Kepada Yth.
1. Saksi IAKMI Provinsi DKI Jakarta
2. Para Rohaniwan
3. Peserta Sumpah Profesi
di-
Jakarta
Sehubungan dengan pelaksanaan Sumpah Profesi Online Tenaga Promotor dan Pendidik
Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) maka dengan ini kami memberikan informasi
mengenai pelaksanaan Sumpah Profesi. Berdasarkan Surat Mandat Sumpah Profesi oleh
PPPKMI Pusat Nomor : 016/03/PPPKMI/II/2022 pengambilan sumpah akan dilakukan oleh
Ketua PPPKMI DKI Jakarta. Dihimbau agar para peserta memperhatikan waktu pelaksanaan
sesuai dengan zona waktu lokasinya. Mengingat peserta sumpah profesi tidak hanya berasal
dari Provinsi DKI Jakarta namun berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Adapun waktu
pelaksanaan Sumpah Profesi adalah sebagai berikut:
Hari : Jum’at
Tanggal : 18 Maret 2022
Waktu : 13.00 – selesai (14.00 -selesai WITA; 15.00-selesai WIT)
Meeting ID : (menyusul)
Passcode : (menyusul)
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Maret 2022
Waktu : 08.00 –10.00 WIB (09.00 -11.00 WITA; 10.00-12.00 WIT)
Meeting ID : (menyusul)
Passcode : (menyusul)
Jadwal acara terlampir. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu demi
kelancaran acara ini. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terimakasih.
1. Akun zoom peserta wajib diberi keterangan NOMOR URUT dan NAMA LENGKAP
PESERTA. Contoh : 15_Martina, SKM (Nomor urut sesuai denga yang tercantum pada
file Daftar nama peserta.
2. Peserta menggunakan BAJU ATASAN PUTIH dan BAWAHAN HITAM, bagi yang
berkerudung memakai warna putih.
3. Peserta menyiapkan KITAB SUCI sesuai agama masing-masing.
4. Tatakrama baik saat live zoom (posisi duduk, wajah menghadap kamera, mendengarkan
dengan baik)
5. Saat Prosesi Sumpah Pengucapan Ikrar posisi peserta adalah berdiri sehingga peserta
harus memastikan letak hp atau laptopnya bisa mendukung posisi berdiri peserta
6. Peserta mengisi Daftar Hadir pada link yang akan diberikan saat acara dimulai.
7. Peserta wajib memperhatikan kelancaran jaringan internet dan kecukupan kuota, serta
melakukan uji coba akun Zoom-nya, karena peserta wajib mengaktifkan video selama
prosesi berlangsung yang akan diawasi oleh tim pemantau.
8. Peserta yang tidak mematuhi peraturan dan etika mengikuti pelaksanaan sumpah profesi
ini tidak akan mendapatkan surat keterangan sumpah profesi.
9. Jika peserta gagal mengikuti acara sumpah profesi di Zoom (jaringan putus, tidak stabil,
keluar-masuk zoom) tidak akan mendapatkan surat keterangan sumpah profesi.
10. Peserta yang tidak hadir pada acara Sumpah Profesi dinyatakan gugur.
11. Uang pendaftaran tidak dapat dikembalikan.
Lampira 3 : Posisi Peserta Sesuai Agama dan Tata Cara Prosesi
Posisi ini dilakukan peserta ketika mengucapkan ikrar sumpah profesi dan dikukuhkan oleh
rohaniawan.
Islam
Tangan kanan memegang Al-Qur”an, didekap di dada sebelah kanan. Tangan kiri pada
posisi sikap sempurna.
Jika peserta perempuan dalam keadaan haid, tidak perlu membawa Al-Qur’an. Posisi
berdiri tegak.
Katolik
Tangan kiri memegang Alkitab, didekap di dada sebelah kiri. Tangan kanan mengangkat
3 jari setinggi telinga (jari telunjuk, jari tengah, jari manis)
Kristen
Tangan kiri memegang Alkitab, didekap di dada sebelah kiri. Tangan kanan mengangkat
2 jari setinggi telinga (Jari telunjuk, jari tengah)
Hindu
Tidak memegang kitab suci. Tangan membentuk posisi mustikarana.
1. Pengambilan Sumpah akan dilakukan oleh Ketua PPPKMI DKI Jakarta disaksikan saksi
dari IAKMI dan dikukuhkan oleh rohaniawan masing-masing agama.
2. Peserta MENGUCAPKAN IKRAR sumpah profesi promotor kesehatan sesuai naskah
sumpah, yang akan dipimpin oleh Ketua PPPKMI DKI Jakarta kemudian DIIKUTI OLEH
PESERTA secara bersama-sama.
3. Rohaniawan mengukuhkan sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta yang
mengangkat sumpah.
Lampira 4 : Naskah Sumpah Profesi
Apakah Saudara/i bersedia mengucapkan sumpah/janji berdasarkan agama yang Anda yakini? ...(dijawab
bersamaaan “BERSEDIA”)
Saudara/i sekalian bersumpah/berjanji sebagai profesi apa? (dijawab bersamaaan “PROMOTOR KESEHATAN”)
Selanjutnya saya perlu mengingatkan bahwa sumpah/janji yang Saudara/i ucapkan ini mengandung tanggung jawa b
terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan
tanggung jawab terhadap kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
Sumpah/janji ini selain disaksikan oleh diri sendiri dan oleh semua yang hadir, juga penting disadari disaksikan oleh
Tuhan Yang Maha Esa
Oleh karena itu memang manusia hanya mengetahui dari kata dan perbuatan seseorang, tetapi Tuhan Yang Maha
Esa mengetahui apa yang nampak dan apa yang tersembunyi dalam diri Saudara/i dan kepada Tuhan Yang Maha
Esa akhirnya pertanggung-jawaban Saudara/i berikan.
Selanjutnya sumpah/janji ini akan dibacakan dan diikuti oleh seluruh peserta sesuai agama:
Bagi yang beragama Islam: (dijawab oleh peserta: “Demi Allah saya bersumpah”)
Bagi yang beragama Katolik: (dijawab oleh peserta: “Demi Tuhan saya berjanji”)
Bagi yang beragama Kristen: (dijawab oleh peserta: “Demi Tuhan saya berjanji”)
Bagi yang beragama Hindu: (dijawab oleh peserta: “Om Attah Paramawisesa, saya bersumpah”)
Bagi yang beragama Buddha: (dijawab oleh peserta: “Demi Sang Hyang Adi Buddha, saya bersumpah”)
Bahwa sebagai Promotor Kesehatan, saya akan //: (diikuti oleh seluruh peserta)
Bagi yang beragama Katolik: (dijawab oleh peserta: “Kiranya Tuhan menolong saya”)
Bagi yang beragama Kristen Protestan: (dijawab oleh peserta: “Kiranya Tuhan menolong
saya”) Bagi yang beragama Hindu: (dijawab oleh peserta: “Om Santi Santi Santi Om”)