Disusun Oleh :
Kelompok 2
Damaris Taruk
Fransiska Dias Paginta
Leonardus
Muh. Ilyas
Oci OrlIana
Rinna Merlin Sorongan
Yulita Gustin Token
2. Diagnosa Keperawatan
a. defisit perawatan diri mandi atau kebersihan b.d hambatan lingkungan
b. Resiko kekerasan terhadap diri sendiri b.d kesehatan mental ( depresi
berat, psikokis, gangguan personalitas berat, penyalahgunaan
alcohol/obat).
c. Pola seksualitas tidak efektif b.d kurang pengetahuan/ ketrampilan
mengenai respon alternative terhadap kesehatan yang berubah.
3. Intervensi
Activity Therapy
- Berkolaborasi dengan
terapis lain dalam
memberikan terapi aktivitas
- Ajak pasien untuk
berkomitmen tentang
peningkatan jumlah aktivitas
- Ajak pasien untuk mengenal
aktivitas yang disenangi
- Identifikasi adanya
penurunan minat pada saat
beraktivitas
- Ajak pasien untuk ikut serta
dalam terapi aktivitas
kelompok
- Berikan terapi yang tidak
berkompetisi dan aktif
- Bantu pasien dan keluarga
untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam aktifitas
- Sediakan aktifitas motorik
untuk menghilangkan
ketegangan otot
- Bantu dalam aktifitas fisik
teratur
- Berikan reinforcement
positif atas apa yang telah
dicapai pasien
- monitor keadaan
respon emosional, fisik,
social, dan spiritual
terhadap aktivitas yang
dilakukan.
Meleis, Afaf Ibrahim. (1997). Theoretical Nursing : Development and progress. (3rd
Ed.). Philadelphia : Lippincott-Raven Publisher.
Orem, D. E., (1985). Nursing : Concept of practice. (3rd Ed.). New York :
McGraw-Hill.
Orem, D. E., (2001). Nursing : Concept of practice. (6th Ed.). St. Louis : Mosby Inc.
Perry, Merry Lynn & Jones, Polite Aretha. Project house call : Preventing
Homelessness through improved adherence and continuity of care. Savanah :
Union Mission, Inc. http://www.anacnet.org/media/docs/posterabstracts.htm.,
diperoleh 15 Desember 2006.
Parker, Marlin E. (Editor) (2006). Nursing theories and nursing practice. (2ndEd).
Philadelphia : F.A. Davis Company.