga Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2007
18 a. : Penyusunan Lokasi Ideal Pengusahaan Ikan Ekonomis Penting
Nama proyek
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. NIRMANA
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait.
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
-
f. :
5 Juli - 5 Sept 2007
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2007
19 a. : Pemetaan daerah Perikanan Darat Kabupaten Rembang
Nama proyek
b. : Kabupaten Rembang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pengguna Jasa
d. : CV. Tampomas
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
14 September–14 Desember 2007
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna
Tahun 2007
20 a. : Pemetaan Petambak Garam Kabupaten Tuban
Nama proyek
b. : Kabupaten Tuban
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban
Pengguna Jasa
d. : CV. Sigma Tiga
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
20 Januari–18Juni 2007
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : Tidak Ada

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2006
21 a. : Kajian Potensi dan Pengembangan Benih Di Kabupaten Rembang
Nama proyek
b. : Kabupaten Rembang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pengguna Jasa
d. : CV. Kubang Enginering Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
8 Maret – 8 Juni 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2006
22 a. : Penyusunan Lokasi Ideal Pengusahaan Ikan Ekonomis Penting
Nama proyek
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Gunadharma Cipta Persada
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
19 Juni – 19 Desember 2006
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. :

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2006
23 a. : Kajian Pembenihan Bibit Perikanan Kabupaten Jepara
Nama proyek
b. : Kabupaten Jepara
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara
Pengguna Jasa
d. : CV. Matra Mandiri
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : 5 Januari – 5 Maret 2006

Waktu Pelaksanaan

g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2005
24 a. : Inventarisasi Balai Benih Kabupaten Lamongan
Nama proyek
b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
11 Januari –11 Mei 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna
Tahun 2005
25 a. : Inventarisasi Balai Benih Kabupaten Lamongan
Nama proyek
b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
28 Mei –28 September 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : Tidak Ada

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2005
26 a. : Perencanan penanaman mangrove sistem kubangan lokasi Jenu-
Nama proyek Kabupaten Tuban

b. : Kabupaten Tuban
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban
Pengguna Jasa
d. : CV. Kreasi Hasta Utama
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
8 Oktober –22 Desember 2005
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. :

Surat Referensi dari


pengguna

Tahun 2004
27 a. : Perencanan penanaman mangrove sistem kubangan lokasi
Nama proyek Tambakreja-Kabupaten Cilacap

b. : Kabupaten Cilacap
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap
Pengguna Jasa
d. : CV. Tamanti Kreasi
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
4 Januari – 4 Juni 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2004
28 a. : Kajian Penerapan sistem HACCP Produk Olahan Hasil Perikanan
Nama proyek secara Tradisional dalam Rangka Peningkatan Keamanan Pangan
Kabupaten Lamongan

b. : Kabupaten Lamongan
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lamongan
Pengguna Jasa
d. : CV. KUBANG Engineering Consultant
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
11 Juli – 10 Desember 2004
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2003
29 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan tahun 2003
Nama proyek
b. : Kota Semarang
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jawa Tengah
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
3 Sept – 3 Des 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2003
30 a. : Pemetaan Petambak GaramKabupaten Indramayu
Nama proyek
b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Kreasi Hasta Utama
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. : 17 Mei – 15 September 2003

Waktu Pelaksanaan

g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2003
31 a. : Reservart dan transplantasi terumbu karang buatan Kabupaten
Nama proyek Indramayu

b. : Kabupaten Indramayu
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
22 Januari – 22 April 2003
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisi dan penugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pad aperusahaan
i. : -

Surat Referensi dari


Pengguna

Tahun 2002
32 a. : Pembuatan Surat-Surat Nelayan
Nama proyek
b. : Kabupaten Sukabumi
Lokasi Proyek
c. : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi
Pengguna Jasa
d. : CV. Bina Cipta Konsultan
Nama Perusahan
e. :  Membantu team leader dalam membuat jadwal pelaksanaan
dan mengatur alur kerja tim;
Uraian tugas  Berkoordinasi dan konsultasi dengan pengguna jasa dan
instansi terkait;
 Membantu team leader menyusun/ memaparkan laporan
pendahuluan, interim dan lap. Akhir;
 Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain
f. :
10 Oktober – 25 Desember 2002
Waktu Pelaksanaan
g. : Ahli Kelautan
Posisidanpenugasan
h. Status Kepegawaian : Tidak tetap
pada perusahaan

i. : -

Surat Referensi dari


pengguna
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan
dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Batam, 11 Mei 2017


Yang membuat pernyataan

Prayogi, ST., M.Si


Tenaga Ahli

Mengetahui,
PT. RIGA INDONESIA

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Direktur
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Prayogi, ST., M.Si

Alamat : Jl. Menoreh III, Buntu RT.003, RW.005, Sampangan, Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket


pekerjaan jasa konsultansi Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL)
Dermaga Canti di Kabupaten Lampung Selatan untuk Penyedia Jasa
Konsultansi PT. Riga Indonesia sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya
dari bulan Juni tahun 2017 sampai dengan bulan Agustus tahun 2017
dengan posisi sebagai Tenaga Ahli Kelautan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan dengan sebenar-benarnya dan


penuh rasa tanggung jawab.

Batam, 11 Mei 2017


Yang membuat pernyataan

Prayogi, ST., M.Si


Tenaga Ahli

Menyetujui,
PT. RIGA INDONESIA

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Direktur
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.Si

1. Posisi yang diusulkan : Tenaga Ahli Sosial Ekonomi


2. Nama Perusahaan : PT. Riga Indonesia
3. Nama Personil : Dr. Gatot Sasongko, MSi
4. Tempat / Tanggal Lahir : Wonogiri, 11 Agustus 1954
5. Alamat : Jl. Jambewangi II No. 4 Sidorejo Lor -
Salatiga
6. No telp / HP : 081 6425 8630
7. Pendidikan Formal :
 S1 Ekonomi, UKSW Salatiga tahun 1980.
 S2 Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, UGM
Yogyakarta tahun 1990.
 S3 Program Ekonomi UNDIP Semarang 2008.
8. Sertifikat Keahlian : -
9. Penguasaan Bahasa Inggris : Aktif
10. Pengalaman Kerja :
Tahun 2014

1. a. Nama Proyek : Tindak Lanjut Dokumen Awal Rencana Zonasi WP3K


Kabupaten Nunukan 2014 - 2034

b. Lokasi Proyek : Kabupaten Nunukan

c. Pengguna Jasa : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nunukan

d. Nama Perusahaan : PT. Karsa Haryamulya

e. Uraian Tugas :

