Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA No. Dok : FST-TU-AKM-FR-B.

02
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Tgl. Terbit : 1 September 2014
SUNAN GUNUNG DJATIBANDUNG FORM (FR) No. Revisi: : 00
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 1/3
LEMBAR JAWABAN

Jurusan/Prodi : Kimia Hari/Tanggal : Jumat, 30 April 2021


Mata Kuliah : Kimia Inti dan Radiokimia Waktu : 75 menit
Kode Mata Kuliah : KI16602 Jenis Ujian : UTS
Bobot SKS : 2 (dua) SKS Tahun Akademik : 2020/2021
Semester/Kelas : Genap/VIA Dosen : Soni Setiadji, M.T., M.Si.
Gedung/Ruang : R.103 Nama Mhswa/NIM : M Anwar Sadad /1187040032

SIFAT UJIAN : TUTUP BUKU

Silahkan mengisi jawaban dengan mengketik pada tabel di bawah ini yaitu pilihan huruf A/B/C/D/E
dan uraiannya. Jawaban dikirimkan via email ke s.setiadji@gmail.com dan WA. Grup Kuliah.

No Pilihan Bobot
Uraian
. Huruf Nilai
1. C Isoton, karena jumlah neutron-nya sama: 10
Pembuktian :
A : proton = 10  Neutron = 12
B : proton = 11
Nomor massa = 23
Neutron = nomor masssa-proton = 23 - 11 = 12
2. A Partikel alpha 10
Reaksi yang terjadi :

26
13 Al + 10n → 23 4
11 Na + 2 x

Karena partikel alpha (α) mempunyai massa 4 dan muatan +2


Disimbolkan dengan  α =42He
3. B Henri Becquerel : menemukan gejala keradioaktifan pada tahun 1896. 10
4. F tidak stabil, karena n/p > 1 dan bersifat radioaktif 10
5. C π0 Dengan spin 0, 10
ini merupakan gaya pertukaran spin Bartlett dimana hanya spin dari
nukleon yang bertetangga saja yang berubah sedangkan “posisi dan
muatannya tidak berubah”
6. D π+ Dengan spin 0, 10
ini merupakan perubahan posisi Majorana, Gaya pertukaran posisi pada
nukleon yang berdekatan yang sebanding dengan spin dan muatan nukleon
yang ikut berubah
7. Persamaan reaksi lengkap sebagai beerikut : 10
KEMENTERIAN AGAMA No. Dok : FST-TU-AKM-FR-B.02
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Tgl. Terbit : 1 September 2014
SUNAN GUNUNG DJATIBANDUNG FORM (FR) No. Revisi: : 00
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 2/3
LEMBAR JAWABAN
27
Al + 42α → 30 1
13 15 P + 0 n

14
7 N + 42α → 178O + 11 p

8. Jawab : 10
Diketahui : t ½ = 2,4 menit
T = 7,2 menit
N0 = 100,0 gram
Ditanyakan : Nt ?
Jawab :
t
N t 1 t21
=( )
N0 2
Nt 1 7,2 menit
=( ) 2,4 menit
100,0 gram 2
Nt 1 3
=( )
100,0 gram 2
Nt
=0,125
100,0 gram
N t =12,50 gram

 Massa sampel yang akan tersisa setelah 7,2 menit berlalu sebesar
12,50 gram
9. Diketahui : Massa electron : 0,00054858 amu 10
Faktor konversi : 1 g = 6,022 x 1023 amu

1 gram
=0,00054858 amu
6,022 x 1023 amu
 Massa elektron¿ 9 , 10959 x 10−28 gram=9 ,10959 x 10−31 Kg
Ditanyakan : Energi reaksi positron dan electron ?
Reaksi antara positron dan electron merupakan reaksi anihilasi. Positron
yang kehilangan energi geraknya bergabung dengan electron dan berubah
menjadi “dua buah foton” sehingga energinya dapat dihitung (dengan
asumsi kecepatan cahanya sebesar c = 3x108 m/s) maka :
Karena ada dua buah foton maka ∆ m=2m
KEMENTERIAN AGAMA No. Dok : FST-TU-AKM-FR-B.02
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI Tgl. Terbit : 1 September 2014
SUNAN GUNUNG DJATIBANDUNG FORM (FR) No. Revisi: : 00
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Jl. AH Nasution No. 105 Bandung Hal : 3/3
LEMBAR JAWABAN

Jadi :
E=∆ m c 2
E=2 mc 2
m
(
E=2× 9 , 10959× 10−31 Kg × 3 ×108
s )
m
E=1,82192×10−30 Kg ×(9 ×1016 )
s
E=1,63973× 10−13 J ≈ 1,640 ×10−13 J
 jadi Energi reaksi positron dan electron sebesar 1,640 ×10−13 J
jawabannya (F)
10. 10

Anda mungkin juga menyukai