Teori Kepemimpinan
1. The great man theory, beberapa orang dilahirkan untuk memimpin,sementara yang lain dilahirkan
untuk menjadi pengikut
2. Behavioral theory
a. Otokrasi: pemimpin memutuskan, orientasi lebih pada tugas, berdasarkanperintah, kurang
inisiatif
b. Demokrasi: melibatkan bawahan, orientasi pada tugas, mengutamakankerja tim,
produktifitasnya tinggi
c. Laisse-faire, gaya kepemimpinan santai, acuh tak acuh, pengarahannyakurang, kebebaasan
individu, sering menimbulkan frustasi
3. Situasionai theory, banyak situsi yang menjadi penentu dalamkepemimpinan
Prasarat perencanaan:
Sederhana, jelas tujuan, hasil yang akan dicapai, berdasarkan kebijakandan prosedur yang beriaku,
prioritas, pelibatan aktif, praktis, fleksibel,berkesinambungan dan mempunyai kejelasan metode
evaluasi
Dasar pertimbangan:
5 W + 1 H : What Where, When, Why, Who, How
Langkah-langkah dalam perencanaan;
a. Pengumpulan data
b. Analisa Iingkungan (Analisa SWOT: Strength, weakness, opportunities,threats)
c. Pengorganisasian data: pilih data yang mendukung dan yangmenghambat
d. Menetapkan masalah dan memprioritaskan masalah:
e. PRIORITAS MASALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG X
No Masalah Manajemen A B C D E F G H I J K L M N
1
2
3
Keterangan
A : Risiko terjadi
B : Risiko parah
C : Potensial untuk pelatihan
D :Minat perawat
E :Mungkin diatasi
F :Sesuai program
G :Tempat
H :Fasilitas kesehatan
I :Sumber daya
J : Sesuai dengan peran perawat
Keterangan Bobot :
1 : Sangat Rendah
2 : Rendah
3 : Cukup
4 : Tinggi
5 : Sangat Tinggi
Pembuatan rencana: tentukan obyektif, uraian kegiatan, prosedur, target waktu, penanggung
jawab, sasaran, baiaya, peralatan, metoda
Jenis perencanaan:
1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan operasional
3. Perencanaan divisi
4. Perencanaan unit
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian: Koordinasi beberapa aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan. Manajemen
mengubah atau merancang fungsi dan meningkatkan metode yang efisien (Kron, Thora, 1981)
Prinsip pengorganisasian:
Rantai komando
Unity of comand
Span of control/tentang kendali
Specialization
Aktivitas peroganisasian;
Menembangkan job deskripsi
Mengembangkan prosedur
Mengembangkan ketenagaan dan time schedules
Struktur organisasi:
Hierarchical structure/line structure
Free form structure/matrix organization
Adhocracy model
3. Ketenagaan
Ketenagaan: anggota organisasi/badan usaha yang memperoieh imbalan
Metode Penugasan: adalah cara untuk membagi pekerjaan yang ada disuatu unit perawatan kepada
tenaga yang ada di unit tersebut.
Penghitungan tenaga:
Rumus Gillies:
∑jam kept u. psn/hr x rata — rata sensus psn/hr x ∑ hr/th
∑hr/fh — hari iTbur prwt x ∑ jam kerja/hr
=
∑ jam kept u . psn/t h = Jumlah perawat di suatu unit
jam kerja perawat per t h
Catatan:
Jumlah perawat di suatu unit
Waktu perawatan menurut Gmies, 1989
1. Waktu perawatan iangsung:
Self care = ½ x 4 jam = 2 jam
Partial care = ¾ x 4 jam = 3 jam
Total care = 1-1 ½ jam x 4 jam
= 4-6 jam
Intensive care = 2 x 4 jam = 8 jam
Rata-rata keperawatan langsung 4-5 jam
2. Waktu keperawatan tak Iangsung 38 mnt/psn/hr
3. Waktu penyuiuhan = 15 mnt/psn/hari
Rumus Douglas:
∑ perawat = E pasien x derajat ketergantungan
Cara penghitungan:
1. Hitung jumlah perawat yang harus tersedia
Jumla h Jam Perawat
a. =A
jam kerja per s h ift
b. Tambahkankaan dengan faktor koreksi hari libur/cuti/hari besar dantugas-tugas non
keperawatan
Dalam suatu proses controlling Supervisi harus mengandung unsurpengarahan, pembimbingan dan
pemberian motivasi
Prinsip controlling:
1. Principle of Uniformity, dibentuk di awal sampal dengan akhir
2. Principle of comparison: membandingkan yang direncanakan denganyang dicapai
3. The principle of exception: tidak yang sempuma dari perencanaan, yang penting ada umpan
balik untuk perbaikan
5. Delegasi
Dalam melaksanakan delegasl kepada staf yang harus digarisbawahi bahwapemberian delegasi
merupakan pemberian tanggung jawab, yang padaakhirnya yang bersangkutan harus
mempertanggungjawabkan. Dalam memberikan delegasi harus spesifik.
Serah terima tugas atau sering disebut overan merupakan salah satu proses pendelegasian yang
bertujuan. melaksanakan rencana keperawatan secara berkesinambungan.
Beberapa hal yang perlu dilaporkan atau didelegaslkan saat overan adalahkondisi pasien secara
umum, diagnosa medis, diagnosa keperawatan, tindakan yang telah dilaksanakan, dan tindakan
yang akan dilaksanakan serta evaluasi perkembangan pasien.