 Melakukan analisis data sosial nudaya masyarakat, demografi serta status kepemilikan
lahan
 Melakukan analisis data ekonomi wilayah
 Melakukan analisis data sekunder dan groundcheck terkait perikanan tangkap
 Melakukan analisis potensi dan isu permasalahan WP3K serta konflik pemanfaatan
ruang
 Menyusun loogbook untuk menghimpun data sosek perikanan tangkap dan valuasi
ekonominya
 Melakukan analisis kesesuaian dan arahan pemanfaatan ruang berdasarkan aspek
sosbud dan ekonomi wilayah
 Merumuskan alokasi ruang, aturan pemanfaatan ruang dan indikasi program untuk
alokasi ruang yang terkena dampak dan pengaruh dari aspek sosbud dan ekonomi
wilayah

f. Waktu Pelaksanaan : 3 Juli 2014 – 30 Oktober 2014 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Sosial Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 2013

2. a. Nama Proyek : Penyusunan RTR Kawasan Industri Mandor

b. Lokasi Proyek : Kalimantan Barat

c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Prop. Kalimantan Barat


d. Nama Perusahaan : PT. Karsa Haryamulya

e. Uraian Tugas :

 Melakukan analisis data potensi ekonomi kawasan industri Mandor Kalimantan Barat
 Membuat arahan pengembangan sektor ekonomi terkait dengan Kawasan Industri
Mandor Kal-Bar
 Melakukan analisis data sosial meliputi budaya, kependudukan dan mata pencaharian
masyarakat di sekitar kawasan industri Mandor
 Melakukan analisis pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di sekitar kawasan industri
Mandor
 Melakukan perhitungan nilai ekonomi lahan di sekitar kawasan industri Mandor
Kalimantan Barat
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Juni 2013 – 8 November 2013 (7 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Sosial Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

3. a. Nama Proyek : Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan


Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kab. Pati

b. Lokasi Proyek : Kabupaten Pati

c. Pengguna Jasa : Bappeda Kabupaten Pati

d. Nama Perusahaan : PT. Karsa Haryamulya

e. Uraian Tugas :

 Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
 Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi dalam pengembangan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP) Kab. Pati
 Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
 Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kab.
Pati
 Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kab. Pati
 Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pengembangan pembangunan yang akan datang.
 Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
 Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2013 – 5 Desember 2013 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 2012

4. a. Nama Proyek : Penyusunan Materi Teknis Dan Raperda Kawasan Strategis


Provinsi : Pemantapan Materi Teknis Dan Penyiapan
Raperda RTR 4 KSP (Delta Mahakam, Tiga Danau,
Kawasan Industri Maloy, Kawasan Agropolitan Sangsaka)

b. Lokasi Proyek : Kalimantan Timur

c. Pengguna Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran, Kabid Bidang Penataan Ruang


Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Timur

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
 Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
 Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
 Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
 Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
 Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
 Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
 Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
 Menghitung DCR, DSR, NPV, B/C Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project
digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : 4 April 2012 – 1 Oktober 2012 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Pembangunan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 2011

5. a. Nama Proyek : Studi Pengembangan dan Pemanfaatan Sumberdaya


Kelautan Kota Balikpapan

b. Lokasi Proyek : Kota Balikpapan

c. Pengguna Jasa : Bappeda Kota Balikpapan

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Melakukan analisis data sosial nudaya masyarakat, demografi serta status kepemilikan
lahan
 Melakukan analisis data ekonomi wilayah
 Melakukan analisis data sekunder dan groundcheck terkait perikanan tangkap
 Melakukan analisis potensi dan isu permasalahan WP3K serta konflik pemanfaatan
ruang
 Menyusun loogbook untuk menghimpun data sosek perikanan tangkap dan valuasi
ekonominya
 Melakukan analisis kesesuaian dan arahan pemanfaatan ruang berdasarkan aspek
sosbud dan ekonomi wilayah
 Merumuskan alokasi ruang, aturan pemanfaatan ruang dan indikasi program untuk
alokasi ruang yang terkena dampak dan pengaruh dari aspek sosbud dan ekonomi
wilayah
f. Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Pembangunan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan
i. Surat referensi dari : -
pengguna jasa

Tahun 2010

6. a. Nama Proyek : Penyusunan Strategi Pengembangan Permukiman dan


Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai

b. Lokasi Proyek : Kota Binjai

c. Pengguna Jasa : Kementerian Pekerjaan Umum, Dirtektorat Jenderal Cipta


Karya, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman,
Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan
Perbatasan Sumatera Utara, Kegiatan Pengembangan
Kawasan Permukiman Perkotaan

d. Nama Perusahaan : PT. Karsa haryamulya

e. Uraian Tugas :

 Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
 Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi dalam Pengembangan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai
 Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
 Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam Pengembangan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai
 Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Binjai
 Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pengembangan pembangunan yang akan datang.
 Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
 Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan
f. Waktu Pelaksanaan : 23 Mei 2010 – 23 Desember 2010 (8 bulan)

g. Posisi Penugasan :
h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 2009

7. a. Nama Proyek : Road Map Pembangunan Cipta Karya 2010 - 2025

b. Lokasi Proyek : Jakarta

c. Pengguna Jasa : Dr. Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Pejabat yang Melakukan
Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran
Belanja Kegiatan Penyusunan, Pengkajian dan
Pengembangan Kebijakan dan Strategi Satuan Kerja
Direktorat Bina Program

d. Nama Perusahaan : PT. Wastuwidyawan

e. Uraian Tugas :

 Menyusun grand strategi, struktur program, criteria program dan target sasaran
program, prioritas program beserta penilaian terhadap bidang Cipta Karya sesuai
dengan RPJP Nasional.
 Mengumpulkan data yang terkait dengan program dan system yang sedang berjalan
dalam system dan rencana program Road Map.
 Membuat program dan system mengenai Road Map Pembangunan Bidang Cipta Karya.
 Menyusun data hasil identifikasi kegiatan penataan bangunan dan lingkungan serta
memberi masukan kepada tenaga ahli lainnya dalam hal pengelolaan Road Map.
 Menyusun data hasil identifikasi atas penyelenggaraan seluruh kegiatan pengembangan
system Cipta Karya.
 Menyusun data-data hasil pengumpulan dan potensi–potensi kegiatan ke-Cipta Karya-
an.
 Menyusun data-data hasil system informasi program investasi dan pembangunan
ekonomi.
f. Waktu Pelaksanaan : April 2009 – November 2009 (7 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan


Tahun 2008

8. a. Nama Proyek : Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Khusus


Perdagangan Bebas

b. Lokasi Proyek : Jawa Tengah

c. Pengguna Jasa : Ir. Djoko Santoso, MT – PPK Perencanaan Kawasan Tata


Ruang, Dinas Kimtaru Provinsi Jawa Tengah

d. Nama Perusahaan : PT. Matra Cipta Ripta

e. Uraian Tugas :

