Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagus Rizki Yunianto

NIM : 24180013

Jurusan : TI

Mapel : Tugas Sistem Terdistribusi

1. Carilah Sebuah Aplikasi yang menggunakan sistem terdistribusi, buatlah kajiannya!


 Contoh Aplikasi
- Tiket.com
 Kajian

Dalam aplikasi tersebut, kita dapat melakukan pemesanan tiket


pesawat, kemudian sekaligus dengan memesan kamar hotel. Bahkan untuk
pemesaan tiket pun, kita bisa mendapatkan penawaran tiket dari berbagai
maskapai sekaligus. Begitu juga dengan hotel, tersedia pilihan hotel yang
beragam dan kita bisa memilih hotel sesuai dengan kebutuhan atau anggaran
yang tersedia. Untuk memesan tiket, maka aplikasi tersebut akan mencoba
untuk terkoneksi dan mengakses data dari maskapai penerbangan. Kemudian
setelah user melakukan pemesanan, maka user akan diminta membayar
sejumlah tagihan sesuai dengan yang tertera.

Pada bagian ini, sistem akan mengakses data dari Bank lalu user
melakukan pembayaran. Data pembayaran tersebut disimpan di data base
Bank. Dari dua langkah proses ini saja, sudah melibatkan 3 sistem yaitu sistem
yang dimiliki maskapai, dan sistem yang ada di Bank serta sistem yang
menghubungkan keduanya. Belum lagi bila kita juga melakukan pemesanan
kamar hotel, layanan taksi. Bagi user, sistem tersebut terlihat seperti sebuah
sistem tunggal, terintegrasi. Namun nyatanya, sistem pemesanan tiket tadi
yang melakukan semuanya untuk user. Sistem pemesanan tiket tersebut
menghubungkan user dengan sistem di maskapai dan juga di bank, minimal.
Dalam saling berkomunikasi, tentunya, setiap sistem memberikan "kunci" bagi
sistem lain untuk dapat mengakses datanya, yang dikenal dengan API
(Application Programming Interface). API ini sendiri adalah suatu mekanisme,
sistem, protokol, yang diapat digunakan programmer untuk menghubungkan
2. Jelaskan jenis-jenis jaringan!
a. Jaringan Terpusat
Jaringan komputer terpusat adalah jenis jaringan komputer yang terdiri
dari satu komputer induk dan satu atau lebih komputer terminal. Komputer
induk berfungsi sebagai sumber data yang dibutuhkan oleh komputer
terminal.
Komputer induk inilah yang menyimpan semua data-data maupun
program aplikasi untuk kemudian didistribusikan ke komputer terminal.
Sedangkan komputer terminal itu sendiri biasanya hanya berfungsi untuk
menjadi perantara pengguna untuk mengakses komputer induk.
b. Jaringan Terdistribusi
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer induk. Berbeda dengan jaringan
terpusat, pada jaringan terdistibusi, semua host yang terhubung pada
jaringan ini bisa berperan sebagai komputer induk sebagaimana peran
komputer induk dalam jaringan terpusat.
Artinya, distribusi data yang terjadi pada jaringan komputer jenis ini
tidak hanya dari satu komputer induk (server).
3. gambarkan prinsip prinsip networking seperti layering, encapsulation , dan packet
switching!
• Mengapa programmer sistem terdistribusi harus memahami jaringan komputer?
• Isu networking sangat mempengaruhi performance, fault-tolerance, dan security dari
sistem terdistribusi
• Misal, Gmail outage pada Sep 1, 2010 – Jurubicara Google berkata “we had slightly
underestimated the load which some recent changes placed on the request routers. … .
few of the request routers became overloaded… causing a few more of them to also
become overloaded, and within minutes nearly all of the request routers were
overloaded.”
Jaringan dalam Sistem Terdistribusi :
4. Jelaskan bagaimana paket paket data dirutekan dan bagaimana kemacetan
dikendalikan!
* Virtual Circuit: Connection Oriented
1) Dilakukan connection setup sebelum pengiriman data dilakukan.
2) Setiap paket memiliki VC identifier.
3) Penetapan routing dilakukan sekali untuk semua paket.
4) Semua paket akan melalui rute yang sama.
Datagram: Connectionless
1) Setiap paket ditangani/diproses secara independen.
2) Setiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap.
3) Penentuan routing dilakukan terhadap setiap paket di setiap node.
4) Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang sama dapat