 Mengidentifikasi dan menganalisa data-data perekonomian kawasan khusus


perdagangan yang mempengaruhi skenario perencanaan kawasan.
 Merumuskan Konsep Pengembangan Kawasan melalui analisa pengaruh dan peran
kawasan terhadap perekonomian sekitar.
 Merencanakan Space Use untuk area komersil/Perdagangan bebas.
 Investasi pembangunan.
 Merencanakan Rencana Pentahapan Pembangunan.
 Menyusun strategi pembiayaan program pembangunan.
 Menggali sektor–sektor potensial wilayah.
 Mengembangkan sektor potensial wilayah.
 Melakukan identifikasi dan analisa berdasarkan PDRB, nilai investasi dan tenaga kerja.
 Menyusun arahan ekonomi wilayah pada kawasan khusus perdagangan bebas.
f. Waktu Pelaksanaan : Mei 2008 – Desember 2008 (7 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : Ada


pengguna jasa

Tahun 2007

9. a. Nama Proyek : Review Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bontang

b. Lokasi Proyek : Bontang

c. Pengguna Jasa : Ir. Irawan Priyantoro, M.Eng. Sc, Ketua Bappeda Kota
Bontang
d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Melakukan pengambilan data dan informasi baik secara primer dan sekunder, terutama
data-data tentang struktur perekonomian Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan, sektor
potensial dan unggulan, sektor basis, tingkat employment, pola dan struktur PAD, dan
sebagainya.
 Melakukan analisis tentang kondisi perekonomian kawasan perencanaan saat ini dan
memprediksi kondisi perekonomian setelah rencana strategis di kawasan ini.
 Menyusun skenario pengembangan ekonomi yang didasarkan atas analisis struktur
ekonomi, aktivitas dominan kegiatan ekonomi, kinerja sistem ekonomi (=fungsi
produksi, fungsi distribusi, dan fungsi konsumsi), basis ekonomi, dan demand ruang
ekonomi.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 2007 – Desember 2007 (3.5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Studi Pembangunan / Keuangan Daerah

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : Ada


pengguna jasa

10. a. Nama Proyek : Kajian Pengembangan Kawasan Wisata Unggulan


Agrowisata Bukit Indah Cikananga

b. Lokasi Proyek : Jawa Barat

c. Pengguna Jasa : Dra. Aam Nuryamah, Pemimpin Pelaksana Kegiatan,


Balitbang Pemkab Kuningan

d. Nama Perusahaan : -

e. Uraian Tugas :

 Melakukan survey dan pengumpulan data untuk kondisi eksisting perekonomian


wilayah kawasan wisata unggulan (PDRB, APBD, dst).
 Mengidentifkasi ruang–ruang ekonomi dalam wilayah perencanaan untuk diintegrasikan
ke dalam pemanfaatan lahan/land use.
 Melakukan seleksi atas issue–issue pokok strategis pengembangan wilayah yang
berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
 Melakukan pemetaan/mapping pada potensi ekonomi dan permasalahan/kendala
pengembangan ekonomi yang ada.
 Menganalisis satuan wilayah ekonomi yang berpengaruh terhadap kawasan wisata
unggulan agrowisata.
 Merumuskan kebijaksanaan, strategi dan rencana pengembangan ekonomi wilayah.
 Merumuskan indikasi program–program pembangunan ekonomi wilayah hinterland dan
penatahapan pembangunannya.
f. Waktu Pelaksanaan : April 2007 – Juni 2007 (2 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Pembangunan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

Tahun 2006

11. a. Nama Proyek : Bantek Penyusunan RTRW Kabupaten Kutai Barat –


Kalimantan Timur

b. Lokasi Proyek : Kutai – Kaltim

c. Pengguna Jasa : Rezeki Peranginangin, MSC.,MM – PPK Pembinaan


Penataan Ruang Kawasan Sedang Berkembang, Ditjen
Penataan Ruang

d. Nama Perusahaan : PT. Pola Agung Consulting

e. Uraian Tugas :

 Mengidentifikasi dan menganalisa data-data perekonomian kawasan yang


mempengaruhi skenario perencanaan kawasan.
 Merumuskan Konsep Pengembangan Kawasan melalui analisa pengaruh dan peran
kawasan terhadap perekonomian di Kabupaten Kutai Barat.
 Merencanakan Space Use untuk area komersil/perdagangan di kawasan perencanaan.
 Membuat Development Program terutama dalam pola pendanaan dan rencana Investasi
pembangunan.
 Menyusun Rencana Pentahapan Pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Mei 2006 – Desember 2006 (7 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Wilayah

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan
i. Surat referensi dari : ada
pengguna jasa

Tahun 2005

12. a. Nama Proyek : Pembuatan Peta Dasar Lanjutan Seluas 20.061 Ha, SIG,
RDTRK, RTBL dan Skenario Kebijakan dan Program
Pengembangan Tata Ruang dan Pariwisata Kota
Palembang

b. Lokasi Proyek : Palembang

c. Pengguna Jasa : M. Nur Hendratna, SE.,MTP, Pimpinan Kegiatan – Bappeda


Kota Palembang

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Pengumpulan informasi dan data serta analisis tentang kebijaksanaan dan rencana–
rencana strategis pengembangan ekonomi perkotaan.
 Melakukan identifikasi terhadap kondisi eksisting perekonomian kota dan kawasan.
 Menganalisis keterkaitan dan interaksi Kota Palembang dengan kota/kabupaten lainnya
dalam konstelasi regional/Regional Linkages.
 Melakukan analisis terhadap potensi dan pengembangan ekonomi wilayah kota, untuk
memperoleh strukur ekonomi, basis ekonomi, dan struktur ruang ekonomi.
 Menyusun Skenario Pembangunan yang komprehensif dan memiliki prinsip–prinsip
integrated dan optimalisasi.
 Analisis perekonomian lokal kawasan mencakup skala dan jenis pelayanan ekonomi,
struktur ekonomi lokal, dst.
 Menyusun skenario pengembangan ekonomi atas dasar hasil kajian struktur ekonomi,
basis ekonomi, dan struktur ruang ekonomi.
 Menyusun indikasi program pembangunan jangka panjang, jangka menengah, jangka
pendek.
 Menyusun pentahapan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 2005 – Maret 2006 (8 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Wilayah dan Perkotaan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

Tahun 2004

7. a. Nama Proyek : Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah


Kabupaten Halmahera Timur

b. Lokasi Proyek : Kabupaten Halmahera Timur

c. Pengguna Jasa : Drs. Musa Djamaluddin, Kepala Bappeda

d. Nama Perusahaan : -

e. Uraian Tugas :

 Melakukan survey dan pengumpulan data untuk kondisi eksisting perekonomian


wilayah Kabupaten Halmahera Timur (PDRB, APBD, dst).
 Mengidentifkasi ruang–ruang ekonomi dalam wilayah perencanaan untuk diintegrasikan
ke dalam pemanfaatan lahan/land use.
 Melakukan seleksi atas issue–issue pokok strategis pengembangan wilayah yang
berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
 Melakukan pemetaan/mapping pada potensi ekonomi dan permasalahan/kendala
pengembangan ekonomi yang ada.
 Menganalisis kondisi perekonomian regional Kabupaten Halmahera Timur yang
dikaitkan dengan kajian kondisi perekonomian local.
 Menganalisis satuan wilayah ekonomi pengaruh Kabupaten Halmahera Timur terhadap
pusat–pusat pertumbuhan disekitar.
 Merumuskan kebijaksanaan, strategi dan rencana pengembangan ekonomi wilayah.
 Menetapkan ruang–ruang ekonomi dalam pemanfaatan ruang wilayah untuk
mendorong perecepatan pembangunan Kabupaten Halmahera Timur.
 Merumuskan indikasi program–program pembangunan ekonomi wilayah hinterland dan
penatahapan pembangunannya.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2004 – November 2004 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Wilayah (Kota dan Daerah)

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

8. a. Nama Proyek : Rencana Tindak Pengembangan Pariwisata Jawa Barat


b. Lokasi Proyek : Jawa Barat

c. Pengguna Jasa : Dra. Nurdialis, Pemimpin Pelaksana Kegiatan Perencanan


Pembangunan Perekonomian Regional Bappeda Provinsi
Jawa Barat

d. Nama Perusahaan : -

e. Uraian Tugas :

 Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
 Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi dalam pengembangan
pariwisata Prov. Jawa Barat dan kelayakan investasi dalam pengembangan usaha local
terkait dengan komoditas unggulan.
 Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
 Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam pengembangan
pariwisata.
 Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan pengembangan pariwisata.
 Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pengembangan pembangunan yang akan datang.
 Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
 Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 2004 – Juni 2004 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Pembangunan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

Tahun 2003

9. a. Nama Proyek : Formulasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Kawasan


Perkotaan dan Perdesaan

b. Lokasi Proyek : Jakarta


c. Pengguna Jasa : Benny Gausfhar, ST, MM, PimBagpro Peningkatan Fungsi
Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Dirjen Tata Perkotaan
dan Perdesaan - Bintek

d. Nama Perusahaan : PT. Wastuwidyawan

e. Uraian Tugas :

 Melakukan review dan overview pada kebijaksanaan, strategi, program pembangunan


ekonomi yang relevan dengan pembangunan kawasan perkotaan dan perdesaan.
 Melakukan identifikasi pada faktor–faktor ekonomi yang berpengaruh dalam kinerja
kawasan.
 Merancang data dan sumber data dari aspek pembangunan ekonomi lokal yang dapat
dipergunakan untuk inputting data.
 Merumuskan model pengembangan ekonomi lokal dalam penilaian kinerja kawasan
perkotaan dan perdesaan.
 Menetapkan obyek observasi pembangunan ekonomi lokal dan variabel pengamatan
pada job/data serap tenaga kerja, pendapatan daerah, dan pendapatan rumah tangga.
 Bersama tim menetapkan klasifikasi, tipologi, dan fungsi kawasan.
 Menetapkan kriteria – kriteria standard yang membentuk kinerja kawasan dari aspek
pembangunan ekonomi lokal.
 Bersama tim merancang desain monitoring dan sistem evaluasi kinerja kawasan.
 Bersama tim merancang mekanisme operasional sistem monitoring dan evaluasi kinerja
kawasan perkotaan dan perdesaan.
 Bersama tim menyusun integrasi model kinerja kawasan dan mekanisme operasional
sistem monitoring dan evaluasi.
 Menyusun daftar pertanyaan dan indikator aspek pembangunan ekonomi lokal.
 Menetapkan parameter dan tolok ukur dari aspek pembangunan ekonomi lokal.
 Bersama tim merumuskan metode penilaian/assesment dari kegiatan monitoring dan
evaluasi.
 Merumuskan daftar dampak dan manfaat dari aspek pembangunan ekonomi lokal.
 Merumuskan cara mengukur dampak dan manfaat dari aspek pembangunan ekonomi
lokal.
 Merumuskan ukuran ketercapaian intervensi investasi.
 Bersama tim merancang buku pedoman monitoring dan evaluasi kinerja kawasan
perkotaan dan perdesaan serta program software-nya.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 2003 – November 2003 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa
Tahun 2002

10. a. Nama Proyek : Penyusunan RTRW Kecamatan sampai dengan RUTRK


Kecamatan Tanjung Palas Timur

b. Lokasi Proyek : Tanjung Palas Timur – Bulungan

c. Pengguna Jasa : H. Ahmad Zaini Anwar, Ketua Bappeda Kabupaten


Bulungan

d. Nama Perusahaan : PT. Metaforma

e. Uraian Tugas :

 Mengidentifikasi dan menganalisa data-data perekonomian kawasan yang


mempengaruhi skenario perencanaan kawasan.
 Merumuskan Konsep Pengembangan Kawasan melalui analisa pengaruh dan peran
kawasan terhadap perekonomian di Kecamatan Tanjung Palas Timur.
 Merencanakan Space Use untuk area komersil/perdagangan di kawasan perencanaan.
 Membuat Development Program terutama dalam pola pendanaan dan rencana Investasi
pembangunan.
 Menyusun Rencana Pentahapan Pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : November 2002 – Mei 2003 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Wilayah

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

11. a. Nama Proyek : Studi Penataan Kawasan Puncak dan sekitarnya Kabupaten
Bogor – Cianjur - Sukabumi

b. Lokasi Proyek : Jawa Barat

c. Pengguna Jasa : Ir. Bobby Subroto, MT – Pemimpin Pelaksana Kegiatan


Penataan Ruang Wilayah Propinsi Jawa Barat, Bappeda
Propinsi Jawa Barat

d. Nama Perusahaan : PT. Winara Sabana


e. Uraian Tugas :

 Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi kawasan
puncak dan sekitarnya.
 Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi kawasan puncak dan
kelayakan investasi dalam pengembangan usaha lokal terkait dengan komoditas
unggulankawasan.
 Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
 Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam pengembangan
pembangunan kawasan puncak dan sekitarnya.
 Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan pembangunan di kawasan
puncak dan sekitarnya.
 Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pelaksanaan pembangunan yang akan datang.
 Menyusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
 Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2002 – November 2002 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Pembangunan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : Ada


pengguna jasa

Tahun 2001

12. a. Nama Proyek : Rencana Detail Tata Ruang Kota Tuapejat, Kabupaten
Kepulauan Mentawai

b. Lokasi Proyek : Sumatera Barat

c. Pengguna Jasa : Asrizal, SE – Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan


Mentawai

d. Nama Perusahaan : PT. Nandya Karsa Amerta

e. Uraian Tugas :
 Mengidentifikasi dan menganalisa data-data perekonomian kawasan yang
mempengaruhi skenario perencanaan kawasan.
 Merumuskan Konsep Pengembangan Kawasan melalui analisa pengaruh dan peran
kawasan terhadap perekonomian di Kepulauan Mentawai.
 Merencanakan Space Use untuk area komersil/Perdagangan, Hotel dan Restoran,
Industri, Pertambangan dan Penggalian serta Pertanian di Kepulauan Mentawai.
 Membuat Development Program terutama dalam pola pendanaan dan rencana Investasi
pembangunan.
 Merencanakan Rencana Pentahapan Pembangunan.
 Menyusun strategi pembiayaan program pembangunan.
 Menggali sektor–sektor potensial wilayah.
 Mengembangkan sektor potensial wilayah.
 Melakukan identifikasi dan analisa berdasarkan PDRB, nilai investasi dan tenaga kerja.
 Menyusun arahan ekonomi wilayah.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2001 – Desember 2001 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Wilayah

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

Tahun 2000

13. a. Nama Proyek : Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan


Kawasan Keraton Surakarta

b. Lokasi Proyek : Surakarta

c. Pengguna Jasa : Ir. Karmawan, Pemimpin Bagian Proyek Pengendalian


Pelaksanaan Pembangunan Perumahan dan Permukiman,
Ditjen Pengembangan Perkotaan

d. Nama Perusahaan : PT. Delima Laksana Tata

e. Uraian Tugas :

 Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan aspek ekonomi lokal dan
pengembangan pelaksanaan.
 Membuat analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi kawasan Keraton Surakarta
dan kelayakan investasi dalam pengembangan usaha local.
 Menyusun rencana investasi dengan memperhitungkan kebutuhan nyata para
pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah ataupun swasta.
 Menyusun rencana pengendalian investasi dan pembiayaan dalam pembangunan/
penataan bangunan dan lingkungan.
 Membuat perhitungan kelayakan investasi dan pembiayaan pembangunan/ penataan
bangunan dan lingkungan
 Menyusun tolok ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan
pentahapan pelaksanaan pembangunan yang akan datang.
 Menysusun program pengaturan dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan
kualitas pelayanan prasarana/sarana lingkungan.
 Menetapkan financing plan dalam jangka menengah yang dilengkapi dengan lokasi,
biaya, proporsi pembiayaan, pentahapan dan tanggung jawab pembiayaan setiap
komponen pekerjaan pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 2000 – Desember 2000 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Sosial Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

14. a. Nama Proyek : Kajian Sinergisme Kebijakan Pengembangan Wilayah


Andalan/Strategis Dalam Mengoptimalkan Ketersediaan
Infrastruktur Wilayah

b. Lokasi Proyek : Jakarta

c. Pengguna Jasa : H. Petra Lumbuh, SH.,MM – Kuasa Pengguna Anggaran


Satker Pembinaan Penanganan Jalan TA. 2000

d. Nama Perusahaan : PT. Atelier Enam Project Management

e. Uraian Tugas :

 Melakukan pendataan dan review pada data di lapangan untuk diinventarisasi dan
direview, data yang dimaksud semacam data-data sekunder pembangunan
perkotaan/perdesaan/daerah dan pembangunan ekonomi lokal yang terkait dengan
kebijakan pengembangan wilayah andalan/strategis dalam mengoptimalkan
ketersediaan infrastruktur.
 Merumuskan model pendekatan modeling ekonomi kawasan yang mempertimbangkan
variabel-variabel yang mempengaruhi vitalitas ekonomi lokal kawasan (lama).
 Merumuskan model pendekatan kebijakan pengembangan ekonomi lokal kawasan yang
mempertimbangkan konsepsi atau rumusan awal strategi kawasan dengan pendekatan
ekonomi local.
f. Waktu Pelaksanaan : Februari 2000 – Agustus 2000 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Pembangunan / Wilayah

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : Ada


pengguna jasa

Tahun 1999

15. a. Nama Proyek : Rencana Tata Ruang Wilayah Hinterland Kota Batam
(RTRW) Tahun 2000 – 2010

b. Lokasi Proyek : Batam

c. Pengguna Jasa : BAPPEKO Kotamadya Batam

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Mengidentifikasi dan menganalisa data-data perekonomian kawasan yang


mempengaruhi skenario perencanaan kawasan.
 Merumuskan Konsep Pengembangan Kawasan melalui analisa pengaruh dan peran
kawasan terhadap perekonomian Kota Batam.
 Merencanakan Space Use untuk area komersil/perdagangan di kawasan perencanaan.
 Membuat Development Program terutama dalam pola pendanaan dan rencana Investasi
pembangunan.
 Menyusun Rencana Pentahapan Pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : September 1999 – Februari 2000 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Regional

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

16. a. Nama Proyek : Sub Project Appraisal Report (SPAR) Kotamadya Batam
b. Lokasi Proyek : Batam

c. Pengguna Jasa : Ahmad Tajuddin, ST - Pimpro Program Bantuan / Subsidi


Dati I (INGUB) Kepada Daerah Bawahan TA 1999 / 2000
Kodya Batam

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Melakukan Evaluasi EIRR (economic internal rate of return), terhadap drainase, jalan
kota. Memperhatikan faktor–faktor : (tingkat inflasi, prosentase kenaikan PBB, harga
tanah, luas daerah yang terpengaruh kenaikan nilai tanah, luas/panjang jalan yang
diusulkan.
 Melakukan evaluasi FIRR (financial internal rate of return), terhadap persampahan, air
bersih. Memperhatikan factor-faktor jumlah pelanggan dan golongannya, tariff dan
kenaikannya, biaya sambung untuk air bersih, inflasi dan luas daerah pelayanan.
f. Waktu Pelaksanaan : Januari 1999 – April 1999 (3 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Keuangan Daerah / Team Leader