Menggunakan rute yang berbeda. Protokol TCP/IP (Transmission Control


Protocol/Internet Protocol) Komunikasi data adalah proses mengirim data dari satu
komputer ke komputer lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman
data ini disebut protokol komunikasi data.
TCP/IP adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data antar
komputer, dimana masing-masing protokol tersebut bertanggung jawab atas bagian-
bagian tertentu dari komunikasi data. Routing Link-State Routing adalah suatu proses
perpindahan paket data dari suatu sumber ke tempat yang lain untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Pada jaringan TCP/IP proses routing terjadi pada lapisan jaringan
(Network Layer). Fungsi lapisan jaringan adalah untuk menentukan jalur pengiriman
dan meneruskan paket data ke alamat yang dituju. Untuk menunjang fungsi lapisan
jaringan tersebut diperlukan suatu media fisik yang dapat mengatur pengiriman paket-
paket data sampai ke tujuan.
Media fisiknya adalah router, dimana router memiliki kemampuan untuk
menentukan jalur dan meneruskan paket dari suatu suatu titik sumber ke titik tujuan
atau dari suatu jaringan ke jaringan lain. Prinsip dasar routing keadaan link adalah
setiap router mempunyai peta jaringan dan router kemudian menentukan rute ke setiap
tujuan di jaringan berdasarkan peta tersebut. Peta jaringan disimpan router dalam
bentuk basis data sebagai hasil dari pertukaran informasi keadaan link antara router-
router bertetangga di jaringan tersebut. Setiap record dalam basis data menunjukkan
status sebuah jalur dalam jaringan (keadaan link).
Routing keadaan link membentuk peta jaringan dalam tiga tahap. Tahap
pertama setiap router mengenali seluruh tetangganya dengan bertukar informasi dalam
bentuk paket hello dalam selang waktu tertentu untuk mengetahui kondisi terakhir
jaringan, sebab router akan menganggap router tetangganya mati jika tidak lagi
mendengar paket hello dari router tersebut setelah selang waktu tertentu.
5. Uraikan konsep scalability , reliability , dan fault tolerance di
Internet.

A. Scalability

Sistem tetap harus memperhatikan efesiensi walaupun terdapat penambahan secara


signifikan user atau sumber daya yang terhubung:
 Cost (biaya) penambahan sumber daya (resources) harus reasonable.
 Penurunan kinerja (performance) diakibatkan oleh penambahan user atau
sumber daya harus terkontro

B. Reliability

Salah satu tujuan dalam membangun sistemterdistribusi adalahmemunkinkan untuk


melakukan improvisasi terhadap kehandalan sistem.

 Availability : kalau mesin mati (down), sistem tetap harus berjalan dengan
jumlah layananan yang tersisa.
 Dalam sistem terdistribusi componen yang sangat vital (critical resources)
berjumlah se minimal mungkin. Yang dimaksud dengan critical resources
adalah komponen yang harus ada untuk menjalankan sistem terdistribusi.
 Masing - masing Software dan Hardware harus di replikasi : kalau terjadi
kegagalan / error maka yang lain akan menangani.
 Data dalam sistem tidak boleh hilang, copy dari file tersebut disimpan secara
redundan pada server lain, tapi tetap harus dijaga konsistensi datanya.

C. Fault Tolerance

Fault Tolerance : Sistem harus bisa mendeteksi kegagalan dan melakukan tindakan
dengan dasar sebagai berikut :

 Mask the fault (menutupi kegagalan) : tugas harus dapat dilanjutkan dengan
menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.
 Fail Gracefully : membuat suatu antisipasi terhadap suatu kegagalan ke suatu
prosedur yang telah di rencanakan dan memungkinkan untuk menghentikan
proses dalam waktu yang singkat tanpa menghilangkan informasi atau data.

Anda mungkin juga menyukai