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1998

17. a. Nama Proyek : Review Program Jangka Menengah (PJM) - P3KT


Kotamadya Batam Tahun 1996 / 1997 – 2000 / 2001

b. Lokasi Proyek : Batam

c. Pengguna Jasa : Rs. Kharizi Kasuma – Pimbagpro Program Bantuan


Pembangunan Inpres Dati II TA. 1998 / 1999 Kotamadya
Batam

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Menetapkan framework penyusunan review PJM-P3KT Kotamadya Batam yang


mencakup aspek planning - programming - budgeting.
 Merancang dan menetapkan metodologi riset dan pendekatan penyusunan review PJM -
P3KT Kotamadya Batam.
 Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil
analisis dari seluruh bidang pekerjaan, yang meliputi : Rencana Pembangunan
Perkotaan; Program Investasi Prasarana Kota; Keuangan Daerah dan Kelembagaan
Daerah; serta Rencana Pembiayaan Program.
 Mengkoordinasikan mekanisme pelaksanaan pekerjaan sehari-hari dengan pemimpin
bagian proyek.
 Memimpin tim pelaksanaan pekerjaan dalam hal kegiatan konsultasi dan diskusi
dengan Tim Teknis P3KT Kotamadya Batam.
 Mengkordinasikan pelaksanaan proyek terhadap semua hal yang berhubungan dengan
kelancaran pekerjaan proyek.
 Mengkordinasikan hubungan kerja Organisasi Proyek sesuai dengan tugas masing-
masing dengan unsur proyek dan instansi terkait.
 Mengkoordinasikan kegiatan pelaporan dan pembahasan laporan pada setiap tahapan
pekerjaan dan Menyusun tentang hasil analisis bidang ekonomi dan keuangan daerah,
serta rencana tindak lanjutnya.
f. Waktu Pelaksanaan : Oktober 1998 – Januari 1999 (3 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi dan Keuangan Daerah / Team Leader

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1997

18. a. Nama Proyek : Perampungan RPP Penataan Ruang Kawasan Tertentu

b. Lokasi Proyek : Jakarta

c. Pengguna Jasa : Melanthon S, BE – A.n Pemimpin Bagian Proyek


Pembinaan Teknis Penataan Ruang, Ditjen Cipta Karya,
Dit. Bina Tata Perkotaan dan Perdesaan

d. Nama Perusahaan : PT. Dwikarsa Envacotama

e. Uraian Tugas :

 Melakukan identifikasi dan pendataan awal kondisi kawasan tertentu.


 Melakukan analisis dan kajian mendalam kondisi ekonomi wilayah tinjauan dan
pengembangan ekonomi kedepan.
 Merumuskan Konsep Pengembangan Ekonomi kawasan melalui analisa pengaruh dan
peran kawasan.
 Merencanakan Space Use untuk area komersil/perdagangan di kawasan perencanaan.
 Membuat Development Program terutama dalam pola pendanaan dan rencana Investasi
pembangunan.
 Menyusun Rencana Pentahapan Pembangunan.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 1997 – Februari 1998 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Perkotaan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

19. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah (PJM) P3KT Kawasan Pusat
Kota Singkawang Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan
Barat Tahun 1997/1998 – 2002/2003

b. Lokasi Proyek : Singkawang

c. Pengguna Jasa : Ir. Suryaman Kardiat, MA - PimBagpro Penyiapan dan


Penyusunan Proyek Pembangunan Perkotaan

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Melakukan survey dan pengumpulan data tentang kegiatan ekonomi kawasan,


penyebarannya dan penggunaan ruang ekonomi di kawasan.
 Melakukan pengumpulan data–data ekonomi kota mencakup : APBD, PDRB dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir.
 Menganalisis penerimaan daerah dan pengeluaran daerah.
 Melakukan proyeksi terhadap penerimaan daerah, seperti : pajak dan retribusi daerah,
dst.
 Menyusun rencana perbaikan dan peningkatan penerimaan daerah serta action plan-
nya.
 Melakukan analisis ekonomi dan keuangan terhadap program investasi prasarana dan
sarana kawasan.
 Menyusun rencana pembiayaan program investasi dan pentahapannya.
f. Waktu Pelaksanaan : Januari 1997 – Mei 1997 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Perkotaan


h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

Tahun 1996

20. b. Nama Proyek : Program Jangka Menengah Program Pembangunan


Prasarana Kota Terpadu (PJM P3KT) Kota Tanjung Batu
dan Tanjung Uban Kabupaten Kepulauan Riau Tahun
1997/1998 – 2002/2003

c. Lokasi Proyek : Riau

d. Pengguna Jasa : Zainir Ilyas, BE – Pimpro Penyusunan PJM P3KT Propinsi


Riau TA. 1996/1997

e. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

f. Uraian Tugas :

 Melakukan pengumpulan data–data ekonomi kota mencakup : Pajak dan retribusi


daerah, Laporan Keuangan PDAM dan dokumen keuangan lainnya, APBD, PDRB dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir.
 Menganalisis penerimaan daerah dan pengeluaran daerah serta data–data keuangan
lainnya.
 Melakukan proyeksi terhadap penerimaan daerah, seperti : pajak dan retribusi daerah,
dst.
 Menyusun dokumen RIAP.
 Melakukan analisis ekonomi dan keuangan terhadap program investasi prasarana dan
sarana Kota.
 Menyusun rencana pembiayaan program investasi dan pentahapannya.
 Menyusun Financing Plan dan Pra Memorandum Proyek.
g. Waktu Pelaksanaan : Agustus 1996 – Februari 1997 (6 bulan)

h. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Perkotaan

i. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

j. Surat referensi dari : -


pengguna jasa
21. a. Nama Proyek : Consultancy Services for Urban Development Management
in Bordering Areas Between Central Java and DI.
Yogyakarta Provinces (UDM SCUDP CJ - DIY)

b. Lokasi Proyek : Yogyakarta

c. Pengguna Jasa : Ir. Herry Ansari - Direktorat Bina Tata Perkotaan dan Tata
Perdesaan Ditjen CK – DPU.

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Menyusun Urban Economic Development Approach sebagai ujung tombak Urban


Development Management.
 Merumuskan permasalahan dan potensi ekonomi kota–kota perbatasan Jawa Tengah –
DIY.
 Menyusun skenario pengembangan ekonomi dalam Urban Development Management.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 1996 – Agustus 1996 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Urban Economist

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1995

22. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah Program Pembangunan


Prasarana Kota Terpadu (PJM P3KT) Kotamadia Batam
Tahun 1996/1997 – 2000/2001 (Kota Batam dan Kota
Belakang Padang

b. Lokasi Proyek : Batam

c. Pengguna Jasa : Bagpro Bantuan Pembangunan Perkotaan Kotamadya


Batam TA. 1994 / 1995

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :
 Melakukan pengumpulan data – data ekonomi kota mencakup : Pajak dan retribusi
daerah, Laporan Keuangan Pengelola Air Bersih, APBD, PDRB, dan dokumen
pendukungnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
 Menganalisis penerimaan daerah dan pengeluaran daerah serta data – data keuangan
lainnya.
 Melakukan proyeksi terhadap penerimaan daerah, seperti : pajak dan retribusi daerah,
dst.
 Menyusun dokumen RIAP.
 Melakukan analisis ekonomi dan keuangan terhadap program investasi prasarana dan
sarana Kota.
 Menyusun rencana pembiayaan program investasi dan pentahapannya.
 Menyusun Financing Plan dan Pra Memorandum Proyek.
f. Waktu Pelaksanaan : Oktober 1995 – Februari 1996 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Keuangan Daerah / RIAP

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1994

23. a. Nama Proyek : Secondary Cities Urban Development Project Central Java
- D.I Yogyakarta Package III (SCUDP CJ - DIY)

b. Lokasi Proyek : Yogyakarta

c. Pengguna Jasa : Ditjen CK – DPU

d. Nama Perusahaan : PT. Saranabudi Prakarsa Ripta

e. Uraian Tugas :

 Menetapkan asumsi-asumsi dasar perhitungan financing plan.


 Menetapkan kriteria-kriteria prinsip – prinsip dasar dalam tabel-tabel financing plan.
 Menyusun financing plan dan memorandum proyek sesuai Borrowing capacity dan
kemampuan keuangan daerah.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 1994 – Juni 1995 (10 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Keuangan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

24. a. Nama Proyek : East Java and Bali Integrated Urban Infrastructure
Development Programme (EJB IUIDP) Batch III and
remaining Batch I and II

b. Lokasi Proyek : Bali dan Jawa Timur

c. Pengguna Jasa : Gose Mulkens, Team Leader IUIDP East Java and Bali

d. Nama Perusahaan : -

e. Uraian Tugas :

 Melakukan pengumpulan data – data ekonomi kota mencakup : Pajak dan retribusi
daerah, Laporan Keuangan Pengelola Air Bersih, APBD, PDRB, dan dokumen
pendukungnya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
 Menganalisis penerimaan daerah dan pengeluaran daerah serta data – data keuangan
lainnya.
 Melakukan proyeksi terhadap penerimaan daerah, seperti : pajak dan retribusi daerah,
dst.
 Menyusun dokumen RIAP.
 Melakukan analisis ekonomi dan keuangan terhadap program investasi prasarana dan
sarana Kota.
 Menyusun rencana pembiayaan program investasi dan pentahapannya.
 Menyusun Financing Plan dan Pra Memorandum Proyek.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 1994 – Agustus 1994 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : Ada


pengguna jasa

Tahun 1993

25. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah Program Pembangunan


Prasarana Kota Terpadu (PJM P3KT) dan SPD Kodya Dati
II Magelang

b. Lokasi Proyek : Magelang

c. Pengguna Jasa : Suharto, BE, Ka. Sie Perhubungan dan Pariwisata selaku
Pemimpin Proyek - Bappeda Kota Magelang

d. Nama Perusahaan : PT. Wiswakharman

e. Uraian Tugas :

 Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
 Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
 Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
 Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
 Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
 Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
 Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
 Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
 Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
 Membantu Tenaga Ahli Ekonomi Keuangan dalam menghitung DCR, DSR, NPV, B/C
Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 1993 – Desember 1993 (4 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli RDS dan Keuangan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : ada


pengguna jasa

26. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah Program Pembangunan


Prasarana Kota Terpadu dan Sub Project Digest (PJM
P3KT dan SPD) Kotamadia Dati II Tegal

b. Lokasi Proyek : Tegal

c. Pengguna Jasa : Bappeda Kota Tegal

d. Nama Perusahaan : PT. Sandhika

e. Uraian Tugas :
 Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
 Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
 Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
 Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
 Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
 Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
 Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
 Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
 Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
 Membantu Tenaga Ahli Ekonomi Keuangan dalam menghitung DCR, DSR, NPV, B/C
Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : April 1993 – Juni 1993 (2 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli RDS dan Keuangan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1992

27. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah Program Pembangunan


Prasarana Kota Terpadu (RDS PJM P3KT)

b. Lokasi Proyek : Jepara, Blora dan Semarang

c. Pengguna Jasa : Bappeda Kab. Jepara, Blora, dan Semarang

d. Nama Perusahaan : PT. Duta Citra

e. Uraian Tugas :

 Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
 Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
 Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
 Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
 Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
 Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
 Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
 Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
 Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
 Membantu Tenaga Ahli Ekonomi Keuangan dalam menghitung DCR, DSR, NPV, B/C
Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : Desember 1992 – Februari 1993 (2 bulan)

g. Posisi Penugasan : Asisten RDS

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

28. a. Nama Proyek : Program Jangka Menengah Program Pembangunan


Prasarana Kota Terpadu (RDS PJM P3KT) di 10 Dati II di
Propinsi Jawa Tengah

b. Lokasi Proyek : Jawa Tengah

c. Pengguna Jasa : Dinas PU CK Jawa Tengah

d. Nama Perusahaan : PT. Saranabudi Prakarsa Ripta

e. Uraian Tugas :

 Menyusun desain survey Real Demand seperti jumlah sample dan teknik sampling.
 Menyiapkan kuesioner RDS dengan sifat close dan skip questioner yang sistematis
terhadap permintaan nyata masyarakat akan prasarana kota.
 Melakukan pelatihan dan coaching survyeor RDS.
 Melakukan data entry hasil survey dan editing data survey.
 Menyusun dan mempersiapkan program analisis data untuk running program.
 Menyusun rekapitulasi tabel-tabel hasil analisis.
 Menyusun reporting tentang RDS yang berisikan gambaran nyata terhadap permintaan
nyata kebutuhan masyarakat atas prasarana kota secara direct cost recovery.
 Menghitung affordability ratio dan Willingness to pay serta angka real demand.
 Memberikan rekomendasi dan masukan kepada analisis kebutuhan prasarana kota.
 Menghitung DCR, DSR, NPV, B/C Ratio, FIRR/EIRR untuk menetapkan sub project
digest terpilih.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 1992 – November 1992 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli RDS


h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1991

29. a. Nama Proyek : RDS P3KT Kabupaten dati II Demak

b. Lokasi Proyek : Demak

c. Pengguna Jasa : Dinas PU CK Jawa Tengah

d. Nama Perusahaan : PT. Saranabudi Prakarsa Ripta

e. Uraian Tugas :

 Melakukan data entry hasil survey real demand.


 Membantu Tenaga Ahli RDS dalam pengolahan data/running program hasil survey.
 Membantu Tenaga Ahli RDS dalam menyusun hasil analisis data.
 Membantu Tenaga Ahli RDS dalam menyusun pelaporan yang menyangkut :
affordability ratio dan willingness to pay.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 1991 – Januari 1992 (5 bulan)

g. Posisi Penugasan : Asisten RDS

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1990

30. Nama Proyek : Studi Kelayakan Pengembangan Kawasan Transmigrasi


Arso, Irian Jaya

Lokasi Proyek : Arso, Kabupaten Abepura, Propinsi Irian Jaya

Pengguna Jasa : Kanwil Dept. Pekerjaan Umum Dati I Propinsi Irian Jaya

Nama Perusahaan : PT. Cipta Rasa Karsa, Jayapura

Uraian Tugas :

 Mengkaji arahan perekonomian dalam Rencana Umum Tata Ruang Propinsi Irian Jaya.
 Mengevaluasi kondisi ekonomi penduduk dan mengarahkan ke dalam program
pembangunan transmigrasi.
 Mengarahkan konsep ekonomi yang bersumber dari kemampuan ekonomi masyarakat
transmigran.
 Memaduserasikan program-program pembangunan ekonomi dan disesuaikan dengan
rencana tata ruang kawasan transmigrasi.
 Melakukan kajian peluang pengembangan investasi yang bersumber pada kemampuan
masyarakat transmigrasi.
 Melakukan rekomendasi program dan investasi pembangunan.
 Menyusun skala prioritas bagi peluang investasi pembangunan ekonomi masyarakat
transmigrasi.
Waktu Pelaksanaan : Agustus 1990 – Maret 1991 (7 bulan)

Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Wilayah

Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1988

31. a. Nama Proyek : Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit Di Kaltim

b. Lokasi Proyek : Kabupaten Tanah Grogot, Propinsi Kalimantan Timur

c. Pengguna Jasa : Dinas Perkebunan Dati I Propinsi Kalimantan Timur

d. Nama Perusahaan : PT. Hasfarm

e. Uraian Tugas :

 Mengkaji potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan model pola perkebunan
terpadu inti rakyat.
 Mangidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan
ekonomi wilayah.
 Menyusun konsep kerjasam antara petani transmigran dengan pihak swasta yang
bertanggungjawab menampung hasil produksi perkebunan dan memasarkannya
dengan pola saling menguntungkan.
 Merumuskan usulan konsep pengembangan ekonomi yang bersandarkan pada potensi
ekonomi masyarakat dengan pola perkebunan inti rakyat.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 1989 – Februari 1990 (7 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Keuangan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1988

32. a. Nama Proyek : Studi Pengembangan Permukiman Petani Tambak Di


Muara Binjai, Sumut

b. Lokasi Proyek : Muara Binjai, Propinsi Sumatera Utara

c. Pengguna Jasa : Departemen Pertanian, Dirjen Perikanan

d. Nama Perusahaan : PT. Swastika Aryindo Buana

e. Uraian Tugas :

 Mengkaji potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan model pola petani
tambak.
 Mangidentifikasi potensi dan permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan
ekonomi wilayah.
 Menyusun konsep kerjasam antara petani tambak dengan pihak swasta yang
bertanggungjawab menampung hasil produksi tambak dan memasarkannya dengan
pola saling menguntungkan.
 Merumuskan usulan konsep pengembangan ekonomi yang bersandarkan pada potensi
ekonomi masyarakat petani tambak.
f. Waktu Pelaksanaan : Maret 1988 – Desember 1988 (9 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi


h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap
Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1987

33. a. Nama Proyek : Studi Pengembangan Kawasan Industri LNG Bontang,


Kalimantan Timur

b. Lokasi Proyek : Bontang, Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur

c. Pengguna Jasa : PT. NGL, Pertamina, Bontang

d. Nama Perusahaan : PT. Widya Pertiwi Engineering

e. Uraian Tugas :

 Melakukan survey kondisi ekonomi di wilayah studi.


 Mengidentifikasi potensi dan permasahan ekonomi di wilayah studi.
 Mengkaji ekonomi global.
 Mengkaji faktor kebijaksanaan Investasi
 Mengkaji komoditas unggulan.
 Penyusunan peluang ekonomi (pohon industri komoditas unggulan).
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 1987 – Desember 1987 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi Keuangan

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

Tahun 1986

34. a. Nama Proyek : Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan HPH PT.
Kalimanis Group

b. Lokasi Proyek : Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur


c. Pengguna Jasa : PT. Kalimanis Group

d. Nama Perusahaan : PT. Swastika Aryindo Buana

e. Uraian Tugas :

 Analisis perekonomian, yaitu struktur ekonomi kawasan, mata pencaharian utama


penduduk, perkembangan sektor ekonomi dominan yang berada di kawasan dan
analisis pergerakan penduduk akibat kegiatan penduduk.
 Memaduserasikan program-program pembangunan ekonomi dan disesuaikan dengan
rencana tata ruang kawasan HPH.
 Melakukan rekomendasi program dan investasi pembangunan kawasan HPH.
 Menyusun skala prioritas bagi peluang investasi pembangunan ekonomi masyarakat di
sekitar HPH.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 1986 – Maret 1987 (8 bulan)

g. Posisi Penugasan : Ahli Ekonomi

h. Status Kepegawaian pada : Tidak Tetap


Perusahaan

i. Surat referensi dari : -


pengguna jasa

11. Status kepegawaian pada perusahan ini : Tidak Tetap

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara
sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi
atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Mengetahui Batam, 11 Mei 2017


Yang Membuat Pernyataan
PT. Riga Indonesia

Dr. Gatot Sasongko, MSi


M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.

Direktur
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Gatot Sasongko, SE., MS

Alamat : Jl. Jambewangi 11/4, RT.3, RW.6, Sidorejo Lor, Sidorejo,


Salatiga

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket


pekerjaan jasa konsultansi Penyusunan Dokumen Lingkungan (UKL-UPL)
Dermaga Canti di Kabupaten Lampung Selatan untuk Penyedia Jasa
Konsultansi PT. Riga Indonesia sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya
dari bulan Juni tahun 2017 sampai dengan bulan Agustus tahun 2017
dengan posisi sebagai Tenaga Ahli Sosial Ekonomi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan dengan sebenar-benarnya dan


penuh rasa tanggung jawab.

Batam, 11 Mei 2017


Yang membuat pernyataan

Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.Si


Tenaga Ahli

Menyetujui,
PT. RIGA INDONESIA

M. Imannudin Hanggi, S.T., M.T.


Direktur

Anda mungkin juga menyukai